PUISI : MENGHAYATI BENING NUANSAMU

Adakah kerlip bintang di langit dan spektrum cahayanya yang berkilau menerangi jernih bola matamu adalah tanda harapan masih terbersit disana? Setelah luka kehilangan itu perlahan pudar jejaknya dan kita kembali mengais-ngais remah-remah kenangan yang tersisa lalu menyatukannya kembali di kanvas hati “Rindu selalu bisa melenyapkan jarak, juga pilu,” katamu pelan […]

Read more