Kaki langit tempat segala harapan kita berlabuh
Serta kepak camar menyapa cakrawala
Adalah muara segala impian yang telah kita rajut rapi
Bersama desir rindu dan riak semangat
Membangun rumah bersahaja tempat kita senantiasa pulang
Dan ...
Deras Hujan yang datang malam ini
seperti kidung melankolis yang datang membuai perlahan
tapi juga mengusung ketakutan tak terkatakan
Kita menyaksikannya dengan tatap nanar
sembari mendekap erat ratap yang tak terungkap
Pada genangan kelam yang ...
Kita telah lama membincang pagi dan senja, pada malam,
ketika gelap meluruh pelan dari kisi-kisi jendela kamar kita
dan kenangan yang telah kita rajut bersama larut dalam kelam
Sehelai pasmina biru, untukmu, istriku, ...
Pada senja yang termangu
Kita menyaksikan mentari rebah di pelupuk cakrawala yang redup mengatup hari
Dan camar terbang dengan sayap ringkih memekik pilu di langit merah
seakan mewakili setiap kehilangan yang terurai perlahan
bersama ...
Pelangi yang menjemputmu pulang
seperti gadis mungil berpita jingga
yang berlari kecil menggandeng tanganmu
dengan senyum riang
dan tak henti memandang mentari merah jambu
yang berpijar dari lembut matamu
Namun saat kau menganggap
setiap larik warnanya tak ...
: untuk almarhum Maksum.A.Kararok
Kita telah mengurai malam, mempelajari makna yang ada di baliknya dengan hati riang
Kita juga telah menelaah setiap siang bersama teriknya yang membakar tubuh bersama sungging senyuman
Kita telah ...
Kita pernah memaknai arti kebahagiaan, juga kehilangan itu, disini, di ujung senja
Saat mentari rebah perlahan di batas cakrawala
menampilkan monolog tentang kesunyian dan separuh hati yang tertinggal entah dimana
pada cemerlang cahaya ...
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita
Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan
pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan
desir angin yang mengalir lembut menerpa
pipimu yang telah basah ...
Kerapkali kita menyempatkan diri duduk diberanda
bercakap tentang hal-hal tak penting dan upaya-upaya menanggulangi kegetiran
seraya menatap gelap yang luruh perlahan dipelupuk mata
dan kunang-kunang melintas anggun membawa kerlip harapan
sementara rindu memantul-mantul gemas ...
Sajak Sebatang Lisong
oleh WS Rendra
menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit
dua tiga cukung mengangkang
berak di atas kepala mereka
matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak - kanak
tanpa ...
Bentang Lazuardi petang ini,
seperti mengirim pesan untuk kita
Pilu yang sempat kau tambatkan di dermaga jiwa, adalah jejak suram kenangan yang selayaknya tak perlu ada
Bahwa keniscayaan kita menggapai mimpi yang absurd, ...
Waktu seakan berhenti berdetak
Saat menemukan kembali bayangmu
Memantul indah pada kaca kaca jendela besar
dan bertahta di langit langit tinggi bandara ini
Rekaman kenangan berkelebat cepat dalam benak
Tentang rindu yg tak sempat tertunaikan, ...
Pada Saatnya
Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu
Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai ...
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kau mengenang
segala kisah tentang kita
yang telah terpahat rapi di rangka langit
bersama segenap noktah-noktah peristiwa
juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil
yang mewarnai seluruh perjalanan kita
Dalam ...
Semburat cahaya senja merah jingga menerpa sendu wajahmu
ketika jemari lentikmu lemah menuding langit
Pada sebuah titik yang engkau namakan "ujung penantian"
dan tak pernah bisa kumaknai secara jelas
apakah itu akan menjadi akhir ...
Dalam banyak kisah, kita selalu percaya bahagia selalu ada di penghujung hilirnya
sementara duka dan tangis hanyalah ornamen pelengkap
yang kerap melekat ringkih di sepanjang perjalanan
lalu akan luruh satu-satu meninggalkan jejak kelam dibelakang
Saat ...
karena tunas cinta yang telah kita semai menghadirkan ngilu pada tiap helai kangen didahannya
dan kita kemudian sadar bahwa pada akhirnya, tak ada yang kekal pada setiap keindahan
seperti kita yang menjadi tiada, dalam keheningan senjakala
paling suka kata-kata di atas! nice! 🙂
Terimakasih ya atas apresiasinya
Diksi yg indah seindah foto nya….
Terimakasih ya mbak atas apresiasinya