
Minggu malam (14/7) lalu saya kembali mendapat kehormatan sebagai khatib kultum (kuliah tujuh menit) sesaat sebelum Jamaah Mushalla Al-Ishlah yang letaknya berada dibelakang rumah saya menunaikan sholat Tarawih. Ini memang
bukan kali pertama saya menjalankan tugas seperti ini, namun tetap saja masih deg-deg-an :). Menyampaikan pesan-pesan dakwah dan kebaikan melalui mimbar merupakan sesuatu yang membawa ketegangan tersendiri terlebih apa yang disampaikan tidak hanya diharapkan bisa menjadi inspirasi bermanfaat buat jamaah yang hadir namun juga mampu di-implementasikan dalam kehidupan keseharian di keluarga saya.
Alhasil, sejak Sabtu (13/7) saya mulai mempersiapkan bahan-bahan materi kultum saya dengan mencari referensi di buku maupun internet. Saya memilih judul kunci sukses menunaikan ibadah puasa antara lain menghayati hikmah Ramadhan dengan sepenuh hati, “menghias” puasa dengan ragam amal yang disyariatkan dalam Ramadhan, serta mempertahankan dan menjaga amal & perbuatan dengan Istiqomah hingga akhir Ramadhan. Intinya, bagaimana menjadikan Ramadhan sebagai “madrasah Takwa” untuk menempa jiwa dan rohani kita sebagai hamba-hamba Allah SWT yang taat dan menjalankan segala perintahNya serta menjauhi segala laranganNya.
Beruntunglah, di era internet seperti ini, saya bisa dengan mudah memperoleh bahan yang akan sampaikan dalam Kultum. Dengan tekun saya merangkumnya satu persatu menjadi materi dakwah singkat yang akan disampaikan kelak. Dengan penuh rasa ingin tahu, kedua anak saya, Alya dan Rizky memperhatikan apa yang saya kerjakan didepan komputer.
“Jangan diganggu ya Papa kalian, lagi sibuk. Sebentar malam mau jadi ustadz,” kata istri saya memperingatkan kedua buah hati saya itu.
“Wahh..kereen, Papa jadi ustadz nih”, kata Alya sambil mengacungkan jempolnya
“Gak cocok!. Papa gak cocok jadi ustadz,” tukas Rizky sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Lho kenapa nak?”, tanya istri saya.
“Tidak ada jenggotnya!, kalau ustadz, mesti ada jenggotnya, baru cocok!”, sahut Rizky kemudian disambut derai tawa kami semua.
Pukul 19.15, kami sekeluarga sudah siap-siap berangkat ke Mushalla Al Ishlah yang berjarak hanya 100 meter dari rumah. Jantung saya berdegup kencang, terlebih sesaat sesudah kami menunaikan ibadah sholat Isya dan pembawa acara Mushalla, Pak Yuliusman, memanggil saya untuk naik mimbar. Si sulung Rizky sudah siap-siap mengambil gambar saya dengan kamera dari blackberry Bold. Sekilas saya melihatnya tersenyum dan mengacungkan jempol. Di hadapan sekitar 100-an jamaah yang hadir malam itu, saya pun memulai khutbah dengan penuh percaya diri. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar.
Buat saya, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan merupakan bagian dari komitmen pribadi saya untuk berbagi serta mengisi hari-hari Ramadhan yang saya lalui dengan kegiatan yang bermanfaat dan membawa inspirasi, bagi siapa saja. Semoga ikhtiar mulia ini diberkahi oleh Allah SWT.. Aamiin..
Related Posts
aya terhenyak saat membaca berita yang tertera di mailing list Cikarang Baru setelah kami sekeluarga baru keluar menonton film "Brandal-Brandal Ciliwung" Jum'at (17/8) sore. Saya memang baru menyalakan Blackberry dan ...
Posting Terkait
eusai makan siang sembari dihiburan 'Angklung Orchestra" dari SMK Banisaleh, para peserta Amprokan Blogger 2011 kembali mengikuti sesi berikutnya yang kali ini diisi oleh sosialisasi kegiatan acara blogger antara lain ...
Posting Terkait
Hari Sabtu pagi (9/5) saya kembali melakoni peran sebagai Papi Sitter. Sebuah peran heboh dan pernah saya ceritakan disini (cerita tersebut memenangkan Lomba Gokil Dad). Hari itu, istri saya pamit ...
Posting Terkait
Judul Buku : Demonstran Dari Lorong Kambing
Karya : Amran Razak
Penerbit : Kakilangit Kencana
Cetakan : Pertama, 2015
Jumlah Halaman : 285
ISBN : 976-602-8556-48-4
mran Razak adalah legenda, juga sebuah fenomena...
Nama beliau sudah lama ...
Posting Terkait
Hari ini, Jum'at (17/7) saya mengantar Rizky ke sekolah dengan seragam polisi lalu lintas. Kebetulan hari ini adalah hari terakhir Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SDIT An Nur dan dihari ...
Posting Terkait
Sudah lewat seminggu lalu acaranya, namun kenangan masih membekas begitu nyata di benak. Ya, acara Sumpah Pemuda 2.0 yang digelar oleh XL, sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka negeri ini bertempat di ...
Posting Terkait
Pada Bening Kilau matamu, istriku
Selalu kutemukan telaga jernih
yang melerai galau hati
dan lembut embun pagi
menyejukkan jiwa
serta gerimis di penghujung musim semi
yang selalu menghimbauku untuk lekas pulang
Pada merdu suaramu, istriku
Senantiasa kurasakan getar dawai ...
Posting Terkait
alam acara Blogilicious Jakarta yang diselenggarakan akhir Juni silam, saya sempat terhenyak pada pertanyaan seorang peserta kepada saya yang ketika itu membawakan materi mengenai "Tips Blogging". Peserta tersebut menanyakan, "Apakah ...
Posting Terkait
Berulang kali saya berucap Syukur kepada Allah SWT saat tadi malam membaca Pengumuman Hasil Lomba IB Blogging Day Kompasiana yang menyatakan saya menjadi Pemenang Harapan V atas satu-satunya tulisan saya ...
Posting Terkait
Catatan:
Tulisan dibawah ini sebelumnya pernah ditayangkan di Yahoo OMG Indonesia pada tanggal 28 Februari 2011 (sayang link-nya sudah tak bisa dibuka lagi 🙁 ). Saya tayangkan ulang kembali disini menyongsong pemutaran ...
Posting Terkait
dul Fitri bagi saya adalah sebuah “jalan” untuk penggeledahan diri. Introspeksi, melihat lebih dalam sejauh mana saya memaknai hari kemenangan itu dalam nuansa perenungan tentang kualitas ibadah yang saya lakoni ...
Posting Terkait
Terkait posting saya sebelumnya mengenai gerakan kampanye tahun anti kelaparan dan gizi buruk, pada Hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2008 nanti hasil akumulasi sumbangan yang terkumpul akan disalurkan kepada perkampungan ...
Posting Terkait
Mulai Hari Minggu (5/12), anak pertama saya Rizky yang baru merayakan ulang tahunnya ke 8 tanggal 25 November 2010, ikut aktif dalam latihan Futsal yang diadakan khusus untuk kelas II ...
Posting Terkait
ibawah ini adalah potongan Penerbitan Kampus "Identitas" UNHAS Makassar yang sudah mewawancarai saya pada kesempatan membawakan materi tentang blogging awal Desember tahun lalu. Wawancara ini dimuat di suratkabar kampus tertua ...
Posting Terkait
Era teknologi komunikasi di Indonesia beberapa waktu belakangan ini kian memanjakan para pengguna sekaligus pemerhatinya. Satu hal yang menjadi sorotan saya adalah maraknya nada dering dan juga nada dering tunggu ...
Posting Terkait
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal...
(Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran)
Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
MEMPERTANYAKAN TANGGUNG JAWAB DAN NURANI SANG PELAKU TABRAK
AMPROKAN BLOGGER 2011 (3) : SOSIALISASI KEGIATAN BLOGGER
RESENSI BUKU DEMONSTRAN DARI LORONG KAMBING : KIPRAH
PERKENALKAN : POLISI LALULINTAS CILIK BERGIGI OMPONG
CATATAN TERTINGGAL DARI SUMPAH PEMUDA 2.0 (Bagian Pertama)
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
NGEBLOG ADALAH SALAH SATU CARA SAYA MENSYUKURI KEHIDUPAN
ALHAMDULILLAH, DAPAT HADIAH NOKIA C-3 DARI LOMBA IB
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN
IDUL FITRI DAN “PENGGELEDAHAN DIRI”
HARAPAN ITU AKAN TERBIT DI MARISO
RIZKY, FUTSAL DAN GELIAT KENANGAN MASA SILAM
WAWANCARA DI PENERBITAN KAMPUS IDENTITAS UNHAS EDISI AKHIR
DENDANG NADA DERING YANG “MENENDANG”
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
Masya Allah …
moga menjdi amal ibdah gan..
dan maksh infonya dari blog agan
Semoga blog ini tetap eksis dan menjadi blog yang terbaik dalam memberikan informasi
Salam kualitas dari saya gan..