Kita telah lama membincang pagi dan senja, pada malam,
ketika gelap meluruh pelan dari kisi-kisi jendela kamar kita
dan kenangan yang telah kita rajut bersama larut dalam kelam
Sehelai pasmina biru, untukmu, istriku, ...
Langit senja ini seakan merenda batas cakrawala
dengan rona merah jambu serupa ranum pipimu
yang diterpa bias cerah cahaya fajar
Pada titian rindu dimana kaki kita gamang menapak
kamu acapkali berkata dengan mata berbinar,"Di ...
Beberapa waktu terakhir ini, saya mencoba eksperimen baru dengan menarasikan (membaca) puisi-puisi karya saya dan menayangkannya di Youtube. Dengan "persenjataan" yang masih "tradisional" yaitu handphone dan komputer serta software video ...
Sepagi ini kita bercakap tentang hujan
yang jatuh dari langit laksana hunjaman jarum-jarum air
Pada tanah basah tempat kita berpijak.
dan rindang pepohonan dimana kita berdiri dibawahnya
"Sebagaimana setiap kisah pilu dituturkan," katamu perih,"Seperti ...
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kau mengenang
segala kisah tentang kita
yang telah terpahat rapi di rangka langit
bersama segenap noktah-noktah peristiwa
juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil
yang mewarnai seluruh perjalanan kita
Dalam ...
Sepi Malam dan Kerik Jengkerik di Beranda
Adalah dendang nyanyian rindu terlukis diam-diam
pada rangka langit dan bintang yang mendelik cemburu
sementara embun luruh perlahan menyentuh
pucuk rerumputan, kaca jendela, helai daun,
juga bening mataku ...
Pada Saatnya
Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu
Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai ...
Kaki langit tempat segala harapan kita berlabuh
Serta kepak camar menyapa cakrawala
Adalah muara segala impian yang telah kita rajut rapi
Bersama desir rindu dan riak semangat
Membangun rumah bersahaja tempat kita senantiasa pulang
Dan ...
Selalu, pada setiap makna yang terungkap, ada getar rasa yang tak terkatakan
pada setiap kata yang disampaikan, ada dawai ilusi yang berdentang jauh
riuh, lalu menyisakan senyap damai, kadang perih di sanubari
Dan ...
: untuk almarhum Maksum.A.KararokĀ
Kita telah mengurai malam, mempelajari makna yang ada di baliknya dengan hati riang
Kita juga telah menelaah setiap siang bersama teriknya yang membakar tubuh bersama sungging senyuman
Kita telah ...
gimana caranya bisa bikin puisi yang melarutkan seperti ini ?
setelah disimak secara cermat, kesimpulannya: yang bisa bikin rangkaian kata yang menghanyutkan seperti ini hanya orang-orang yang mampu memanjangkan peyutnya ke depan, seperti mas amril, bang kom dan om jay…..hehehehehe
piss ah !
Terimakasih Mas Harun atas komentarnya. Waduh..bingung nih jawabnya, caranya lebih banyak membaca, merenung dan menyadari makna diri.
Hahaha…bisa aja nih. Memang sih ada kecenderungan kebuncitan perut seorang lelaki berbanding lurus dengan keromantisannya..
Halo teman:
Saya ingin mengucapkan selamat kepada anda pada pencalonan di The BOBs, blog
saya: La Vuelta al Mundo de Asun y Ricardo juga telah dicalonkan sebagai weblog terbaik dalam bahasa Spanyol.
Anda memiliki blog yang sangat menarik, saya telah memilih.
Jika Anda ingin melihat saya dalam bahasa mereka, di halaman pertama Google
saya sendiri penerjemah otomatis.
Terima kasih banyak dan semoga berhasil.
gimana caranya bisa bikin puisi yang melarutkan seperti ini ?
setelah disimak secara cermat, kesimpulannya: yang bisa bikin rangkaian kata yang menghanyutkan seperti ini hanya orang-orang yang mampu memanjangkan peyutnya ke depan, seperti mas amril, bang kom dan om jay…..hehehehehe
piss ah !
Terimakasih Mas Harun atas komentarnya. Waduh..bingung nih jawabnya, caranya lebih banyak membaca, merenung dan menyadari makna diri.
Hahaha…bisa aja nih. Memang sih ada kecenderungan kebuncitan perut seorang lelaki berbanding lurus dengan keromantisannya..
heheheh, saya kok tiba-tiba setuju dengan kang harun ya?
salam
Omjay
Dalam keheningan kupahat rindu pada dinding sukma
Engkaukah kekasih yang menari di batas akhir senja ?
Wooww..puisi balasannya keren juga nih mbak Ajeng š
Halo teman:
Saya ingin mengucapkan selamat kepada anda pada pencalonan di The BOBs, blog
saya: La Vuelta al Mundo de Asun y Ricardo
juga telah dicalonkan sebagai weblog terbaik dalam bahasa Spanyol.
Anda memiliki blog yang sangat menarik, saya telah memilih.
Jika Anda ingin melihat saya dalam bahasa mereka, di halaman pertama Google
saya sendiri penerjemah otomatis.
Terima kasih banyak dan semoga berhasil.
Terimakasih Bung Asunm, wah ternyata bahasa Indonesia anda bagus sekali. Terimakasih sudah vote saya ya. Nanti saya akan vote balik juga
Puisi yang indah. Terima kasih Daeng
like..:)
good dech… buat yang bikin puisi.
Sampai menangis ? ?