CATATAN RINGAN DARI NOV FAMILY GATHERING@ANCOL
Hari Sabtu, 14 Februari 2009, kami sekeluarga menghadiri acara Family Gathering kantor saya PT National Oilwell Varco-Downhole Tool Division di Putri Duyung Resort Ancol. Kami tiba di Lokasi acara Pukul 15.30. Keluarga besar NOV, baik staff lokal maupun asing, berkumpul bersama dalam ajang kebersamaan setahun sekali itu. Sekitar 200-an orang mulai berkumpul di pinggir pantai yang indah di Ancol, mulai dari level Office Boy, supir, hingga Manager.
Kami semua mengenakan kaos khusus Gathering yang sudah disediakan. Suasana begitu hangat penuh rasa kekeluargaan yang kental. Ini adalah kali pertama bagi keluarga saya mengikuti Family Gathering setelah perusahaan saya Andergauge Drilling System diakuisisi oleh National Oilwell Varco bulan September tahun lalu. Rizky dan Alya sangat menikmati acara hari itu, termasuk menikmati keindahan senja yang memukau tepat di Hari Valentine itu.
Pada lomba anak-anak, Alya berhasil meraih Juara Pertama dalam lomba menyusun Puzzle. Caranya ia mesti menyusun satu demi satu puzzle
dengan berlari mengambil satu demi satu dari tempat yang berjarak sekitar 7 meter.
Alya berlari sangat cepat dan berhasil mengungguli lawan-lawannya. Alya mendapat hadiah satu unit permainan Srabble. Sayang Alya gagal dalam lomba memasang sedotan secara berurutan, walau sudah dibantu ibunya.
Sementara itu, Rizky berhasil meraih juara pertama dalam lomba memindahkan balon air. Ia mesti berlari sama jaraknya dengan Alya dan mengisi balon air kecil kedalam sebuah wadah. Walau lawan-lawannya berbadan lebih besar, Rizky lebih gesit berlari membawa balon airnya.
Rizky menerima hadiah termos dan paket perlengkapan bekal makanan. Sayangnya lagi, Rizky gagal dalam lomba mengipas-ngipas ikan kertas. Awalnya Rizky sempat unggul karena ikan kertas yang dikipasnya “ditolong” angin untuk terbang ke area finish. Sayang, anginnya tidak berkompromi saat ia mendekati gerbang akhir. Walau sudah dikipas tetap saja ikannya tidak terbang.
Ada berbagai permainan dilaksanakan selama acara, saya sendiri ikut dalam lomba kerjasama tim memindahkan stik pendek lewat paha yang melibatkan 10 orang tiap tim. Alhamdulillah, ternyata Rezeki juga datang. Saya bersama tim berhasil meraih juara pertama dan mendapat hadiah Setrika Listrik Cosmos. Lumayanlah. Menjelang malam turun bersama anak-anak, kami menikmati senja yang memukau di batas cakrawala. Indah sekali. Semburat merah jingga matahari yang berangkat menuju peraduannya merona sejauh mata memandang. Saya mengabadikan foto kedua anak tersayang saat memandang senja.
Usai sholat maghrib, acara dilanjutkan ke tenda khusus yang disediakan. Kami berkumpul bersama dalam tenda yang mampu menampung 300-an orang itu. Sebuah panggung besar dipasang. Disekelilingnya hidangan makan malam bernuansa seafood dan ala Indonesia berjejer rapi. Acara dibuka oleh Event Organizer yang mengelola acara kami, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Pak Ashiq Osman (Far East Manager NOV Downhole) yang akan menerima penugasan baru sebagai Business Development Manager Eastern Hemisphere NOV Downhole.
Pak Ashiq–setelah bertugas selama 15 tahun–di Jakarta akan digantikan oleh Pak Kelly Hollister.
Setelah prosesi sambutan, kami masuk ke acara puncak. Makan Malam!.
Rizky langsung menyerbu “kedai” kesukaannya: Sate!. Dan Alya, seperti biasa, mencari empek-empek Palembang kesukaaannya.
Sambil makan malam, kami ditemani lagu-lagu indah bernuansa Valentine dari sang Vokalis Band. Setelah itu, kami, para karyawan NOV naik keatas panggung. Maka seketika panggung langsung berderak-derak riuh ketika 35 orang naik ke atas. Kami menyanyikan lagu “That What’s Are Friend For” yang dipopulerkan oleh Dianne Warwick dkk. Saya kebagian tugas membawakan lagu itu di bait pertama.
Wah, deg-degan juga. Untung lancar, karena latihan secara rutin di kamar mandi…hahaha. Lagu tersebut dipersembahkan kepada Pak Ashiq yang telah
merintis dan mengembangkan NOV Downhole di Indonesia. Kami bernyanyi begitu kompak dan padu. “Keep Shining…Keep Smiling…”
Dan lagu keduapun kami persembahkan setelah itu. Lebih heboh dan menghentak. Lagunya “Can’t Take My Eyes Off of You”. Yang unik, kami semua sudah dibekali kacamata khusus yang mirip persis yang dipakai Pak Ashiq. Sebelum lagu dimulai, kami semua membelakangi panggung sambil pasang kacamata. Dan..voila..semua hadirin takjub saat kami menyanyi bareng dengan pake kacamata khas tersebut yang sudah dikantongi sebelumnya. Pak Ashiq tertawa lebar dan sama sekali tak menyangka “surprise” heboh dari kami. Panggung makin goyang karena
kami semua ikut bergoyang heboh pada lagu itu.
Kami lalu “menodong” Pak Ashiq untuk bernyanyi, Beliau kemudian naik panggung dan kami semua bernyanyi lagu “Pupus”-nya Dewa 19 bersama beliau. “Baruuu…kusadari, cintaku bertepuk sebelaaaaah tangan…” begitu Pak Ashiq bernyanyi penuh penghayatan dengan para penyanyi latar, kami semua, karyawannya.
Kehebohan belum selesai. Giliran MC mengerjai para tenaga asing di NOV. Tak ayal, Pak Geoff Blackwell, Pak Mark Hupka, Pak Peter Fraser, Pak Ashiq Osman, Pak Murray Lumsden dan Pak John Carter naik panggung dan disuruh memakai pakaian kerja (Coverall) NOV plus sarung tangan, helm pengaman, dan kacamata. Untuk acara ini, 2 coverall saya masing-masing dipakai oleh Geoff Blackwell dan John Carter yang memang berbadan besar. Suasana begitu kocak karena setelah mereka memakai “baju kebangsaan” tadi, mereka lalu diminta berjoged dangdut setelah sebelumnya diawali lagu “Mister Lopa-Lopa” dan “Ayo Goyang Duyu”-nya Project Pop. Kami semua tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan para bule itu berjoged diatas panggung.
Malam kian tua. Dan akhirnya pembagian door-prize pun dilakukan. Alhamdulillah, saya memperoleh Black & Decker Blender dan DVD Player Crystal, beberapa kawan lain dapat hadiah Voucher Carrefour Rp 700 ribu, Voucher menginap Gratis di Hotel Kristal dan Arya Duta, Philips Big Box, Mesin Cuci, dan Handphone. Semua karyawan dapat hadiah tanpa kecuali. Sayangnya, saya tak berhasil membawa pulang Hadiah Grand Prize berupa TV LCD Samsung dan DVD Player. Hadiah tersebut diraih oleh Ibu Carla.
Kami akhirnya tiba dirumah pukul 23.00 malam dengan rasa puas dan senang. Sepanjang jalan, Rizky dan Alya tertidur pulas didalam mobil yang membawa kami pulang ke Cikarang.
Catatan:
Foto-foto lainnya bisa dinikmati disini
Pingback: TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL : PADUAN WAHANA REKREASI, EDUKASI & KEPEKAAN SOSIAL YANG MENGESANKAN / Catatan Dari Hati