AMPROKAN BLOGGER 2010 (7) : EDUKASI DAN PENGALAMAN KUNCI PENERAPAN CYBERCITY
Di Hari terakhir Amprokan Blogger 2010, Minggu (7/3) para peserta terlihat tetap segar dan bersemangat. Rombongan peserta dari komunitas blogger daerah yang menginap di Asrama Haji Bekasi diangkut dengan satu buah bis ke lokasi acara di aula gedung Pusdiklat Mahkamah Konstitusi Rawa Panjang Bekasi. Di tempat ini, peserta mendapatkan tambahan satu kaos lagi dari sponsor Toa (PT.Elsiscom) yang diletakkan dalam sebuah goodie bag. Kurang lebih 200-an peserta hadir dalam ruang yang sungguh besar dan lega dimana konon aula ini masih baru dan justru baru pertama kali digunakan untuk acara Blogger Bekasi. Wah..sungguh suatu kehormatan luarbiasa.
Dipandu oleh pasangan MC kawakan Blogger Bekasi, yaitu Mas Ipul dan sang istri tercinta, acara seminar yang mengusung tema “E-Government dan Peran Komunitas Blogger” inipun dibuka. Rangkaian kata sambutan mulai dari salah satu sponsor utama acara ini Telkom Indonesia, Ketua Panitia/Ketua Blogger Bekasi dan Walikota Bekasi diwakili oleh Kabag Telematika kantor Walikota Bekasi.
Ibu Nelly (Kabag Telematika Kodya Bekasi yang dapat julukan “bunda”-nya Blogger Bekasi) yang mewakili pihak Pemerintah Kota Bekasi, menyatakan atas nama Pemerintah sangat mendukung kegiatan Amprokan Blogger ini yang memberikan sumbangsih besar berupa pemikiran-pemikiran positif bagi pengembangan wilayah Bekasi, sekaligus ajang ini menjadi sarana terbaik untuk mempromosikan potensi dan keunggulan Bekasi yang pada gilirannya diharapkan meningkatkan citra Kota yang akan merayakan HUT 13 ini secara keseluruhan.
Dalam kata sambutannya, Ketua Panitia Amprokan Blogger 2010 yang juga adalah Ketua Komunitas Blogger Bekasi, Aris Heru Utomo menjelaskan latar belakang pemilihan tema Seminar kali ini. Menurutnya, Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, aktivitas penyampaian informasi menjadi bagian yang sangat vital. Melalui informasi yang dikelola secara cermat dan akurat, publik akan memahami, bahkan memberikan dukungan, ketika suatu kebijakan pembangunan digulirkan.
Demikian pula sebaliknya. Jika informasi yang disampaikan tidak dipahami dan kurang transparan, kekhawatiran akan timbulnya keresahan bahkan gejolak sangat dimungkinkan mengemuka. Menyadari peran dan arti pentingnya informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, kita melihat bahwa salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, adalah menerapkan sistim elektronik government (e-government) atau pemerintahan berbasis eletronik dengan menggunakan teknologi informasi (seperti Wide Area Network, Internet dan mobile computing).
Di Indonesia, inisiatif e-government telah diperkenalkan melalui Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika). Dalam instruksi itu dinyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. E-government wajib diperkenalkan untuk tujuan yang berbeda di kantor-kantor pemerintahan. Administrasi publik adalah salah satu area dimana internet dapat di gunakan untuk menyediakan akses bagi semua masyarakat berupa pelayanan yang mendasar dan menyederhanakan hubungan antar masyarakat dan pemerintah. Interaksi dapat berupa satu arah dengan menyiapkan fasilitas men-download formulir yang dibutuhkan. Selain itu dapat pula dilakukan dua arah dengan mengumpulkan formulir secara online atau pelayanan elektronik penuh berupa pengambilan keputusan dan delivery (pembayaran). Seminar ini, kata Mas Aris yang juga adalah seorang Diplomat di Deplu RI, akan memberikan wacana yang bermanfaat tentang penggunaan E Government yang memberikan keuntungan luas bagi masyarakat.
Sebelum memasuki Seminar sesi pertama, secara mengejutkan Mas Ipul, sang MC berkepala plontos meminta waktu sejenak para peserta untuk menyanyikan lagu Mars Blogger yang dibuatnya secara dadakan.
Ini dia lirik lagunya:
BLOGGER TAK KENAL RINTANGAN
MESKI JALAN PENUH HALANGAN
KAN HILANG DI DALAM HATI YANG RIANG
BLOGGER TAK KENAL RINTANGAN
Mars diatas dinyanyikan dengan penuh semangat oleh hadirin yang hadir di aula Pusdiklat Mahkamah Konstitusi dengan cara bertepuk tangan dua kali diatas kepala lalu memajukan kedua belah tangan kedepan. Pokoknya seru sekali. Suasana mendadak semarak oleh tepuk riuh para blogger yang begitu bersemangat. Sayapun naik ke panggung untuk memandu seminar bagian pertama dengan optimisme membara.
Di atas panggung saya mulai memandu Talkshow yang bertajuk “Green Cyber City dan Peran Komunitas Blogger” yang menghadirkan pembicara Budi Putra (Country Editor Yahoo Indonesia). Romi Satria Wahono (Dosen dan Praktisi IT serta penggagas www.ilmukomputer.com) dan Ahmad Mabruri (staf khusus Menkominfo). Ketika itu Pak Romi terlambat datang ke lokasi acara sehingga acara diteruskan dengan dua pembicara dulu.
Dalam uraiannya, Budi Putra mengungkapkan bahwa untuk menerapkan Cybercity ada 2 hal yang mesti menjadi pemikiran utama yaitu : Edukasi dan Pengalaman. Artinya adalah, upaya sosialisasi secara luas tentang manfaat yang diperoleh dengan keberadaan cybercity melalui edukasi secara intensif merupakan sebuah “pra kondisi” yang kondusif dan melalui pengalaman-pengalaman yang diterapkan dari edukasii itulah, para pengguna bisa terbentuk ruang kesadarannya untuk memanfaatkan fasilitas cybercity yang disediakan secara maksimal.
Lebih lanjut Blogger profesional pertama di Indonesia ini mengungkapkan bahwa pendekatan “Top Down” mesti dilakukan pemerintah terutama untuk membangun E-Government dan Cybercity dimana dukungan Komunitas Blogger menjadi sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah untuk mensosialisasikan program tersebut secara lebih luas. “Sinergi antara Pemerintah dan Komunitas Blogger seperti yang diadakan di Bekasi ini, sudah merupakan langkah yang tepat dan ini layak diapresiasi serta komitmen tersebut hendaknya terus diterapkan dalam program-program yang nyata dan tertata,” ujar Budi Putra.
Dalam kesempatan berikutnya, Ahmad Mabruri staf khusus Menkominfo menanggapi soal stigma buruk yang “ditempelkan” pada internet pasca beberapa kasus kejahatan yang terjadi belakangan ini. “Internet itu tidak jahat,”kata Pak Ahmad yang ternyata adalah pembuat akun twitter Menkominfo Pak Tifatul Sembiring ini. “Internet hanyalah perangkat, jadi bila ada kasus kejahatan yang terjadi karena penggunaan perangkat ini, maka jangan internetnya yang disalahkan namun tentu saja sang pelaku sendiri yang sudah memiliki niat jahat dibenaknya. Olehnya itu kita mesti lebih bijak menggunakan perangkat internet untuk keperluan-keperluan yang positif dan mencerahkan,”ungkap Pak Ahmad.
Romi Satria Wahono yang datang beberapa saat kemudian, menampilkan presentasi menarik tentang 20 Gaya Posting di Blog. “Ini pasti tidak “nyambung” dengan tema diskusi kita, tapi yang jelas, ini akan memberikan wawasan baru buat anda semua para blogger tentang memahami 20 Gaya posting di blog,” kata CEO Brainmatics ini antusias.
Acara Talkshow sesi pertama diakhiri dengan pemberian hadiah kuis dan pertanyaan pilihan terbaik ala moderator. Setelah itu kepada para pembicara, Kabag Telematika Ibu Nelly dan Ketua Blogger Bekasi Aris Heru Utomo menyerahkan plakat serta kenang-kenangan kepada para pembicara.
Dibawah ini saya tampilkan slide presentasi Pak Romi yang saya ambil dari posting diblognya.:
(Bersambung)
Mantap mas.. sayang saya tidak bisa ikutan hadir…
wah mantep nih blognya… selamat juga ya… dah jadi Blog Asal Indonesian Masuk di Award Blog Internasional
Luar biasa nih…
mantap nih , follow blog saya ya
pembicaranya keren2…
blog ini cukup ramai sekali , penataanya juga cukup bagus ditambah dengan artikel yang bagus pula , sungguh sangat sempurna !!!
Salam Kenal !!!
Jangan lupa berkunjung ke blog saya
Terima kasih