“MENEMUKAN KEMBALI” SPIRIT WARISAN BUDAYA DALAM MENEGUHKAN PILAR KOMUNITAS ASEAN

IMG_5142Hari Senin (25/2) kemarin saya memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tema “Reinventing the Spirit the cultural heritage of south east asian people; with a view to streghtening the socio cultural pillar of the ASEAN community” bertempat di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Senayan, Jakarta Selatan. Pertemuan ini sebenarnya menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan “ASEAN Blogger Community Festival Indonesia 2013” yang akan dilaksanakan di Solo pada 10-12 Mei 2013.

Saya tiba pukul 13.30 dan langsung menuju lantai 3 tempat pelaksanaan kegiatan. Disana saya menyapa beberapa blogger yang sudah hadir seperti mas Novianto, mas Blontank Poer, mbak Ajeng, mbak Indah Juli, Mas Bientang, mas Erfano Nalakiano, mas Yulef Dian serta President ASEAN Blogger chapter Indonesia mas Iman Brotoseno. Kami bercakap sejenak sampai kemudian acara dimulai dengan pembukaan oleh Pak Hazairin Pohan, Kapusdiklat Kemenlu yang juga seorang blogger.Dalam kata sambutannya, Pak Hazairin menyatakan sebagaimana disadari bahwa pembentukan ASEAN Community 2015 didasarkan pada 3 pilar yakni : pilar politik keamanan, pilar ekonomi dan pilar sosial budaya telah memasuki tahapan krusial yakni menjadikan ASEAN sebagai komunitas yang berorientasi pada kepentingan dan memberikan manfaat pada rakyat (people oriented), berpusat pada rakyat (people centered) dan digerakkan pada rakyat (people driven).

IMG_5137

Pada tahapan ini menurut beliau, dirasakan penting untuk merumuskan suatu “common denominator” bersumber dari peradaban masa silam dan menjadi wajah budaya Asia Tenggara pada masa kini. Pada gilirannya, warisan budaya (cultural heritage) itu dapat dijadikan sumber inspirasi dalam mengikat rasa ke-kitaan (weness) bagi bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Disamping keperluan untuk konseptualisasi cultural heritage yang akan dituangkan dalam Action Plan oleh ASEAN, dirasakan penting untuk membuat Buku Program yang berisikan rujukan dan dapat dikembangkan sebagai tema menulis bagi blogger Asia Tenggara dalam memposisikan penguatan Sosial Budaya dalam kerangka pembentukan ASEAN Community 2015.

Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN  I Gusti Agung Wesaka Puja, MA yang sekaligus membuka FGD ini menyambut baik dan mendukung. “Kesadaran untuk melestarikan budaya adiluhung bangsa kita merupakan topik esensil sebagai bagian dari upaya strategis menghargai kekayaan kreatif yang dimiliki. Dan terus terang, hal tersebut tidaklah mudah. Upaya ini harus dilakukan secara holistik dan melibatkan masyarakat secara keseluruhan, salah satunya melalui diskusi ini dan juga kelak pada pelaksanaan ASEAN Blogger Community Festival 2013 di Solo nanti,” kata beliau antusias.

Tampil berikutnya Prof.DR.Andrik Purwasito, Guru Besar FISIP UNS Solo yang memaparkan kajian tentang 3 hal yang mengikat dalam interaksi budaya yakni Geography (terdiri dari Flora. Field, coast, wind,sea, air, fauna, forestrice field), History (Sauvage, kingdom, indianisation, colonosianisation, globalization) dan Socio Antropology (Economy & trade networking, Expert Exchange, Agrarian mentality, Spirit & marine spirit, Mitology, Kinship networking, Healers networking). Keterikatan ini begitu kukuh terjalin antar sesama bangsa-bangsa khususnya di Asia Tenggara yang memiliki kesamaan kultur dan kebiasaan dimasa lalu.

IMG_5147

“Pendekatan berdasarkan similiraty  (kesamaan), proximity (yang paling dekat) dan familiarity (kekeluargaan) bisa dilakukan untuk merumuskan “common denominator” yang kelak merefleksikan wajah budaya masyarakat di Asia Tenggara. Ini yang mesti kita gali dan kembangkan dengan merunut fakta-fakta sejarah dan budaya di masa lalu,” ungkap Prof.Andrik dengan mata berbinar dalam diskusi yang dipandu langsung oleh mas Novianto, Ketua Panitia Pelaksana ASEAN Blogger Community Festival 2013 ini.

Dikesempatan berikutnya tampil Pak Rizaldi Siagian, seorang etnomusikolog terkemuka di Indonesia dan Penasihat Ahli AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) yang menyatakan bahwa Persamaan linguistik, tradisi sosial, dan pengalaman sejarah merupakan persamaan elemen dasar dalam pola kebudayaan. Potensi-potensi ini yang mesti “ditemukan kembali” karena sesungguhnya merupakan bagian dari khasanah pengetahuan manusia. “Jangan sampai konotasi Kebudayaan dimaknai menjadi kata benda sehingga kesannya tidak berubah. Padahal Kebudayaan adalah kata kerja yg terus berubah secara dinamis,” katanya lantang.

IMG_5141

Mas Blontankpoer, blogger senior dari Solo menyampaikan pendapat bahwa Dialog budaya lintas ASEAN akan menarik dengan mengelaborasi kesamaan kultural yang dimiliki oleh masing-masing negara. Diharapkan bisa dicapai titik temu yang akan menjadi panduan bagi gerak langkah ke depan menuju Komunitas ASEAN 2015 yang lebih solid.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Bupati Wonosobo, Pak Kholiq Arief yang secara kritis melihat bahwa ada korelasi yg cukup aktif antar sejumlah situs-situs budaya di berbagai wilayah indonesia yang bisa menjadi unsur dan bisa dijadikan pemersatu dalam konteks kebudayaan bahkan korelasi ini juga memiliki hubungan erat dengan berbagai unsur budaya di Asia Tenggara.”Komunikasi lintas budaya menjadi elemen penting dalam memberikan makna bagi “Re-Inventing” itu sendiri yaitu dengan Menggali, Mempertahankan, Menjaga, Menggunakan dan Memanfaatkan bagi kepentingan masyarakat ASEAN, melalui kerjasama yang erat dalam hal ini Blogger Community dan Mitra Wicara ASEAN.

IMG_5148

Saya juga sempat mengemukakan pendapat dalam forum ini yaitu Perumusan Common Denominator yg menjadi aspek pemersatu dalam korelasi kultural lintas ASEAN perlu digagas dengan mengedepankan fakta-fakta sejarah serta termasuk kearifan lokal yang berdimensi regional bahkan global. Saya berharap kelak akan ada Ikon Warisan Budaya ASEAN dan menjadi bagian integral dari pilar sosial-budaya Komunitas ASEAN kelak. Dikesempatan itu saya juga memaparkan pentingnya mengangkat potensi kuliner yang memiliki hubungan bahkan kesamaan erat dalam variasi kuliner lintas negara ASEAN. Saya sempat menyinggung soal event “Patali Day” yang saya hadiri minggu lalu yang mengangkat tema pelestarian kuliner Indonesia sebagai bahan rujukan bermanfaat bagi pemberdayaan potensi kuliner bangsa kita.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Solo yang dengan antusias menyatakan siap menyukseskan kegiatan ASEAN Blogger Community Festival nanti. Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna positif khususnya bagi kota Solo yang mempunyai kekayaan budaya yang unik dan fenomenal. Rangkaian acara diskusi ditutup pukul 17.30 sore dan hasil-hasilnya akan menjadi rujukan dalam merumuskan program yang kelak akan digagas pada kegiatan ASEAN Blogger Community Festival 2013.

 

Related Posts
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING KIDS DI PLAZA JB
Libur panjang selama 3 hari mulai Jum'at (24/12) sampai Minggu (26/12) benar-benar saya manfaatkan untuk menikmati indahnya  kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan kami dimulai pada hari Jum'at pagi saat kami semua ...
Posting Terkait
MENYUSURI SUNGAI SUMIDA, MERAYAKAN KEINDAHAN METROPOLITAN
ada tahun 1995, saat berkesempatan mengikuti pelatihan di Kyoto, terbersit keinginan di hati saya untuk bisa dapat mengunjungi juga kota Tokyo, yang keduanya berada di negeri Sakura, Jepang itu, Sayangnya, ...
Posting Terkait
MENANTANG KEBERANIAN LEWAT ADRENALINE RUSH BLOGGING COMPETITION
elakukan aktifitas yang bernuansa ekstrem, yang memicu laju adrenaline tubuh terpacu kencang kerapkali saya ikuti dalam beberapa kesempatan.Meski sempat juga membuat rasa takut saya terbit ketika akan melakukan kegiatan itu, ...
Posting Terkait
MERAYAKAN KEBERSAMAAN BERSAMA IKA TEKNIK UNHAS (Bagian Kedua)
uaca malam Makassar begitu bersahabat, saat saya tiba di lobi hotel Clarion, Minggu (10/7). Malam itu bertempat di Auditorium Sandeq merupakan acara puncak kegiatan reuni nasional alumni Fakultas Teknik UNHAS ...
Posting Terkait
CATATAN DARI SIMPOSIUM MIGAS NASIONAL 2015 MAKASSAR (1)
allroom Phinisi Hotel Clarion Makassar terlihat ramai dan meriah, Hari Rabu pagi (25/2) saat saya tiba untuk menghadiri perhelatan akbar Simposium Migas Nasional (SNM) yang digelar Komunitas Migas Indonesia (KMI) ...
Posting Terkait
SUNGGUH TAK MUDAH MENJADI AYAH
MENJADI ayah sungguh sangat tidak mudah. Terutama ketika mengatasi pertanyaan-pertanyaan tak terduga dari Putra sulung saya, Rizky. Bocah yang akan memasuki usia kelima tanggal 25 November nanti ini nampaknya memang ...
Posting Terkait
TANAMERA COFFEE : CITARASA “MEGAH” & NIKMAT KOPI INDONESIA
ERIMIS siang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya ketika saya tiba di Tanamera Coffee , sebuah kedai kopi yang terletak di Thamrin City Office Park Blok AA 07, tak jauh dari pusat ...
Posting Terkait
RINDU TILIAYA…
nilah salah satu jenis makanan khas Gorontalo yang senantiasa saya rindukan saat bulan Puasa tiba. Kerapkali ibu saya tercinta membuatkan makanan khas Gorontalo ini di Bulan Ramadhan, khususnya pada waktu Sahur. ...
Posting Terkait
ANAKKU, SHOLAT ITU MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR
Lokasi : Mushalla Rumah Makan Sami Kuring, Cikarang saat acara Blogshop Kompasiana tanggal 5 Juli 2009 (foto : Darmawan Saefullah)
Posting Terkait
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI HATI
anpa terasa pelupuk mata saya basah membaca berita di media online tadi pagi. Kabar soal wafatnya Da'i sejuta umat KH.Zainuddin MZ di Rumah Sakit Pusat Pertamina Selasa (5/7) pukul 09.15 ...
Posting Terkait
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
Minggu pagi (27/2), kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara nonton bareng film "Rumah Tanpa Jendela" yang dilaksanakan oleh Komunitas Mata Sinema. Syukurlah sebagai anggota blogger Bekasi, ...
Posting Terkait
MINGGU DEPAN, BLOGGER ASEAN SELENGGARAKAN KONFRENSI PERTAMA DI BALI
ertempat di Museum Pasifika Nusa Dua Bali, pada tanggal16-17 November 2011 akan diselenggarakan ASEAN Blogger Confrence yang pertama dengan tema “The New ASEAN and Its Cooperation with Dialogue Partners” . Digagas ...
Posting Terkait
MENGAWALI DEBUT MENULIS DI YAHOO OMG!
Setelah menulis beberapa konten tulisan di Yahoo Travel Indonesia, sejak kemarin, saya sudah memulai debut saya untuk menulis di situs Yahoo OMG, sebuah sub situs Yahoo Indonesia yang berisi konten ...
Posting Terkait
BLOGILICIOUS GORONTALO YANG SENSASIONAL !
elalu ada hal-hal menarik dibalik setiap penyelenggaraan Blogilicious. Termasuk ketika saya menjadi narasumber dalam acara seminar dan workshop blog yang dilaksanakan di aula Universitas Negeri Gorontalo pekan lalu tanggal 15-16 ...
Posting Terkait
YANG MELENGKING DARI BLOGWALKING (22)
1. Ketika Amril Menjadi Emery Kemampuan "mesin translasi" Google benar-benar luar biasa. Selain melengkapi diri dengan 35 bahasa, mesin ini juga cukup mumpuni untuk menerjemahkan bahasa di blog. Lihatlah, bagaimana Blog ...
Posting Terkait
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI
utri Bungsu saya, Alya Dwi Astari Gobel (7 tahun) memiliki bakat dan keberanian dalam mengekspresikan dirinya. Sama dengan hobi saya yang suka bernyanyi, Alya--demikian ia kerap dipanggil--tidak sungkan-sungkan untuk tampil ...
Posting Terkait
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING
MENYUSURI SUNGAI SUMIDA, MERAYAKAN KEINDAHAN METROPOLITAN
MENANTANG KEBERANIAN LEWAT ADRENALINE RUSH BLOGGING COMPETITION
MERAYAKAN KEBERSAMAAN BERSAMA IKA TEKNIK UNHAS (Bagian Kedua)
CATATAN DARI SIMPOSIUM MIGAS NASIONAL 2015 MAKASSAR (1)
SUNGGUH TAK MUDAH MENJADI AYAH
TANAMERA COFFEE : CITARASA “MEGAH” & NIKMAT KOPI
RINDU TILIAYA…
ANAKKU, SHOLAT ITU MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
MINGGU DEPAN, BLOGGER ASEAN SELENGGARAKAN KONFRENSI PERTAMA DI
MENGAWALI DEBUT MENULIS DI YAHOO OMG!
BLOGILICIOUS GORONTALO YANG SENSASIONAL !
YANG MELENGKING DARI BLOGWALKING (22)
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI

9 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.