Usai sholat Maghrib berjamaah malam tadi, putri bungsu saya, Alya Dwi Astari, memanjatkan doa lebih panjang dari biasanya. Saya begitu terharu saat menyaksikannya berdoa sangat khusyuk dan takzim. Saya dan istri segera memeluknya erat-erat dan ikut mengaminkan doa-doanya. Tanpa terasa, waktu berlalu begitu cepat. Tepat tanggal 10 November 2013, usia Alya beranjak ke angka-9.
Rasanya baru kemarin melantunkan adzan di telinganya sesaat setelah keluar melalui persalinan secara bedah caesar, hanya beberapa hari sebelum perayaan hari raya Idul Fitri (27 Ramadhan 1425 H) . Alya tumbuh besar dengan postur tubuh yang kini hampir sama tingginya dibandingkan sang kakak, Rizky, yang hadir kedunia dua tahun lebih dulu. Perawakannya pun lebih berisi dibandingkan Rizky. Kehadiran Alya, sungguh melengkapi kebahagiaan keluarga kecil kami.
Seperti yang saya ceritakan melalui “Rizky” di blognya, Alya lahir di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta, pukul 01.15 pagi tepat di hari Pahlawan, 10 November 2004 dengan berat 3,550 kg dan panjang 49 cm. Pipinya yang tembem kemerah-merahan dan matanya yang tajam menatap, membuat saya sangat bahagia ketika suster Rumah Sakit membawanya kehadapan saya.
“Ini anak bapak, lahir dalam kondisi sehat, sepertinya kalau sudah besar nanti bakal jadi anak yang cantik deh, pak,” kata suster sambil memperlihatkan sosok anak kedua saya itu. Terbayang beberapa bulan sebelumnya ketika dr.Nining Haniyanti, SpOG ketika konsultasi kandungan bersama istri yang memberikan estimasi rentang waktu kelahiran Alya berada di kisaran 9-11 November 2004. Karena ini menjadi operasi caesar kedua oleh istri saya, maka kami dibebaskan untuk memilih tanggal yang tepat untuk melahirkan Alya. Tekad kami bulat, memilih hari pahlawan 10 November 2013 sebagai hari dimana operasi dilakukan. “Kita akan selalu mengenang ulang tahun Alya, karena kelahirannya tepat tanggal 10 November selalu dirayakan secara Nasional” kata saya berbisik kepada istri tercinta. Juga ada asa disana, yakni kelak Alya bisa menjadi pahlawan yang membawa harapan indah, setidaknya bagi orang-orang tercinta dan disekelilingnya.
Tanpa terasa air mata saya menetes. Saya sangat senang dan terharu, akhirnya Allah SWT mendengarkan do’a kami, tidak hanya menghadirkan Rizky (lahir 25 November 2002) setelah kami menunggu 3 tahun seusai menikah tahun 1999, namun buah kesabaran kami kian dilengkapi dengan hadirnya Alya, putri kecil kami yang cantik ini. Sungguh sebuah berkah dan anugerah yang luar biasa dan kami patut mensyukurinya.
Alya yang bercita-cita menjadi dokter ini, meminta tak perlu ada pesta ulang tahun yang meriah, cukup dirayakan secara sedehana saja di rumah bersama keluarga.
Selamat Ulang Tahun ke-9 putriku sayang, Alya Dwi Astari Gobel, semoga panjang umur, bahagia dan sehat selalu.








Selamat ulang tahun buat putrinya mas….semoga menjadi anak yang tambah pinter dan berguna bagi bangsa dan negara.
so sweet, jadi pengen cepet punya anak
http://ahmad_fizri12u.student.ipb.ac.id/
Cantik sekali, semoga jdi anak yang solihah. Aamiin