INSPIRASI CINTA 44 TAHUN SILAM

 

Peringatan Ultah Perkawinan ke-44 orang tua saya, sekaligus ultah ke 4 Ivan (keponakan saya) di Makassar 27 Maret 2011

Posting Blog ini sungguh telat bila dikaitkan dengan momen peringatan Ultah Perkawinan kedua orang tua saya ke 44 tahun yang dirayakan pada tanggal 26 Maret 2011 lalu. Namun saya menggunakan kesempatan baik ini sebagai sebuah momentum terkait peringatan 12 tahun usia pernikahan saya yang diadakan setiap tanggal 10 April. Secara sederhana dan khidmat, perayaan ultah perkawinan ke-44 dilaksanakan di rumah orang tua saya di Makassar pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 dirangkaikan dengan ulang tahun keempat, Ivan, putra ketiga, adik perempuan saya, Yayu.

Bagaimanapun, kelanggengan dan kesetiaan pernikahan kedua orang tua saya yang sudah melewati 4 dekade ini selalu merupakan inspirasi berharga buat saya dan istri dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Saya masih ingat betul kedua orang tua saya merawat cinta mereka dengan tekun, sabar dan konsisten. Saat melewati masa-masa senang maupun sulit, ayah dan ibu saya menghadapi semuanya dengan tegar, bersama kami, keempat anaknya.

Ayah, ibu (yang sedang menggendong saya) berfoto bersama di depan rumah kami di Kompleks Pertanian Jl.Mawas Makassar, Tahun 1971

Karakter ayah yang tegas berpadu dengan kelembutan ibu menjadi harmoni cinta indah dalam rumah tangga yang dibangun pertama kali saat pernikahan di Gorontalo 26 Maret 1967. Dengan mata berbinar, dalam sebuah kesempatan, ayah pernah bercerita bagaimana pertama kali beliau bertemu ibu, sang kekasih hatinya. Ibu yang saat itu bekerja di kantor Pemda Gorontalo datang berobat mata di Makassar. Pasangan ini (yang kelak menjadi kedua orang tua saya) bertemu secara kebetulan dan akhirnya saling tertarik satu sama lain. Ayah saya baru saja diangkat menjadi pegawai Departemen Pertanian di Makassar. Saat ibu kembali ke Gorontalo komunikasi mereka berlanjut sampai akhirnya keduanya naik ke pelaminan 26 Maret 1967.

Saya lahir 3 tahun setelahnya (ibu saya sempat keguguran pada tahun 1968) berturut-turut sesudah itu, Budi (1972), Yayu (1975) dan Yanti (1976). Di awal pernikahan, ibu dan ayah tinggal di rumah dinas kecil di kompleks Pertanian. Sebagai anak, saya menyaksikan kedua orang tua saya ini senantiasa memperlihatkan kemesraan dan kasih sayang satu sama lain.

Meski memiliki sikap yang keras dan tegas, ayah selalu mendengarkan pertimbangan-pertimbangan yang dituturkan oleh ibu saya dengan kalimat yang lembut. Tak pernah sekalipun ayah memperlakukan ibu dengan tindakan kasar meski terlibat dalam perbedaan pendapat yang ekstrim dan menegangkan. Semua terselesaikan dengan baik dan dengan spirit kekeluargaan yang kental.

Ayah saya yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara memang terlihat dominan dalam keluarga dan ibu yang juga termasuk anak tertua (anak kedua dari 6 bersaudara) tetap menghormati dan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh ayah setelah melalui diskusi intens bersamanya. Sebagai Imam dalam keluarga ayah tetap menunjukkan sikap demokratisnya dengan menerima serta mempertimbangkan segala usulan dari ibu. Termasuk ketika kami sekeluarga mesti pindah ke sebuah desa kecil di Bone-Bone, Kab.Luwu yang berjarak 500 km dari Makassar (baca kisahnya disini).

Kami sekeluarga melewati masa-masa sulit disana (bahkan ibu saya sempat menerima jahitan untuk menopang ekonomi keluarga karena gaji ayah kerapkali terlambat datang) dengan penuh kebahagiaan. Tak pernah sekalipun ayah dan ibu mengeluh dan membuat kami, anak-anaknya risau. Di akhir pekan, kami beberapa kali menonton film di bioskop MURNI Bone-Bone. Untuk mengisi waktu luang, ayah — dibantu oleh saya dan Budi, kedua anak lelakinya–berkebun ubi jalar, singkong maupun jagung di sebuah halaman lapang dibelakang rumah dinas sederhana kami yang berlatar pegunungan Velbeek nan indah.

Saat kami pindah ke Kab.Maros (yang jaraknya jauh lebih dekat dari Makassar, sekitar 30 km) ayah dan didukung penuh oleh ibu membangun Perumteks (baca kisahnya disini) yang menjadi tempat kami sekeluarga bermukim. Episode demi episode kehidupan kami lalui bersama disana, termasuk ketika saya melalui masa-masa SMP, SMA dan mahasiswa.

“Kehidupan perkawinan itu nak, tidak sekedar menyatukan dua keluarga, tapi juga menyatukan dua hati,”demikian kata ayah saya–dan terus saya ingat hingga kini–pada malam menjelang pernikahan saya di Yogyakarta, tahun 1999.

“Ingatlah selalu untuk selalu menjadikan istrimu sebagai mitra diskusi dalam setiap persoalan,”lanjut ayah saya lagi. “Sebagai pasangan hidup, istrimu harus senantiasa kamu hormati dan jaga perasaannya, meski bagaimanapun segala keputusan menyangkut masa depan kalian ada di tanganmu sebagai kepala rumah tangga. Jangan pernah bertindak kasar dan tidak senonoh pada pasangan hidupmu. Hubungan kalian bukan didasarkan atas relasi atasan-bawahan, kalian adalah refleksi kasih sayang Tuhan pada hambaNya di dunia ini yang terwujud lewat ikrar suci pernikahan”

Saat ulang tahun peringatan ulang tahun pernikahan ke 44 kedua orang tua saya akhir bulan lalu, tanpa terasa mata saya basah betapa mereka berdua telah memperlihatkan kedashyatan cinta dan keikhlasan satu sama lain dengan memberikan teladan serta inspirasi terbaik buat kami semua, anak-anaknya dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga, saya dan istripun bisa menjadikan pernikahan kami menjadi teladan serta inspirasi yang baik terutama buat anak-anak kami kelak.

Selamat Ulang Tahun Pernikahan ke 44 buat ayah dan bunda tercinta..

 

 

Related Posts
DAENG BATTALA AKAN “BERAKSI”DI PESTA BLOGGER 2008
Hanya tinggal dalam hitungan hari saja, hajatan akbar pertemuan blogger Indonesia kedua, Pesta Blogger 2008 akan digelar di Jakarta pada Hari Sabtu, 23 November 2008 bertempat di Auditorium Gedung BPPT ...
Posting Terkait
MENIKMATI SEKEPING SURGA DIRUMAH
SAYA selalu menikmati "ritual" harian itu.  Setiap malam di hari kerja, usai pulang kantor, saat membuka pintu pagar rumah, kedua anak saya, Rizky dan Alya datang menyambut kedatangan saya dengan kegembiraan ...
Posting Terkait
MENIKMATI PESONA DUNIA FANTASI & OCEAN DREAM SAMUDERA ANCOL
ukul 10.00, Sabtu pagi (28/9), kendaraan yang kami sekeluarga tumpangi tiba di kawasan Ancol. Cuaca begitu bersahabat. Matahari bersinar cerah menyongsong kehadiran kami di lokasi wisata pantai terkemuka di Jakarta ...
Posting Terkait
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Posting Terkait
TARI GANDRANG BULO, KRITIK SOSIAL DAN KENANGAN 34 TAHUN SILAM
Pagelaran Tari Gandrang Bulo yang spektakuler dalam ajang Pesta Blogger 2010 yang dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2010 silam di Rasuna Episentrum Walk, telah membangkitkan kenangan saya pada sebuah waktu 34 ...
Posting Terkait
RESENSI BUKU KOMPASIANA, ETALASE WARGA BIASA: MELAJU PASTI DENGAN JURUS “ANTI MATI GAYA”
Judul Buku : KOMPASIANA, Etalase Warga Biasa Penulis : Pepih Nugraha Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Pertama, Oktober 2013 Tebal : xi + 268 halaman ISBN : 978-979-22-9987-8 asih segar di ingatan saya ...
Posting Terkait
ALYA, BERSAMAMU, DUNIA IKUT TERTAWA
Bagi kami sekeluarga, Alya, si bungsu yang centil dan manis ini adalah "matahari" yang selalu menghangatkan rumah dengan tawa serta candanya yang menggemaskan. Dan tentu aksi-aksi eksperimennya yang kadang tak ...
Posting Terkait
ANJANGSANA BLOGGER CIKARANG KE OMAH BURUH : MENGGAGAS SINERGI DASHYAT 2 KOMUNITAS
amis malam (5/7) minggu lalu, saya bersama Pak Ceppi Prihadi (Ketua Komunitas Blogger Cikarang) berkesempatan untuk melakukan anjangsana ke Omah Buruh, "markas besar" komunitas serikat pekerja di Cikarang yang berlokasi ...
Posting Terkait
WAWANCARA BERSAMA LUIGI PRALANGGA : “BLOGGER ADALAH ELEMEN STRATEGIS YANG HARUS DIPERHITUNGKAN DALAM DIALOG PEMBANGUNAN !”
osok blogger satu ini mungkin tak asing bagi kita semua. Luigi Pralangga yang kini bertugas sebagai Procurement Officer, United Nations Assistance Mission for Iraq (UNAMI), Iraq sejak Agustus 2010, merupakan ...
Posting Terkait
BENCANA BANJIR DAN RIUH RENDAH LAPORAN WARGA DI MILIS CIKARANG BARU
Bencana Banjir dashyat yang terjadi kemarin (21/10) di Perumahan Cikarang Baru menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan penggiat mailing list (milis) Cikarang Baru Kota Jababeka. Sejak kawasan Cikarang dan sekitarnya mulai ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (1) : NIKMATNYA BEBEK SONGKEM YANG SENSASIONAL
aat sedang menjaga putri bungsu saya, Alya, yang sedang sakit Typhus di rumah sakit Harapan International Cikarang di pekan pertama Desember 2013, mata saya "tertancap" di situs Potret Mahakarya Indonesia, ...
Posting Terkait
MAGNUM CAFE, SAJIAN CITA RASA ELEGAN YANG MEMBUMI
Tiupan terompet yang membahana kencang menandai pembukaan Magnum Cafe yang terletak di Grand Indonesia West Mall Lantai 5 tadi sore, Kamis (24/2). Saya bersama khalayak penonton yang hadir (sekitar 100-an orang) ...
Posting Terkait
WAJAH SAYA, 20 TAHUN KEMUDIAN…
Saya menemukan sebuah situs keren yang menampilkan rekayasa digital wajah kita 20 tahun kemudian. Dan inilah hasilnya, 2 wajah tua saya 20 tahun lagi. Anda mau coba? Silahkan kesini, upload ...
Posting Terkait
BERBAGI DAN BELAJAR DARI PENGALAMAN MELALUI ABC-P TRAINING PT.CSI
nisiatif pelaksanaan ABC-P (Aftermarket Best Practice Coaching Program) yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 November 2014 di PT Cameron Services International, Cikarang (PT CSI) merupakan sebuah terobosan baru dalam upaya ...
Posting Terkait
Saya bersama 2 rekan blogger (Aulia Masna dan Rama) mejeng sejenak dalam acara "Sitti Buka Pintu" (foto by Sekar SITTI)
Suasana di Lantai 2 Gedung Graha Tirtahadi Jl.Senopati Jakarta Selatan begitu semarak, ketika saya pertama kali menginjakkan kaki ke kantor PT SITTI Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan yang mengelola jaringan pemasang ...
Posting Terkait
DARI BUKBER PT.CAMERON SERVICE INTERNATIONAL : INISIASI KORPORASI UNTUK BERBAGI
ari Kamis (9/8) kami, keluarga besar PT Cameron Service International melaksanakan acara Buka Puasa Bersama bertempat di lantai 2 Restorant Sami Kuring Cikarang. Diawali dengan tausyiah dari Ustadz Widodo, perusahaan ...
Posting Terkait
DAENG BATTALA AKAN “BERAKSI”DI PESTA BLOGGER 2008
MENIKMATI SEKEPING SURGA DIRUMAH
MENIKMATI PESONA DUNIA FANTASI & OCEAN DREAM SAMUDERA
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
TARI GANDRANG BULO, KRITIK SOSIAL DAN KENANGAN 34
RESENSI BUKU KOMPASIANA, ETALASE WARGA BIASA: MELAJU PASTI
ALYA, BERSAMAMU, DUNIA IKUT TERTAWA
ANJANGSANA BLOGGER CIKARANG KE OMAH BURUH : MENGGAGAS
WAWANCARA BERSAMA LUIGI PRALANGGA : “BLOGGER ADALAH ELEMEN
BENCANA BANJIR DAN RIUH RENDAH LAPORAN WARGA DI
WISATA BUDAYA MADURA (1) : NIKMATNYA BEBEK SONGKEM
MAGNUM CAFE, SAJIAN CITA RASA ELEGAN YANG MEMBUMI
WAJAH SAYA, 20 TAHUN KEMUDIAN…
BERBAGI DAN BELAJAR DARI PENGALAMAN MELALUI ABC-P TRAINING
SITTI DATANG, SITTI MENANTANG, SEMOGA MENANG !
DARI BUKBER PT.CAMERON SERVICE INTERNATIONAL : INISIASI KORPORASI

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.