AMPROKAN BLOGGER 2010 (8) : TEGAKKAN KOMITMEN UNTUK E-GOVERNMENT

Pak Nukman Luthfie menyampaikan materi di seminar sesi kedua Amprokan Blogger

Seusai Makan Siang dan Sholat Ashar, Acara Seminar sesi kedua Amprokan Blogger 2010 Minggu (7/3) dilanjutkan kembali. Sebelum memasuki acara inti, lebih dulu diperkenalkan gerakan SEBUAI (Sejuta Buku untuk Anak Indonesia) yang merupakan sebuah gerakan sosial untuk mengumpulkan dan menyalurkan buku untuk anak-anak kurang mampu.

Seperti sudah pernah saya tuliskan disini,  Gerakan mengumpulkan buku layak guna yang dipelopori oleh seorang karyawati BUMN, Adyanti Rahmarina ini didasari keprihatinan terhadap anak-anak yang tidak sempat mengenyam pendidikan karena terkendala biaya. Adyanti kemudian mencoba menggugah kesadaran teman-temannya di beberapa grup facebook yang diikuti dan aksinya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Beberapa pertemuan dilakukan untuk menggodok visi dan misi gerakan ini sampai akhirnya memilih nama Sejuta Buku Untuk Anak Indonesia (SEBUAI) sebagai gerakannya.

Adyanti menjelaskan program Sebuai didampingi rekan-rekannya dan dipandu oleh Dodi

First Action yang dilakukan oleh mereka dilakukan pada tanggal 13 Februari 2010 yang berhasil mengumpulkan 133 buku. Sasaran pertama mereka adalah untuk membagikan buku-buku ini kepada anak-anak yang tinggal di pinggir kali Hembo, Proyek Bekasi. Tantangan yang mesti dihadapi tidak mudah karena jalur yang hendak dituju baru saja disapu banjir sehingga terendam lumpur tebal. Tapi berkat kegigihan mereka, sumbangan buku dan makanan yang dibawa pun bisa sampai ke tangan anak-anak yang begitu antusias melihat mereka.

Peserta Amprokan menyumbang buku untuk Sebuai

Komunitas Blogger Bekasi “menggandeng” SeBuai dalam acara Amprokan Blogger ini dengan mengharapkan para peserta membawa minimal satu buah buku yang akan disumbangkan.  Sebelum seminar sesi kedua berlangsung, rekan-rekan dari Sebuai mengedarkan “drop box” untuk diisi buku hasil sumbangan para peserta Amprokan Blogger.

Dengan dipandu oleh Masin “Vavai” Sugianto, Seminar sesi kedua menghadirkan pakar social media Pak Nukman Luthfie dan perwakilan Kabupaten Sragen yang sukses menerapkan E-Goverment, Pak Dwiyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Elektronik Pemkab Sragen.

Pak Nukman “menggebrak” atensi peserta Amprokan dengan gaya presentasi yang kritis dan kocak. Dengan memanfaatkan koneksi internet yang sudah disediakan Telkom sebagai sponsor acara Amprokan Blogger 2010 didalam gedung, Pak Nukman memaparkan sajian materinya dengan memaparkan sejumlah fakta menarik seputar sejauh mana popularitas “Bekasi” dimata search engine google.

“Screen Capture” menunjukkan situs Pemkot Bekasi menempati urutan pertama. Memasuki situs Kota Bekasi, Pak Nukman melancarkan kritik meski dari segi desain sudah bagus namun tampilannya masih “tradisional” dan tipikal website-website pemerintah Indonesia saat ini. Terkesan kaku dan “berjarak”. “Gambar kantor walikota yang megah dan mewah lebih baik diganti saja dengan ciri khas dan keunggulan Kota Bekasi, seperti TPST Bantar Gebang yang sudah menghasilkan listrik sendiri atau “landmark” yang mencirikan citra Kota Bekasi,” ujar CEO PT Virtual Media Nusantara yang bergerak dibidang social media and online marketing strategy ini.

Pak Nukman juga mengingatkan, agar di era komunikasi informasi online yang kian “bergemuruh” seperti saat ini. “Sudah saatnya Pemerintah Kota dan Daerah di Indonesia, masuk ke interaksi social media. Awal yang bagus sudah dirintis bersama Blogger Bekasi melalui kegiatan Amprokan Blogger 2010”, katanya. “Bahkan, jika ada konfrensi pers di kantor Walikota, jangan hanya undang wartawan, tapi undanglah Blogger yang niscaya akan memberikan beragam perspektif. Dari 20 blogger yang diundang bukan tidak mungkin akan menghasilkan 10 tulisan yang berbeda pembahasannya meski topiknya sama. Berita dari wartawan nyaris 99% sama dengan apa yang diutarakan dalam lembar siaran pers. Inilah keunggulan blogger,” tegas Pak Nukman yang disambut tepuk tangan membahana para peserta.

Pak Dwiyanto, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sragen yang mewakili Bupati Sragen Bapak Untung Wiyono yang berhalangan hadir memaparkan presentasi menarik soal penerapan E Goverment di daerahnya.

“Bila ingin menerapkan E Government, hal pertama yang harus ditegakkan adalah komitmen mulai dari petinggi pemerintahan hingga level paling bawah. Komitmen yang tinggi akan memungkinkan implementasinya akan lebih mudah dan terencana,” kata Kepala Pusat Data dan Elektronik Kab.Sragen ini.

“Pada awalnya memang tidak mudah, apalagi tentu saja penerapan ini memerlukan budget anggaran yang relati tinggi serta upaya edukasi kepada masyarakat yang tentu masih belum banyak memiliki kemampuan “melek” teknologi informasi,  tapi memang kembali ke soal komitmen tadi, bila tekad dan komitmen yang dicanangkan sudah kuat, maka tak ada hambatan berarti apapun untuk menerapkan ini,” kata Pak Dwiyanto. Dibawah ini saya menyajikan paparan materi Pak Dwiyanto dalam bentuk slide, dan anda bisa mengunduhnya di situs resmi pemerintah kabupaten Sragen.

(Bersambung)


 

Related Posts
AMPROKAN BLOGGER 2010 (3) : NUANSA MERAH MUDA MEREBAK DI BANTAR GEBANG
Bis yang mengangkut peserta Amprokan Blogger bergerak dari Tugu Bina Bangsa menuju UKM (Usaha Kecil Menengah) Boneka di kawasan Bantar Gebang. Lumayan jauh juga, sekitar 15 km dari lokasi kunjungan ...
Posting Terkait
Pasukan "Mission Impossible" BeBlog (foto by Dodi)
KETIKA pertama kali "ditantang" oleh Walikota Bekasi H.Mochtar Muhammad untuk menggelar kegiatan temu blogger berskala nasional terkait dengan Hari Ulang Tahun Kota Bekasi ketigabelas dalam ajang Kopdar bareng pucuk pimpinan ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (9) : KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU
Waktu berakhirnya acara Amprokan Blogger 2010 datang juga. Menjelang saat ditutupnya acara ini, dilaksanakan pengumuman lomba blog dan foto yang masing-masing dilaksanakan oleh juri kedua lomba tersebut yaitu Mas Antyo Rentjoko ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (7) : EDUKASI DAN PENGALAMAN KUNCI PENERAPAN CYBERCITY
Di Hari terakhir Amprokan Blogger 2010, Minggu (7/3) para peserta terlihat tetap segar dan bersemangat. Rombongan peserta dari komunitas blogger daerah yang menginap di Asrama Haji Bekasi diangkut dengan satu ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (5) : MENCINTAI POHON, MENGHARGAI KEHIDUPAN
Semangat para peserta Amprokan Blogger 2010 tak jua sirna saat Panitia mengumumkan perjalanan berikutnya adalah Kota Jababeka Cikarang yang berjarak lebih kurang 30 km dari Bantar Gebang. Waktu sudah menunjukkan ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH DAN MIDNIGHT TALK SHOW
Pukul 17.30, Sabtu (6/3), Rombongan Amprokan Blogger akhirnya tiba di Pendopo tepat didepan kediaman Walikota Bekasi. Hidangan snack dan curahan hot spot kecepatan tinggi sudah menyambut kedatangan mereka yang terlihat ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (2) : KAWALAN POLISI DAN PRASASTI KUSAM TUGU BINA BANGSA
Sabtu (6/3) pagi yang cerah. Matahari bersinar terang dan langit terlihat cerah. Sungguh ini sebuah berkah tak terhingga dari sang Maha Pencipta untuk memulai kegiatan Amprokan Blogger 2010. 5 Buah ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (4) : “MENYULAP” SAMPAH MENJADI BERKAH
Tidak jauh dari UKM Boneka adalah lokasi kunjungan para peserta Amprokan Blogger berikutnya, yaitu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sumur Batu yang letaknya bersebelahan dengan TPA Bantargebang. Di benak para peserta ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (3) : NUANSA MERAH MUDA
AMPROKAN BLOGGER 2010 (1) : MEWUJUDKAN SEBUAH “MISSION
AMPROKAN BLOGGER 2010 (9) : KEMESRAAN INI JANGANLAH
AMPROKAN BLOGGER 2010 (7) : EDUKASI DAN PENGALAMAN
AMPROKAN BLOGGER 2010 (5) : MENCINTAI POHON, MENGHARGAI
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH
AMPROKAN BLOGGER 2010 (2) : KAWALAN POLISI DAN
AMPROKAN BLOGGER 2010 (4) : “MENYULAP” SAMPAH MENJADI

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.