CATATAN DARI KOMPASIANA NANGKRING JAKARTA

Narsis Bersama usai acara Nangkring Kompasiana Jakarta (foto by Unang Muchtar)

Setelah melewatkan kesempatan mengikuti acara MoDis (Monthly Discussion) Kompasiana bersama Pak Jusuf Kalla hari Senin (22/2) karena kesibukan dikantor, kemarin sore (27/2), saya bertekad menghadiri even kopdar ala Kompasiana yang dilaksanakan di ruang Anggrek Istora Senayan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Pameran Buku dan Media Kompas Gramedia Fair 2010.

Saya tiba di Istora pukul 14.30 dan menghabiskan waktu hingga pelaksanaan acara yang dilaksanakan mulai jam 16.00 sore dengan “secara kalap” memborong buku-buku murah yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Tas ransel laptop yang saya bawa, sengaja saya kosongkan untuk mengisi buku-buku hasil “perburuan” saya di sejumlah stand penerbit yang berpameran hingga hari ini. Diskon harga buku hingga 20% serta buku-buku murah dengan kisaran harga Rp 5.000-Rp 20.000 sungguh menggoda. Tak ayal, ransel saya pun terisi penuh.

Menjelang pukul 16.00, saya lalu bergegas menuju lantai 2 dan disana sudah ada sejumlah Kompasianers berkumpul, salah satunya adalah mbak Pipiet Senja, seorang penulis produktif sekaligus Kompasianers yang sudah menghasilkan lebih dari 100 buku dan karya-karya beliau sudah saya baca sejak masih muda dulu. Saya menyapa beliau dan berbincang akrab tentang banyak hal.

Didalam ruangan saya duduk disamping bung Faisal Assegaf yang tulisan-tulisannya di Kompasiana banyak melecut kontraversi. Setelah berkenalan kamipun ngobrol tentang aktifitas blogging di Kompasiana. “Saya ini sebenarnya tidak suka ngeblog. Paling kirim tulisan ke media massa. Namun di Kompasiana saya “terjebak” dan jadi ketagihan menulis,” demikian “curhat” bung Faisal yang juga seorang aktifis mahasiswa tahun 1998.

Pukul 16.20 acara nangkring Kompasiana Jakarta dimulai. Dua orang admin Kompasiana, Mas iskandar Zulkarnaen yang akrab dipanggil Isjet dan Mas Pepih Nugraha tampil didepan.

Mas isjet membuka pertemuan tersebut dengan melontarkan joke-joke hangat dan memikat. “Saya malu deh disebut sama Bu Pipiet, adminnya Kompasiana masih imut, bisa-bisa terancam jadi calon mantu nih!” kelakar Mas Ishet yang disambut tawa hadirin.

Mas isjet lalu memaparkan sejumlah program-program kerja Kompasiana kedepan yakni selain menyelenggarakan Blogshop di sejumlah kota di Indonesia juga akan segera merilis aturan pengisian konten Kompasiana. “Aturan-aturan yang dirilis kelak merupakan semacam “rule of game” di Kompasiana namun tidak akan mengurangi kebebasan berekspresi dan kenyamanan berinteraksi di Kompasiana”, ujar Mas Isjet dengan mata berbinar.

Sebuah kejutan diungkapkan oleh Mas Pepih Nugraha. “Kompasiana akan meluncurkan Free Magazine yang dicetak sebanyak 5000 eksemplar dengan alokasi 2500 akan disebar ke seluruh daerah di Indonesia dan sisanya disebar di daerah Jabodetabek khususnya di Mal, Bandara dan Cafe,”ujar Mas Pepih seraya menunjukkan “dummy” Free Magazine Kompasiana yang diberi nama “FREEZ”.

“Ini sebuah kesempatan eksklusif bagi yang hadir di acara nangkring ini bisa melihat “dummy” Free Magazine Kompasiana yang akan diluncurkan dalam waktu dekat dimana konten tulisannya berasal dari Kompasiana”, tambahnya lagi.

Kesempatan berikutnya adalah sesi diskusi antar Kompasiana. Saya ikut mengusulkan untuk memberikan apresiasi bagi tulisan-tulisan terbaik di Kompasiana dengan menganugerahkan hadiah bagi tulisan pilihan di setiap kategori. Tidak hanya itu, saya juga ikut mengusulkan agar kedepan Kompasiana bisa menggagas buku “keroyokan” para penulis Kompasiana dengan mengusung tema tertentu.

Pak John Brata seorang pensiunan perwira tinggi Kepolisian yang juga seorang penerbang handal tampil membawakan testimoni. Beliau mengaku sangat tertarik bergabung dengan Kompasiana meski pada awalnya cukup sulit. “Saya ini gaptek, tapi untunglah berkat bimbingan seorang kawan, akhirnya saya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kompasiana”, ujarnya. Yang menarik adalah, Pak John membuat “oleh-oleh” khusus buat Kompasianers yang hadir berupa replika pesawat jet tempur yang dibuat dari bahan-bahan bekas kemasan air mineral. “Silakan diambil, sekalian jadi kenang-kenangan buat anda semua,” kata Pak John sambil tersenyum.

Pada kesempatan selanjutnya Pak Prayitno Ramelan, Bapak Publik Blogger Kompasiana ikut menyampaikan testimoni dan tanggapan. Mengawali uraiannya, Pak Pray mengutip pesan almarhum ayahandanya yang juga seorang wartawan terkenal pada jamannya. “Peliharalah ruh kita didalam tubuh dengan hal-hal baik dan itu akan terefleksi pada badan kita serta seluruh tindakan kita,” demikian kata penulis buku “Intelijen Bertawaf” itu menirukan pesan sang ayahanda. “Dengan tindakan berbagi, mulai dari berbagi pendapat, fikiran, ide dan pengalaman di Kompasiana adalah merupakan sebuah cara terbaik”merawat ruh” kita, oleh karena itu, saya menyatakan bahwa dengan aktif di Kompasiana, kita sudah berada di “jalur yang benar”, sebuah jalur dimana kita semua berada dalam satu “track” untuk saling mengisi dan berbagi dalam spirit kebersamaan”, kata Pak Pray menguraikan.

Setelah Pak Pray, tampil Pak Chappy Hakim mengemukakan testimoninya bergabung di Kompasiana. Mantan KSAU RI ini mengungkapkan bahwa era blogging Kompasiana merupakan sebuah revolusi dashyat di dunia penerbitan dan media. Menurut beliau, dulu saat pertama kali menulis untuk Harian Kompas, prosesnya sangat panjang. Mulai dari mengetik, mengedit dan menunggu konfirmasi apakah tulisan tersebut layak terbit. “Ini bisa mencapai waktu 2 minggu paling cepat, beda dengan sekarang. Tinggal klik, sudah langsung tayang. Sebuah fenomena yang luar biasa,” kata Pak Chappy yang sudah merangkum tulisan-tulisannya di Kompasiana dalam 2 buku yakni “Cat Rambut Orang Yahudi” dan “Awas Ketabrak Pesawat Terbang”. Pak Chappy juga mengemukakan bahwa Ngeblog itu sebagai upaya “melawan” lupa. Tulisan-tulisan yang terdokumentasi dengan baik secara online di Kompasiana akan menjadi sebuah “rekaman kenangan” serta referensi yang berharga dan bisa dibuka kapan saja.

Acara berakhir pukul 18.30 malam. Setelah saling bersalaman secara berkeliling dan berfoto bersama sebagian besar peserta Nangkring Kompasiana Jakarta melanjutkan untuk mengikuti bedah buku Pak Chappy Hakim “Awas Ketabrak Pesawat Terbang” yang dipandu oleh Mas Isjet di panggung utama Kompas Gramedia Fair. Sungguh sebuah acara yang mengesankan dan menyenangkan. Salut dan sukses buat Kompasiana ! 

Related Posts
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN KETULUSAN PERSAHABATAN (RE-POST)
Catatan: Tulisan dibawah ini sebelumnya pernah ditayangkan di Yahoo OMG Indonesia pada tanggal 28 Februari 2011 (sayang link-nya sudah tak bisa dibuka lagi  🙁 ). Saya tayangkan ulang kembali disini menyongsong pemutaran ...
Posting Terkait
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI UNTUK KEDAULATAN & KEMAKMURAN NEGERI (Bagian Keempat)
emaparan materi di tiga ruang diskusi yang berbeda adalah tahapan berikut seusai pemaparan dari Ketua Tim Reformasi Tatakelola Migas Faisal Basri. Pembahasan materi mengenai pemberdayaan Hulu Migas (upstream) tetap dilaksanakan ...
Posting Terkait
WAJAH SAYA, 20 TAHUN KEMUDIAN…
Saya menemukan sebuah situs keren yang menampilkan rekayasa digital wajah kita 20 tahun kemudian. Dan inilah hasilnya, 2 wajah tua saya 20 tahun lagi. Anda mau coba? Silahkan kesini, upload ...
Posting Terkait
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA SOSIAL MEDIA
agi ini, kebahagiaan terasa menyelimuti seluruh tubuh. Ya, tepat tanggal 9 April 2013, usia saya bertambah menjadi 43 tahun. Istri tercinta membangunkan saya subuh tadi dengan kecup mesra dipipi bersama ...
Posting Terkait
Hongkong Hollywood Hotel tempat kami menginap selama di Hongkong
  Tinggal menghitung hari, saya dan 5 rekan blogger terpilih dari IDBlognetwork akan berangkat menuju Hongkong Disneyland merayakan 5 tahun berdirinya Taman Bermain terkemuka tersebut. Menjelang Jum'at dini hari, 18 Maret ...
Posting Terkait
Online shopping
erilaku belanja konsumen beberapa waktu terakhir ini kian bergeser menuju “online shopping” seiring kemudahan serta kecepatan akses internet yang semakin luas daya jangkaunya.  Maraknya promosi di media sosial membuat trend ...
Posting Terkait
MUSIKALISASI LASKAR PELANGI : TANTANGAN INTERPRETASI & KONSISTENSI
etelah melihat iklan besar rencana pementasan Musikalisasi Laskar Pelangi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2010 sampai 31 Desember 2010 bertempat di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, di sebuah ...
Posting Terkait
PUISI : SEPANJANG BRAGA, DAN SETERUSNYA..
Sepanjang Braga adalah bunga-bunga kusam Yang tumbuh dengan kisah-kisahnya sendiri Kidung Melankolis adalah pesona rindu dan hiruk pikuk, mungkin, hanyalah setitik nuansa "Kita adalah nonsens!" katamu getir Angin Parahyangan tertawa terbahak-bahak "Kita hanya sampah, pasir, batu ...
Posting Terkait
PAWAI TAKBIRAN, SYAWALAN DAN ALYA HILANG!
Hari Selasa (30/9), sehari setelah kami sekeluarga tiba di Yogya, kesibukan sekaligus kehebohan melanda rumah ayah/ibu mertua saya di Yogya yang berlokasi di dusun Kuncen, Tegaltirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman yang ...
Posting Terkait
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO MIM
Alhamdulillah sebuah kabar gembira datang dari Yahoo Indonesia yang menyatakan saya sebagai pemenang kontes mingguan berhadiah sebuah Ipod Nano 8 GB lewat kompetisi bertajuk Football Mim Minggu ini. Dalam kompetisi ...
Posting Terkait
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
Hari Minggu (26/3) kediaman orang tua saya di Bumi Antang Permai terlihat begitu meriah. Sebuah tenda besar berdiri dengan jajaran kursi 200 buah terhampar di depan rumah. Seketika semangat saya ...
Posting Terkait
BERENANG & BERSENANG-SENANG DI SNOWBAY TMII
inggu (28/10), kami sekeluarga berkesempatan untuk menikmati akhir pekan dengan mengunjungi wahana wisata air Snowbay yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dari Cikarang kami berangkat jam 08.00 dan ...
Posting Terkait
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH DALAM RUMAH TANGGA
elasa malam (10/4), kami sekeluarga menyelenggarakan pengajian "3 in 1" di rumah yang merupakan gabungan dari 3 hajatan yakni : Syukuran Ulang Tahun Perkawinan ke-13 (10 April) , Ulang Tahun ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (41)
1. Buku Gratis ? Beli Dunks! Sebuah tulisan menarik dari mbak Risa Amrikasari (penulis buku Especially for You) yang menggugah apresiasi para calon pembaca buku untuk lebih menghargai kerja keras penulis ...
Posting Terkait
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 13 Tahun Usia Pernikahan)
striku sayang, Sudah beberapa hari, peringatan tahun ketigabelas usia pernikahan kita berlalu. Kesibukan mempersiapkan perhelatan syukuran khitanan anak sulung kita, Rizky, telah begitu banyak menyita waktu dan kesempatan untuk sekedar menuliskan ...
Posting Terkait
AKSELERASI INOVATIF YAHOO KOPROL DI TAHUN PERTAMA
enang sekali rasanya dapat undangan spesial sebagai Blogger untuk menghadiri acara Media Briefing Setahun Yahoo Koprol hari Kamis (7/7) bertempat di kantor Yahoo Indonesia Sentra Senayan II Lt.8. Ini merupakan ...
Posting Terkait
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI
WAJAH SAYA, 20 TAHUN KEMUDIAN…
SENSASI 43 : MERAYAKAN ULANG TAHUN DI ERA
KE HONGKONG, 6 HARI LAGI…
SOLUSI HEMAT BERBELANJA ONLINE BERSAMA WEBSITE PROMO CODE
MUSIKALISASI LASKAR PELANGI : TANTANGAN INTERPRETASI & KONSISTENSI
PUISI : SEPANJANG BRAGA, DAN SETERUSNYA..
PAWAI TAKBIRAN, SYAWALAN DAN ALYA HILANG!
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
BERENANG & BERSENANG-SENANG DI SNOWBAY TMII
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (41)
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 13 Tahun
AKSELERASI INOVATIF YAHOO KOPROL DI TAHUN PERTAMA

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.