Apa yang terbersit dalam benak anda ketika seseorang mengajak anda berbincang tentang kuliner di Makassar?. Mungkin saja anda akan langsung menyebut “Coto” atau “Sop Konro” sebagai dua santapan paling populer khas “Kota Daeng” itu. Tapi tahukah anda, Makassar ternyata merupakan “surga kuliner” yang memikat hati dan memanjakan lidah bagi siapapun yang ingin menjajal keunikan makanan khas disana. Sebagai orang yang lahir dan besar di Makassar, saya sangat mengakrabi kuliner-kuliner ini yang tentu masih sebagian kecil dari makanan khas ala “Kota Daeng”:
Nasi Goreng Merah
Jenis makanan ini adalah favorit saya. Dengan aroma dan warna yang khas, Nasi Goreng ini sangat berbeda dengan “nasi goreng-nasi goreng konvensional”. Dulu, saat masih mahasiswa saya kerap menyantap nasi goreng merah dipinggir pantai Losari sembari menikmati semilir angin bertiup sejuk. Saus tomat botolan dengan racikan bumbu khusus plus tambahan gabungan makanan laut/seafood seperti udang, cumi-cumi atau kepiting. Rasanya sungguh nikmat dan warna merah dominan yang berasal dari saus tomat menambah daya tarik hidangan ini.
Pisang Epe’
“Pasangan” yang pas untuk Nasi Goreng Merah saat disantap di pinggir pantai losari adalah Pisang Epe’ yakni pisang kepok kuning yang dibakar dan “dijepit” hingga gepeng/pipih kemudian dilumuri “saus” gula merah campur durian. Tidak hanya durian, tapi juga ada beberapa varian campuran saus lain selain itu seperti keju, strawberry, coklat, dll. Sambil melihat senja di pantai losari, hidangan ini kian menambah nikmat makanan eksotik ini.
Sop Saudara
Seorang kawan pernah berseloroh pada saya mengenai makanan ini. “Saudara sendiri kok dibikin jadi sop?”, katanya sambil tertawa. Saya kurang tahu persis dari mana asalnya nama Sop Saudara ini. Sekedar menebak, mungkin saja sensasi makan sop ini sarat dengan nuansa kekeluargaan laksana makan bersama saudara sendiri. Terbuat dari bahan dasar daging sapi/kerbau, perkedel, keripik paru, soun serta bumbu-bumbu racikan, sop ini sangat nikmat disantap bersama nasi dan ketupat.
Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo menjadi hidangan penutup yang menggiurkan setelah menyantap hidangan utama misalnya Coto Makassar, Sop Saudara atau Sop Konro. Terbuat dari pisang kepok atau pisang raja yang dibungkus dalam balutan tepung beras berwarna hijau yang berasal dari pasta pandan. Bersama es serut, “bubur” tepung kental manis, dan sirup cocopandan merah, hidangan ini jadi sajian pilihan buat anda yang ingin menghalau dahaga.
Jalangkote
Waktu pulang ke Makassar akhir tahun lalu, saya menemui jajanan nostalgia masa muda itu saat berjalan-jalan sore di pantai Losari. Jalangkote sesungguhnya sama dengan pastel namun yang membedakan adalah jajanan ini disantap dengan kuah cabe yang dituangkan ke dalamnya. Isinya bukan ragut/fla tapi berupa potongan daging dan sayuran serta wortel. Jajanan ini sungguh pas menemani anda sembari menyeruput teh di sore hari.
Es Pallubutung
Udara Makassar yang relatif panas karena merupakan kota yang berada di pesisir pantai, membuat seseorang menjadi gampang gerah dan haus. Hidangan Es Pallubutung menjadi pilihan paling pas buat anda untuk menghilangkan dahaga. Terbuat dari potongan pisang kepok, es serut, “bubur” tepung beras manis serta sirup pandan merah es Pallubutung sungguh tepat dinikmati sebagai hidangan penutup.
Related Posts
HARI ini, 2 Mei 2008, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, izinkan saya membagi sebagian serpih-serpih kenangan tentang beberapa orang guru saya sejak SD hingga Universitas yang telah menorehkan jejak ...
Posting Terkait
Minggu ini saya akan mencoba sesuatu yang baru dalam kiprah per-blogging-an saya. Dengan mengumpulkan segenap keberanian yang ada dan kemampuan menulis yang ala kadarnya, saya memulai sebuah eksperimen penulisan kisah ...
Posting Terkait
Sungguh riang hati saya di bulan "kasih-sayang"ini. Beberapa rekan, baik dari Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri juga dari Majalah Online Blogfam mereview blog saya, sebagai wujud tanda kasih untuk saya. Thanks guys!
Kegiatan ...
Posting Terkait
etelah diguyur hujan deras di sore hari saat kami tiba, pada Sabtu (23/7), malam harinya, cuaca terlihat begitu bersahabat. Kesejukan mewarnai Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) tempat penyelenggaraan Obsat (Obrolan ...
Posting Terkait
Sudah lewat seminggu lalu acaranya, namun kenangan masih membekas begitu nyata di benak. Ya, acara Sumpah Pemuda 2.0 yang digelar oleh XL, sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka negeri ini bertempat di ...
Posting Terkait
Hari Kamis pagi (8/7), bersama"pasukan" rumah, saya bersiap menuju Tempat Pemungutan Suara yang terletak dibelakang rumah kami. Lapangan bulutangkis yang berada tepat didepan Mushalla Al-Ishlah RT 02 "disulap" menjadi arena ...
Posting Terkait
Pada Bening Kilau matamu, istriku
Selalu kutemukan telaga jernih
yang melerai galau hati
dan lembut embun pagi
menyejukkan jiwa
serta gerimis di penghujung musim semi
yang selalu menghimbauku untuk lekas pulang
Pada merdu suaramu, istriku
Senantiasa kurasakan getar dawai ...
Posting Terkait
ari Minggu (20/12) saya bersama si sulung, Rizky, datang ke acara Silaturrahmi dan perayaan tahun kedua futsal IKA Teknik Unhas di hanggar Arena Pancoran Jakarta. Suasana terlihat meriah saat itu. ...
Posting Terkait
Kata "Patali" selalu merupakan "keyword" klasik untuk mengidentifikasi bahwa tak lama lagi ibu saya akan menyajikan hidangan masakannya yang lezat dan dashyat. Ya, "Patali" atau "Pasar" dalam bahasa Gorontalo senantiasa dipakai ibu, ...
Posting Terkait
Gegap gempita tahun silam kembali terasa getarannya hari ini, tepat setahun setelah hari bersejarah itu terjadi : 27 Oktober 2007. Hari itu pada momen penyelenggaraan Pesta Blogger Pertama di Blitz Megaplex ...
Posting Terkait
Seusai Makan Siang, saya langsung "diculik" secara sukarela oleh kawan lama saya satu SMP dan SMA dulu, Muh.Irdan AB dan istri serta Rinsy Nilawati yang juga kebetulan hadir dalam Seminar ...
Posting Terkait
ari ketiga ASEAN Blogger Festival 2013, Sabtu (11/5), para peserta masih tetap memperlihatkan semangat yang luar biasa, setelah semalam menikmati pagelaran seni di Mangkunegara Art Festival. Pada sesi pagi, adalah ...
Posting Terkait
amis pagi (29/8), rombongan kami sudah siap berkemas-kemas untuk check-out dari hotel. Hari ini adalah hari terakhir kami di Perth. Rencananya, sore harinya, kami akan terbang kembali ke Jakarta dengan ...
Posting Terkait
Pagi ini, saat membuka halaman profil Facebook saya, pandangan mata mendadak terpaku pada dua buah foto yang men-"tag" nama saya. Dari sahabat blogger dan juga penulis hebat yang saya kagumi, ...
Posting Terkait
Hari Sabtu, 14 Februari 2009, kami sekeluarga menghadiri acara Family Gathering kantor saya PT National Oilwell Varco-Downhole Tool Division di Putri Duyung Resort Ancol. Kami tiba di Lokasi acara Pukul 15.30. Keluarga ...
Posting Terkait
UNTUK MEREKA, YANG MENYISAKAN JEJAK INDAH DI BATIN
KATA MEREKA TENTANG BLOG SAYA
XLNETRALLY(3) : OBSAT YANG MERIAH DAN PESONA DUA
CATATAN TERTINGGAL DARI SUMPAH PEMUDA 2.0 (Bagian Pertama)
PENGALAMAN MENCONTRENG DI PILPRES 2009: ASTAGA, MASIH JADI
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
KEMERIAHAN PERAYAAN TAHUN KEDUA FUTSAL IKA TEKNIK UNHAS
PATALI DAY 2013 : UNTUK KETAHANAN PANGAN &
SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL!
CUTI POSTING SEJENAK, MAU KE HONGKONG DISNEYLAND 🙂
OLEH-OLEH PERJALANAN DARI MAKASSAR (2)
ABFI 2013 SOLO (3) : LAHIRNYA ASEAN BLOGGER
KISAH PERJALANAN KE PERTH (3) : KINGS PARK
CATATAN RINGAN DARI NOV FAMILY GATHERING@ANCOL
aduuuh, baca artikelnya jadi lapar.. (-,-)
(kunjungi dan follow saya di http://sucinabbila.blogspot.com/ thanks!)
Jajanan favorit di Makassar :
1. Mie Titie
2. Es Teler Panaikan (Depan Pemakaman Panaikang)
Jadi pengen liburan ke makassar … #rindu
saya suka nasi goreng merah setengah porsi
ditambah mi titi setengah porsi… ^^
hmmmm
#lapar
apa enaknya klo ngak pke ayam/telor……….?????
Hem enak semua, bikin perut keroncongan.
salam rindu bt ujungpandang (makassar) tempat lahirku 33th lalu, ulas jg es puter pasar sentral, sering kesana waktu sd dlu di mangkura1
CobaQ juga Es Teler KOta Daeng di Jalan Sunu samping Masjid Al-MArkaz.
Pingback: Kuliner Dashyat Makassar Selain Coto & Sop Konro | Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Sumbawa