FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA KINI

Hari Sabtu (7/7) lalu, kembali saya, istri dan kedua buah hati tercinta menonton film. Saya bersyukur pada masa liburan panjang anak-anak sekarang ada begitu banyak pilihan tontonan untuk mereka di bioskop. Setelah menonton Madagascar-3, Ambilkan Bulan, dan Brave, kali ini kami menonton “Jendral Kancil: Ratu Pelangi dan Cermin Emas” di Studio 2 Mall Lippo Cikarang.

Judul “Jendral Kancil” sesungguhnya cukup familiar. Saat masih berusia 12 tahun, pada tahun 1958, Achmad Albar (rocker gaek pentolan grup musik God Bless) pernah menjadi pemeran utama di film berjudul sama. Harry Dagoe Suharyadi,  sang sutradara film ini kemudian membuatnya dalam bentuk sebuah sinetron berjudul Ratu Malu dan Jendral Kancil pada kisaran tahun 2002-2004. Sinetron ini sempat mendulang sukses dan menandai meningkatnya karir keartisan Nikita Willy.

Adegan pembuka film ini langsung menghentak dengan aksi Guntur (Adam Farrel Xavier) yang dijuluki Jendral Kancil memimpin teman-temannya melawan tiga orang preman yang kerap kali memalak anak-anak sekolah. Bersama rekan karibnya Badil (Audric Adrian Pratama), Ucok (M. Alif Amalfie), Noni (Paramitha Sekar Ayu) di SD “Lentera Hati” , Guntur berhasil menaklukkan 3 preman kejam (Peppy, Jimmy The Upstairs & Malauw)  tersebut dengan aksi-aksi kocak dan menerbitkan gelak tawa.

Tindakan heroik Guntur dan kawan-kawan tersebut, justru dianggap sebagai aksi tawuran oleh 2 guru mereka, masing-masing Pak Purwanto dan Bu Sinaga (Rasyid Hakim dan Mpok Atiek) dan akhirnya menurunkan hukuman skors 3 hari padanya. Sang Ibu (Sita Nursanti) dan kakeknya (diperankan oleh Achmad Albar) sangat menyayangkan hukuman yang mesti diterima Guntur.

Setelah menjalani masa skorsing, Guntur terkejut saat masuk sekolah kembali, popularitasnya sebagai “Jendral Kancil”terkalahkan oleh kehadiran Ratu Pelangi (Ersya Aurelia), sang artis cilik terkenal yang menjadi siswi baru di SD “Lentera Hati”. Yang menjadi senang atas kehadiran Ratu Pelangi adalah Rogus (Qaidi Rozan) serta Kodir (Dandi Febrianto) dua siswa yang tidak suka atas popularitas Guntur sebagai Jendral Kancil selama ini.

Suasana menjadi semakin runyam ketika seorang mafia Italia (Eugenio Cimolin) dengan anak buah kepercayaannya (Indra Bekti) datang untuk menggusur sekolah SD Lentera Hati karena ingin menggali harta karun yang terdapat dibawah sekolah itu. Untuk mewujudkan ambisinya, berbagai upaya dilaksanakan, tidak hanya melakukan teror, bahkan menculik sang kepala sekolah (Wawan Wanisar) dan Ratu Pelangi. Dan saat itulah, Jendral Kancil kembali tampil menyelesaikan masalah.

Celotehan-celotehan spontan dan lucu (bahkan terkesan lebih “dewasa” dari usia sang pemeran) dengan nuansa kekinian bertaburan sepanjang film ini. Aksi-aksi kocak dan menggelikan tak hanya ditampilkan lewat komedi slapstick namun juga percakapan para tokoh-tokoh cilik tersebut yang menggemaskan. Harry Dagoe sang sutradara mengemas film ini dengan baik dan sangat menghibur.

Sangat disayangkan Guntur, sebagai pemeran utama kurang begitu menonjol. Keahliannya sebagai ahli strategi membuatnya seperti tidak memiliki banyak ruang berekspresi dibandingkan misalnya karakter Rogus yang begitu memukau dengan aksi-aksi genitnya memikat si Ratu Pelangi atau Tia Kribo (Zsazsa Utari) yang jenaka dengan gaya “Oh My God!”-nya serta si Ucok dengan logat bataknya yang kental. Yang paling menarik perhatian menurut saya adalah tokoh Badil.(Audric Adrian Pratama ), sahabat dekat Guntur yang begitu natural memainkan sejumlah aksi-aksi lucu dan komikal, termasuk berjoged dengan gaya yang membuat tawa penonton meledak. Penampilan Indra Bekti di film ini juga sangat menarik dan berhasil menampilkan karakter penjahat yang bengis tapi lugu.

Terlepas dari segala kekurangannya, film berdurasi 85 menit  ini sudah berhasil menyajikan tontonan yang menghibur dan sangat cocok ditonton bersama anggota keluarga. Refleksi keceriaan anak Indonesia masa kini tergambar jelas dan memukau, lewat celoteh spontan yang menyegarkan..

 

Related Posts
FILM LOOPER : DILEMA KELAM MASA KINI DAN MASA DEPAN
aya selalu memiliki ekspektasi tinggi untuk menonton film-film yang dibintangi oleh aktor gaek Bruce Willis. Sejak terpukau menonton film-film aksinya dalam serial 'Die Hard", kehadiran lelaki yang selalu berkepala plontos ...
Posting Terkait
FILM DEEPWATER HORIZON : VISUALISASI BENCANA DAHSYAT ANJUNGAN MINYAK LEPAS PANTAI DI TELUK MEXICO
udah lama saya "mengincar" untuk menonton film ini. Bukan hanya karena bencana dahsyat ledakan anjungan pengeboran minyak lepas pantai (offshore rig) "Deepwater Horizon" pada 20 April 2010 ini kerap menjadi topik ...
Posting Terkait
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP HANYA MENONTON
Bila anda adalah seorang penggemar film yang punya keinginan besar untuk berdiskusi atau tukar pengalaman menonton serta romantika di dunia film, maka tak ada salahnya bila anda bergabung di situs ...
Posting Terkait
MARI BERANTAS AKSI PENIPUAN LEWAT HANDPHONE & SITUS INTERNET PALSU !
ksi penipuan yang mengatasnamakan operator seluler kian marak akhir-akhir ini. Dalam sehari, saya sering menerima 2 hingga 4 kali SMS penipuan yang menyatakan saya mendapatkan hadiah menggiurkan dan diminta menghubungi ...
Posting Terkait
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA DJALIL
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado Penulis : Linda Djalil Prolog : Putu Wijaya Epilog : Jodhi Yudono Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011 Halaman : xii + 244 Halaman Ukuran : 14 ...
Posting Terkait
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN SENSASI YANG MENGIKUTINYA
Judul Buku : Shocking Japan (Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan) Penulis : Junanto Herdiawan Penerbit : B-First (PT Bentang Pustaka) Penyunting : Sophie Mou & Ikhdah Henny Halaman : x + 162 halaman ISBN : ...
Posting Terkait
FILM TANAH SURGA, KATANYA : IRONI KEBANGSAAN DALAM KEMELARATAN DI PERBATASAN
ari Minggu (26/8) kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri menonton film "Tanah Surga, Katanya" di Studio 4 XXI Mal Lippo Cikarang. Kedua anak saya sangat antusias ingin menonton film ini setelah ...
Posting Terkait
FILM ETERNAL: MERACIK KEBERAGAMAN DALAM KONFLIK SUPERHERO ANYAR SEMESTA MARVEL
Setelah meluncurkan film superhero baru yang sarat dengan nuansa Asia, Shang Chi,  Semesta Marvel kembali menghadirkan superhero anyarnya lewat film Eternals yang saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini menghadirkan superhero yang telah ada di bumi pada 5000 tahun ...
Posting Terkait
Mulai hari ini dan seterusnya, saya akan memberikan sejumlah link-link blog dan website menarik (saya berikan istilah "melengking") hasil "blogwalking" saya, untuk dijadikan referensi berharga untuk anda semua. 1. Situs My ...
Posting Terkait
FILM DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS: DINAMIKA DUNIA MULTI JAGAT YANG SERU DAN MENAKJUBKAN
ari Sabtu(14/5) saya bersama keluarga memanfaatkan waktu libur akhir pekan menonton film anyar semesta Marvel terbaru: Doctor Strange in The Multiverse of Madness (selanjutnya saya sebut Doctor Strange 2)  di ...
Posting Terkait
FILM LEHER ANGSA : PADUAN KOMEDI & IRONI DARI KAKI GUNUNG RINJANI
ari Jum'at siang (28/6), saya memenuhi janji kepada putra tertua saya Rizky untuk menonton film "Leher Angsa" seusai 3 gigi susunya dicabut di Rumah Sakit Siloam Cikarang. Film ini ...
Posting Terkait
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB” : MENYINGKAP MISTERI TABLET EMAS
ari Sabtu (27/12) saya mengajak istri dan kedua anak saya, Rizky & Alya menonton film "Night At The Museum-Secret of The Tomb" di Studio-4 Blitz Megaplex Bekasi Cyber Park. Ada ...
Posting Terkait
RESENSI BUKU “ARUS DERAS” : SENARAI KISAH TENTANG MISTERI CINTA DAN HIDUP YANG TAK MUDAH
Judul Buku : Kumpulan Cerpen “Arus Deras” Karya : Agnes Majestika, Ana Mustamin, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie Jumlah halaman : 172 halaman Penerbit : Kosa Kata Kita, 2017 ISBN : 978-602-6447-16-6 KETIKA buku ini tiba ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (3)
1. Tips Menulis Fiksi by Adhitya Mulya Penulis buku laris "Jomblo" (sudah difilmkan serta disinetronkan) dan "Gege Mencari Cinta", Adhitya Mulya, memaparkan pengalaman dan tipsnya dalam menulis cerita fiksi disini. Menarik dan patut ...
Posting Terkait
FILM THE CROODS : PELAJARAN TENTANG KEBERANIAN MENGHADAPI TANTANGAN
ari Sabtu (23/3) saya bersama keluarga menyempatkan diri menonton film "The Croods" di XXI Metropolitan Mal Bekasi Barat. Ini menjadi film incaran Rizky & Alya kedua buah hati saya ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (24)
1. Bagaimana Mesti Bersikap Ketika "Cinta ini Membunuhku?" Permasalahan utama dari para pemuda dan pemudi yang kebetulan sedang jatuh, menjatuhi atau dijatuhi cinta adalah ada di dua hal salah meletakkan posisi ...
Posting Terkait
FILM LOOPER : DILEMA KELAM MASA KINI DAN
FILM DEEPWATER HORIZON : VISUALISASI BENCANA DAHSYAT ANJUNGAN
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP
MARI BERANTAS AKSI PENIPUAN LEWAT HANDPHONE & SITUS
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA
BUKU “SHOCKING JAPAN” : DAYA KEJUT JEPANG DAN
FILM TANAH SURGA, KATANYA : IRONI KEBANGSAAN DALAM
FILM ETERNAL: MERACIK KEBERAGAMAN DALAM KONFLIK SUPERHERO ANYAR
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (1)
FILM DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS:
FILM LEHER ANGSA : PADUAN KOMEDI & IRONI
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB”
RESENSI BUKU “ARUS DERAS” : SENARAI KISAH TENTANG
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (3)
FILM THE CROODS : PELAJARAN TENTANG KEBERANIAN MENGHADAPI
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (24)

One Reply to “FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA KINI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.