SUDAH DIUMUMKAN, PEMENANG KOMPETISI BLOG INTERNASIONAL THE BOBS VI 2010
Kompetisi Blog Internasional The Bobs VI 2010, benar-benar menyisakan banyak kesan mendalam buat saya. Impresi itu sudah saya tuangkan dalam posting di blog kemarin yang mengungkapkan romantika meraih gelar “public choice” pada voting online Best Weblog Kategori Bahasa Indonesia dengan perolehan suara 28% dibawah 10 pesaing lainnya. Yang tak kalah membanggakan adalah, Blog Mas Antyo Rentjoko atau akrab dipanggil Paman Tyo berhasil meraih Best Weblog Indonesia pilihan juri Internasional dalam konferensi internet re:publica.di Friedrichstadtpalast Berlin, kemarin sekaligus menerima penghargaan di Jerman dalam Global Media Forum, Juni mendatang. Blog Paman Tyo adalah salah satu blog favorit sejak awal-awal saya memulai “karir blogging” tahun 2005. Dengan gaya penyajian yang memikat, tema yang unik dan jenaka, serta kritis, Blog Paman Tyo ini selalu menjadi pilihan bacaan terbaik untuk saya. Sebagai sesama anggota Blogger Bekasi, saya sangat tersanjung dapat berada bersama beliau sebagai pemenang di Kompetisi bergengsi ini.
Pada Pengumuman Kompetisi yang dilaksanakan kemarin, seperti yang saya kutip dari siaran pers resmi dari penyelenggara, Weblog asal Kenya yang dikelola satu tim yang berasal dari Afrika dan Amerika Serikat, Ushahidi, berhasil merebut penghargaan tertinggi dalam kompetisi blog internasional The BOBs yang digelar Deutsche Welle. Blog ini merupakan kumpulan laporan dari situs-situs yang berbasis aplikasi yang dikembangkan Ushahidi. Platform internet ini memungkinkan pemetaan informasi dari wilayah krisis atau wilayah yang dilanda bencana. Peta interaktif dalam Ushahidi ini pertama kali muncul ketika terjadi kerusuhan di Kenya usai Pemilu di negara ini. Sejak itu, platform milik Ushahidi ini dimanfaatkan oleh para user di negara-negara lain, misalnya untuk membantu pencarian korban dalam bencana gempa bumi di Haiti.
Juri internasioanl yang teridiri dari 12 anggota dari kalangan wartawan independen, pakar media dan pakar weblog menekankan, proyek Ushahidi ini memberi kemungkinan kepada semua orang di seluruh dunia dengan mudah dapat memanfaatkan satu sarana untuk menunjang terciptanya tranpararansi dalam semua bidang kehidupan.
Acara pengumuman pemenang The BOBs edisi ke 6 ini digelar tanggal 15 April 2010 dalam konferensi internet re:publica di Friedrichstadtpalast Berlin. Sementara penghargaan pemenang pilihan juri dalam 17 kategori akan diserahkan langsung kepada para pemenang pada acara Deutsche Welle Global Media Forum, tanggal 22 Juni di Bonn.
Blog berbahasa Indonesia yang kali ini terpilih oleh dewan juri sebagai blog terbaik adalah Blogombal. Blog milik Antyo Rentjoko ini menampilkan konten yang beragam, seperti masalah sosial, budaya, sejarah atau politik. Dalam menentukan pemenang, juri memiliki beberapa kriteria penilaian, seperti penggunaan bahasa yang baik, pemilihan topik, kualitas penulisan serta konsistensi dalam penulisan. Dan blog yang memiliki tagline “Catatan Ringan Angin-anginan” ini memenuhi semua kriteria tersebut, demikain disampaikan anggota dewan juri asal Indonesia, Budi Putra. “Blog ini memiliki bahasa yang enak, sistematis, topik yang dipilihpun cenderung unik, khas, bisa juga jenaka dan kadang-kadang nakal,” tambah Budi Putra.
Selain blog berbahasa Indoneisa, dewan juri juga memilih blog terbaik bahasa Arab, Bengali, Cina, Inggris, Perancis, Persia, Portugis, Rusia dan Bahasa Spanyol.
Dalam The BOBs kali ini, untuk pertama kalinya diperebutkan satu kategori spesial, yakni dengan tema Perubahan Iklim. Pemenang penghargaan kategori khusus ini diraih Coluna Zero. Blog milik satu kelompok blogger muda Brasil ini berisi laporan perjalanan. Blog ini menyampaikan informasi dan pendapat mengenai lingkungan, perlindungan alam dan tanggngung jawab konsumen. Perubahan Iklim dan Peran Media merupakan tema dalam Deutsche Welle Global Media Forum tahun ini.
Mr. Free Man, blog asal Rusia terpilih sebagai Best Videoblog. Blog ini menampilkan film animasi yang berisi percakapan monolog Mr. Free Man, tokoh animasi ciptaaan seseorang yang identitasnya masih belum diketahui. Dan Blogwurst Award kali ini diberikan pada dua blog, Blogs do Além dari Brasil serta Wach Auf Mr. Green asal Rusia. Blog ini berisi kumpulan blog-blog fiktif yang seolah-olah ditulis oleh berbagai tokoh sejarah kenamaan dunia.
Dewan juri menunjuk Cajun French Language Tutorials sebagai Best Podcast. Blog ini menyajikan layanan belajar Bahasa Cajun, Bahasa Perancis yang dipakai warga di wilayah selatan Amerika Serikat pada awal abad ke 19. Bahasa Cajun saat ini hanya dipergunakan oleh segelintir orang saja.
Sementara penghargaan Reporters Without Borders diraih blog Iran milik Zhila Bani Jaghob, Ma Rusnamenegarim (Kami Wartawan). Penghargaan Reporters Without Borders ini diberikan atas jasa-jasa Zhila dalam memperjuangkan hak kebebasan perpendapat. “Ia merupakan salah seorang dari sedikit wartawan yang masih bekerja di negara Iran,” dikatakan juri asal Iran. Wartawati dan pejuang hak perempuan ini untuk ketiga kalinya ditahan, sesaat setelah berlangsungnya Pemilu Iran lalu. Ia dibebaskan 70 hari setelah penangkapnanya. Sementara suaminya, yang juga seorang wartahan, divonis tujuh tahun kurungan.
Kompetisi blog internasional The BOBs kali ini diikuti oleh lebih dari 8400 blog dari seluruh dunia, yang berlomba dalam 11 kategori bahasa dan enam kategori lainnya. Seluruh pemenang ditentukan dari 187 blog yang berhasil masuk dalam tahap nominasi. Selain dipilih pemenang pilihan juri, selama empat minggu lamanya para user internet pun berksempatan untuk memilih blog favorit mereka untuk menjadi blog terbaik dalam user voting.
Sampai jumpa di ajang TheBobs tahun depan!
–sumber : Siaran Pers TheBobs yang saya peroleh dari Pitra Satvika, pemenang TheBobs V kategori Bahasa Indonesia
keren abisss… top markotop… saya rasa baik juara voting online maupun juara kontes. semua sama-sama hebat… persaudaraan jauh lebih bernilai dibandingkan menang kontes…
Pingback: DARI ULTAH PERTAMA POLITIKANA : MERIAH, HEBOH DAN PENUH KEAKRABAN / Catatan Dari Hati