PUISI : MENJEJAK LANGKAH DI JEMBATAN SEJARAH
Waktu yang telah kau untai dengan tekun
bersama jejak-jejak ceria dan lukaberbaris di sepanjang selasar kenangan
adalah tapak-tapak kiprahmu
yang telah kau torehkan
pada tahun-tahun dimana
kelam kecewa dan bening harapan
menghiasi sekujur jembatan sejarah hidupmu
bersama ratap doa yang kau lantunkan lirih
dari jernih hati
juga semangat menyala
menjelma serupa cahaya
yang menuntunmu agar tak kehilangan arah
dan goyah meski selaksa badai menerpa
Happy Birthday my little sister!
“There are two ways of spreading light:
to be the candle or the mirror that reflects it”
– Edith Wharton –
Related Posts
![UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2008/12/IMG_4112.jpg)
Dalam Diam, kau termangu
Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu
"Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu"
katamu, pilu
Terlampau cepat waktu berderak
hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam ...
Posting TerkaitYa Allah,
Pada Teduh MaghfirahMU
Aku luluh terharu dalam sujud panjang
Mengharap ampunan dan RidhaMU yang tak bertepi
Pada bentang cakrawala, lengkung bianglala, bening kilau embun direrumputan
bahkan pada jernih airmataku
yang menitik pelan diujung sajadah di ...
Posting Terkait![SAAT SENJA, KETIKA RAMADHAN PERGI](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2011/08/abu-dhabi-4604499_1920.jpg)
Saat senja, ketika Ramadhan pergi
Keharuan menyentak dikalbu, menyentuh nurani
Seiring semburat merah jingga bertahta di rangka langit
Bulan Suci beranjak perlahan, menapak dalam keheningan
meninggalkan jejak-jejak cahaya hingga batas cakrawala
Dan aku luruh dalam ...
Posting Terkait![PUISI : TENTANG CINTA, PADA TIADA](http://images.amriltgobel.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SdX0QwoKCmoAABUld4k1/d.jpg?et=EpcRC5x76woh%2CWAbnOAPWw&nmid=0)
Kesaksian luka itu
sudah lama kita kemas
dalam senyap hati
juga pada mendung langit
yang kian ranum menurunkan gerimis
kita menyimpan rasa itu rapat-rapat
sembari menatap nanar
senja turun perlahan di ufuk
menghayati setiap jejak merah saga yang ...
Posting Terkait![PUISI : SEPERTI LANGIT BERSELIMUT BIANGLALA](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2009/07/romance1.gif)
Deru angin bulan Juli
Mengantar surat terakhirmu
dengan lampiran rindu di tepiannya
juga duka di kusam lembarannya
Ada lara lekat disana
juga api asmara yang menyala sia-sia
"Seperti langit berselimut bianglala,
dimana segala warna dan rupa, berpadu ...
Posting Terkait![PUISI : KITA TELAH MENOREH MALAM DENGAN ANGAN-ANGAN (Sajak Cinta Untuk Istriku)](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2012/05/IMG_4126.jpg)
Kerapkali kita menyempatkan diri duduk diberanda
bercakap tentang hal-hal tak penting dan upaya-upaya menanggulangi kegetiran
seraya menatap gelap yang luruh perlahan dipelupuk mata
dan kunang-kunang melintas anggun membawa kerlip harapan
sementara rindu memantul-mantul gemas ...
Posting Terkait![PUISI : MENYIBAK BAYANGMU DI TEPIAN MUSI](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2011/06/258864_10150209214268486_686488485_7013396_2495101_o.jpg)
Kaki-kaki Jembatan Ampera yang kokoh menghunjam
pada dasar batang sungai anggun mengalir, seakan bertutur
tentang kisah-kisah yang berlalu dari musim ke musim,
tentang cinta, harapan, impian, juga kehilangan
Dan di tepian Musi, mengenangmu bersama ...
Posting Terkait![PUISI : WAKTU YANG BERDERAK RIUH BERSAMAKU](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2011/04/ATG.jpg)
Ada begitu banyak jejak terpacak yang tertinggal di belakang
Bersama berjuta kenangan, kisah-kisah lama dan
deretan musim yang luruh dengan serpihan hikmah dan kiprah
Meniti segalanya ibarat mengarungi petualangan dengan ujung yang kadang ...
Posting Terkait![PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG TERDEKAP](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2014/01/nasib1.jpg)
Deras Hujan yang datang malam ini
seperti kidung melankolis yang datang membuai perlahan
tapi juga mengusung ketakutan tak terkatakan
Kita menyaksikannya dengan tatap nanar
sembari mendekap erat ratap yang tak terungkap
Pada genangan kelam yang ...
Posting Terkait![PUISI : LANSKAP KESUNYIAN DAN EMBUN DI TEMARAM PAGI](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2012/07/embun-pekarangan.jpg)
Keheningan, katamu, adalah rangkaian aksara yang menggantung pada rapuh rangka langit
dan pada desau angin berhembus pelan membelai dedaunan
Di "rahim" ingatan, kata-kata yang seharusnya kau ucapkan dengan lugas
berhenti pada basah bibirmu ...
Posting Terkait![NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA DJALIL](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2011/06/Cintaku-Lewat-Kripik-Balado-LD-fotobyOmJay.jpg)
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado
Penulis : Linda Djalil
Prolog : Putu Wijaya
Epilog : Jodhi Yudono
Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011
Halaman : xii + 244 Halaman
Ukuran : 14 ...
Posting Terkait![PUISI : SAAT INDAH MENGENANGMU](http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/11/3a613d54312c46672f9c07096b0edb80e5455452-300x275.jpg)
Kenangan itu selalu berjalan tertatih dalam benak
meniti sebuah perjalanan panjang tentang sebuah rasa yang tertinggal
pada relung hati dimana sunyi bersemayam bersama rindu
"Kadangkala," katamu,"pada lirih sajak yang kuterbangkan bersama angin
senantiasa ada ...
Posting Terkait![PUISI: DI BANDARA INI](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2022/02/11021088_10153102899803486_6298035127515907278_n.jpg)
Waktu seakan berhenti berdetak
Saat menemukan kembali bayangmu
Memantul indah pada kaca kaca jendela besar
dan bertahta di langit langit tinggi bandara ini
Rekaman kenangan berkelebat cepat dalam benak
Tentang rindu yg tak sempat tertunaikan, ...
Posting Terkait![PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2009/02/closeroad.jpg)
Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan
menata wajahmu disana serupa puzzle,
sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya
lalu saat semuanya menjelma sempurna
kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh ...
Posting Terkait![PUISI: DI TABALONG, DI TABALONG, KITA MERAJUT KENANGAN](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2022/01/walk-ge2a313765_640.jpg)
Pada sungai Martapura yang deras mengalirkan asa hingga ke hulu
Kita senantiasa menitipkan helai rindu agar hanyut dan larut
Bersama desir rasa tertahan yang kita pendam masing-masing dalam pilu
Pada kelezatan soto Banjar ...
Posting Terkait![PUISI : PADA TETES PERTAMA EMBUN PAGI RAMADHAN](https://daengbattala.com/wp-content/uploads/2012/07/yusnawir-istiqlal.jpg)
Pada tetes pertama embun pagi bulan Ramadhan tahun ini
Kita menyaksikan pantulan cinta tak bertepi dariNya
yang memancar kemilau dari kebeningan permukaan di rerumputan
menyongsong fajar yang muncul malu-malu seusai Subuh
dengan getar pesona ...
Posting TerkaitUNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
PUISI : LURUH DALAM TEDUH MAGHFIRAH-MU
SAAT SENJA, KETIKA RAMADHAN PERGI
PUISI : TENTANG CINTA, PADA TIADA
PUISI : SEPERTI LANGIT BERSELIMUT BIANGLALA
PUISI : KITA TELAH MENOREH MALAM DENGAN ANGAN-ANGAN
PUISI : MENYIBAK BAYANGMU DI TEPIAN MUSI
PUISI : WAKTU YANG BERDERAK RIUH BERSAMAKU
PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG
PUISI : LANSKAP KESUNYIAN DAN EMBUN DI TEMARAM
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA
PUISI : SAAT INDAH MENGENANGMU
PUISI: DI BANDARA INI
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…
PUISI: DI TABALONG, DI TABALONG, KITA MERAJUT KENANGAN
PUISI : PADA TETES PERTAMA EMBUN PAGI