LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING KIDS DI PLAZA JB
Libur panjang selama 3 hari mulai Jum’at (24/12) sampai Minggu (26/12) benar-benar saya manfaatkan untuk menikmati indahnya kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan kami dimulai pada hari Jum’at pagi saat kami semua berwisata ke Taman Buah Mekarsari didaerah Cileungsi. Kebetulan saya mendapat tiket masuk gratis yang jadi “souvenir” menjadi juri dalam sebuah lomba menulis. Karena masa berlaku voucher gratis itu sudah dekat dan hanya bisa dipakai di non hari libur nasional, kami memutuskan untuk berangkat Jum’at pagi ke Taman Buah Mekarsari.
Cuaca cerah menyambut kedatangan kami di Taman Buah Mekarsari. Kami melewati jalan pintas lewat Jalan Raya Cikarang-Cibarusah yang tembus langsung menuju Jonggol. Jaraknya sekitar 20 km dari lokasi Perumahan kami di Kota Jababeka. Setelah Jum’atan, kami langsung naik mobil gandeng yang membawa kami berkeliling menyusuri lokasi Taman Buah yang digagas pertama kali oleh Ibu Tien Soeharto ini. Pepohonan buah yang rimbun dan subur terlihat saat kami melewati jalan-jalan di sekitar Taman Buah ini. Ada pohon mangga, rambutan, durian, dll,yang dibudidayakan dengan baik dan terawat. Di kiri kanan jalan yang kami lalui terlihat sangat asri dan hijau.
Oleh “mobil gandeng” kami diturunkan disebuah danau buatan yang dipinggirnya terdapat hamparan halaman luas dan teduh. Ternyata sudah banyak pengunjung yang datang kesini. Ada yang hanya duduk-duduk bercanda bersama keluarga dengan menggelar tikar diatas rumput sembari menyantap makan siang, ada juga yang mencoba mengayuh sampan melintasi danau, atau naik perahu naga ramai-ramai mengelililingi danau serta anak-anak kecil bermain balon air. Rizky dan Alya saya ajak untuk mencoba main balon air tapi mereka tak mau. Takut katanya.
Kami duduk-duduk di pinggir danau menikmati eksotisme danau Mekarsari yang indah. Rizky dan Alya berlari berkejaran di hamparan rumput yang hijau. Saya menyaksikan mereka tertawa bahagia dengan rasa haru. Sayang sekali, istri saya mengurungkan niat membeli buah-buahan dari Mekarsari karena ternyata, harganya lebih mahal dari Supermarket langganan di Cikarang. “Padahal namanya kebun buah, mestinya harganya lebih murah dong,” kata istri saya dengan nada penyesalan.Kami tak berlama-lama disana, seusai membeli souvenir Mekarsari, kami pulang dan mampir bersilaturrahmi ke rumah adik ipar saya di Kompleks Brigif Cijantung (foto-foto kami selama di Taman Buah Mekarsari bisa lihat disini).
Hari Sabtu (25/12) kami tidak kemana-mana. Saya mengajari Rizky untuk persiapan lomba E-Learning for Kids se Kabupaten Bekasi yang akan diadakan keesokan harinya. Rizky masuk lomba kategori B yang menguji kecakapan dan kecepatannya dalam bidang acak kata. Setelah melalui beberapa latihan dengan lancar, saya lalu melatihnya untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris didepan khalayak dengan kalimat-kalimat sederhana.
Keesokan harinya, Minggu (26/12), pagi-pagi saya mengantar Rizky ke Plaza JB bergabung bersama rekan-rekannya dari tempat kursus E-Learning for Kids unit Jl.Tarum Barat untuk mengikuti kompetisi seluruh unit lembaga kursus tersebut se-Kabupaten Bekasi.
Saat kami tiba, Di lobi Plaza JB sudah ramai berkumpul para calon peserta beserta guru-guru dan orang tua masing-masing. Setelah registrasi ulang, kamipun masuk ke area Plaza JB. Rizky ikut masuk lomba kategori B (kelas II-IV) khusus acak kata. Lomba ini sendiri dibagi menjadi 3 kategori. Setelah melalui seremoni pembukaan, Rizky menjajal kemampuannya. 15 menit kemudian seluruh jawaban peserta dikumpulkan untuk dinilai juri siapa saja yang memasuki babak final.
Sambil menunggu hasil koreksi juri, digelar lomba-lomba diatas panggung. Pada salah satu lomba, yakni lomba memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris, Rizky secara spontan naik. Ia menoleh ke saya dulu minta persetujuan dan saya mengangguk seraya mengacungkan jempol padanya.”Ayo majulah nak, buat ayah dan ibumu bangga”, kata saya dalam hati. Rizky mengangguk mantap.
Di panggung sudah ada beberapa perwakilan anak dari unit belajar lain di wilayah Bekasi. Beberapa diantara peserta yang ikut lomba ini terlihat grogi dan gugup saat memperkenalkan diri. Giliran Rizky tampil, dengan fasih dan lancar ia pun memperkenalkan dirinya dengan suara lantang. Dengan lafal yang jelas dan lancar ia menyebutkan nama, alamat rumah, telepon, nama adik, sekolah hingga hobinya membaca, bermain komputer dan futsal. Tepuk tangan meriah mengakhiri perkenalannya.
Saya terharu sekali. Rizky betul-betul berhasil mengikuti apa yang saya ajarkan kemarin, bahkan menambah “improvisasi” lain dengan menambahkan hobi membaca, bermain komputer dan futsal. Alhamdulillah, Rizky berhasil meraih juara pertama dalam lomba perkenalan diri dalam Bahasa Inggris itu. Ia menerima paket hadiah dari panitia lomba. Meski akhirnya Rizky tidak masuk babak final dalam lomba acak kata di kategori B setidaknya kemenangannya pada lomba perkenalan diri Bahasa Inggris itu sudah merupakan kebanggaan tersendiri. Selamat ya anakku sayang!
Sepertinya seru nih…