NARSIS (18) : SEMESTA KANGEN, DI BRAGA
ita selalu nyata dalam maya. Selalu ada dalam ketiadaan. Selalu hadir dalam setiap ilusi. Begitu katamu. Selalu. Entahlah, terkadang aku tak pernah bisa memahami makna kalimatmu. Absurd. Aneh. Juga misterius. Bagaimanapun kamu memaknai hubungan kita, aku tetap menganggapnya sebagai jawaban atas keinginanku untuk memiliki seseorang yang bisa diajak berbagi tentang […]
Read more