PESAN KEBANGSAAN MEGAWATI DALAM KAMPANYE AKBAR DI BALI

969318_10152276683758486_595377563_nPesawat berlogo “Indonesia Hebat!” yang membawa saya bersama rombongan jurnalis serta fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Sabtu pagi (22/3), setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Sebuah kehormatan tersendiri buat saya sebagai blogger yang diundang khusus untuk menyaksikan langsung kegiatan kampanye akbar PDIP di pulau Dewata. Diatas pesawat yang didedikasikan khusus sebagai “kendaraan udara” partai berlambang banteng ini, saya menyaksikan wajah-wajah optimis dari jajaran fungsionaris DPP PDIP dimana salah satu diantaranya adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Ibu Puan Maharani.

Dua bis eksekutif kemudian membawa kami dari ruangan kedatangan VIP Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju ke puri Gede Kerambitan, Tabanan. Saya teringat 2 tahun silam saat saya bersama teman-teman kantor berkunjung ke Bali dalam rangka acara Employee Gathering. Waktu itu (Februari 2012) bandara Ngurah Rai sedang dalam perbaikan/renovasi, namun saat saya tiba akhir minggu lalu, suasananya sudah jauh berbeda. Banyak perubahan yang cukup signifikan di bandara tersebut. “Pintu Gerbang” kawasan wisata terkemuka di dunia ini sudah berbenah, makin indah dan kian megah.

DSCN7934

Setelah menempuh kurang lebih satu jam perjalanan dari Bandara, rombongan kami akhirnya tiba di Puri Gede Kerambitan yang merupakan salah satu tempat yang kerap dikunjungi Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. Ketua Umum PDIP Megawati beserta rombongan disambut langsung oleh Anak Agung Ngurah Ketut Dharma Putra, raja Puri Kerambitan. Saya menyempatkan diri menyimak penjelasan dari Sekretaris DPD Bali Adi Wiriatama yang menyatakan bahwa Puri Agung Gede Kerambitan memiliki latar belakang historis tersendiri yang begitu lekat bagi keluarga Soekarno.

DSCN7951
“Bung Karno sering ke Puri Kerambitan karena mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Raja Kerambitan yakni Anak Agung Ngurah Anom Mayun. Beliau merupakan salah satu seniman yang membawa misi kesenian Bali ke Istana Negara pada waktu itu,” kata Pak Adi Wiriatama menjelaskan. Pada kesempatan tersebut, Ibu Megawati menyempatkan diri berkeliling ke sejumlah tempat penting di Puri Kerambitan termasuk menengok kamar yang kerap ditempati sang ayah, Proklamator Republik Indonesia, Soekarno saat berkunjung kesana. “PDIP memberikan perhatian besar bagi budaya dan sejarah bangsa. Kedatangan Bung Karno maupun ibu Megawati di Puri ini menunjukkan komitmen tersebut, untuk tidak melupakan sejarah dan keluhuran budaya Indonesia khususnya Bali,” tambah Pak Adi Wiriatama dengan mata berbinar.

DSCN7967

DSCN7985

Dari Puri Kerambitan Tabanan, rombongan bergerak menuju lokasi kampanye rapat umum di lapangan bola Kopral I Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung. Cuaca cukup bersahabat siang itu. Kami tiba satu jam sebelum acara dimulai. Ribuan kader “banteng” mulai berdatangan memenuhi lapangan. Panji-panji, atribut dan bendera berlambang Partai PDIP begitu semarak, termasuk para kader partai yang menggunakan kaos berlambang partai, wajah Bung Karno, Ibu Megawati termasuk Jokowi, calon presiden yang bakal diusung partai ini.

Sebuah panggung besar dan megah nampak berdiri mencolok yang tak hanya dihiasi oleh atribut partai namun juga hiasan khas bernuansa Bali. Massa yang hadir dalam kampanye akbar ini nampak begitu antusias. Saya sempat melihat seorang peserta kampanye menggunduli kepalanya dan menyisakan tulisan “Coblos No.4” serta bertingkah lucu mengundang tawa. Ada juga sebuah replika banteng berbentuk serupa barongsai dengan “baju” berwarna hitam tampil ditengah lapangan dan beraksi atraktif. Sangat meriah.

DSCN7981

Suasana makin semarak ketika musisi asal Bali Mr.Botax menyanyikan lagu fenomenalnya “PDI Perjuangan” dengan nada penuh hentak dan semangat. Spontan seluruh hadirin ikut bergoyang riang dan bersorak gemuruh bersama suara serak Mr.Botax yang menyanyikan lantang lagu itu dengan irama rock. Setelah itu tampil Jurkamnas PDIP, Rano Karno yang juga adalah Wakil Gubernur Banten. Selain mengajak mencoblos No.4 dalam Pemilu nanti, artis yang pernah menjadi pemeran utama dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini menyampaikan surat mandat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada Joko Widodo (Jokowi). Saya sempat melihat selebaran mandat tersebut dibagikan kepada peserta kampanye yang hadir hari itu.

DSCN8001

“Mandat ini dibuat dengan kesadaran penuh dan menjadi momentum sejarah karena Ibu Megawati selaku Ketua Umum menunjukkan kecintaannya dengan mendengarkan suara rakyat untuk mengukuhkan Pak Jokowi sebagai Calon Presiden Republik Indonesia”, ujar Rano bersemangat. “Apakah kita siap menang?”, seru Rano lagi dengan suara kencang dan disambut gelegar suara massa : “Siaaap!”.

DSCN7993

DSCN7996

Tak lama kemudian, rombongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani hadir di lokasi disambut sorak sorai gemuruh. Tarian khas Bali menyambut kehadiran mantan Presiden RI kelima ini. Bagian yang sangat mengharukan adalah ketika hadirin diminta bersama-sama berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Ribuan massa yang hadir dilapangan dengan khidmat dan tertib menyanyikan lagu tersebut.

DSCN8004

Setelah itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDI Perjuangan, Puan Maharani, pada kesempatan berikutnya memberikan orasi sekaligus menyampaikan surat perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Kehadiran saya di Bali, tidak hanya sekedar hadir kampanye, namun lebih dari itu, saya memiliki keterikatan emosional karena Bali adalah tanah leluhur saya dan di darah saya, mengalir darah Bung Karno,”ujar Puan Maharani. Beliau kemudian mengungkapkan tekad untuk terus berjuang untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. “Kita harus merebut dan meraih apa yang sudah hilang selama 10 tahun” tegasnya yang disambut tepukan riuh hadirin.

DSCN7999

Setelah itu, Puan Maharani membacakan perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang berisi sebagai berikut:

PERINTAH HARIAN:

MERDEKA!

Saya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati keadilan dan kejujuran dimanapun kalian berada! Dukung Bapak Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif- terutama di tps2 dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi, teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di RI 

Megawati Soekarnoputri
14 Maret 2014

DSCN8008

Seusai membacakan perintah harian, Ibu Puan Maharani, turun dari podium dengan sebelumnya menyerukan pekik Merdeka yang disambut hadirin dengan gegap gempita. Setelah itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampil ke podium. Beliau memulai orasi dengan mengajak simpatisan partainya untuk mengawal secara kritis proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan tanggal 9 April 2014. “Potensi kecurangan Pemilu, seperti ketidaknetralan KPU, rekayasa dalam perhitungan suara dan politik uang mungkin terjadi dalam Pemilu nanti, untuk itu saya minta saudara-saudara untuk ikut mengawasi agar hal ini bisa dihindari.,”ucap beliau.

DSCN8009

Ibu Megawati kemudian mengajak hadirin untuk mengimplementasikan konsep “Trisakti” yang pertama kali disampaikan Presiden Pertama RI Bung Karno. Trisakti adalah sebuah konsep meliputi, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan. “Dengan spirit Trisakti ini, saya meyakini kita akan bisa meraih cita-cita masyarakat Indonesia yang sejahtera seperti yang selama ini kita dambakan,” kata Ibu Megawati. Beliau juga menyoroti kurangnya pendidikan politik bagi bangsa sehingga rakyat menjadi dibodohi dan kurangnya harga diri serta kepercayaan diri.

DSCN8016

Pada kesempatan tersebut, Ibu Megawati menyampaikan latar belakang pemilihan Jokowi sebagai calon presiden PDIP. “Saya menakar beberapa pilihan, sampai akhirnya muncul sosok Jokowi, si kerempeng, yang walau kerempeng tapi tetap banteng!,” ujar Ibu Mega sambil tersenyum. Menurut beliau “si kerempeng” ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk kepentingan masyarakat. “Dia menyapa rakyatnya dan bukan mencari nama. Saya sudah mengenalnya sejak dari Solo dan orangnya memang begitu” kata beliau.

DSCN8012

“Kamu mau jadi Presiden kalau ditugasi ibu dan menjadi petugas partai?”,lanjut Ibu Megawati yang menceritakan saat pertama kali berdiskusi bersama Jokowi soal pencalonannya sebagai calon presiden PDIP. Waktu itu, Jokowi langsung menyatakan kesanggupannya. Beliau kemudian mengingatkan Jokowi bahwa bila dia (Jokowi) tidak menggunakan hati nurani dalam memimpin, Hukuman pertama datang dari rakyat, kedua Allah SWT. Untuk memaksimalkan “mesin politik” pada kampanye hari itu, kader-kader terbaik PDIP–termasuk Jokowi yang dihari yang sama kampanye di Lampung–melakukan aktifitas kampanye terpisah.

Di kesempatan tersebut Ibu Megawati memuji simpatisan PDIP yang menghadiri rapat akbar di Bali hari itu. “Kenapa saya senang kampanye di Bali? Karena disini, warga yang hadir serius dan tertib mendengarkan penuturan saya,” kata Ibu Mega. Saya memang melihat ribuan simpatisan yang hadir dalam kampanye tersebut duduk rapi dan menyimak penuh perhatian uraian Ibu Mega. “Jangan Golput !. Itu akan menyusahkan rakyat yang ingin mendapatkan pemimpin yang diharapkan.Mari memenangkan Pemilu untuk memuluskan jalan Jokowi menuju ke istana,” kata Ibu Megawati menutup orasinya sore itu.

Tepat pukul 16.30 WITA, rangkaian acara kampanye akbar PDIP di lapangan Blahkiuh berakhir.Ribuan simpatisan yang hadir bubar dengan tertib. Saya bersama rombongan jurnalis serta fungsionaris PDIP kembali ke Jakarta dengan pesawat “Indonesia Hebat” pukul 19.00 WITA meninggalkan kesan indah dan mendalam.

 

Related Posts
RE-POST : NOSTALGIA AGUSTUSAN
Pengantar: Tulisan ini pernah saya muat di Kompasiana 2 tahun lalu, saya muat kembali disini, untuk mengenang saat-saat indah memperingati Hari Kemerdekaan RI, pada masa muda dulu.. 🙂 Saya (ketiga dari kiri) ...
Posting Terkait
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF DIGITAL MULTI ARAH
aya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya "Mahakarya Indonesia" ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, ...
Posting Terkait
PERKENALKAN : POLISI LALULINTAS CILIK BERGIGI OMPONG  :)
Hari ini, Jum'at (17/7) saya mengantar Rizky ke sekolah dengan seragam polisi lalu lintas. Kebetulan hari ini adalah hari terakhir Masa Orientasi Sekolah (MOS) di SDIT An Nur dan dihari ...
Posting Terkait
“MEMBURU” NASI GORENG MERAH LEWAT GOOGLE MAPS TELKOMSEL
Saya memiliki nostalgia indah tersendiri tentang Nasi Goreng Merah. Saat masih kuliah dulu, menu makanan ini selalu menjadi favorit saya, terutama ketika begadang menyiapkan kegiatan senat mahasiswa di kampus atau ...
Posting Terkait
JAKARTA NIGHT FESTIVAL 2013 YANG SENSASIONAL !!
eusai mengikuti One Day Blogger Tour di Bintaro Jaya, Sabtu (22/6) (baca reportasenya disini) saya bergegas menuju Hotel Ibis Tamarin, Jl.Wahid Hasyim dimana disana, istri dan kedua anak saya menanti ...
Posting Terkait
BELAJAR FOTOGRAFI DAN MEMOTRET DENGAN HATI DI CITOGRAPHY
Komunitas Fotografi Cikarang akhirnya terbentuk juga. Berawal dari obrolan soal fotografi di mailing List Cikarang Baru disertai diskusi soal foto-foto yang ditayangkan disana, terbit keinginan untuk menggalang potensi para pecinta ...
Posting Terkait
IDBLOGNETWORK YANG “YUNOMISOWEL”
Keberangkatan saya ke Hongkong Disneyland besok hingga Hari Minggu (20/3) nanti yang di-inisiasi oleh IDBlognetwork, merupakan sebuah "lompatan karir blogging" saya yang luarbiasa setelah hampir 8 tahun menekuni hobi menulis ...
Posting Terkait
MENDADAK “BREKELE”!
Catatan : Foto diambil di Hypermart Mall Lippo Cikarang, Sabtu (7/6) dalam rangka promosi pembelian obat nyamuk Baygon. Pokoknya yang penting gaya!. Keriting itu sexy juga kok! 😀
Posting Terkait
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (1) : SETELAH 4 TAHUN, MELAMPIASKAN RINDU
Rizky dan Alya terlihat masih mengantuk saat sahur di bandara Soekarno Hatta, Selasa (6/8) sebelum bertolak ke Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia GA 654 jam 05.00 pagi Pesawat Garuda GA 654 ...
Posting Terkait
SEMARAKNYA HALAL BI HALAL & TEMU ALUMNI “TUKANG INSINYUR” UNHAS
aat membaca pengumuman pelaksanaan acara Halal Bi Halal & Temu Alumni Teknik Mesin UNHAS di grup Facebook "Forum Lintas Generasi", saya langsung menyambutnya dengan antusias. Apalagi jadwal penyelenggaraan acara ini ...
Posting Terkait
KEMATIAN ITU NASEHAT KEHIDUPAN
Saya bersama Almarhum Ilham, duduk disebuah acara Bazaar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNHAS, sekitar bulan Juli tahun 1992 Judul posting diatas diucapkan oleh Agus Kuncoro Adi, pemeran Azzam ...
Posting Terkait
ROMANTIKA LEBARAN DI CIKARANG
ni bukanlah saat pertama saya dan keluarga merayakan lebaran di Cikarang. Seingat saya, sudah 3 kali saya melewatkan masa-masa Idul Fitri di rumah sederhana kami di Kota Jababeka, Perumahan Cikarang Baru. ...
Posting Terkait
SANTAI & MENGASYIKKAN, BERSEPEDA 24,45 KM BERSAMA TIM CBC
ebagai "Newbie" alias "Orang Baru" dalam dunia komunitas persepedaan di Cikarang (meskipun sebenarnya tidak "baru" benar sebab saya sudah sering "gowes onthel alone" 🙂 ) tantangan untuk mengikuti Sepedaan Minggu ...
Posting Terkait
MERANGKAI HARI DI PERUMTEKS
Saya dan adik-adik berpose di Perumteks tahun 1985 INILAH kisah saya tentang Perumteks alias Perumahan Tripleks. Disanalah saya, dirumah dinas berdinding tripleks itu, bersama ayah, ibu dan ketiga adik saya, Budi, Yayu ...
Posting Terkait
ARUNG JERAM ARUS LIAR : MENAKLUKKAN TANTANGAN DAN KETAKUTAN
Matahari pagi belum muncul saat hari Sabtu 30 April 2011 saya berangkat meninggalkan rumah menuju ke kantor. Saya melirik arloji di tangan. Masih pukul 04.50, saya membatin. Kami mesti kumpul ...
Posting Terkait
MONOLOG “MAKKUNRAI” YANG MEMUKAU
MATAHARI sudah turun ke peraduannya saat saya tiba di gerbang Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin, 24 Maret 2008 untuk menghadiri Diskusi dengan tema Perkembangan Sastra Kontemporer di Makassar: Menelisik Kumpulan ...
Posting Terkait
RE-POST : NOSTALGIA AGUSTUSAN
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF
PERKENALKAN : POLISI LALULINTAS CILIK BERGIGI OMPONG
“MEMBURU” NASI GORENG MERAH LEWAT GOOGLE MAPS TELKOMSEL
JAKARTA NIGHT FESTIVAL 2013 YANG SENSASIONAL !!
BELAJAR FOTOGRAFI DAN MEMOTRET DENGAN HATI DI CITOGRAPHY
IDBLOGNETWORK YANG “YUNOMISOWEL”
MENDADAK “BREKELE”!
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (1) : SETELAH 4
SEMARAKNYA HALAL BI HALAL & TEMU ALUMNI “TUKANG
KEMATIAN ITU NASEHAT KEHIDUPAN
ROMANTIKA LEBARAN DI CIKARANG
SANTAI & MENGASYIKKAN, BERSEPEDA 24,45 KM BERSAMA TIM
MERANGKAI HARI DI PERUMTEKS
ARUNG JERAM ARUS LIAR : MENAKLUKKAN TANTANGAN DAN
MONOLOG “MAKKUNRAI” YANG MEMUKAU

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.