Saya terhenyak saat membaca berita yang tertera di mailing list Cikarang Baru setelah kami sekeluarga baru keluar menonton film “Brandal-Brandal Ciliwung” Jum’at (17/8) sore. Saya memang baru menyalakan Blackberry dan seketika saya merasa seluruh persendian saya lemas, saat membaca bait demi bait email dilayar handphone itu. Tanpa terasa air mata saya menitik ketika spontan memeluk erat si bungsu Alya.yang terlihat kebingungan. Sebuah berita duka. Zahra (8 tahun), anak tercinta sahabat kami di milis Cikarang Baru dan Grup Sepeda Cikarang Baru Cycling (CBC), Pak Sanusi Reza, meninggal dunia dan menjadi korban tabrak lari saat menyeberang di Jalan Rusa Raya Perumahan Cikarang Baru, sekitar pukul 13.00 siang.
Saya memandang lekat kedua anak saya dan membayangkan betapa sedihnya Pak Sanusi ditinggal putri tercinta. Seorang ayah biasanya memiliki kedekatan emosional yang sangat kuat dengan anak perempuannya. Sebagai sesama ayah yang memiliki anak perempuan, tentu saja saya sungguh dapat merasakan kepedihan yang melanda batin Pak Sanusi.Terlebih menjelang saat-saat bahagia saat merayakan Idul Fitri 1433 H.
Almarhum ananda Zahra dikebumikan sore harinya dipemakaman Tegaldanas, tak jauh dari kediaman keluarga di Perumahan Cikarang Baru.
Sejak kejadian itu mailing list Cikarang Baru begitu ramai dengan berbagai posting menanggapi kejadian ini. Fokus utama tentu saja adalah pelaku tabrak lari yang hingga saat ini belum tertangkap. Peristiwa yang terjadi pada masa-masa puncak sibuk mudik dan akhir Ramadhan, tidak menyurutkan langkah teman-teman warga mailing list Cikarang Baru untuk tidak hanya memberikan dukungan moril pada Pak Sanusi sekeluarga, juga berusaha–secara independen–mengungkap pelaku tabrak lari tersebut. Beberapa kawan yang sudah mudik lebih dulu, bahkan pulang kembali ke Cikarang untuk memberikan dukungan pengungkapan kasus ini dengan menggali informasi di lokasi kejadian dan melakukan update terbaru di mailing list.
Dari beberapa fakta dilapangan diperoleh informasi bahwa sesudah menabrak ananda Zahra, pengemudi itu berusaha kabur dengan mencoba menabrak orang-orang disekitar lokasi yang menghalanginya. Menurut saksi, mobil penabrak memang melaju dengan kecepatan tinggi dan terkesan ugal-ugalan. Salah satu saksi sempat menorehkan nomor polisi kendaraan tersebut di sebuah papan pada bangunan semi permanen yang sering dipakai untuk berjualan sayur di ujung jalan Rusa Raya. Nomor itu memang tidak lengkap karena ditulis dalam keadaan darurat sesaat setelah saksi tersebut menghindar karena hampir ditabrak. Nomornya adalah B 146. “Pelaku saya hanya lihat memakai baju putih, rambut ikal agak panjang, kendaran Avanza Silver,” kata saksi yang hanya lulusan kelas IV SD dan kebetulan memiliki anak yang seumuran dengan almarhum Zahra.
Fakta diatas kian diperkuat dengan rekaman kamera CCTV tak jauh dari lokasi kejadian yang menampilkan mobil penabrak Avanza Silver melintas dibelakang sebuah mobil berwarna hitam. Foto kamera CCTV diatas menampilkan jepretan sekitar 10 detik sebelum kejadian tabrak lari terjadi. Seluruh informasi yang diperoleh telah diberikan kepada pihak berwajib dan konon berdasarkan berita terakhir pelakunya sudah mulai bisa teridentifikasi.
Perasaan geram atas perilaku pengecut dan jiwa kerdil sang penabrak lari sungguh membuat saya dan teman-teman milis Cikarang Baru berharap agar sang pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang adil dan setimpal. Mengakui kesalahan atau kecerobohannya menghilangkan nyawa putri kesayangan Pak Sanusi akan sangat dihargai dibanding kabur meninggalkan tanggung jawab. Dimana hati nurani kemanusiaan sang penabrak ? Kami sangat mengutuk kekerdilan jiwa si pelaku
Teman-teman mailing list Cikarang Baru kemudian berinisiatif untuk memasang spanduk di lokasi kejadian untuk mengenang peristiwa tragis itu, sekaligus mengingatkan agar pelakunya segera sadar dan menyerahkan diri untuk melalui proses hukum atas apa yang sudah dilakukannya. Tidak hanya itu spanduk tersebut tentu saja mengingatkan siapa saja untuk berhati-hati dan waspada mengendarai kendaraan agar tidak membahayakan nyawa orang lain, terlebih di kawasan perumahan yang padat penduduk.
Saya dan keluarga berdoa semoga ananda Zahra mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT dan Pak Sanusi Reza sekeluarga diberikan ketabahan serta keikhlasan menghadapi musibah berat ini.Semoga saja kasus tabrakan tersebut segera terungkap dan pelakunya tertangkap dalam waktu cepat. Di keheningan malam saat menulis artikel ini, tanpa terasa mata saya basah terharu saat membaca puisi yang dipersembahkan pak Faisal Mahbub, salah satu anggota milis Cikarang Baru, untuk ananda almarhum Zahra
Berbaringlah dengan tenang, bidadari kecilku… Cahaya hati ayah dan ibu
Rasakan hangat dekapan para malaikat… Yang menyambutmu dan takkan melepaskanmu walau sesaat
Kini engkau menari dan berceloteh di taman surga, taman impian semua orang… Hari Jum’at, penghujung Ramadhan, telah dipilih Tuhan untuk bertemu denganmu
Mengiringi kepergianmu wahai bunga di hati ayah dan bunda, teruntai do’a meski ada sesak dalam dada…
‘Ya Rabb Pemegang semua jiwa, semoga Engkau memberikan ikat rambut yg terindah kepada Zahra sehingga ia bisa menari di Taman SurgaMU’
‘Ya Tuhan Pemilik semua alam, tak ada yang bisa mencegah KetentuanMu, untuk itu berilah kekuatan kesabaran dan keikhlasan bagi kami yg mencintai Zahra’
‘Ya Rahman Ya Rahim, jadikan Zahra menjadi bidadari SurgaMU, yang akan menyambut kedua orangtuanya kelak dengan wajah dan senyum surgawinya’
‘Ya Allah, Tak ada tuhan selain Engkau, berilah kami kekuatan untuk memelihara amanahMU yg tersisa, di sisa hidup kami di dunia’.
ari ini,11 Juli 2022, tepat setahun ayahanda saya berpulang ke Rahmatullah.
Membaca kembali tulisan saya setahun silam, membuat mata saya basah. Sepagi ini.
Entahlah, mengapa saya tiba-tiba jadi sangat sentimentil, terutama mengenang ...
uaca di Sabtu pagi (26/4) begitu bersahabat. Sinar mentari menyapa hangat, memantulkan cahaya yang begitu menyilaukan pada barisan kaca gedung megah Plaza Bapindo, Jl.Jenderal Sudirman, Jakarta. Bergegas saya masuk menuju ...
Meski tak terlihat bulan, malam begitu cerah di Cikarang. Bintang terlihat mengintip malu-malu dilangit utara. Syukurlah, cuaca begitu bersahabat, saya membatin, karena malam ini saya, untuk pertama kalinya akan datang ...
aat melakukan kunjungan dalam rangka Blogilicious ke Yogyakarta bulan lalu, saya berkesempatan menjajal hidangan khas kota tersebut yaitu Gudeg Yu Jum. Gudeg Yu Jum terletak di belokan Selokan Mataram, sebelah ...
Hari libur di Sabtu dan Minggu merupakan waktu terbaik bagi saya untuk mendekatkan diri bersama keluarga, orang-orang yang saya cintai. Rasanya ini adalah saat yang tepat untuk "membayar utang" waktu ...
Bagi sebagian orang, pandemi Corona memang menyebalkan. Pasalnya orang-orang dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan yang salah satunya adalah melakukan karantina secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Kendala yang dihadapi oleh banyak orang ...
Lihatlah gadis yang berjalan sendiri di pinggir sungai
Lihatlah rambutnya yang panjang
dan gaunnya yang kuning bernyanyi bersama angin
Cerah matanya seperti matahari
seperti pohon-pohon trembesi
Wahai, cobalah tebak kemana langkahnya pergi
(“Gadis dan Sungai”, ...
Kenanganlah yang akan menuntun kita berjalan kedepan meski ia selalu tertegun melihat kita menjauh meninggalkannya dan tak sekalipun marah jika kita datang lagi mengusiknya. Kenangan, sahabat sejati. Kenangan, kekasih sejati
-- ...
Semburat cahaya senja merah jingga menerpa sendu wajahmu
ketika jemari lentikmu lemah menuding langit
Pada sebuah titik yang engkau namakan "ujung penantian"
dan tak pernah bisa kumaknai secara jelas
apakah itu akan menjadi akhir ...
"unia Menulis sesungguhnya Dunia Orang Biasa!," demikian ujar mas Junanto Herdiawan, penulis buku "Shocking Japan", "Shocking Korea" dan "Japan After Shock" ini dalam acara Talkshow "Menulis Itu Menyenangkan" yang diselenggarakan ...
agi di Bali sungguh menyegarkan. Hari Sabtu (25/2) saya menyaksikan kilau mentari bersinar terang dan cahayanya menyelusup dari sela-sela dedaunan rindang pohon tepat didepan kamar 120 tempat saya menginap di ...
Minggu (4/7), saya menjadi tuan rumah pelaksanaan meeting kedua rencana persiapan HUT pertama Komunitas Blogger Bekasi (BeBlog).
Hadir dalam rapat kemarin, Mas Rawi Wahyudiono (yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ...
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Harbolnas promo adalah koentji. Kalimat itu terkesan seperti gurauan tetapi memiliki peran yang sangat besar agar sukses mengoptimalkan Harbolnas yang datang hanya setahun sekali. Belanja bukan hanya lapar mata tetapi cermati ...
atahari bersinar begitu cerah di Hari Sabtu (22/6) ketika saya bersama sejumlah blogger berkumpul di fX Plaza Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan untuk berkumpul kemudian bersama-sama berangkat menuju Perumahan Bintaro Jaya. ...
Saya sudah menandai tanggal 2 Oktober 2010 saat penayangan perdana Film Televisi (FTV) "Badik Titipan Ayah" (BTA) di SCTV mulai jam 21.00.
Sebuah alasan sentimental membuat saya menetapkan hati menonton film ...
Turut Berbela sungkawa dan semoga pelakunya cepat tertangkap guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Buat keluarga yg di tinggalkan semoga di berikan kekuatan dan penghiburan. Amin
subhanallah semoga pelakunya membaca ini om, dan bisa merasakan betapa sesaknya dada orang tua yang telah ditinggalkan anaknya yang masih belia itu.
smoga zahra tenang di surga sana, amin
Terima kasih Pak Amril atas Doa dan dukungannya… Semoga jasa baik Pak Amrl mendapatkan balasan dari Allah swt dan pelaku bisa cepat tertangkap… Amiin
Sama-sama Pak Sanusi..semoga keadilan bisa segera ditegakkan
Terima kasih Pak Amril atas Doa dan dukungannya… Semoga jasa baik Pak Amrl mendapatkan balasan dari Allah swt dan pelaku bisa cepat tertangkap… Amiin
saya turut berduka cita atas musibah tg menimpa kel pak sanusi reza.
semoga tersangka cepat tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Turut Berbela sungkawa dan semoga pelakunya cepat tertangkap guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Buat keluarga yg di tinggalkan semoga di berikan kekuatan dan penghiburan. Amin
ini bukannya temennya naila? yang sekolah di an-nur?
Turut berduka atas musibah ini, semoga Azahra tercinta ditempatkan di surgamu ya Allah, dan pelaku segera tertangkap dan dihukum berat.
Pingback: TAHLILAN 40 HARI & PERKEMBANGAN KASUS TABRAK LARI ANANDA ZAHRA / Catatan Dari Hati
Pingback: TAHLILAN 40 HARI & PERKEMBANGAN KASUS TABRAK LARI ANANDA ZAHRA | Zahra Amelia Sanusi
Pingback: Tahlilan 40 Hari & Perkembangan Kasus Tabrak Lari Ananda Zahra