Catatan Dari Hati

CIUMAN TERAKHIR DI HARI TERAKHIR

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she’s my only one
And if my time on earth were through
And she must face the world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes


–“If Tomorrow Never Comes”, Dinyanyikan oleh Ronan Keating

SETIAP kali saat berangkat bekerja dipagi hari, saya selalu memeluk erat lalu mencium pipi dan kening kedua anak tercinta  serta istri saya, dengan rentang waktu yang cukup lama. Pada awalnya mereka rikuh dan tak nyaman. Apalagi sang istri yang sempat curiga dan menganggap tindakan aneh bin ajaib saya ini sebagai salah satu gejala awal penyakit “Puber Kedua” kronis yang konon kerap melanda pria-pria diambang usia 40.

Tapi belakangan ini, “prosesi ciuman” itu sudah menjadi suatu kebiasaan tersendiri.

Terlebih ketika saya katakan pada mereka bahwa bisa jadi Hari ini adalah Hari Terakhir Papa bersama kalian. Saya, Rizky, Alya bahkan sang ibu sekalipun tak akan pernah bisa menebak apakah dihari itu, saya , sang tulang punggung pencari nafkah keluarga, akan menemui ajal disuatu tempat, disuatu waktu yang tak seorangpun tahu dan tak akan pernah lagi bertemu dengan mereka setelah itu. Ini telah menjadi sebuah misteri kehidupan yang niscaya adanya. Tak terelakkan.

Apalagi jika melihat fakta bahwa setiap hari kerja  saya mesti menempuh perjalanan jauh antara Cikarang ke Cilandak yang berjarak 40 km dan tentu memiliki resiko sangat tinggi mengalami kecelakaan di Jalan.

Saya ingin memaknai  di hari saya berangkat kerja sebagai hari terakhir bertemu mereka. Dan akan mempergunakan hari itu dengan  tak akan melewatkan momen-momen terindah sedikitpun dengan orang-orang yang saya cinta.

Kelak bila “hal yang tak diharapkan tapi pasti datangnya” itu tiba, maka paling tidak tak ada rasa penyesalan yang tertinggal dibatin anak-anak dan istri saya, bila belum sempat melakukan ciuman terakhir untuk saya ketika masih hidup. Mungkin sebuah “tradisi” yang aneh dan menakutkan bagi segelintir orang. Terlebih bicara soal kematian, acapkali menjadi hal tabu yang dibicarakan.

Tapi bagi saya, dengan menganggap setiap hari adalah hari terakhir, maka  saya selalu terpacu untuk melakukan hal terbaik minimal buat diri saya dan keluarga. Saya akan menghargai hari tersebut dengan berusaha tampil berinteraksi dengan orang lain disekitar saya dengan tingkatan paling unggul.  Tak akan ada sedikitpun terlintas di benak saya untuk menebar rasa permusuhan serta kejahatan.

Di hari libur, saya berusaha memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya dengan melewatkan masa-masa paling indah bersama kedua anak saya. Mengajaknya bermain bola, berenang, bermain petak umpet, main sepeda bersama, mendongengkan mereka dengan kisah-kisah teladan dan kegiatan yang lain. Pada saat yang sama, di hari libur, saya berusaha membantu istri saya mengerjakan tugas-tugas rumah tangga yang kerap ia lakukan saat saya kekantor. Seperti mencuci pakaian, mengepel, menyapu dan menyetrika pakaian. Dengan perasaan riang dan tanpa beban. Saya ingin mereka tahu betapa saya mencintai  dan membuat mereka merasa dihargai. Di hari terakhir hidup saya. Setiap hari.

Sekitar empat bulan silam, dalam perjalanan pulang ke kantor, diatas bis menuju Bekasi Timur, saya duduk disamping seorang ibu yang menangis sesunggukan. Pada awalnya saya terganggu karena konsentrasi saya membaca majalah jadi  buyar karenanya. Dengan perasaan ingin tahu saya lalu bertanya apa gerangan yang membuatnya menangis.

Ibu itu bercerita, minggu lalu ia baru saja kehilangan putra tertuanya yang tewas akibat kecelakaan. Anak ibu tersebut sedang mengendarai sepeda motor pinjaman dari kawannya  dan tiba-tiba terserempet dan digilas truk Container di daerah Bulak Kapal. Yang membuat ibu itu menangis penuh penyesalan adalah karena sehari sebelumnya, putra kesayangannya tersebut yang baru duduk di Kelas 2 SMA merengek minta dibelikan sepeda motor baru.  Sebenarnya, ia memiliki biaya untuk hal itu namun konon sudah dialokasikan untuk menambah modal warungnya. Betapa kecewanya sang anak. Tapi ia tak melawan dan memilih mengikuti nasehat sang ibu untuk membatalkan membeli motor impiannya itu. “Kapan-kapan saja kalau ada modal lagi”, kata ibu itu mengulang kalimatnya pada sang anak.

Tak disangka, keesokan harinya ajal datang menjemput sang putra yang menggunakan motor pinjaman kawannya.  Betapa menyesalnya sang ibu saat menyadari semuanya telah terlambat. Janjinya pun tak tertunaikan buat sang anak.

 Di kesempatan lain, beberapa tahun silam, seorang kawan pria secara terbuka bercurhat ria kepada saya dengan tangisan berderai. Ia memiliki sahabat wanita yang diam-diam dicintainya setengah mati.  Dan ia tahu, sahabat wanitanya itupun memendam perasaan serupa terhadapnya. Tapi sejauh itu tak ada komitmen apa-apa diantara mereka. Masing-masing dari mereka menyimpan rahasia hati itu dalam-dalam. Sampai suatu ketika musibah itu datang. Sahabat wanita yang dicintainya itu tewas mengenaskan dalam sebuah kecelakaan lalulintas di Bogor.

Betapa menyesalnya kawan saya tadi tidak segera mengungkapkan perasaan yang dipendamnya lama itu dan melewatkan masa-masa indah bersama wanita yang dicintainya hingga disisa akhir hidupnya. Ia menangis panjang dan mengutuk kebodohan yang telah ia lakukan. Namun semuanya sudah terlambat. Dan penyesalan, pada akhirnya selalu datang belakangan. Dengan rasa duka mendalam, ia bertutur, kalau saja waktu bisa diputar kebelakang, maka ia, dengan segala keberanian yang dimiliki akan mengungkapkan isi hatinya pada sang wanita pujaan secara jujur dan terbuka. Dan bila meski kemudian sang wanita impiannya itu wafat, setidaknya ia sudah tahu apa yang ada dalam perasaannya saat ini. Tidak dalam keadaan tersirat saja.

Saya mengambil hikmah dari semua kisah itu.

Kita mesti senantiasa menghargai hari ini sebagai karunia terbesar dari Tuhan. Karena hidup adalah hari ini. Bila kita menyadari itu, maka setiap lintasan momen yang terjadi tak akan kita lewatkan sedikitpun. Dan dengan menghargai hari ini sebagai hari terakhir dalam hidup akan senantiasa memacu semangat untuk berbuat yang terbaik dengan cara-cara yang luar biasa.

Yesterday is a history, Tomorrow is a mystery. Today is a Gift. That’s why we call is Present.

 

Related Posts
KISAH MUDIK 2010 (5) : PERESMIAN MIE AYAM SEHATI EMIA YOGYA
Perjalanan Mudik kami di Yogya memasuki hari keempat. Dan di hari Minggu (12/9), kami sekeluarga bersama adik ipar saya, Ahmad, menghadiri pembukaan Mie Sehati di Jln.Cungkuk Raya 258.  Sampai disana, ...
Posting Terkait
MEMPERKENALKAN : BLOG KUMPULAN PUISI CINTA
Kawan-kawan, Hari ini saya baru saja meluncurkan blog khusus kumpulan Puisi Cinta saya di www.puisicinta.dagdigdug.com. Blog ini akan menampilkan sejumlah puisi-puisi bertema cinta yang telah saya buat dan tayangkan diblog ini. Niat saya adalah ...
Posting Terkait
1. Ketika Sang Pejabat Pemda Bergaya di Video Klip Musik Pejabat Pemerintah Daerah sebuah kabupaten di Sulawesi-Selatan rupanya memiliki bakat terpendam dalam soal menyanyi. Adalah Arwin Malik yang kini menjabat sebagai ...
Posting Terkait
BLOG KOMIK UNIK
Ini adalah sebuah hasil Poli-Blog-ami saya lagi.Setelah blog foto jadul masa kuliah, kini saya baru saja membuat blog khusus komik-komik iseng saya yang diolah dengan software ComicLife versi Windows dari ...
Posting Terkait
TARI GANDRANG BULO, KRITIK SOSIAL DAN KENANGAN 34 TAHUN SILAM
Pagelaran Tari Gandrang Bulo yang spektakuler dalam ajang Pesta Blogger 2010 yang dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2010 silam di Rasuna Episentrum Walk, telah membangkitkan kenangan saya pada sebuah waktu 34 ...
Posting Terkait
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH BAHKAN DARI SEPERCIK NODA
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa) Penulis : Fira Basuki Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Halaman : xii + 235 Cetakan : Pertama, Januari 2013 ISBN :978-979-91-0525-7 aya membeli buku ini ...
Posting Terkait
MAIN BOLA DIBAWAH KIBARAN SARUNG
Rizky ikut lomba makan kerupuk  SUNGGUH meriah perayaan hari kemerdekaan RI ke-63 di lingkungan sekitar rumah saya kemarin (17/8). Dengan dikoordinir oleh ibu-ibu peserta arisan gang di jalan Antilop V Blok H3 ...
Posting Terkait
ABFI 2013 SOLO (3) : LAHIRNYA ASEAN BLOGGER SOLO SPIRIT 2013 & SEMANGAT CINTA LINGKUNGAN DI URBAN FOREST
ari ketiga ASEAN Blogger Festival 2013, Sabtu (11/5), para peserta masih tetap memperlihatkan semangat yang luar biasa, setelah semalam menikmati pagelaran seni di Mangkunegara Art Festival. Pada sesi pagi, adalah ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
mail ajakan untuk mengikuti lomba twitter bertagar #WanitaMasaDepan pada tanggal 19 April 2011 yang diadakan oleh IM2 Broadband (Indosat) berhadiah 5 Ipod Nano untuk 5 pemenang dalam rangka memeriahkan ...
Posting Terkait
MENGENANG TANTE TIA, KEMBANG DI PEKARANGAN DAN KUE TITIPAN UNTUK SANG CUCU
abar duka yang tiba di pagi nan teduh, Kamis (5/10) sungguh membuat hati saya terguncang hebat dan nyaris tak percaya. Tante Tia, istri tercinta dari paman saya Miki Igirisa (adik ...
Posting Terkait
SELAMAT ULANG TAHUN KE-11 ANANDA MUHAMMAD RIZKY AULIA GOBEL
anggal 25 November setiap tahun, senantiasa menjadi hari yang berkesan buat kami sekeluarga. Tepat ditanggal tersebut anak pertama yang sudah kami tunggu-tunggu setelah 3 tahun sejak menikah tahun 1999, ...
Posting Terkait
CERDAS MEMILIH LAPTOP BISNIS TERBAIK, IKHTIAR MERAIH KINERJA DAN EFISIENSI KERJA MAKSIMAL
elakoni karir sebagai seorang Koordinator Pengadaan Divisi Supply Chain Management di salah satu BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, tentu menjadi tantangan tersendiri buat saya. Sebagai pihak yang berada di garda terdepan ...
Posting Terkait
PAPA, JANGAN MENANGIS !
Peringatan Hari Kemerdekaan ke-62 tahun ini, 17 Agustus 2007 merupakan hari kelabu buat keluarga kami. Anak tertua saya, Muh.Rizky Aulia Gobel, yang baru saja keluar dari Rumah Sakit seminggu sebelumnya ...
Posting Terkait
Kenanganlah yang akan menuntun kita berjalan kedepan meski ia selalu tertegun melihat kita menjauh meninggalkannya dan tak sekalipun marah jika kita datang lagi mengusiknya. Kenangan, sahabat sejati. Kenangan, kekasih sejati -- ...
Posting Terkait
MERIAH DAN SUKSES, PELAKSANAAN PESTA BLOGGER 2010 (2)
Seusai makan siang dan sholat Dhuhur, saya mengikuti sesi Breakout session yakni diskusi "Makassar Tidak Kasar" yang berlokasi di "Pulau Bunaken". Oya, memang untuk sesi diskusi khusus Pesta Blogger 2010 ...
Posting Terkait
KEMERIAHAN PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW IKA UNHAS JABODETABEK
uyuran hujan sepanjang jalan Cikarang ke Jakarta menemani saya kemarin, Minggu (1/2), bersama-sama rekan sesama alumni Teknik Mesin, Yusnawir Yusuf-- yang juga kebetulan tetangga saya --saat berangkat menuju Gedung Serbaguna ...
Posting Terkait
KISAH MUDIK 2010 (5) : PERESMIAN MIE AYAM
MEMPERKENALKAN : BLOG KUMPULAN PUISI CINTA
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (43)
BLOG KOMIK UNIK
TARI GANDRANG BULO, KRITIK SOSIAL DAN KENANGAN 34
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH
MAIN BOLA DIBAWAH KIBARAN SARUNG
ABFI 2013 SOLO (3) : LAHIRNYA ASEAN BLOGGER
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
MENGENANG TANTE TIA, KEMBANG DI PEKARANGAN DAN KUE
SELAMAT ULANG TAHUN KE-11 ANANDA MUHAMMAD RIZKY AULIA
CERDAS MEMILIH LAPTOP BISNIS TERBAIK, IKHTIAR MERAIH KINERJA
PAPA, JANGAN MENANGIS !
MEMAKNAI KENANGAN, MENGHARGAI KEHIDUPAN
MERIAH DAN SUKSES, PELAKSANAAN PESTA BLOGGER 2010 (2)
KEMERIAHAN PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW IKA UNHAS

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *