CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA KELOLA RANTAI SUPPLY YANG MUMPUNI
Meskipun demikian, saya merasakan ini menjadi sebuah berkah tersendiri. Selain bisa “menyegarkan” kembali ingatan tentang pelajaran yang sudah diikuti sebelumnya, juga saya bisa mendapatkan tambahan teman-teman baru di batch-2 pelatihan ini. Mereka menjadi bagian dari jaringan persahabatan saya melalui training CSCP.
Seperti dijelaskan pada situs resmi PQM :
Certified Supply Chain Professional(CSCP) adalah sebuah inovasi dalam program pendidikan dan sertifikasi yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dengan cepat di bidang Supply Chain Management. Dari industri manufaktur ke jasa, bahkan organisasi non-profit, peran Supply Chain menjadi semakin penting. Pelanggan mengharapkan kualitas yang terbaik dengan harga terendah serta tuntutan kecepatan pengiriman menjadi sangat tinggi. Akibatnya, Supply Chain Management yang efektif menjadi kunci agar perusahaan sukses bersaing di pasar global saat ini.
Program CSCP ini memberikan pemahaman secara luas di bidang ini, tidak hanya internal operations melainkan merambah ke seluruh tahapan proses Supply Chain, yang dapat memberikan Anda pengetahuan untuk secara efektif memanajemeni dan mengintegrasikan kegiatan Supply Chain ini dalam upaya mengoptimumkan Value Chain perusahaan.
CSCP program terdiri dari tiga modul yang dikemas dalam satu paket:
Supply Chain Management Fundamentals (Module 1)
Modul pertama dari CSCP ini mengeksplorasi peranan Supply Chain Management (SCM) dalam meningkatkan nilai tambah bagi organisasi Anda. Melalui modul ini, kita akan dapat memahami proses Supply Chain Management (SCM).
Building Competitive Operations, Planning, and Logistics
Melalui modul kedua CSCP ini kita mampu memahami dinamika alami yang terjadi dalam Supply Chain untuk mengoptimumkan kinerja dan profit abilitas dan mengevaluasi the Value of Demand serta mengurangi kompleksitas dalam melakukan Demand Planning.
Managing Customer and Supplier Relationships (Module 3)
Modul ini akan membantu kita menggunakan data pelanggan secara efektif untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan meningkatkan nilai tambah bagi pemasok dan pelanggan, serta memahami pentingnya hubungan yang strategis antara proses pengadaan, pembelian dan pemasok.
Using Information Technology to Enable Supply Chain Management (Module 4)
Modul terakhir CSCP ini akan membantu kita memahami perandata dan teknologi informasi dalam mendukung Supply Chain, serta mempelajari bagaimana teknologi memungkinkan Supply Chain berkontribusi terhadap strategi bisnis dan rencana operasi.
Di sesi pertama (16-18 April 2013) hadir 9 orang peserta sementara di sesi kedua (29-31 Oktober 2013) hadir 10 peserta, yang terdiri dari praktisi dan professional khususnya bidang supply chain dari beragam bidang industri. Saya berkenalan dengan Pak Mohamad Arif Faisal (GMF Aeroasia), Pak Kunto Purbono (SKK Migas), Ibu Farida Fitriani (CNOOC), Pak Agung Ektika & Pak Muhammad Ikmal (Eternit Gresik), Ibu Tanti Puspaningrum (Techpack), Pak Donio Wijayanto (Unindo) dan Pak Satrio Wibowo (Wartsila Indonesia) di sesi pertama. Sementara di sesi kedua saya berkenalan dengan ibu Revina Pane (Exterran Indonesia), Ibu Yuliana Riris Basaria (Indonesia Comnets), Pak Irvan Maksudi (Krama Yudha Tiga Berlian Motor), Pak Hotman Pardamean (Multicon), Pak Eduan Tjong (Novartis Indonesia), Pak Daddy Jati Nugroho dan Pak Tony Noorwicaksono (Pertamina), Pak Fendi Ang (SOHO Industri Farmasi), Pak Ari Budiawan (Tetrapak Stainless Equipment) dan Pak Sentiyono (Toyota Motor Manufacturing Indonesia).
Pemahaman tentang tata kelola Rantai Supply memang membutuhkan perhatian tersendiri. Dari hulu ke hilir, penanganan Rantai Supply baik di industri manufaktur dan jasa sangat penting. Efektifitas dan Efisiensi yang terukur menjadi salah satu target utama agar tata kelola rantai supply bisa berjalan dengan baik dan mumpuni. Saya bersyukur pada pelatihan ini saya banyak mendapatkan banyak pencerahan khususnya bagaimana mengelola rantai supply dengan analisa yang cerdas dan kritis berdasarkan rekomendasi APICS (The Association of Operations Management) termasuk bagaimana menjalin kolaborasi & aliansi strategis baik dengan vendor maupun supplier untuk mencapai tujuan bersama.
Ujian sertifikasi mendatang akan dilaksanakan di bulan Desember, namun mengingat kesibukan saya di kantor yang meningkat cepat di akhir tahun, saya merencanakan untuk mengikuti ujian di bulan Maret tahun depan. Konon, ujian sertifikasi CSCP tahun ini yang terakhir menggunakan ujian tulisan, dan tahun depan sudah menggunakan metode online sehingga hasilnya bisa didapatkan lebih cepat.
Pada kedua sesi pelatihan ini, pengajarnya adalah bapak Iwan Nova, MBA,CPIM, CSCP. Seorang instruktur handal yang sudah memiliki “jam terbang” tinggi termasuk karirnya sebagai praktisi di berbagai industri manufaktur dan jasa. Paparan materinya menarik dan tidak membosankan. Beberapa kali disajikan video-video yang terkait dengan materi yang dibahas, termasuk contoh kasus yang pernah dialami. Dalam beberapa kesempatan beliau juga melontarkan joke yang membuat kami tertawa dan tidak terlalu tegang menghadapi materi yang cukup rumit ini. Buat saya, Pak Iwan berhasil memberikan wawasan pemahaman yang komprehensif melalui pelatihan CSCP yang digelar oleh PQM ini.
Biayane berapa duit bang?
Bisa lihat di situs PQM,mas (www.pqm.co.id)
mantap ! two thumbs up.