
Riak air berwarna kusam mengalir pelan
di sepanjang batang tubuhmu, Kalimalang
Pada tepiannya aku termangu dan menyesap segala cerita
tentang anak-anak yang tertawa riang menceburkan diri ke dalammu
tentang sampah yang mengapung disekitarmu
tentang tawa perempuan berpakaian seronok menikam langit
tentang lelaki tua yang merutuk kesal melihat motornya rusak terperosok pada jalan berlubang dibahumu
tentang cerobong asap pabrik yang rimbun mengepul-ngepul
tentang hiruk pikuk kendaraan yang melintas di atasmu
tentang hutan beton yang tegak menjulang disekelilingmu
tentang kisah-kisah tragedi yang kadang tak pernah bisa kumengerti
tentang cinta, bahagia, airmata hingga kontraversi Adipura
Di tepianmu, Kalimalang
Kita bertukar kisah dan resah
Lalu membiarkan segalanya larut bersama kelam airmu
Mengalir jauh hingga ke muara
tempat segala lamunan tentangmu, tentang kita dan kota kita
Didekap batas cakrawala dalam diam
Tanpa kata..
Bekasi,10032011
SELAMAT ULANG TAHUN KOTA BEKASI KE-14 !
Terinspirasi dari judul novel Paulo Coelho, Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis
Sumber foto
Related Posts
Selalu, pada setiap makna yang terungkap, ada getar rasa yang tak terkatakan
pada setiap kata yang disampaikan, ada dawai ilusi yang berdentang jauh
riuh, lalu menyisakan senyap damai, kadang perih di sanubari
Dan ...
Posting Terkait
Bentang Lazuardi petang ini,
seperti mengirim pesan untuk kita
Pilu yang sempat kau tambatkan di dermaga jiwa, adalah jejak suram kenangan yang selayaknya tak perlu ada
Bahwa keniscayaan kita menggapai mimpi yang absurd, ...
Posting Terkait
Purnama yang mengapung di rangka langit malam ini
seperti bercerita
tentang sebuah kehilangan yang pedih
dan jejak-jejak luka yang tertinggal
pada sepanjang bias cahaya lembutnya
Purnama yang menggigil di kelam malam
adalah pilu kegetiran yang kau ...
Posting Terkait
Barangkali, kepanikan yang melanda dirimu
hanyalah serupa gerhana
yang melintas sekilas
lalu pergi meninggalkan sebaris jelaga di hatimu
bersama tangis getir disepanjang jejaknya
Sementara dia, yang berjarak dengan rindu padamu
tersenyum sembari membawa cahaya musim semi
meninggalkan ...
Posting Terkait
ita telah menganyam janji disana, pada sepotong sudut temaram
bersama bintang yang menggigil dan kilau lampu di pasar malam Ngarsopuro
"Kenangan itu mesti dikekalkan disini, bersamamu, agar senja yang mengapung indah dimatamu
tak ...
Posting Terkait
Selalu, aku rasa,
kita akan bercakap dalam senyap
Dengan bahasa langit yang hanya kita yang tahu
serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap
lalu meresapinya ke hati dengan getir
Selalu, aku rasa,
kamu tersenyum disana, ...
Posting Terkait
Senja yang jatuh di pelupuk matamu, kekasih
adalah sebait lagu melankolisyang mengalun pilu
pada barisan waktu,
dan seketika luruh
lalu menjelma laksana pusara beku
dari helai-helai rindu
yang terserak hambar sepanjang jalan
"Kesendirian yang menyesakkan," gumammu gusar.
Dan ...
Posting Terkait
Kenangan itu selalu berjalan tertatih dalam benak
meniti sebuah perjalanan panjang tentang sebuah rasa yang tertinggal
pada relung hati dimana sunyi bersemayam bersama rindu
"Kadangkala," katamu,"pada lirih sajak yang kuterbangkan bersama angin
senantiasa ada ...
Posting Terkait
Pada senja yang termangu
Kita menyaksikan mentari rebah di pelupuk cakrawala yang redup mengatup hari
Dan camar terbang dengan sayap ringkih memekik pilu di langit merah
seakan mewakili setiap kehilangan yang terurai perlahan
bersama ...
Posting Terkait
Dalam Diam, kau termangu
Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu
"Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu"
katamu, pilu
Terlampau cepat waktu berderak
hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam ...
Posting Terkait
Ya Allah,
Pada Teduh MaghfirahMU
Aku luluh terharu dalam sujud panjang
Mengharap ampunan dan RidhaMU yang tak bertepi
Pada bentang cakrawala, lengkung bianglala, bening kilau embun direrumputan
bahkan pada jernih airmataku
yang menitik pelan diujung sajadah di ...
Posting Terkait
Pelangi yang menjemputmu pulang
seperti gadis mungil berpita jingga
yang berlari kecil menggandeng tanganmu
dengan senyum riang
dan tak henti memandang mentari merah jambu
yang berpijar dari lembut matamu
Namun saat kau menganggap
setiap larik warnanya tak ...
Posting Terkait
ita, pada suatu waktu, pernah berbincang tentang tanda-tanda
tentang deras hujan yang kerap menghisap segala mimpi indahmu pada rinainya
dan membiarkanmu menggigil memeluk nestapa yang tertinggal dengan nafas tersengal
tentang geliat rindu yang ...
Posting Terkait
Putriku sayang, apa yang sedang kau lamunkan di serambi depan menjelang senja?
sepoi angin menggoyang-goyangkan beberapa helai rambut di keningmu
dan kau tersenyum sekilas menyaksikan mentari tenggelam
menyisakan cahaya redup keemasan dibalik tembok ...
Posting Terkait
Deras Hujan yang datang malam ini
seperti kidung melankolis yang datang membuai perlahan
tapi juga mengusung ketakutan tak terkatakan
Kita menyaksikannya dengan tatap nanar
sembari mendekap erat ratap yang tak terungkap
Pada genangan kelam yang ...
Posting Terkait
Sepagi ini kita bercakap tentang hujan
yang jatuh dari langit laksana hunjaman jarum-jarum air
Pada tanah basah tempat kita berpijak.
dan rindang pepohonan dimana kita berdiri dibawahnya
"Sebagaimana setiap kisah pilu dituturkan," katamu perih,"Seperti ...
Posting Terkait
PUISI : ILUSI DALAM JEMARI
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
PUISI : TENTANG DIA, YANG BERJARAK DENGAN RINDU
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM
PUISI : SEBUAH CINTA YANG MENJAUH
PUISI : SAAT INDAH MENGENANGMU
PUISI : PADA SENJA YANG TERMANGU
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
PUISI : LURUH DALAM TEDUH MAGHFIRAH-MU
PUISI : MENTARI MERAH JAMBU DI MATAMU
PUISI : MENGENANGMU, PADA KELAM LANGIT DESEMBER
PUISI : PADA SEPOI ANGIN DI BERANDA (Selamat
PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG
PUISI : MENARI DI LINTASAN PELANGI
sebuah Puissi dengan gambaran betapa Indonesia demikian parah dalam Polusi udara, air dsb
Puisi yang bagus.
Makna dari puisi ini apa?
Terimakasih