KETIKA PURI HANYALAH ILUSI

Masih ingat posting saya disini ?

Ya, itu kisah tentang Puri seorang blogger Kompasiana yang “konon” telah wafat akhir bulan lalu karena kanker payudara yang dideritanya. Kematiannya yang mendadak begitu mengharu biru semua orang, termasuk saya yang secara spontan menuliskan ungkapan dukacita pribadi saya serta kesan dan kenangan tentang sosok Puri lewat blog.

Sejumlah penulis Kompasiana menghamburkan begitu banyak simpati atas peristiwa ini lewat berbagai posting bahkan sejumlah kawan berinisiatif untuk membangun Yayasan Puri dan memasyarakatkan gerakan Pita Pink (gerakan penyadaran deteksi dini Kanker Payudara) seperti yang diusulkan “alm.Puri” di blognya.

Betapa kagetnya saya ketika membaca tulisan Pak Budiman Hakim, seorang praktisi periklanan yang mengabarkan bahwa sosok Puri adalah fiktif belaka. Hanya Ilusi. Tokoh ini diciptakan seseorang yang ingin memenangkan sebuah lomba atau sayembara iklan bertajuk Daun Muda Awards yang diikuti oleh praktisi periklanan berusia muda dibawah usia 28 tahun.

Lomba yang berhadiah jalan-jalan ke Bangkok ini mensyaratkan untuk membangun dan mengampanyekan tokoh fiktif yang nantinya dicintai banyak orang. Panitia menantang peserta untuk menggali kreativitasnya sedalam mungkin. Beberapa peserta yang sepertinya kurang memahami maksud brief dari Panitia lomba dengan cara mengarang cerita dan menghalalkan segala cara untuk meraih simpati. Untung saja Panitia Lomba cukup jeli “membaca” hal ini, sehingga seperti tercantum pada posting Mas Budiman, sang pencipta tokoh Puri tidak menang dalam kompetesi ini. Tapi, ya, tetap saja, dia telah “menang” mengelabui saya, sejumlah blogger Kompasiana dan tentu para pembaca/komentator tulisan-tulisan tentang Puri.

Sosok Puri muncul di Kompasiana selain membuka blognya sendiri di dunia maya. Kehadiran Puri-walau cuma membuat 5 posting-sangat mengesankan, terutama himbauannya untuk tetap bersemangat menjalani hidup meski penyakit berbahaya sedang menggerogoti jiwanya.

Tiba-tiba saya teringat kontraversi yang terjadi di tahun 2005 soal kematian seorang blogger bernama Natasha Anya atau Sha yang meski substansi persoalannya berbeda dengan masalah Puri namun setidaknya memancing sejumlah pendapat soal ada tidaknya sosok ini di dunia nyata. Misteri soal sosok Sha akhirnya terkuak saat diketahui bahwa sesungguhnya Sha adalah sosok yang nyata.

Blog, sebagai “new media” memang menawarkan begitu banyak kesempatan bagi seseorang berekspresi, berbagi dan menuangkan aspirasi. Hanya saja, ketika media itu digunakan sebagai sarana untuk menipu, menghalalkan segala cara untuk meraih simpati demi mengharapkan hadiah tertentu, layaknya seorang pengemis yang berpura-pura mengoleskan obat merah ke luka bohongan di kakinya lantas mengaduh-aduh mengharap belas kasihan dan simpati dari siapa saja yang lewat untuk memberikan uang

Saya berusaha berpandangan positif menyikapi peristiwa ini, meski memang tak urung sempat menyelinap rasa jengkel dalam hati saat membacanya pertama kali. .Terlepas ini penipuan virtual, bagi saya ungkapan simpati spontan yang diberikan oleh penulis/pembaca Kompasiana menunjukkan kepedulian sosial nyata yang layak diapresiasi. Dan ini mengharukan, disela-sela berbagai kebohongan-kebohongan memuakkan yang begitu nyata dan telanjang kita saksikan di berbagai media belakangan ini.

Anggap saja, cerita soal Puri ini selayaknya dongeng Pinokio atau Puteri Cinderalla yang diceritakan oleh orang tua kita sebagai pengantar tidur dulu, yang tentu narasinya bersifat fiktif, namun kita senantiasa menarik pelajaran dan hikmah terbaik dari apa yang telah diungkapkan.

Bagi saya, ini tak perlu disesali. saya akan tetap memasang posting tentang “mengenang Puri” di blog saya sampai kapanpun, bukan sebagai monumen mengabadikan “kebodohan” saya telah tertipu tetapi sebagai sarana saya untuk terus belajar mengasah nurani dan kepekaan atas fenomena-fenomena kehidupan yang ada serta memetik hikmah terbaik dibaliknya.

Semoga kita senantiasa bersemangat menjalani hidup dan saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di Ngerumpi dot com!

Posting Terkait :

1. Menghukum Pembuat Tokoh Puri

2. Dengan Tidak Hormat Kompasiana bekukan akun Ceritapuri

Related Posts
GERAKAN SOSIAL COIN A CHANCE
Sebuah gerakan sosial bernama "Coin a Chance" baru saja dicanangkan bulan ini. Program sosial kemanusiaan ini digagas oleh Nia dan Hanny serta kawan-kawan mereka di Maverick. Melalui gerakan ini, kami berusaha ...
Posting Terkait
Kemarin pagi sebuah email yang cukup menghentak masuk ke inbox saya. Judulnya "I'm (offically) taking off my high heels". Email itu datang dari sahabat saya, Sandy Tiara, Application Engineer pada ...
Posting Terkait
PURI DAN JEJAK EPILOG INDAH YANG DITINGGALKANNYA
Kesedihan itu datang mendadak tadi pagi.Saat membuka halaman facebook saya, mendadak tatapan saya mengarah pada sebuah catatan pesan seorang kawan tentang berpulangnya Puri, salah satu penulis Kompasiana yang baru saja menambahkan saya ...
Posting Terkait
BLOGSHOP KOMPASIANA : SEMANGAT BELAJAR YANG TANPA BATAS
Blogshop Kompasiana yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya Hari Sabtu (8/8) bertempat di ruang training Gedung Kompas Gramedia Unit II Lantai 5 menyisakan kesan yang sangat mendalam buat saya. Ditengah hiruk ...
Posting Terkait
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
Keterangan foto: Menggigit Buntut, karya Andy Surya Laksana, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia elaki itu menatap nanar dua sapi yang berada di hadapannya. Matahari siang menjelang petang terik membakar arena pertandingan. ...
Posting Terkait
AYO IKUT : LOMBA FOTO, LOMBA PENULISAN DAN BLOG AWARD DI PESTA BLOGGER 2009
Kawan-kawan Tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-64 kemarin, Panitia Pesta Blogger mengumumkan 3 ajang kompetisi sekaligus yaitu Lomba Foto, Lomba Penulisan dan XL Blog Award. Detailnya sebagai berikut: 1. LOMBA FOTO Kabar gembira ...
Posting Terkait
MENIKMATI MIE CELOR KHAS PALEMBANG
Kunjungan saya ke Palembang akhir pekan silam membawa saya kepada pengalaman baru merasakan kekayaan sajian kuliner kota itu. Tak hanya tekwan dan pempek, tapi juga mi celor yang sangat terkenal ...
Posting Terkait
KAPURUNG DAN SENSASI RASA YANG MENYERTAINYA
Sebuah tag foto untuk saya di Facebook oleh seorang kawan lama di kampus, mendadak membuat saya ngiler minggu lalu. Itu adalah foto makanan Kapurung, kuliner khas Sulawesi Selatan khususnya dari daerah ...
Posting Terkait
MAKASSAR SIAP JADI KOTA TUAN RUMAH KEENAM BLOGSHOP PESTA BLOGGER 2009
Hari Kamis,27 Agustus 2009 minggu ini, Kota Anging Mammiri Makassar akan menjadi tuan rumah Blogshop Pesta Blogger 2009. Kota ini menjadi kota keenam penyelenggaraan Blogshop ini setelah Kota Malang, Semarang, ...
Posting Terkait
TEMPAT BELI BARANG HOBI YANG LENGKAP DAN MURAH
Sumber foto Selain pergi berlibur, melakukan hal-hal yang kita sukai (hobi) adalah cara untuk mengurangi stres. Bagi kita yang hidup di zaman modern ini, stres adalah sesuatu yang akrab dan sering ...
Posting Terkait
Pesona Parade Lampu yang memukau dalam Symphoni of Light (sumber : www.tourism.gov.hk)
ahabatku yang baik, Bagaimana kabarmu? Semoga tetap sehat ya. Hongkong tak banyak berubah sejak kepergianmu. Gedung-gedung tinggi menjulang bagaikan hutan beton menyelimuti seantero kota masih berdiri kokoh dan nuansa Tiongkok Moderen yang ...
Posting Terkait
CATATAN DARI MAKASSAR : BLOGSHOP YANG RAMAI DAN HEBOH
Kamis (27/8) pagi, suasana ruang Digital Library gedung Perpustakaan Unhas Makassar Lantai 3 terlihat ramai. Hari ini adalah pelaksanaan Blogshop Pesta Blogger 2009 yang merupakan rangkaian Roadshow 10 Kota ...
Posting Terkait
VIDAFEST 2017 : MENISCAYAKAN KAWASAN HUNIAN KOLEKTIF YANG LEBIH HUMANIS
Hari Sabtu (30/9) siang, saya berkesempatan menghadiri kegiatan Vidafest 2017, sebuah event Festival tahunan yang digelar di kawasan Insitu-Bumi Wedari Vida Bekasi. Ini adalah acara rutin tahunan yang ketiga kalinya ...
Posting Terkait
CATATAN DARI LAUNCHING CITI PRIORITY : LAYANAN PERBANKAN UNGGULAN DENGAN TIGA PILAR UTAMA
ari Rabu, 7 September 2016, saya menyempatkan diri hadir dan memenuhi undangan untuk mengikuti peluncuran layanan perbankan Citi Priority dari Citibank bertempat di Hotel Kempinski, Jl.MH.Thamrin, Jakarta. Saya hadir agak ...
Posting Terkait
Sebuah lagu yang sangat menggetarkan nurani dari Michael Heart, seorang musisi asal Los Angeles. Profil Michael Heart bisa dibaca disini, dan silakan saksikan video klip lagu ini (diambil dari YouTube) : Lagu ...
Posting Terkait
VIDEO : SERUNYA TALKSHOW ANDALIMAN CITARASA DANAU TOBA
GERAKAN SOSIAL COIN A CHANCE
SHE JUST TAKING OFF HER HIGH HEELS
PURI DAN JEJAK EPILOG INDAH YANG DITINGGALKANNYA
BLOGSHOP KOMPASIANA : SEMANGAT BELAJAR YANG TANPA BATAS
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
AYO IKUT : LOMBA FOTO, LOMBA PENULISAN DAN
MENIKMATI MIE CELOR KHAS PALEMBANG
KAPURUNG DAN SENSASI RASA YANG MENYERTAINYA
MAKASSAR SIAP JADI KOTA TUAN RUMAH KEENAM BLOGSHOP
TEMPAT BELI BARANG HOBI YANG LENGKAP DAN MURAH
SURAT PANJANG DARI HONGKONG : KEMERIAHAN MUSIM PANAS
CATATAN DARI MAKASSAR : BLOGSHOP YANG RAMAI DAN
VIDAFEST 2017 : MENISCAYAKAN KAWASAN HUNIAN KOLEKTIF YANG
CATATAN DARI LAUNCHING CITI PRIORITY : LAYANAN PERBANKAN
WE WILL NOT GO DOWN (SONG FOR GAZA)

One Reply to “KETIKA PURI HANYALAH ILUSI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.