AMPROKAN BLOGGER 2011 (2) : TENTANG MATAHARI KECIL YANG MENGHANGATKAN & ATRAKSI ANGKLUNG YANG MEMUKAU
Dalam pemaparannya, Nukman Luthfie menghimbau para blogger untuk menghasilkan konten-konten positif, yang menghangatkan dan mencerahkan dalam tulisan-tulisan yang dibuatnya di blog. “Ibarat matahari kecil, blogger akan memberikan kehangatan dengan menyajikan informasi-informasi aktual yang mencerdaskan lewat tulisannya, bahkan mampu membasmi virus-virus konten negatif yang tersebar di dunia maya”, demikian ungkap beliau dengan mata berbinar. “Semakin banyak “matahari-matahari kecil” itu maka akan semakin banyak kehangatan yang dialirkan dan membangun peradaban bangsa ini menjadi lebih baik,”lanjutnya lagi.
Dikesempatan berikutnya, Onno.W.Purbo menyajikan materi. Pakar internet terkemuka Indonesia ini menyatakan bahwa meski bukan seorang blogger, ia sudah membuat buku panduan ngeblog untuk siswa SMP dan SMA yang bisa diunduh secara gratis di internet. “Bayangkan, ada berapa ribu bahkan jutaan blogger-blogger baru bisa lahir dari negeri kita dan meramaikan dunia maya bila mereka sudah tahu cara ngeblog dan mengungkapkan pikirannya melalui media tersebut. Sebagai blogger, kita diharapkan mampu memberikan perubahan ke arah lebih baik untuk bangsa ini. Bukan malah menghasilkan konten-konten negatif. Harap diingat, bangsa asing tidak lebih pintar dari bangsa Indonesia kok dalam hal internet. Kita pasti bisa!,” kata Kang Onno bersemangat.
Setelah Kang Onno menyajikan materi, giliran Anggara Suwahju tampil. Dengan gayanya yang memikat, praktisi hukum ini mengingatkan konsekuensi-konsekuensi hukum yang mesti kita pertimbangkan saat berinteraksi di internet.”Ada sekitar 7 aturan hukum yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi di internet dan kerapkali membuat masyarakat jadi bingung. Olehnya itu, diperlukan sosialisasi intens untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai aspek hukum berinternet”, kata ahli hukum muda yang juga blogger aktid ini dengan mimik serius. “Sayangnya,” tambah Anggara lagi,”tak banyak pengacara atau praktisi yang berbagi soal ini di blog sehingga sosialisasinya tidak maksimal. Padahal ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada dalam berinteraksi di dunia maya”.
Seusai sajian materi ini tampil acara yang tak kalah menarik yaitu tarian tradisional dari pagelaran angklung yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK Bani Saleh Bekasi. Sebelum tampil, sang dirigen angklung menyatakan bahwa sajian ini merupakan wujud kepedulian mereka untuk melestarikan kesenian daerah. Memupuk rasa cinta atas kesenian ini membuat keberadaannya menjadi abadi dan tak akan luntur digerus zaman.
;
Yang menarik adalah ketika lagu “Be Samo Mucho” didendangkan oleh parade angklung, sejumlah peserta termasuk saya dan Pak Nukman Luthfie maju ke depan dan berdansa dengan hentakan irama ala salsa yang didendangkan oleh angklung. Acara menjadi kian meriah dan semarak. Sambil menikmati makan siang peserta amprokan blogger ikut menonton persembahan memukau dari parade angklung.
acaranya seru. pembicaranya hebat. hiburannya memikat. sayang, agak membosankan krn jeleknya pengeras suara. makanya siang langsung pindah. jd terasa lbh seru.
Semakin mantap saja acara amprokan blogger. Membaca tulisan mas amril, saya ssrasa berada dalam kegiatan itu.
Salam
Omjay
Mampir sejenak menikmati uraian Mas Amril..
sekalian mengundang hadir di blog saya untuk menyaksikan: KEDAHSYATAN KONSER ANGKLUNG SMA BANI SALEH (CATATAN DARI AMPROKAN BLOGGER 2011.
Terima Kasih…