Sabtu (10/3) lalu menjadi hari yang paling sibuk di akhir pekan. Kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah terjaga sejak pukul 04.00 pagi. Mereka berdua memang akan naik pentas dalam ajang GALAKSI (Gebyar Aksi Lakon Kreativitas Siswa/i) disekolahnya. Rizky mendapat tugas sebagai anggota Marching Band sekolah sementara Alya akan menari bersama teman-temannya.
Tak ayal, saya yang masih terlelap tidur dibangunkan oleh kedua anak saya yang begitu antusias menyiapkan perlengkapan mereka naik panggung. “Ayo bangun dong Pa, antar dan lihat kita di sekolah nanti,” kata Alya merajuk. Saya manggut-manggut sambil berusaha melerai kantuk yang mendera. Setelah sholat subuh bersama, saya bangkit dan menuju tempat sepeda saya diparkir. Lumayanlah bisa sepedaan setengah jam dulu baru mengantar mereka. Tetapi mendadak si bungsu Alya kembali protes. “Gak boleh sepedaan dulu ya Pa, nanti telat ngantar kita ke sekolah,” katanya tegas. Istri saya tersenyum simpul. Saya angkat bahu dan kembali memarkirkan sepeda MTB kesayangan saya ditempatnya semula. Kali ini saya harus mengalah tidak sepedaan dulu, demi mereka, anak-anak tercinta 🙂
Pukul 06.00 pagi, saya sudah lebih dulu jadi “ojek dadakan” mengantar Alya ke sekolah. Ia mesti datang lebih awal karena mesti didandani bersama teman-temannya.
“Cepetan pak bawa motornya, udah telat niih ditungguin dandan teman-teman menari, ” kata Alya gelisah
“Ya, ampuun sabar dong nak, ini Papa juga ngebut nih,” saya membalas pelan
“Kurang kencang, tambah lagi,” tegas Alya. Saya tersenyum menyaksikan semangat Alya pagi itu.
Pukul 07.00 pagi giliran istri saya berangkat ke sekolah bersama Rizky. Sebagai Koordinator Wali Murid di Kelas Rizky, hari itu istri saya repot mengurus jualan dalam bazaar yang diadakan pada event yang sama. Sejak malam sebelumnya, saya membantu istri menyiapkan dagangannya yang akan dipajang bersama dagangan ibu-ibu lain di kelas III D. Mulai dari sate kikil hingga bihun goreng serta kerupuk pedas disiapkan dengan harga ekonomis. Kami berdua baru selesai mempersiapkannya pukul 24.00 WIB.
Saya menyusul ke sekolah dengan menggunakan kemeja batik seperti “dress code” yang tertera di undangan yakni kemeja batik. Pukul 08.00 pagi saya sampai di gerbang sekolah dan sudah banyak tamu yang hadir mayoritas terdiri atas orang tua/wali siswa. Setelah menandatangani daftar hadir saya menuju tempat yang disediakan berupa 4 tenda besar dengan jejeran kursi dan dibagi berdasarkan kelas sang anak. Saya sempat kebingungan sendiri mau duduk dimana, apakah di kelas Alya (1 A) atau di kelas Rizky (3 D). Saya sempat menengok kebelakang, terlihat istri saya bersama timnya begitu sibuk mempersiapkan bazaar makanan. Saya akhirnya memutuskan untuk duduk di barisan kelas 3 karena berhadapan langsung dengan panggung sehingga akan leluasa buat saya untuk mengambil gambar dengan kamera andalan.
Acara dimulai setelah sejumlah prosesi kata sambutan yang panjang dan terkesan bertele-tele. Saya mendesah kesal karena membayangkan putri kecil saya, Alya pasti akan mengeluh karena sudah bangun dan berdandan sejak pagi. Rangkaian kegiatan GALAKSI dibuka oleh Ketua Yayasan SDIT An Nur kemudian dilanjutkan dengan atraksi Taekwondo.
 Acara puncaknya adalah drama musikal “Bujang Putau” (kok mesti pake nama salah satu jenis narkoba ya? 🙂 ) yang mengisahkan perjuangan seorang anak muda mencapai cita-citanya. Rupanya di drama musikal inilah kedua anak saya tampil. Alya bersama 11 orang temannya menari ditengah-tengah drama musikal tersebut dengan setting saat Bujang Putau merantau. Sayangnya, karena tinggi, Alya dapat tempat paling belakang. Saya mesti agak susah berusaha mencari sosoknya untuk difoto. Beberapa kali saya sempat diomeli ibu-ibu yang juga ingin mengambil foto anaknya karena badan saya menghalangi.
Hebohnya Bazaar
Saya tidak sempat mengikuti episode-episode drama Bujang Putau karena sibuk berkeliling mencari makanan yang enak di area bazaar. Istri saya dibantu teman-temannya Korlas kelas III nampak begitu serius dan kompak melayani pelanggan yang akan membeli dagangan. Anjungan tiap-tiap kelas berbeda-beda. Anjungan bazaar kelas III adalah anjungan Jawa Tengah/Timur tentu dengan jenis makanan sesuai asal daerah. Saya sempat membeli coto makassar dan kue Panada di anjungan Sulawesi serta Dendeng di anjungan Sumatera Barat. Bazaar hari itu begitu padat dan sesak oleh pengunjung.
Sayangnya. saat Rizky naik pentas saya hanya sempat melihat sekilas. Ternyata, sama seperti Alya, karena tubuhnya tinggi, Rizky kebagian dapat tempat dibelakang, sehingga tak terlihat langsung. Itupun rombongan Marching Band-nya hanya sebagai figuran belaka mengiringi adegan kedatangan Bujang Putaw pulang kampung yang sudah kaya raya. Penempatan mereka pun tidak berada ditengah–sama seperti tarian Alya dan teman-temannya– namun dipinggir sehingga menyulitkan saya mengambil gambar.
Rangkaian acara Galaksi akhirnya berakhir pukul 11.30 siang. Saya kembali kerumah memboyong kedua anak saya sementara istri tercinta bersama kawan-kawannya masih sibuk membenahi anjungannya.
Keterangan foto: Hijau Negeriku, karya Adi Wiratmo, Potret Mahakarya Indonesia, Dji Sam Soe
nakku sayang Rizky & Alya
Selalu terbayang dalam benak ayah, bagaimana kalian menikmati masa liburan di kampung sembari menyusuri ...
Sabtu Pagi (10/1), kami sekeluarga telah bersiap-siap menuju Mesjid Al Madani dengan mengenakan pakaian muslim berwarna putih-putih. Pada hari itu Ustadz kondang Arifin Ilham akan hadir dimesjid yang berjarak hanya 200 ...
Hari Sabtu (30/9) siang, saya berkesempatan menghadiri kegiatan Vidafest 2017, sebuah event Festival tahunan yang digelar di kawasan Insitu-Bumi Wedari Vida Bekasi. Ini adalah acara rutin tahunan yang ketiga kalinya ...
ari Rabu (28/8) kami berkesempatan untuk mengunjungi Fremantle. Hari itu, training kami memang hanya setengah hari saja, sehingga kami memanfaatkan waktu berjalan-jalan menuju kota kecil yang berjarak 19 kilometer arah barat ...
1. Hosting Gambar & Foto di I-Gambar
Dulu, sekitar 5 tahun lalu saya sering hosting gambar atau foto saya di Photobucket.com dan sekarang sejak ada layanan igambar.com saya lebih sering hosting ...
Hari libur di Sabtu dan Minggu merupakan waktu terbaik bagi saya untuk mendekatkan diri bersama keluarga, orang-orang yang saya cintai. Rasanya ini adalah saat yang tepat untuk "membayar utang" waktu ...
"ebih baik menjadi lilin yang menerangi, dibandingkan hanya mengutuk kegelapan," ujar Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengutip ucapan Proklamator Kemerdekaan Indonesia Mohammad Hatta pada kesempatan acara buka puasa bersama sekaligus ...
Pagi belum sempurna benar melingkupi hari ketika kami sekeluarga bersiap mudik keYogya pada hari Senin (29/9). Kedua anak saya, Alya dan Rizky sudah siap dan sangat antusias menjajal pengalaman baru ...
Syukur Alhamdulillah, berdasarkan informasi ini, saya menjadi satu diantara 10 orang penulis (dari 27 orang yang berpartisipasi) yang mendapatkan hadiah khusus atas lomba posting di Kompasiana dalam rangka peluncuran buku Pak ...
Saat tiba di Food Court Bekasi Cyber Park lantai 2 sekitar pkl.11.45 siang, bersama istri dan kedua anak saya, lokasi acara kopdar Blogger Bekasi, Minggu (26/12), Â masih terlihat sepi. Belum ...
aya terhenyak saat membaca berita yang tertera di mailing list Cikarang Baru setelah kami sekeluarga baru keluar menonton film "Brandal-Brandal Ciliwung" Â Jum'at (17/8) sore. Saya memang baru menyalakan Blackberry dan ...
Tadi malam (27/4)--disela-sela kesibukan pindahan gedung kantor-- saya hadir dan menjadi saksi sebuah sejarah peringatan ulang tahun pertama Politikana, sebuah situs politik Web 2.0 yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan ...
eusai menunaikan sholat Subuh tadi pagi, Jum'at (20/12), saya dikagetkan oleh dering suara telepon dari adik saya Budi di Balikpapan.
"Mama Kuni meninggal dunia dini hari tadi jam 02.25", kata Budi ...
HISTERIA Pesta Blogger 2007 baru saja usai. Saya masih merasakan betapa gegap gempitanya acara yang diselenggarakan di sebuah bioskop terkenal yang berada di sebuah "kompleks" pertokoan mewah di pusat ...
ebagai "Newbie" alias "Orang Baru" dalam dunia komunitas persepedaan di Cikarang (meskipun sebenarnya tidak "baru" benar sebab saya sudah sering "gowes onthel alone" 🙂 ) tantangan untuk mengikuti Sepedaan Minggu ...
Minggu lalu, saya menerima email dari Wartawati Tempo Andari Karina Anom. Bukan lewat email reguler yang saya miliki, namun melalui fasilitas email di Facebook saya. Rupanya, ini ada hubungannya dengan ...
One Reply to “MENIKMATI GALAKSI”