
Spanduk besar acara Blog:Field of Money yang diselenggarakan Komunitas Blogger Anging Mammiri pada Hari Minggu (23/11) bertempat di SPM MTC Karebosi (foto by Syaifullah “Daeng Gassing”)
Malam makin tua. Saya menyesap kopi yang disiapkan ibu saya di meja makan. Perut saya terasa penuh karena baru saja melahap martabak mie dan ikan belah dua khas Gorontalo kesukaan saya yang disiapkan khusus oleh ibunda tercinta buat putra sulungnya di perantauan. Bersama ayah, Aba Miki (yang kebetulan nginap di rumah kami karena Tante Tia, istri beliau, sedang menjenguk orang tuanya di Bantaeng) kami ngobrol di ruang keluarga tentang banyak hal sambil nonton pertandingan sepakbola Manchester City dan Arsenal. Ayah saya sempat menunjukkan pada saya iklan acara Blogger Makassar Blog : Field of Money yang dimuat di Harian Fajar Makassar tiga kali berturut-turut sejak Hari Kamis lalu. Jam sudah menunjukkan 24.15.
Saya lalu menelepon nomor yang diberikan Lion Air Makassar untuk menanyakan status bagasi saya. Dari ujung telepon petugas masalah bagasi menyatakan sudah menemukan tas saya yang ternyata dibawa oleh pesawat yang tiba di Makassar Pkl.23.00 malam. Saya lega. Petugas tersebut lalu menyatakan pagi-pagi sekali akan mengantar tas saya tersebut ke rumah orang tua saya di Antang. Setelah menutup telepon saya lalu beranjak tidur. Sungguh letih saya hari ini.
Pukul 06.00 pagi saya terbangun dan bergegas menunaikan sholat subuh. Ibu saya sudah menyiapkan pisang goreng, masakan kesukaan saya. Kembali saya menelepon layanan bagasi hilang Lion Air. Kemarahan saya lantas meledak ketika sang petugas menyatakan tidak bisa mengantar tas saya tersebut karena hari Minggu seperti ini tak bisa melayani. Ibu saya menenangkan lalu menyarankan untuk mengambil saja langsung tas saya tersebut di bandara. Saya tak habis fikir mengapa maskapai penerbangan sebesar itu tidak memberikan layanan terbaik bagi customernya yang mengalami masalah ketinggalan bagasi yang sesungguhnya bukanlah kesalahan penumpang bersangkutan. Bisa dibayangkan, bila tas saya itu tak datang, saya hanya pakai sarung ke acara Blogger Makassar pagi itu, yang lebih parah lagi mesti membalik pakaian dalam yang saya pakai sejak kemarin ke “side-B” 😀
Adik ipar saya, Iwan Surotinoyo suami dari adik ketiga saya Tri Wahyuni Gobel (Yayu) menyanggupi untuk mengambilkan tas tersebut di bandara. Kebetulan selain pakaian, isi tas tadi juga terdapat baju-baju ex Rizky yang sudah kekecilan dan diberikan untuk Yayan serta Ivan, anak Iwan dan Yayu. Sebenarnya bisa saja saya yang mengambil kesana, namun ibu saya meminta tetap menunggu dirumah selain menambah waktu lebih lama kebersamaan bersama orangtua yang akan saya tinggalkan kembali ke Jakarta malam di hari yang sama, juga mencegah jangan sampai saya melakukan hal-hal anarkis tapi romantis di Bandara (siapa tahu aja kan’ saya tiba-tiba menjelma jadi Hulk si Raksasa Hijau gara-gara memendam amarah.. hehehe)
Bersama Aba Miki dan Ami, saya lalu menuju rumah adik saya di Griya Panakukkang Permai. Setelah menyerahkan formulir isian saya ke Iwan, yang segera mengajak Yayu, Yayan dan Ivan masuk ke mobil sedan Peugeot 206 warna biru mereka untuk menuju ke Bandara. Saya lalu kembali ke Antang dan mandi. Satu setengah jam kemudian, Iwan sekeluarga datang dan membawa tas yang sudah ditunggu. Jam sudah menunjukkan pukul 09.30 pagi sementara acara dimulai jam 10.00. Saya buru-buru ganti kostum dan siap berangkat.
Lima belas menit kemudian, saya sudah berada didalam mobil Peugeot 206 yang dikemudikan Iwan yang melaju kencang menuju SPM MTC Karebosi. Lagu “Puspa”-nya ST-12 menemani perjalanan kami. Sebuah SMS masuk di handphone saya. “Ada dimana ki Pak Amril? Mau mi dimulai acaranya”, begitu bunyi SMS dari Rara, ketua komunitas blogger makassar. Saya tersenyum dan membalas singkat : “OTW”.
(bersambung lagi…)
Related Posts
elasa (13/12) pagi pukul 06.15 pesawat Garuda GA 150 menyentuh mulus landasan Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Hari itu, saya bersama staf dari bagian logistik, Andi Susanto, melaksanakan tugas rutin ...
Posting Terkait
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
Posting Terkait
USAI menghadiri hajatan sunatan anaknya Pak Ketua RT didekat rumah (sekaligus makan siang gratis 😀 ), Hari Sabtu siang, 26 April 2008, saya bergegas berangkat menuju lokasi acara World Book ...
Posting Terkait
ujan yang mengguyur kawasan Sumenep dan sekitarnya, Sabtu (14/12), seusai dari sentra pengrajin Keris di desa Aeng Tong-Tong membuat kami terpaksa mengurungkan niat untuk berkunjung ke salah satu destinasi wisata ...
Posting Terkait
ebenarnya, sudah hampir 3 kali saya mendapatkan undangan untuk kopdar bersama Komunitas Blogger Cikarang namun karena terkendala oleh berbagai kegiatan, hingga akhirnya saya bisa memenuhi undangan kopdar tersebut minggu lalu, ...
Posting Terkait
Aksi Kriminalitas Pencurian di wilayah perumahan Cikarang Baru makin nekad dan kian intens saja. Saya pernah menayangkan disini soal perampokan yang menggunakan senjata api dan terjadi hampir 2 tahun silam. ...
Posting Terkait
enin pagi (7/10), cuaca Bandung terlihat begitu cerah. Matahari bersinar terang dan berkas cahayanya memantul lembut pada kaca vertikal dinding koridor yang berbatasan langsung dengan ruang Zamrud lantai 2 Hotel ...
Posting Terkait
"Rela Memaafkan Adalah Jalan Terpendek Menuju Tuhan"(Gerard G.Jampolsky dalam bukunya "Forgiveness, The Greatest Healer of All")
Saya mengelus pipi dengan rasa geram luar biasa.
Bahkan oleh ayah sendiri sekalipun, saya tidak ...
Posting Terkait
"Tradisi" yang sudah lama saya tinggalkan yakni menulis posting-posting singkat terkait dengan link website atau blog yang menarik perhatian serta bermanfaat akan saya aktifkan lagi. Saya terakhir menulis "Yang Melengking ...
Posting Terkait
MATAHARI sudah turun ke peraduannya saat saya tiba di gerbang Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin, 24 Maret 2008 untuk menghadiri Diskusi dengan tema Perkembangan Sastra Kontemporer di Makassar: Menelisik Kumpulan ...
Posting Terkait
ota Solo telah meninggalkan kesan mendalam dalam diri saya.
Seusai perhelatan ASEAN Blogger Festival (ABFI) 2013 yang diadakan tanggal 9-12 Mei 2013 disana, saya senantiasa didera keinginan untuk datang kembali ke ...
Posting Terkait
ari Senin (25/2) kemarin saya memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tema "Reinventing the Spirit the cultural heritage of south east asian people; ...
Posting Terkait
ukul 11.00 siang, saat saya "mendarat" di lokasi penyelenggaraan Kompasianival di Lantai 7 Plaza FX Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, suasana sudah terlihat begitu ramai. Didepan saya melihat Direktur Kompas Cybermedia, ...
Posting Terkait
Minggu pagi (5/4) yang cerah. Matahari bersinar terang menyongsong tatkala kami sekeluarga berangkat bersama menuju Taman Golf Jababeka Perumahan Cikarang Baru yang berjarak kurang lebih 1,5 km dari rumah kami. ...
Posting Terkait
Pasca kenaikan harga BBM yang kian mencekik, tampaknya Daeng Battala perlu memikirkan alternatif lain untuk mencari penghasilan tambahan agar "dapur" rumah tetap mengepul.
Jadi beginilah profesi baru Daeng Battala', menjadi pengemudi odong-odong ...
Posting Terkait
Judul Buku : Kopi Sumatera di Amerika
Penulis : Yusran Darmawan
Penerbit : Noura Books
Cetakan : I, Desember 2013
Tebal : xiii + 251 halaman
ISBN : 978-602-1606-08-7
Saya selalu menyukai gaya menulis Yusran Darmawan ...
Posting Terkait
CATATAN DARI PERJALANAN KE BATAM
‘BERAKSI” DI WORLD BOOK DAY INDONESIA 2008
WISATA BUDAYA MADURA (6) : KEMERIAHAN UPACARA PETIK
DE BANGOOR CAFE CIKARANG : NIKMATNYA SENSASI KOPI
PENINGKATAN KEAMANAN LINGKUNGAN PASCA TETANGGA KECURIAN
KEHANDALAN STRATEGIS KONTEN LOKAL DALAM MENDUKUNG INDUSTRI MIGAS
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (32)
MONOLOG “MAKKUNRAI” YANG MEMUKAU
SOLO, KEINDAHAN DAN KENANGAN MENGESANKAN YANG MENYERTAINYA
“MENEMUKAN KEMBALI” SPIRIT WARISAN BUDAYA DALAM MENEGUHKAN PILAR
KOMPASIANIVAL 2011 : SERU, MENYENANGKAN & INSPIRATIF
MENIKMATI SOTO AYAM LESEHAN ALA TAMAN GOLF KOTA
“PROFESI SAMPINGAN”DAENG BATTALA!
BUKU KOPI SUMATERA DI AMERIKA : MENGEJA AKSARA
untung mi tasnya ud bisa diambil yah, daeng…
klo ga bakal terjadi tragedi side A side B deh. xixixixi…
PS: penggunaan “mi” nya ud bener belom tuh? ikut2 pak khun nih… 😛
wehh, ada org Manado ikutan koment di sini 😀
untung tidak kebandaraki daeng
hampirmi porakporanda bandara
apa lagi sudah rusak memangmi bandaranya hihihi
mo ka kasi pinjam bajuku tapi nda muat juga belah haha
WAATT?! 😯
Pingback: Catatan Dari Hati » Blog Archive » SPIRIT KEHANGATAN DARI POTRET KELUARGA
Pingback: Public Blog Kompasiana» Blog Archive » Spirit Kehangatan Dari Potret Keluarga
Pingback: Spirit Kehangatan Dari Potret Keluarga « Perjalanan Menuju Bening Jiwa
Pingback: Catatan ATG » SPIRIT KEHANGATAN DARI POTRET KELUARGA