PERESMIAN KEDAI ART BRUT PASAR SENI ANCOL & TERAPI MELUKIS PENDERITA SKIZOFRENIA

ancol-resize

Hari Minggu (21/4) pagi, tepat disaat peringatan Hari Kartini, kami sekeluarga berangkat menuju Taman Impian Jaya Ancol untuk memenuhi undangan peresmian Kedai Art Brut di kawasan Pasar Seni. Didalam undangan tertera bahwa Kedai Art Brut ini mengakomodir karya-karya lukis penderita Skizofernia. Saya sempat bertanya-tanya dalam hati, bagaimana maksudnya serta apakah mungkin melukis bisa menjadi sebuah sarana terapi bagi penderita Skizofernia dan kemudian diberikan wadah oleh pihak Taman Impian Jaya Ancol lewat Kedai Art Brut yang akan diresmikan.

Cuaca cerah menyongsong kehadiran kami di Ancol. Kami tidak langsung menuju lokasi acara, namun masih berkeliling sejenak menikmati keindahan pantai di Utara Jakarta tersebut. Pukul 10.15, kami lalu menuju ke lokasi acara. Terlihat bentangan kanvas sepanjang 40 meter dengan lukisan yang menggambarkan kisah “Rama & Shinta” menyongsong kehadiran kami. Setelah mengisi daftar hadir, kami segera bergabung bersama hadirin lainnya untuk menikmati karya-karya lukisan di area tersebut.

ancol-resize-3

Pukul 11.00, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Bapak Budi Karya Sumadi tiba di lokasi kegiatan. Saya menyambut kehadiran beliau dan langsung menjabat tangan saya dengan hangat. “Apa kabar Pak Amril? Terimakasih ya sudah menyempatkan diri hadir dalam acara ini,”kata Pak Budi yang terakhir kali bertemu dengan saya pada acara di Dunia Fantasy Ancol bulan Desember silam. Kami lalu bercakap-cakap sebentar dan saya sempat mengutarakan rencana pelaksanaan ASEAN Blogger Festival 2013 yang rencananya akan dilaksanakan di Solo bulan depan. Pak Budi kemudian menuturkan inisiatif pendirian Kedai Art Brut ini.”Ancol melihat ada celah serta potensi bagi para penyandang penyakit Skizofrenia tersebut untuk difasilitasi, diangkat, serta diwadahi dalam kegiatan positif seperti seni lukis sehingga masyarakat peduli pada mereka. Kami hanya memberikan stimulan serta tempat bagi komunitas kreatif sosial dan budaya,”kata beliay dengan mata berbinar.

Prosesi pembukaan Kedai Art Brut diawali dengan talk show bersama Pak Budi Karya Sumadi bersama Ibu Tun Kurniasih Bastaman, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Seluruh Indonesia. Sebelumnya tampil pemerhati Art Brut, Pak Nawa Tunggal yang memaparkan bahwa, “Momen hari Kartini ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ ingin ditiru untuk mengikis stigma negatif penyandang gangguan jiwa selama ini”. Beliau menambahkan, keluarga penyandang gangguan jiwa kerap masih memperkuat self-stigma dengan merasa malu ketika memiliki anak atau saudara yang menyandang gangguan jiwa. Olehnya itu, upaya mengikis stigma dan kampanye peduli terhdap penyandang gangguan jiwa seperti Skizofrenia dan bipolar masih perlu dikumandangkan terus menerus.

Menurut Pak Budi pada kesempatan selanjutnya, kehadiran Kedai Art Brut di kawasan pasar seni Ancol ini merupakan bentuk komitmen PT Pembangunan Jaya Ancol dalam mengakomodir karya-karya lukis penyandang Skizofernia. “Potensi mereka ini mesti kita bina dan kembangkan bersama-sama. Kita mesti rangkul dan menyiapkan sarana pendayagunaan ekspresi mereka secara konstruktif, bukan malah menjadikan mereka sebagai sosok yang harus dijauhi, dikucilkan bahkan dimusuhi. Penyaluran kreativitas melalui melukis menjadi sebuah terapi yang bagus untuk mengembangkan ide dan gagasan mereka secara optimal. Kedai Art Brut yang juga merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) kami ini akan menjadi yang pertama di Ancol, mungkin juga di Jakarta dan Indonesia,” kata Pak Budi antusias.

Apa yang dikatakan Pak Budi di-amini oleh Ibu Tun. Menurutnya,”Penderita Skizofrenia umumnya mengalami gangguan dalam fungsi sosial dengan orang lain. Delusi, Halusinasi dan paranoid yang dialami penderita kerapkali membuatnya merasa terancam sehingga lebih nyaman untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Melukis merupakan salah satu sarana terapi yang tepat bagi penderita Skizofernia untuk menyalurkan hasrat dan gagasannya diatas kanvas. Mereka bisa mengendalikan diri dan tentunya emosinya bisa dicurahkan secara positif lewat goresan gambar dalam lukisan, tentunya akan semakin kondusif dengan dukungan kita semua yang memberikan empati, apresiasi dan simpati yang tulus pada mereka”, kata ibu Tun yang juga sangat mendukung langkah PT Pembangunan Jaya Ancol menyiapkan kedai seni ini.

Bagi saya, istilah Skizofrenia merupakan terminologi yang baru dalam khasanah pengetahuan yang saya miliki. Dari informasi di Wikipedia disebutkan

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitifemosional dan tingkah laku.[1] Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Banyak faktor lain yang berperan untuk munculnya gejala skizofrenia, misalnya stresor lingkungan dan faktorgenetik. Sebaliknya, mereka yang normal bisa saja menderita skizofrenia jika stresor psikososial terlalu berat sehingga tak mampu mengatasi. Beberapa jenis obat-obatan terlarang seperti ganjahalusinogenatau amfetamin (ekstasi) juga dapat menimbulkan gejala-gejala psikosis.

Penderita skizofrenia memerlukan perhatian dan empati, namun keluarga perlu menghindari reaksi yang berlebihan seperti sikap terlalu mengkritik, terlalu memanjakan dan terlalu mengontrol yang justru bisa menyulitkan penyembuhan. Perawatan terpenting dalam menyembuhkan penderita skizofrenia adalah perawatan obat-obatan antipsikotik yang dikombinasikan dengan perawatan terapi psikologis.

Kesabaran dan perhatian yang tepat sangat diperlukan oleh penderita skizofrenia. Keluarga perlu mendukung serta memotivasi penderita untuk sembuh. Kisah John Nashdoktor ilmu matematika dan pemenang hadiah Nobel 1994 yang mengilhami film A Beautiful Mind, membuktikan bahwa penderita skizofrenia bisa sembuh dan tetap berprestasi.

ancol-resize-4

Di kesempatan tersebut saya juga menanyakan, apakah aktifitas menulis (termasuk blogging) bisa menjadi alternatif lain dalam terapi penderita Skizofrenia selain melukis. Ibu Tun membenarkan dan menyatakan bahwa upaya menuangkan gagasan, ide, emosi dan hasrat baik lewat melukis maupun menulis merupakan bentuk terapi yang bermanfaat untuk mereka yang menderita penyakit mental ini. Olehnya itu, beliau sangat mendukung bila kedepan ada upaya-upaya konstruktif memberikan pelatihan menulis dan blogging bagi penderita Skizofrenia ini.

Seusai talkshow dilanjutkan dengan prosesi pengguntingan pita pada Kedai Art Brut serta pencantuman tanda tangan pada poster yang disiapkan masing-masing oleh Pak Budi dan Ibu Tun. Kedai Art Brut sendiri tidak hanya menyediakan lukisan namun juga kreasi-kreasi lain seperti mug dan kaos dengan gambar-gambar yang diambil dari lukisan penyandang Skizofrenia. Setelah itu kami lalu bergerak menuju kanvas panjang yang sudah disiapkan sketsa siap untuk dilukis. Pak Budi dengan antusias menggoreskan alat lukisnya ke atas kanvas dan disamping beliau nampak ibu Tun juga mencoba melukis dengan kemampuan yang dimiliki.

Saya bersama kedua buah hati, Rizky dan Alya serta hadirin lainnya ikut berpartisipasi dalam acara melukis bareng tersebut. Sketsa gambar Shinta bersama dayang-dayangnya dalam epos Ramayana itu kami hiasi dengan warna-warni sesuai karakternya. Rizky dan Alya sangat menikmatinya meski tangan mereka berlepotan cat.

Salut kepada kepedulian PT Pembangunan Jaya Ancol yang menyediakan wadah bagi para penyandang Skizofrenia untuk menyalurkan bakat mereka dibidang melukis lewat Kedai Art Brut Pasar Seni. Mari kita dukung bersama-sama!


Catatan: 

Related Posts
SATU TAHUN KOMUNITAS BLOGGER BEKASI : SEBUAH MIMPI YANG MENJADI
Gelap Malam telah melingkupi kawasan pintu Tol Jatibening dan sekitarnya saat saya dan Mas Yulyanto yang mengendarai mobil Isuzu Panther melintasinya. Tak terlalu banyak kendaraan yang melewati pintu tol tersebut ...
Posting Terkait
“CROUCHING” ALYA, “HIDDEN” RIZKY
MEMILIKI dua anak dengan dua pribadi unik dan berbeda, bagi saya dan istri sungguh merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Allah SWT pada kami. Rizky (5 tahun) anak pertama kami ...
Posting Terkait
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA KELOLA RANTAI SUPPLY YANG MUMPUNI
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
epat tanggal 1 November 2016, saya meluncurkan blog baru di alamat http://ulasfilm.id. Ini adalah blog perdana saya berdomain .id, sebagai salah satu komitmen untuk menggunakan domain website Indonesia untuk menyebarkan ...
Posting Terkait
MAIN BOLA DIBAWAH KIBARAN SARUNG
Rizky ikut lomba makan kerupuk  SUNGGUH meriah perayaan hari kemerdekaan RI ke-63 di lingkungan sekitar rumah saya kemarin (17/8). Dengan dikoordinir oleh ibu-ibu peserta arisan gang di jalan Antilop V Blok H3 ...
Posting Terkait
Hutan Mangrove Tugurejo Semarang Barat (sumber: Opojal.com)
Jika pada tahun silam, oleh PBB ditetapkan menjadi tahun keanekaragaman hayati Internasional, maka pada tahun 2011 ini, dicanangkan sebagai tahun hutan Internasional.  Seperti dikutip dari situs National Geographic Indonesia, "2011 ...
Posting Terkait
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM BISNIS INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL
eusai mengikuti meeting bersama kolega di kawasan Blok M, Senin siang (21/8), saya menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi Co-Working space EV Hive di lantai dua Gedung "The Maja" yang berlokasi ...
Posting Terkait
MERINDUKANMU, IBU…
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya ; ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.." (QS Lukman 31:14) Dalam ...
Posting Terkait
GITA WIRJAWAN DAN OBSESI LUHUR UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK
ejak melihat penampilan Pak Gita Wirjawan secara langsung untuk pertama kalinya dalam pembukaan acara ASEAN Trade Processing Conference tanggal 27 Juni 2013 lalu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, terbit kesan ...
Posting Terkait
DARI BLOGGER GATHERING POTRET MAHA KARYA INDONESIA : MEMBERDAYAKAN NILAI “RASA” DALAM TRAVEL BLOGGING
ujan deras yang mengguyur Jakarta, sore itu, Jum'at (1/11) membuat saya tiba terlambat di lokasi pelaksanaan Blogger Gathering Potret Mahakarya Indonesia yang dilaksanakan di Assembly Hall Plaza Bapindo Lt.10 Jl.Jenderal ...
Posting Terkait
MENIKMATI SOTO AYAM LESEHAN ALA TAMAN GOLF KOTA JABABEKA
Minggu pagi (5/4) yang cerah. Matahari bersinar terang menyongsong tatkala kami sekeluarga berangkat bersama menuju Taman Golf Jababeka Perumahan Cikarang Baru yang berjarak kurang lebih 1,5 km dari rumah kami. ...
Posting Terkait
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
Bersiap berangkat mudik ke Yogya bersama Toyota Rush, Rabu,8 September 2010
Ujian kesabaran benar-benar kami sekeluarga alami dalam perjalanan mudik Lebaran 2010 ke kampung halaman istri saya di Yogyakarta, tanggal 8 September 2010 lalu.  Kami menempuh waktu 24 jam untuk mencapai ...
Posting Terkait
SENSASI SUNDAY SUPER BRUNCH BERSAMA YAYASAN OMAR NIODE
ertepatan dengan peringatan Hari Blogger keenam, kemarin, Minggu (27/10), saya bersama 10 orang blogger lainnya, mendapatkan undangan spesial dari Omar Niode Foundation untuk mengikuti event Super Brunch bertempat di The ...
Posting Terkait
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal... (Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran) Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2012
Januari 2012 Sabtu (28/1) saya berkesempatan menghadiri peluncuran buku "Japan After Shock" sahabat blogger saya, mas Junanto Herdiawan dan Hani Yamashita. Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 orang ini menghadirkan Pak Prayitno ...
Posting Terkait
SATU TAHUN KOMUNITAS BLOGGER BEKASI : SEBUAH MIMPI
“CROUCHING” ALYA, “HIDDEN” RIZKY
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
MAIN BOLA DIBAWAH KIBARAN SARUNG
TAHUN HUTAN INTERNASIONAL DAN NASIB HUTAN MANGROVE KITA
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM
MERINDUKANMU, IBU…
GITA WIRJAWAN DAN OBSESI LUHUR UNTUK INDONESIA LEBIH
DARI BLOGGER GATHERING POTRET MAHA KARYA INDONESIA :
MENIKMATI SOTO AYAM LESEHAN ALA TAMAN GOLF KOTA
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
KISAH MUDIK 2010 (1) : MENIKMATI PERJALANAN DENGAN
SENSASI SUNDAY SUPER BRUNCH BERSAMA YAYASAN OMAR NIODE
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2012

2 Replies to “PERESMIAN KEDAI ART BRUT PASAR SENI ANCOL & TERAPI MELUKIS PENDERITA SKIZOFRENIA”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.