DARI KOPDAR MILIS CIKARANG BARU : SILATURRAHMI ITU MEMPERPANJANG UMUR & MENAMBAH REZEKI
“Silaturrahmi itu memperpanjang umur dan menambah rezeki,” kalimat ini diungkapkan oleh Pak Wawan, begitulah nama “mesra” Darmawan Syaefullah, saat membuka kopdar (kopi darat) warga mailing list Cikarang Baru, Minggu pagi (6/1) bertempat dikediaman salah satu anggota milis, ibu Nilam Annisa di Jalan Puspita VIII No.9. Pak Wawan selaku moderator milis yang pertama kali didirikan 16 Maret 2005 ini mengaku bahagia atas perkembangan milis yang begitu aktif dalam berkomunikasi dan berbagi.
Dengan 729 anggota intensitas interaksi antar anggotanya sangat tinggi dalam 2 tahun terakhir hingga rata-rata 4000 email dalam sebulan (bahkan pernah di bulan Maret 2012 mencapai 8000 email). Saya sangat menikmati diskusi-diskusi di milis ini yang tidak hanya membahas soal-soal seputar tempat kami bermukim di perumahan Cikarang Baru namun juga masalah-masalah aktual sosial kemasyarakatan di level lokal, nasional maupun internasional yang sedang menjadi wacana hangat untuk dibahas saat ini.
Dalam kopdar yang untuk kesekian kalinya diadakan tersebut (kopdar terakhir yang saya dokumentasikan di blog adalah saat pelaksanaan buka puasa bersama Agustus 2012) dihadiri cukup banyak peserta (kurang lebih 30-an orang( dan merupakan wujud persaudaraan yang kental antar warga milis.
Saya menyaksikan wajah-wajah yang sudah saya kenal seperti Pak Ceppi Prihadi, Pak Firman Alamsyah, Pak Afrizal, Pak Bandhi, Pak David, Pak Rivaldi Harahap, Pak Saparjan, Pak Hardono Umardhani beserta sang istri yang juga anggota aktif di milis bu Bertha Yulianti, Pak Imam, Pak Wardoyo.S, Pak Ambarwan, Pak Didik SK, Pak Jaris, Pak Ipung, Pak Syamsuddin Acoe, Pak Ricky dan lain-lain. Beberapa diantaranya membawa anak dan istri. Saya sendiri datang bersama si sulung , Rizky karena kebetulan istri saya ditemani si bungsu mengikuti arisan tetangga.
Acara kopdar kali ini berlangsung santai. Setelah perkenalan masing-masing yang hadir, dilanjutkan dengan acara makan siang dengan hidangan khas Sunda berupa ayam goreng, ikan asin, lalapan dan sayur asem serta krupuk. Rasanya nikmat sekali menyantap hidangan yang disajikan oleh tuan rumah, ibu Nilam sekeluarga. Kami saling bercakap-cakap satu sama lain sembari menikmati hidangan penutup berupa buah-buahan dan es krim.
Yang menarik adalah ketika Pak Jaris mendemonstrasikan kemampuannya melakukan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) kepada pak Imam yang berkeinginan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Terapi SEFT seperti yang dijelaskan disini :
merupakan perpaduan antara ilmu Akupuntur dan Psikologi yang disempurnakan dengan sentuhan Spiritual yang bersifat universal. Tehnik SEFT ini digagas pertama kali dan terus menerus dikembangkan oleh seorang putera Indonesia sekaligus didaftarkan sebagai karya intelektual dan karya anak bangsa yaitu H. Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, M.Sc.
SEFT adalah teknik pemberdayaan diri yang menggabungkan 15 macam teknik terapi (termasuk kekuatan spiritual) yang diramu sedemikan rupa oleh Ahmad Faiz Zainuddin sehingga menghasilkan sintesa sebuah teknik pemberdayaan diri yang sederhana tapi efektif untuk mengatasi berbagai macam masalah fisik dan emosi (seperti sakit kepala berkepanjangan, nyeri punggung, asma, alergi, mudah capek, hingga penyakit kronis seperti diabetes, darah tinggi dan lainnya; emosi : trauma, depresi, kecanduan rokok, phobia, stress, insomia, malas, bosan gugup, galau, cemas, tidak percaya diri dan lainnya), simalkan potensi dan kekuatan yang ada dalam diri setiap individu, meningktakan kinerja untuk mencapai peak performance, membersihkan sampah-sampah emosi untuk meraih kedamaian hati dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang lain secara cepat, mudah & universal.
Mengapa tehnik ini begitu banyak manfaatnya dan terbukti berhasil? Karena SEFT merupakan penggabungan dari 15 teknik terapi yang telah dipraktekkan oleh banyak ahli psikologi, psikiater, maupun terapis di seluruh dunia yang kemudian dikemas menjadi lebih sederhana tetapi mempunyai dampak yang luar biasa.
Dengan antusias, kami, para peserta kopdar menyaksikan Pak Jaris Masidi melakukan terapi kepada pak Imam dengan menotokkan jari-jarinya ke bagian tubuh tertentu sembari memberikan sugesti agar tujuannya untuk menghentikan kebiasaan merokok bisa tercapai. Sangat mengesankan. Pak Jaris sendiri membuka praktek terapi SEFT di rumahnya di Jl Puma 1/Raya no 75 Taman Magnolia Cikarang Baru.
Setelah berfoto bersama Kopdar Milis Cikarang Baru selesai juga dan berharap bisa bertemu kembali di kesempatan kopdar berikutnya. Terimakasih untuk ibu Nilam Annisa atas jamuan makan siangnya yang lezat dan mengenyangkan..
Mantapppppppp…pak ATG liputannya…
Tidak hanya sekedar liputan tapi juga…dibumbui dengan refernsi SEFT… Jadi lebih enak mbacanya.. 🙂
Silaturahmi memperpanjang umur 🙂
pasti seruu..
Silaturahim yg sangat baik sekali dijaga. Semoga diberikan rezeki dan umur panjang
salam
Omjay
Selain silahturahim bisa dapet pengetahuan juga, efisien sekaliii… 🙂 (y)
Pingback: ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN SILATURRAHMI / Catatan Dari Hati