DARI SEMINAR PRE-EVENT ABFI 2013 : MENJADI BLOGGER YANG HIGH TECH DAN HIGH TOUCH

552975_615061181855471_1731816967_n

Blogger Indonesia, patut bersyukur karena menjadi Blogger paling beruntung khususnya di kawasan ASEAN,” kata sang Begawan Marketing terkemuka, Hermawan Kartajaya, dalam acara Seminar Pre-Event ASEAN Blogger Festival Indonesia (ABFI) yang dilaksanakan di Gedung Carakaloka, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, hari Sabtu (20/4). Menurut Presiden World Marketing Association serta founder dan President MarkPlus, Inc. ini, era kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat begitu terbuka di Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain di wilayah ASEAN, Blogger Indonesia memiliki keleluasaan dalam menyampaikan gagasan dan ide bahkan melakukan kritik kepada Pemerintah secara lugas melalui blog. Di Thailand misalnya, meski terdapat ada kelonggaran dalam menyampaikan pendapat lewat online, namun jangan coba-coba menghujat Raja karena hukuman berat siap menanti, demikian pula di Malaysia kerapkali aspirasi politik yang disampaikan secara kritis melalui blog diancam pasal pencemaran nama baik maupun fitnah .

Dengan gaya yang komunikatif dan interaktif, Pak Hermawan yang pernah dinobatkan sebagai salah satu dari “50 gurus who shape the future of Marketing” oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris ini (CIM-UK), menegaskan bahwa fenomena ini menjadi kesempatan berharga yang layak dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Blogger Indonesia untuk menyebarluaskan konten positif.

“Jadilah Blogger yang High Tech sekaligus High Touch. Dimana pada era Marketing 3.0 yang mengedepankan koneksi dan interaksi sosial yang lebih intens serta mengusung paradigma yang berorientasi pada spiritualitas, posting yang dibuat blogger di blog dan digaungkan di piranti media sosial, masing-masing memiliki kekuatan luar biasa untuk mempengaruhi publik dalam melakukan sesuatu melalui ikatan kolegial yang erat”.

547387_10151544286243486_1500305206_n

Pak Hermawan lalu melanjutkan bahwa, menjelang hadirnya Komunitas ASEAN 2015, blogger diharapkan berada di garda terdepan menyampaikan beragam hal positif serta sosialisasi tentang prospek serta tantangan Komunitas ASEAN 2015 di jejaring yang dimilikinya. “Harus diakui,”kata Pak Hermawan yang mengenakan topi bambu hasil kerajinan bambu teman-teman komunitas “Topi Bambu” Blogger Benteng Tangerang ini,”Negara kita memang tengah dilanda “penyakit” korupsi yang parah, penyalahgunaan wewenang, penegakan hukum yang lemah,pungli, premanisme hingga kerusakan lingkungan akibat bencana maupun ulah manusia, namun itu tidak lantas membuat kita putus asa, kehilangan harapan dan pesimis. Blogger memiliki Power !. Buatlah konten-konten positif dan inspiratif yang mengusung spirit optimisme menghadapi masa depan!. Ngebloglah secara bijaksana, tidak membawa energi negatif dalam postingan dan santun. Buktikan bahwa Even The World is Shaking, Indonesia still Standing!”, ujar pria kelahiran pria kelahiran Surabaya, 18 November 1947 ini bersemangat yang disambut tepuk riuh hadirin.

538028_10151544286033486_966160882_nY-W-N (Youth, Women, Netizen), wajib menjadi perhatian karena ketiga komponen ini menjadi bentuk kekuatan dan pasar baru di era Marketing 3.0 ini,” ujar Pak Hermawan serius. Menurutnya ketiga komponen itu memiliki peranan sangat besar untuk mempengaruhi opini dan apresiasi publik. “Sebagai Netizen, blogger memiliki power yang luar biasa dengan kiprahnya berbagi informasi kepada masyarakat lewat jurnalisme warga yang kritis dan independen. Tak salah rasanya dalam upaya sosialisasi Komunitas ASEAN 2015 ini, blogger sangat diharapkan memberikan kontribusi bagi edukasi dan awareness dalam menghadapi serta mengantisipasi terbentuknya komunitas ASEAN dua tahun lagi, melalui people-to-people connection“, ujar Pak Hermawan lantang dihadapan peserta seminar yang berjumlah 150-an orang yang berasal dari berbagai komunitas blogger se-Jabodetabek ini.

Sementara itu, dalam kata sambutannya saat pembukaan acara, Direktur Kerjasama ASEAN I Gusti Wesaka Puja, menandaskan bahwa pembentukan ASEAN Community 2015 tidak seharusnya dilihat sebagai ancaman, melainkan peluang yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dengan sisa waktu kurang lebih 2 (dua) tahun sebelum pembentukan ASEAN Community, pelaku media sosial berperan penting untuk  memasyarakatkan ASEAN Community dan bahkan menjadi pelopor dalam menyambutnya.

11483_10151547005488486_1985700880_n

Di kesempatan selanjutnya, saya dalam kapasitas sebagai Vice President ASEAN Blogger Community chapter Indonesia menyatakan bahwa acara yang diselenggarakan ini merupakan implementasi dari Pilar ketiga Komunitas ASEAN 2015 yaitu Sosial Budaya, dimana dalam pilar ketiga ini, blogger, sebagai bagian dari masyarakat diharapkan memberikan informasi yang bermanfaat tentang upaya menghadapi terbentuknya Komunitas ASEAN 2015.  Saya juga menyatakan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Kementerian Luar Negeri RI, yang bersinergi bersama ASEAN Blogger Community chapter Indonesia pada penyelenggaraan pre-event, sampai acara puncak ASEAN Blogger Festival 2013, yang diselenggarakan di Solo 10-12 Mei 2013.

551385_10151544284868486_1952117315_n

Pada sesi talkshow tampil pula Direktur Informasi dan Media Kemlu RI, P.L.E Priatna, Duta Besar Bagas Hapsoro, mantan Deputi Sekjen ASEAN serta David Carden, Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN. “Media sosial memberikan penguatan peran masyarakat sehingga peran sentral publik dalam kerangka kerjasama meningkat. Lebih lagi, media sosial dapat membangun konektivitas regional yang cerdas untuk menembus keterbatasan yang dimiliki negara dan pemerintah. Untuk menjalankan peran tersebut, para blogger harus mendapatkan fakta dan informasi yang akurat karena informasi tersebut sangat penting dalam persiapan Komunitas ASEAN,” kata David Carden yang saat itu bergaya begitu casual dan informal.

903427_4780608560496_1772008237_o

430349_10151544286823486_437034404_nSedangkan Duta Besar Bagas Hapsoro, mengharapkan para bloggers dapat membangun diskusi dan membagi opini mengenai tiga pilar ASEAN; seperti dalam pilar Politik dan Keamanan, dapat membangun kampanye anti perdagangan manusia; dalam pilar Ekonomi dan UKM, membantu promosi disain produk barang Indonesia; dan dalam pilar Sosial Budaya dapat membangun kampanye anti-narkoba dan promosi lingkungan hidup.

Setelah waktu istirahat siang, tampil 3 pembicara yang tidak kalah menariknya yaitu Leonita Juanita (Blogger & Aktivis Media Sosial), Wisnu Sakti Dewobroto (Dosen FE Trisakti – Direktur Pusat Bisnis Inkubator Universitas Trisakti, dan Fahira Idris (Pengusaha dan Aktivis Sosial). Ketiga pembicara ini mempertajam diskusi tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia menuju Komunitas ASEAN 2015 melalui industri kreatif, promosi efektif lewat media sosial serta peran UKM  dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa dengan daya saing yang kompetitif.

Saya sangat tertarik pada uraian Ibu Fahira Idris ketika pertama kali mengelola bisnis parselnya di tahun 1988 serta bisnis bunganya di tahun 1995. “Awalnya saya kurang Pe-De untuk memulai bisnis ini, namun dengan berusaha memberikan “value” pada barang yang kita jual melalui kreativitas yang kemudian memiliki differensiasi dengan barang serupa dari saingan kita, akhirnya saya bisa sukses mendapatkan penjual sampai akhirnya meraih keuntungan yang signifikan,” kata ibu Fahira yang juga aktivis gerakan sosial #antimiras ini dengan antusias. Dalam menyongsong hadirnya Komunitas ASEAN 2013 kelak, kreativitas dengan memberikan nilai tambah (added value)  menjadi salah satu kunci untuk meraih pelanggan. “Strategi pemasaran online memanfaatkan promosi lewat media sosial yang murah, efektif dan tepat sasaran merupakan contoh yang bisa dilakukan untuk meraih pelanggan lebih banyak”, tambahnya.

Rangkaian acara Seminar Pre-Event ASEAN Blogger Festival (ABFI) 2013 ini berakhir pukul 16.00 sore.

Catatan:

Beberapa foto diambil dari koleksi mbak Maria Sitinjak, bang Riri Satria dan pak Dian Kelana

Video tentang ASEAN Community 2015 bisa lihat dibawah ini:

 

Related Posts
KISAH MUDIK 2010 (6) : GEMPA, KE KIDS FUN LAGI DAN NAIK ANDONG
Malam baru saja melewati pucuknya, Minggu (12/9) ketika guncangan itu tiba-tiba terjadi. "Gempa !! Gempa !!", seru adik ipar saya, Ahmad, yang "sense of awareness"-nya sudah sangat tinggi karena lama tinggal ...
Posting Terkait
42
sia saya bertambah tepat ketika jarum jam berdentang duabelaskali di puncak malam. Empatpuluh Dua. Dan saya kembali merenungi berbagai kenangan dan kiprah yang sudah saya lewati sepanjang menjalani kehidupan hingga ...
Posting Terkait
IBUNDA DAN PERAN LUHURNYA UNTUK MENYIAPKAN GENERASI GEMILANG MASA DEPAN
"AMU lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar dua puluh lima tahun silam saat saya ...
Posting Terkait
EKSOTISME IIMS 2015 YANG MEMPESONA
atahari bersinar terik saat saya dan putra sulung saya, Rizky tiba di pintu timur area JIEXPO Kemayoran, Hari Minggu (23/8) untuk menyaksikan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang ...
Posting Terkait
MERIAH, ACARA TASYAKURAN KHITANAN RIZKY
abtu (14/4) minggu lalu merupakan puncak dari segala kerepotan kami sekeluarga menyiapkan acara syukuran khitanan putra sulung saya, Muh.Rizky Aulia Gobel. Dukungan kedua orang tua serta adik saya, Yayu yang ...
Posting Terkait
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER WI FI PERTAMA DI INDONESIA
ikarang masih dilingkupi kegelapan, Sabtu (23/7) saat mobil yang saya tumpangi meluncur menuju Stasiun Gambir tempat “start” pelaksanaan XLNet Rally. Usai mandi dan sholat Subuh, saya dengan antusias mempersiapkan diri ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (2) : TENTANG MATAHARI KECIL YANG MENGHANGATKAN & ATRAKSI ANGKLUNG YANG MEMUKAU
rosesi acara pembukaan Amprokan Blogger 2011 yang dibuka oleh Menkominfo Tifatul Sembiring (baca artikelnya disini) kemudian dilanjutkan diskusi tematik tentang Kebebasan Berekspresi di Internet. Dipandu oleh Presiden Blogger ASEAN chapter ...
Posting Terkait
“MENEMUKAN KEMBALI” SPIRIT WARISAN BUDAYA DALAM MENEGUHKAN PILAR KOMUNITAS ASEAN
ari Senin (25/2) kemarin saya memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tema "Reinventing the Spirit the cultural heritage of south east asian people; ...
Posting Terkait
NAPAK TILAS KE JEJAK-JEJAK MASA REMAJA DI MASA LALU
enangan masa remaja akan selalu melekat di hati hingga kapanpun juga. Dan ketika kesempatan untuk "melintasi" kembali nostalgia itu dari masa kini, datang, maka tentu peluang itu tak akan disia-siakan. Termasuk ...
Posting Terkait
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
nakku Sayang, Rizky & Alya Saat mencium kening kalian di pembaringan menjelang tidur tadi malam--sebuah "ritual" rutin yang kerap ayah dan ibumu lakukan, mendadak keharuan menyentak dada. Bukan apa-apa, kalian masih ...
Posting Terkait
MENGENANG 2 TAHUN GEMPA DI YOGYA
  Sudah dua tahun berlalu. Saya masih ingat betul saat menulis posting di blog tentang gempa di Yogya 27 Mei 2006 silam, jemari tangan saya gemetar saat mengetik diatas keyboard komputer. Terbayang kengerian ...
Posting Terkait
MENANTANG KEBERANIAN LEWAT ADRENALINE RUSH BLOGGING COMPETITION
elakukan aktifitas yang bernuansa ekstrem, yang memicu laju adrenaline tubuh terpacu kencang kerapkali saya ikuti dalam beberapa kesempatan.Meski sempat juga membuat rasa takut saya terbit ketika akan melakukan kegiatan itu, ...
Posting Terkait
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
Hari Minggu (26/3) kediaman orang tua saya di Bumi Antang Permai terlihat begitu meriah. Sebuah tenda besar berdiri dengan jajaran kursi 200 buah terhampar di depan rumah. Seketika semangat saya ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (4): KECERDASAN EKOLOGIS DALAM PERSPEKTIF KEARIFAN LOKAL
"ari kita berkaca pada diri masing-masing, apakah kita semua sudah memiliki kecerdasan ekologis?" Sebuah pertanyaan menohok datang dari Emmy Hafild seorang "pendekar" wanita di bidang pelestarian lingkungan hidup saat membawakan presentasi ...
Posting Terkait
PENINGKATAN KEAMANAN LINGKUNGAN PASCA TETANGGA KECURIAN
Aksi Kriminalitas Pencurian di wilayah perumahan Cikarang Baru makin nekad dan kian intens saja. Saya pernah menayangkan disini soal perampokan yang menggunakan senjata api dan terjadi hampir 2 tahun silam. ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
ari ini, keharuan terasa menyeruak di hati saya. Betapa tidak, setelah "pingsan" sejak Desember 2008, Majalah Online Blogfam akhir "siuman" dan terbit dengan format baru, hari ini, Minggu 12 Februari 2012. Saya ...
Posting Terkait
KISAH MUDIK 2010 (6) : GEMPA, KE KIDS
42
IBUNDA DAN PERAN LUHURNYA UNTUK MENYIAPKAN GENERASI GEMILANG
EKSOTISME IIMS 2015 YANG MEMPESONA
MERIAH, ACARA TASYAKURAN KHITANAN RIZKY
XLNETRALLY (1) : PENGALAMAN MENYENANGKAN NIKMATI KERETA BER
AMPROKAN BLOGGER 2011 (2) : TENTANG MATAHARI KECIL
“MENEMUKAN KEMBALI” SPIRIT WARISAN BUDAYA DALAM MENEGUHKAN PILAR
NAPAK TILAS KE JEJAK-JEJAK MASA REMAJA DI MASA
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
MENGENANG 2 TAHUN GEMPA DI YOGYA
MENANTANG KEBERANIAN LEWAT ADRENALINE RUSH BLOGGING COMPETITION
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
AMPROKAN BLOGGER 2011 (4): KECERDASAN EKOLOGIS DALAM PERSPEKTIF
PENINGKATAN KEAMANAN LINGKUNGAN PASCA TETANGGA KECURIAN
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!

7 Replies to “DARI SEMINAR PRE-EVENT ABFI 2013 : MENJADI BLOGGER YANG HIGH TECH DAN HIGH TOUCH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.