PSF DAN OBSESI MENGGAGAS MASA DEPAN BANGSA BERKEUNGGULAN

DSCN7090

Kemarin siang, Kamis (17/10), saya mendapatkan kehormatan diundang khusus oleh Putra Sampoerna Foundation (PSF) dalam kapasitas sebagai Blogger untuk bersilaturrahmi dan makan siang dalam acara “PSF Bloggers Luncheon” yang dilaksanakan di Sampoerna Strategic Square Building lantai 31. Saya hadir bersama 10 blogger/penggiat sosial media Indonesia kawakan lainnya seperti Mas Wicaksono (@ndorokakung), mas Iman Brotoseno (@imanbr), mas Didi Nugrahadi (@didinu), mas Gabriel Montadaro (@gmontadaro), mas Motulz (@motulz), mas Kreshna Aditya (@kreshna), Abang Edwin (@bangwinissimo), serta mbak Venus (@venustweets) , mbak Silly (@justsilly), dan mbak Ainun Chomsun (@pasarsapi).

Kami disambut hangat oleh mbak Tyas Handayani dan mas Fickry yang sebelumnya pernah berjumpa dalam acara buka bersama sekaligus presentasi tentang profil PSF di Komunitas Blogger Bekasi 3 bulan lalu. Saya menebar pandangan ke sekeliling area lantai 31, yang terkesan seperti “rumah” dibandingkan nuansa perkantoran megah di kawasan pusat bisnis di Jakarta. Interior yang didominasi dengan ornamen kayu dan ukiran tradisional, menyajikan kehangatan dan keramahtamahan yang khas. Di beberapa sudut terdapat tanaman hijau serta di bagian dinding ada parade lukisan nan indah. Begitu mewah dan elegan. “Tepat di lantai atas kita ini, adalah kediaman pribadi Pak Putra Sampoerna sekeluarga,” jelas mbak Tyas yang juga adalah Digital & Social Media Manager PSF . Kami lalu diajak untuk mencicipi penganan tradisional yang telah disiapkan di meja sambil menunggu beberapa teman lain yang sepertinya agak terlambat tiba karena terhadang macet parah akibat pawai demonstrasi buruh yang terjadi disaat yang sama.

DSCN7067

DSCN7069

Tak lama kemudian, kami diperkenalkan kepada jajaran direksi Putra Sampoerna Foundation termasuk Managing Director Ibu Nenny Soemawinata yang nanti akan memberikan presentasi. Saya sangat terkesan pada menu makan siang yang disajikan yang sarat dengan sentuhan rasa kuliner tradisional seperti sayur asem, sate ayam, nasi kuning rames dilengkapi tempe goreng. Rasanya begitu nikmat disantap. Saya duduk bersama di sebuah meja makan bulat dan bercakap tentang banyak hal, terutama persoalan-persoalan aktual yang tengah melanda negeri ini dalam suasana penuh canda dan kekeluargaan. Syukurlah sebagian besar yang hadir sudah saling kenal satu sama lain sehingga interaksinya terasa jauh lebih akrab.

Seusai makan siang, kami lalu pindah ke sisi yang lain dimana terdapat jajaran sofa empuk dan didepannya sebuah layar TV LCD 50″ yang akan menampilkan presentasi ibu Nenny. Pertemuan informal ini dibuka oleh mbak Tyas yang memperkenalkan satu persatu perwakilan Putra Sampoerna Foundation yang hadir kemudian memperkenalkan kami yang hadir pada kesempatan tersebut. Suasananya begitu santai dan bersahaja.

DSCN7071

DSCN7078

Ibu Nenny Soemawinata, Managing Director PSF kemudian tampil menyajikan presentasi berjudul “Peranan Agen Perubahan Dalam Praktik CSR di Indonesia”. Dengan gaya yang memikat, beliau membuka presentasi dengan menyajikan fakta menarik hasil riset “Holmes Report” yang menyebutkan “4 dari 10 karyawan (37%) di 24 negara menunjukkan bahwa sangat penting bagi pemilik perusahaan untuk dapat bertanggung jawab kepada masyarakat” dan “55% pekerja di Indonesia mengatakan bahwa sangat penting bagi pemilik perusahaan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat”. Sayangnya, kata beliau, kecenderungan di Indonesia, perusahaan meng-kategorikan kegiatan CSR dalam bentuk donasi untuk lingkungan sekitar, bukan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Padahal definisi CSR (Corporate Social Responsibility) itu sendiri adalah adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan.

DSCN7083

“Untuk itu, sejak PSF digagas tahun 2001, kita merubah orientasi dari visi filantropi menjadi Social Bisnis. Intinya adalah Sustanability atau keberlanjutan. PSF berharap tidak sekedar berhenti pada pemberian beasiswa namun juga memikirkan upaya-upaya pemberdayaan dunia pendidikan dengan program-program yang relevan dan membumi,” tambah ibu Nenny.

PSF-1

PSF-2

“Berdasarkan hasil survey McKinsey&Co, sistem pendidikan dan kendala bakat menjadi isu penting bagi keberhasilan bisnis masa depan, jurang keterampilan yang makin melebar di berbagai jenjang kian memperparah hal ini, sehingga PSF berupaya melakukan upaya-upaya strategis agar situasi ini bisa teratasi dengan menerapkan 4 pilar utama yakni Pendidikan, Pemberdayaan Wanita, Kewirausahaan dan Bantuan Kemanusiaan dalam kiprahnya,”ujar ibu Nenny yang pernah menjabat sebagai direktur operasi RCTI (1999-2001) dan sejak 2009 menjabat sebagai Managing Director PSF ini.

DSCN7085

psf-4

“Implementasi dari keempat pilar tersebut,”lanjutnya,”tak hanya membangun sekolah Akademi Siswa Bangsa Internasional, Koperasi Siswa Bangsa dan Universitas Siswa Bangsa Internasional yang menampung siswa berprestasi dan kurang mampu dengan menerapkan basis pendidikan berstandar internasional, namun juga program pemberdayaan perempuan melalui sahabat wanita, jaringan kewirausahaan lewat program Mekar sampai bantuan kemanusiaan ‘Bait Al Kamil”. Tidak hanya itu, PSF juga mengembangkan School Development Outreach yang bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas sekolah dan para pendidik agar Indonesia siap menghadapi tantangan global melalui SDP (Pengembangan Manajemen Sekolah), PDP(Pengembangan Profesionalisme Guru) dan ERP (Pengembangan Sarana dan Prasarana) dimana sejak 7 tahun beroperasi telah melibatkan 21 korporasi, 36 staf termasuk 3 fasilitator, 23.000 guru, 118 sekolah dan 9 madrasah”.

psf-3

psf-6

PSF-8



Ibu Nenny kemudian dengan bangga menuturkan bahwa prestasi lulusan ASBI (Akademi Siswa Bangsa Internasional) yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu memperlihatkan hasil yang sangat luar biasa. “Ekosistem pendidikan yang dibangun dalam Siswa Bangsa Education Ecosystem menjadi elemen utama untuk menciptakan pemimpin dan bangsa yang berkeunggulan di masa depan dengan memberikan kontribusi dan perubahan sosial serta perkembangan ekonomi di komunitas mereka,” imbuh Ibu Nenny. Di Sampoerna Academy Bogor kampus misalnya, siswa-siswa terpilih dari berbagai propinsi di Indonesia “digembleng” bersama dengan program pendidikan bertaraf Internasional sehingga mampu berkompetisi di masa depan dengan kompetensi yang dimilikinya.

DSCN7088

Ajang diskusi berlangsung menarik. Mas Wicaksono Ndoro Kakung misalnya menanyakan apa saja tantangan terberat yang dihadapi oleh PSF selama ini terutama ketika publik mulai mengaitkan kehadiran yayasan ini sebagai bagian dari upaya mengemas citra. Ibu Nenny menyatakan memang tak mudah saat pertama kali mendirikan PSF, di awal memang dana operasional pengelolaan murni berasal dari Putra Sampoerna namun dalam perkembangannya, secara bertahap ada sejumlah lembaga donor yang memiliki kepedulian tinggi bagi kualitas pendidikan di Indonesia ikut berpartisipasi di PSF setelah melihat komitmen yayasan ini dalam mewujudkan gagasannya. Ibu Nenny kemudian menyinggung soal filosofi tiga tangan yang dianut oleh Sampoerna Group yaitu : Produsen, Distributor, dan Konsumen dimana ketiganya memerlukan sinergi yang saling menguatkan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Filosofi inipun diterapkan oleh PSF terutama dalam menjalin kemitraan dengan pihak terkait dan memiliki visi sejalan dengan program yang sudah dicanangkan.

DSCN7089

Pernyataan ini ditanggapi oleh mas Gabriel Montadaro dan mbak Ainun Chomsun yang berharap agar 4 pilar PSF kian diberdayakan dengan menjalin konektivitas dan sinergi konstruktif dengan berbagai pihak. Misalnya di pilar Kewirausahaan, Mekar bisa bekerjasama dengan sejumlah Start-Up Company di Indonesia untuk belajar berwirausaha mandiri, di sisi lain pada pilar Pendidikan, PSF dapat pula menggalang interaksi bersama Indonesia Mengajar atau Akademi Berbagi. Sementara itu mas Motulz mengusulkan agar promosi eksistensi PSF kian digencarkan dengan cara para siswa dan alumni yang sudah mengikuti program ini dan meraih prestasi membanggakan dapat menceritakan “Success Story”-nya sendiri, melalui berbagai media, termasuk media sosial. “Ini penting,” kata mas Motulz,”tidak sekedar menuturkan prestasi yang sudah diraih dengan sejumlah tantangan yang dihadapi dan bagaimana menyiasatinya, namun juga setidaknya jadi bagian identifikasi potensi mereka khususnya yang membutuhkan keahlian dan inspirasi serta motivasi positif bagi yang membacanya”.

Pada bagian yang lain saya dan mas Iman Brotoseno juga mengajukan pendapat agar kelak orientasi PSF khususnya mendirikan sekolah Akademi Siswa Bangsa yang bertaraf internasional serta program lainnya juga diarahkan ke Indonesia Timur. Mengenai hal ini Ibu Nenny menanggapi positif dengan berharap agar Pemda setempat di wilayah Indonesia Timur bisa mendukung dan berkoordinasi dengan baik bersama PSF agar bisa terwujud sama seperti yang sudah dilakukan di Palembang, Bogor, Malang dan Bali. Seluruh rangkaian acara “PSF Bloggers Luncheon” berakhir pukul 14.30 siang dan ditutup dengan foto bersama. Terimakasih kepada Putra Sampoerna Foundation yang telah mengundang kami dalam kesempatan tersebut dan mendapatkan banyak pencerahan tentang kiprah PSF selama ini dalam menggagas dan membangun masa depan bangsa yang berkeunggulan.

Sukses selalu untuk Putra Sampoerna Foundation!

 

Related Posts
KE JOGYAKARTA (LAGI)..
Setelah pulang mudik ke Jogya bulan lalu dalam rangka lebaran, besok pagi (8/10), saya akan berangkat ke Jogyakarta bersama-sama tim Pesta Blogger 2010, Mbak Dos (alias Agatha) pengajar blogshop dari ...
Posting Terkait
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI
utri Bungsu saya, Alya Dwi Astari Gobel (7 tahun) memiliki bakat dan keberanian dalam mengekspresikan dirinya. Sama dengan hobi saya yang suka bernyanyi, Alya--demikian ia kerap dipanggil--tidak sungkan-sungkan untuk tampil ...
Posting Terkait
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB” : MENYINGKAP MISTERI TABLET EMAS
ari Sabtu (27/12) saya mengajak istri dan kedua anak saya, Rizky & Alya menonton film "Night At The Museum-Secret of The Tomb" di Studio-4 Blitz Megaplex Bekasi Cyber Park. Ada ...
Posting Terkait
MONOLOG “MAKKUNRAI” YANG MEMUKAU
MATAHARI sudah turun ke peraduannya saat saya tiba di gerbang Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin, 24 Maret 2008 untuk menghadiri Diskusi dengan tema Perkembangan Sastra Kontemporer di Makassar: Menelisik Kumpulan ...
Posting Terkait
Ronda Malam yang saya laksanakan kemarin malam (21/3) sungguh menyisakan kesan tersendiri dalam batin. Setiap malam minggu, 2 bulan sekali, saya mendapat jatah giliran ronda di wilayah RT tempat saya ...
Posting Terkait
Foto bareng seusai kopdar
ahagia sekali rasanya, kemarin, Minggu (29/1) kami semua anggota dan pengurus Blogger Bekasi bertemu kembali dengan sang ketua, Mas Aris Heru Utomo yang kebetulan “mudik” ke Indonesia selama masa penugasannya sebagai diplomat Kemenlu RI ...
Posting Terkait
JEDA KARIR DAN UPAYA MEREVITALISASI “MOVE-ON”
emberitahuan itu datang tak terduga di Jum'at siang, 18 Maret 2016. Meski terus terang, sebenarnya saya sudah mempersiapkan fisik maupun mental menerima segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi dengan mengamati situasi ...
Posting Terkait
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM “MEMBUMIKAN” PESAN KESADARAN EKOLOGIS
adi malam, Senin (24/9) saya bersama beberapa orang blogger Indonesia diundang oleh UNDP Indonesia dan IDBlognetwork untuk berdiskusi seputar Bagaimana Media Sosial di Indonesia dapat berkontribusi untuk menyingkap 'mitos' tentang Perubahan ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
ari ini, keharuan terasa menyeruak di hati saya. Betapa tidak, setelah "pingsan" sejak Desember 2008, Majalah Online Blogfam akhir "siuman" dan terbit dengan format baru, hari ini, Minggu 12 Februari 2012. Saya ...
Posting Terkait
KETIKA PARA BLOGGER BERPESTA
Blitz Megaplex yang berlokasi di Lantai 8 Grand Indonesia tak jauh dari Bundaran HI Jalan MH.Thamrin Jakarta, pada Hari Sabtu,27 Oktober 2007 mendadak gegap gempita “dikerubuti” para blogger Indonesia yang ...
Posting Terkait
Konvoi Pendemo melewati kawasan Jababeka XVII
emo Buruh yang melanda kawasan Bekasi dan sekitarnya hari ini, Jum'at (27/1) tampaknya berskala lebih besar dari yang terjadi Jum'at lalu (seperti yang sudah saya ceritakan disini ). Seperti dikutip ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (9) : KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU
Waktu berakhirnya acara Amprokan Blogger 2010 datang juga. Menjelang saat ditutupnya acara ini, dilaksanakan pengumuman lomba blog dan foto yang masing-masing dilaksanakan oleh juri kedua lomba tersebut yaitu Mas Antyo Rentjoko ...
Posting Terkait
BLOGGER MAKASSAR AKAN GELAR KAMPANYE ANTI KELAPARAN DAN GIZI BURUK TAHAP 2
Dalam rangka melanjutkan rangkaian kampanye Gerakan Anti Kelaparan dan Gizi Buruk yang sudah dilaksanakan (untuk tahap pertama) di perkampungan nelayan miskin di Mariso pada Hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2008 ...
Posting Terkait
KUMPUL BERSAMA DI SAUNG BELAJAR & TAMAN BACAAN EXCELLENT
icara soal Taman Bacaan, saya selalu memiliki kenangan manis tentang itu. Saat masih jadi pelajar SMP dan SMA dulu di Kabupaten Maros (30 km dari Makassar), saya adalah pelanggan tetap ...
Posting Terkait
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH
Ulang Tahun saya yang ke-38 kemarin (9/4) sungguh sangat berkesan. Terutama karena begitu besarnya perhatian dan kepedulian kawan-kawan saya dari komunitas maya berupa doa dan ucapan selamat, mulai dari komentar ...
Posting Terkait
“JAM SESSION” WITH CIMART BAND
Meski tak terlihat bulan, malam begitu cerah di Cikarang. Bintang terlihat mengintip malu-malu dilangit utara. Syukurlah, cuaca begitu bersahabat, saya membatin, karena malam ini saya, untuk pertama kalinya akan datang ...
Posting Terkait
KE JOGYAKARTA (LAGI)..
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB”
MONOLOG “MAKKUNRAI” YANG MEMUKAU
SEBUAH “ROMANSA” BERHARGA DARI RONDA
KEMERIAHAN KOPDAR BERSAMA KETUA BLOGGER BEKASI
JEDA KARIR DAN UPAYA MEREVITALISASI “MOVE-ON”
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM “MEMBUMIKAN” PESAN KESADARAN EKOLOGIS
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
KETIKA PARA BLOGGER BERPESTA
DEMO KOLOSAL BURUH BEKASI HARI INI !
AMPROKAN BLOGGER 2010 (9) : KEMESRAAN INI JANGANLAH
BLOGGER MAKASSAR AKAN GELAR KAMPANYE ANTI KELAPARAN DAN
KUMPUL BERSAMA DI SAUNG BELAJAR & TAMAN BACAAN
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH
“JAM SESSION” WITH CIMART BAND

One Reply to “PSF DAN OBSESI MENGGAGAS MASA DEPAN BANGSA BERKEUNGGULAN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.