ABFI 2013 SOLO (1) : LOJI GANDRUNG, SAMBUT KEHADIRAN PESERTA ASEAN BLOGGER FESTIVAL
Saya langsung disapa oleh Mas Blontankpoer yang juga adalah pembina Komunitas Blogger Bengawan Solo dan kami berbincang mengenai persiapan acara malam itu bersama Walikota Solo pak FX Hadi Rudyatmo.Tak lama kemudian, datang Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Bapak I Gusti Ageng Wesaka Puja bersama Direktur IT PT Telkom Indonesia Indro Utoyo serta sang Begawan Marketing Indonesia Prof.Hermawan Kartajaya. Dikesempatan tersebut hadir pula perwakilan US Mission for ASEAN Kedubes Amerika Serikat Mr.Thomas Bills.
Acara dibuka dengan pagelaran seni tari tradisional yang memukau. Setelah itu, tampil dua MC Indah Nuriah dan mas Agus Lahinta yang memandu rangkaian acara malam itu. Di kesempatan pertama tampil Pak Indra Utoyo, Direktur PT Telkom Indonesia yang memaparkan perkembangan industri telekomunikasi Indonesia, termasuk komitmen PT Telkom Indonesia untuk mendukung blogger sebagai Netizen dalam menyebarluaskan konten-konten positif dan inspiratif di dunia maya. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara PT Telkom Indonesia bersama Pemerintah Kota Solo khususnya dalam pengembangan internet.
Dalam kata sambutannya Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan kegembiraannya bahwa Solo bisa dipilih menjadi tuan rumah dalam acara perhelatan akbar blogger ASEAN ini. Beliau berharap bahwa event ini bisa mengangkat citra kota Solo melalui posting-posting bermuatan positif di blog. Hal menarik disampaikan dalam pemaparan beliau yakni mengangkat 3 filosofi Jawa Lamun Sira Pintar Ojo Ngguroni yang bermakna walau pintar jangan menggurui, Lamun Sira Banter Ojo Dhisiki, artinya Jika merasa terhebat jangan sombong dan Lamun Sira Sakti Ojo Mateni, atau jika merasa sakti, jangan membunuh. Dalam perspektif blogger, lanjut pengganti Jokowi yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta ini, sebagai seseorang yang sudah menguasai teknologi, hendaklah tetap rendah hati dan merakyat serta tidak mentang-mentang merasa paling pintar sendiri.
Sementara itu, Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Bapak I Gusti Ageng Wesaka Puja menyatakan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan penuh dan simpatik dari Pemerintah Kota Solo yang mendukung event ASEAN Blogger Festival. “Solo merupakan kota budaya yang eksotis, dikaitkan dengan tema sentral acara ini yaitu “Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia” maka tema ini dirasakan sangat relevan karena Kota Solo sendiri memiliki warisan sejarah budaya yang kaya serta memiliki nilai historis yang tinggi,” kata beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan hidangan eksotik ala Solo seperti Timlo, Nasi Liwet, Tengkleng, Wedang Jahe dan lain-lain diiringi dengan musik keroncong yang merdu.
terima kasih artikelnya daeng, ini kalimat yang paling saya sukai “Lamun Sira Pintar Ojo Ngguroni yang bermakna walau pintar jangan menggurui” menunjukan betapa rendah hatinya orang tersebut, bukan OMDO 🙂 salam
Dinner yang sangat menarik dan berkesan ya Pak. Trima Kasih untuk Pemerintah Daerah Surakarta yang telah menerima kehadiran kami dengan sangat baik 🙂
heheeee… mantap acaranya daeng. negliat pak walkot, serasa ngeliatin pak timur pradopo. mirip2. :v :v :v
Pingback: ABFI 2013 SOLO (2) : REFLEKSI WAJAH BUDAYA ASIA TENGGARA UNTUK KEBERSAMAAN MENUJU KOMUNITAS ASEAN 2015 / Catatan Dari Hati
Pingback: ABFI 2013 SOLO (1): Loji Gandrung Sambut Kehadiran Peserta ASEAN Blogger Festival | ASEAN Blogger Festival 2013
Pingback: ABFI 2013 SOLO (2) : Refleksi Wajah Budaya Asia Tenggara Untuk Kebersamaan Menuju Komunitas ASEAN 2015 | ASEAN Blogger Festival 2013
Awalnya Googling, nyari kata kunci ABFI soalnya pengin mengenang acara di solo tahun lalu, eh ketemu tulisan Bang Amril. Baca ketemu tiga pepatah Jawa, yg saya dengar juga waktu itu: Lamun Sira Pintar Ojo Ngguroni , Lamun Sira Banter Ojo Dhisiki, dan Lamun Sira Sakti Ojo Mateni
Terimakasih buat tulisan ini Bang Amril, rasanya tiga pepatah itu nancep lagi ke diri saya sebagai pengingat, jangan sombong