Selalu, pada setiap makna yang terungkap, ada getar rasa yang tak terkatakan
pada setiap kata yang disampaikan, ada dawai ilusi yang berdentang jauh
riuh, lalu menyisakan senyap damai, kadang perih di sanubari
Dan ...
Kita, Katamu
Bagai dua ilalang liar
yang tumbuh di hamparan rumput halus
dimana embun enggan beranjak
dari selusur daunnya
walau terik mentari hangat menyengat
Kita, Katamu
Adalah bau tanah basah seusai hujan pagi
yang meruap perlahan mendekati jendela ...
Mari duduk disini, dihadapanku dan berceritalah
tentang bunga melati yang mekar di pekarangan, politisi yang bergegas menebar pesona,
ibukota yang telah memerangkapmu dalam galau tak berkesudahan,
cuaca yang kian tak ramah, atau definisi ...
Sajak Sebatang Lisong
oleh WS Rendra
menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit
dua tiga cukung mengangkang
berak di atas kepala mereka
matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak - kanak
tanpa ...
Bermimpilah yang indah, anakku
saat kucium keningmu dengan mata basah
lalu kukalungkan selendang berkotak pada lehermu
dimana serpih mortir Israel laknat itu menembusnya
dan membuatmu meregang nyawa
lalu menyebut nama ibu dan ayah berulang-ulang
menahan rasa ...
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu
yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya
Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan ...
gaknya, urat sejarah dan gurat kenangan yang membeku dalam ingatanmu
telah membuat semuanya menjadi tak sama, seperti dulu..
laksana sebatang pohon kesunyian yang tumbuh enggan dari perih luka atau
mata air pegunungan yang ...
1/
Secangkir kopi yang kau seduh dengan sedih
Sejatinya menjadi aura atas segala perih
yang disenandungkan dengan nada lirih
bersama kemilau mentari senja yang kerap membuatmu risih
2/
Di akhir tahun semua kenangan yang indah terpatri
membuat ...
: untuk almarhum Maksum.A.Kararok
Kita telah mengurai malam, mempelajari makna yang ada di baliknya dengan hati riang
Kita juga telah menelaah setiap siang bersama teriknya yang membakar tubuh bersama sungging senyuman
Kita telah ...
--Untuk Perempuan yang Menyimpan Lembut Cahaya Bulan di Matanya
Mengenangmu, perempuanku..
Seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah-noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu dirangka langit
lalu melukiskannya kembali
di kanvas hati, dengan lembut cahaya bulan
yang terbit ...