MENYUSURI SUNGAI SUMIDA, MERAYAKAN KEINDAHAN METROPOLITAN
Pada tahun 1995, saat berkesempatan mengikuti pelatihan di Kyoto, terbersit keinginan di hati saya untuk bisa dapat mengunjungi juga kota Tokyo, yang keduanya berada di negeri Sakura, Jepang itu, Sayangnya, kesempatan itu belum tiba hingga ini. Dari berbagai cerita yang saya dengar dan baca, salah satu pengalaman berwisata yang unik dan eksotis–dan telah membuat saya penasaran merasakannya– adalah menyusuri Sungai Sumida dengan bis air. Sungai ini bermuara di Teluk Tokyo dan tersedia bis air (Water Bus atau dalam bahasa Jepang disebut sebagai Suijo Basu) yang nyaman dan representatif melayani turis domestik maupun mancanegara menikmati kota metropolitan Tokyo yang megah serta indah.
Pilihan perjalanan bisa dimulai di Asakusa, salah satu tujuan wisata terkemuka di Tokyo,.lalu menuju ke Odaiba –sebuah pulau buatan di teluk Tokyo– yang terkenal dengan replika patung “Liberty”-nya yang terletak tak jauh dari jembatan Rainbow Bridge dan menjadi ikon wilayah tersebut. Odaiba “disulap” menjadi pulau tempat wisata modern dengan sarana yang lengkap setelah sebelumnya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah. Sebenarnya ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk mencapai tempat tersebut baik melalui kendaraan pribadi, monorail ataupun kereta bawah tanah, namun tentu saja transportasi menggunakan bis air salah satu alternatif yang memikat. Terbayang, sesampainya di Odaiba, bisa menyeberang melewati jembatan Rainbow Bridge yang membentang sepanjang 798 m dan menikmati pemandangan eksotis disekitarnya.
Bis Air ini dioperasikan oleh Tokyo Cruise Ship Company dengan rute langsung Asakusa-Odaiba ditempuh selama 50 menit bertarif 1560 Yen (frekuensi 2-4 bis air setiap hari). Beroperasi tiap hari kecuali hari Selsa & Rabu kedua setiap bulan (tidak termasuk bulan Agustus) Jalur ini merupakan rute favorit dan kapal yang digunakan dirancang dengan jendela lebar yang memungkinkan pengunjung bisa leluasa menyaksikan pemandangan indah selama kapal menyusuri sungai Sumida.
Interior maupun eksterior kapal yang kerap disebut sebagai Himiko ini sekilas bagaikan pesawat ruang angkasa, berukuran 33 x 8 meter dan dirancang oleh Reydzi Matsumoto yang terkenal jadi artis dalam genre manga dan anime. Tampilan futuristik dan aerodinamis bis air yang indah ini ditambah lagi fasilitas interior dengan jendela-jendela besar, sungguh sangat memanjakan penumpang. Ketika bis air ini melaju pelan membelah sungai Sumida kita bisa menikmati pemandangan kota dengan hutan beton nan megah dan terawat rapi.
Langit biru dan sungai yang bersih menjadi nuansa kontras menemani sepanjang perjalanan. Pengalaman serupa bisa dinikmati saat menyusuri kanal-kanal sungai di kota Amsterdam dengan bis air. Saya sempat membayangkan sekiranya bis air seperti ini bisa diterapkan di negeri kita tercinta, misalnya wisata sungai Ciliwung atau Kalimalang dan tentu bisa menjadi sarana transportasi alternatif untuk menghindari kemacetan. Menyusuri Sungai Sumida akan menjadi sebuah pengalaman yang unik dan menyenangkan serta berkesan seumur hidup. So, Are you IN or OUT ?
ebagai "Newbie" alias "Orang Baru" dalam dunia komunitas persepedaan di Cikarang (meskipun sebenarnya tidak "baru" benar sebab saya sudah sering "gowes onthel alone" 🙂 ) tantangan untuk mengikuti Sepedaan Minggu ...
emuanya terjadi begitu saja. Spontan. Tak terduga. Tak terencana.
Malam itu, Selasa (3/4) saya sedang asyik menyantap makanan di Bakmi Malang Karapitan (BMK) di depan Bandung Indah Plaza Jl.Merdeka Bandung, ketika ...
BETAPA kagetnya saya kemarin ketika menemukan foto saya sendiri tengah lelap tertidur dalam posisi sangat tak elok (mulut menganga, mata terkatup, hidung kembang kempis, iler mengalir..hehehe) di handphone saya. Saya ...
ema takbir, tahlil dan tahmid berkumandang syahdu pada pagi, Kamis (8/8), seusai kami sekeluarga menunaikan sholat Subuh berjamaah. Ayah saya yang memimpin sholat terbata-bata penuh rasa haru melantunkan takbir dari ...
Ruang Rapat Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Minggu 20 November 2011 telah terlihat ramai, ketika saya tiba. Hari itu, saya akan menjadi pembawa materi dalam acara Pelatihan Blog Guru Angkatan Kedua ...
1. Ketika Sang Pejabat Pemda Bergaya di Video Klip Musik
Pejabat Pemerintah Daerah sebuah kabupaten di Sulawesi-Selatan rupanya memiliki bakat terpendam dalam soal menyanyi. Adalah Arwin Malik yang kini menjabat sebagai ...
resentasi dari SKK Migas yang dibawakan oleh Sulistya Hastuti Wahyu nampaknya menjadi salah satu materi yang ditunggu-tunggu oleh para peserta Lokakarya. Dalam presentasinya Sulistya yang juga adalah Vice President Management ...
atahari bersinar cerah, Jum'at (8/1) ketika rombongan kami dari PT Cameron Services International tiba di SDN Karangbaru 06 Cikarang. Wajah-wajah sumringah dari guru, murid dan orangtua murid menyongsong kehadiran ...
Judul Buku : Ibu Pertiwi Memanggilmu Pulang
Penulis : Pepih Nugraha
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Cetakan : Pertama, Agustus 2013
Tebal : xii + 263 halaman
ISBN : 978-602-7888-62-3
udul buku ini menyiratkan secara ...
khir tahun silam, tepatnya tanggal 25-26 Desember 2016, kami sekeluarga melaksanakan liburan ke Makassar sekaligus menyelanggarakan prosesi adat Gorontalo "Momeati" atau baeat untuk putri bungsu saya Alya yang baru saja ...