
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu
yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya
Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan perih
Seperti sayatan biola kidung melankolis seorang violis, menyanyikan bait demi bait sajak
tentang asmara yang mengapung pada sebatas pandang
tentang gigil kangen yang kerap membeku pada lidah kelu
tentang asa yang luluh dan jatuh satu-satu disepanjang perjalanan
juga tentang sekeping hati yang rapuh dan sendiri di pucuk malam
Mendung dan hujan, katamu, adalah sebuah lanskap kesunyian
yang menjelma lirih dalam setiap rintik air menerpa kaca jendela
bersama airmata yang merebak bening di tebing pipimu
sementara semesta seakan bersekutu untuk tak peduli
seperti langkahmu, langkah kita, yang juga mencoba abai
pada desir angin yang menghempas deras dan gemuruh ombak yang menghadang
karena pada senja, hujan, detik yang berguguran bersama alunan musim
kita mendendangkan lagu, bersama, melalui selasar waktu tanpa berpaling
Cikarang,111011
Related Posts
Ada begitu banyak jejak terpacak yang tertinggal di belakang
Bersama berjuta kenangan, kisah-kisah lama dan
deretan musim yang luruh dengan serpihan hikmah dan kiprah
Meniti segalanya ibarat mengarungi petualangan dengan ujung yang kadang ...
Posting Terkait
Pada sungai Martapura yang deras mengalirkan asa hingga ke hulu
Kita senantiasa menitipkan helai rindu agar hanyut dan larut
Bersama desir rasa tertahan yang kita pendam masing-masing dalam pilu
Pada kelezatan soto Banjar ...
Posting Terkait
Mari duduk disini, dihadapanku dan berceritalah
tentang bunga melati yang mekar di pekarangan, politisi yang bergegas menebar pesona,
ibukota yang telah memerangkapmu dalam galau tak berkesudahan,
cuaca yang kian tak ramah, atau definisi ...
Posting Terkait
Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan
menata wajahmu disana serupa puzzle,
sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya
lalu saat semuanya menjelma sempurna
kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh ...
Posting Terkait
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita
Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan
pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan
desir angin yang mengalir lembut menerpa
pipimu yang telah basah ...
Posting Terkait
Deras Hujan yang datang malam ini
seperti kidung melankolis yang datang membuai perlahan
tapi juga mengusung ketakutan tak terkatakan
Kita menyaksikannya dengan tatap nanar
sembari mendekap erat ratap yang tak terungkap
Pada genangan kelam yang ...
Posting Terkait
Semburat cahaya senja merah jingga menerpa sendu wajahmu
ketika jemari lentikmu lemah menuding langit
Pada sebuah titik yang engkau namakan "ujung penantian"
dan tak pernah bisa kumaknai secara jelas
apakah itu akan menjadi akhir ...
Posting Terkait
Kita pernah memaknai arti kebahagiaan, juga kehilangan itu, disini, di ujung senja
Saat mentari rebah perlahan di batas cakrawala
menampilkan monolog tentang kesunyian dan separuh hati yang tertinggal entah dimana
pada cemerlang cahaya ...
Posting Terkait
: untuk almarhum Maksum.A.Kararok
Kita telah mengurai malam, mempelajari makna yang ada di baliknya dengan hati riang
Kita juga telah menelaah setiap siang bersama teriknya yang membakar tubuh bersama sungging senyuman
Kita telah ...
Posting Terkait
Langit senja ini seakan merenda batas cakrawala
dengan rona merah jambu serupa ranum pipimu
yang diterpa bias cerah cahaya fajar
Pada titian rindu dimana kaki kita gamang menapak
kamu acapkali berkata dengan mata berbinar,"Di ...
Posting Terkait
Riak air berwarna kusam mengalir pelan
di sepanjang batang tubuhmu, Kalimalang
Pada tepiannya aku termangu dan menyesap segala cerita
tentang anak-anak yang tertawa riang menceburkan diri ke dalammu
tentang sampah yang mengapung disekitarmu
tentang tawa ...
Posting Terkait
Kelam yang dibekap gerimis senja tadi
kini membayang jelas di bening matamu
menorehkan luka, sepi, hampa, resah,
dan rindu yang retak
juga mimpi yang terbelah
Pada genangan sisa hujan di jalan
ada kenangan memantul cemerlang
juga seiris ...
Posting Terkait
Senja yang jatuh di pelupuk matamu, kekasih
adalah sebait lagu melankolisyang mengalun pilu
pada barisan waktu,
dan seketika luruh
lalu menjelma laksana pusara beku
dari helai-helai rindu
yang terserak hambar sepanjang jalan
"Kesendirian yang menyesakkan," gumammu gusar.
Dan ...
Posting Terkait
Dibawah ini, saya mencoba mendokumentasikan dan menayangkan ulang sejumlah puisi-puisi lama saya yang pernah di muat di suratkabar di Makassar, 17 tahun silam:
IRAMA HATI
Kususuri jejak-jejak cinta kita
Udara terluka, tembok-tembok ...
Posting Terkait
Ya Allah,
Pada Teduh MaghfirahMU
Aku luluh terharu dalam sujud panjang
Mengharap ampunan dan RidhaMU yang tak bertepi
Pada bentang cakrawala, lengkung bianglala, bening kilau embun direrumputan
bahkan pada jernih airmataku
yang menitik pelan diujung sajadah di ...
Posting Terkait
Kisah yang kau rajut pada rinai tarian hujan sore ini
Adalah gemerlap mimpi dan getir kesedihan
yang mengalun pelan menyusuri relung hati, selasar waktu
dan derap putus asa yang luruh dalam hening
Hujan, katamu, ...
Posting Terkait
PUISI : WAKTU YANG BERDERAK RIUH BERSAMAKU
PUISI: DI TABALONG, DI TABALONG, KITA MERAJUT KENANGAN
PUISI : DI PHOENAM…DI PHOENAM..KITA MENGANYAM KENANGAN
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…
PUISI : KOTA KECIL DAN KEHENINGAN ITU
PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG
PUISI : SEMESTINYA, ENGKAULAH SEMESTAKU
PUISI : SAJAK UNTUK PEREMPUAN DI UJUNG SENJA
SAJAK UNTUK LELAKI TEGAR DARI BATUSITANDUK
PUISI : PADA PENGHUJUNG TITIAN RINDU
PUISI : DI TEPI KALIMALANG, AKU DUDUK DAN
PUISI : JALAN PULANG MENUJUMU
PUISI : SEBUAH CINTA YANG MENJAUH
PUISI-PUISI DARI MASA LALU
PUISI : LURUH DALAM TEDUH MAGHFIRAH-MU
Puisi yang yang indah dan tepat dalam pemasangan gambar fotonya Mas.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
selalu suka dengan puisi-puisi mas amril. Pilihan bahasanya selalu indah….
.
Hooh………………..
haa haaa
ya deh sp…
selalu suka dengan puisi-puisi mas amril. Pilihan bahasanya selalu indah….