ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…

Pada Bening Kilau matamu, istriku
Selalu kutemukan telaga jernih
yang melerai galau hati
dan lembut embun pagi
menyejukkan jiwa
serta gerimis di penghujung musim semi
yang selalu menghimbauku untuk lekas pulang


Pada merdu suaramu, istriku
Senantiasa kurasakan getar dawai cinta
mengalun hingga pucuk langit tertinggi
dan melambungkanku bagai kapas yang menari anggun dibalik pelangi
serta membuat anak-anak kita yang lahir dari hangat rahimmu
tertidur pulas dalam senyum damai yang tak akan usai

Pada wajah teduhmu, istriku
Selalu kutemukan lukisan senja menawan
yang membuatku disergap rasa haru
dan segera ingin mendekapmu
melewatkan malam yang senyap
bersama kerlip kunang-kunang di beranda
serta tawa anak-anak kita yang berlari riang menikmati bintang

Selamat Ulang Tahun ke 34, Istriku ..

Kamu begitu cantik hari ini

Cikarang, selepas sahur,25 September 2008    

Related Posts
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA
Bermimpilah yang indah, anakku saat kucium keningmu dengan mata basah lalu kukalungkan selendang berkotak pada lehermu dimana serpih mortir Israel laknat itu menembusnya dan membuatmu meregang nyawa lalu menyebut nama ibu dan ayah berulang-ulang menahan rasa ...
Posting Terkait
PUISI : MENYESAP SENYAP
Selalu, aku rasa, kita akan bercakap dalam senyap Dengan bahasa langit yang hanya kita yang tahu serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap lalu meresapinya ke hati dengan getir Selalu, aku rasa, kamu tersenyum disana, ...
Posting Terkait
PUISI-PUISI CINTA – RELOADED
Pada Saatnya Pada Saatnya, Ketika musim berganti Dan gugusan mendung yang ranum Menitikkan tetes hujan pertama Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu Menyibak kabut keraguan Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu Pada Saatnya, Di ujung perjalanan Akan kubingkai ...
Posting Terkait
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
Purnama yang mengapung di rangka langit malam ini seperti bercerita tentang sebuah kehilangan yang pedih dan jejak-jejak luka yang tertinggal pada sepanjang bias cahaya lembutnya Purnama yang menggigil di kelam malam adalah pilu kegetiran yang kau ...
Posting Terkait
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
Dalam Diam, kau termangu Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu "Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu" katamu, pilu Terlampau cepat waktu berderak hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam ...
Posting Terkait
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…
  Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan menata wajahmu disana serupa puzzle, sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya lalu saat semuanya menjelma sempurna kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh ...
Posting Terkait
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA
PUISI : MENYESAP SENYAP
PUISI-PUISI CINTA – RELOADED
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…

13 comments

Leave a Reply to fetro Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.