ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN SILATURRAHMI
Apa hubungannya antara kopdar mailing list & pemilu presiden 2014? Semuanya terjawab pada hari Rabu,9 Juli 2014. Pada hari yang bersejarah tersebut, segenap rakyat Indonesia menunaikan hak konstitusionalnya memilih calon pemimpin bangsa masa depan dengan penuh kegembiraan merayakan demokrasi, pada sore harinya, dilaksanakan kopdar (kopi darat) sekaligus buka puasa bersama anggota milis Cikarang Baru di kediaman ibu Nilam Annisa di Jalan Puspita VIII.
Lantas apa hubungannya? 🙂
Pertarungan seru 2 Capres di panggung politik Indonesia tahun ini ternyata “menular” jauh hingga ke milis (mailing list) Cikarang Baru. Perdebatan panas dengan argumentasi-argumentasi kritis membela masing-masing kubu begitu terasa dalam waktu sebulan terakhir, sesaat sesudah kedua capres/cawapres, Prabowo Subianto/Hatta Rajasa di nomor urut 1 dan Joko Widodo/Jusuf Kalla di nomor urut 2 ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Timeline mailing list Cikarang Baru, yang biasanya diisi oleh informasi-informasi ringan atau diskusi santai mengenai hal apapun terkait di lingkungan terdekat, mendadak dipadati oleh berita atau opini mengenai capres/cawapres. Debat kerapkali terjadi yang membuat milis Cikarang Baru terasa begitu semarak sekaligus sesak oleh arus informasi kedua belah pihak yang datang susul menyusul. Beberapa anggota milis yang lama tak muncul tiba-tiba ikut nimbrung bahkan ada anggota baru milis yang ikut “terjun ke gelanggang” meramaikan debat.
Informasi yang dipaparkan dikutip dari media, bahkan terkadang diikuti dengan posting gambar atau video.Terkadang komentar pedas ikut meramaikan namun jauh lebih banyak tanggapan kocak dari para anggota milis yang justru “menyejukkan” suasana tegang.
Sebagai pendukung salah satu Capres/Cawapres, saya juga tentu turut terlibat dalam silang pendapat yang terjadi. Saya menikmatinya sebagai bagian dari kegembiraan merayakan demokrasi. Tentunya saya tetap berusaha menyajikan opini yang aktual serta elegan, fakta yang akuntabel dan tentu untaian kalimat yang terukur.
Apalagi suasana Bulan Ramadhan setidaknya memberikan aura positif dalam menyikapi perdebatan yang terjadi antara dua kubu yang berbeda dengan lebih santun. Dengan hanya 2 kandidat capres/cawapres tentunya nuansa persaingannya begitu terasa. Antusiasme warga milis untuk menanggapi semakin intens saat waktu menjelang saat Pilpres tiba.
Hari Rabu pagi, 9 Juli 2014, saya dan istri berangkat menuju TPS 30 yang terletak dibelakang rumah untuk memberikan suara. Warga RT 02/RW 10 sudah banyak berkumpul antri mendaftar didepan TPS. Saya melihat ada Pak Udin, Ketua RT 02 dan Pak Ananto, Sekretaris RT 02 menjadi anggota panitia di TPS. Setelah mendaftar kami berdua bergegas menuju bilik suara untuk mencoblos pilihan masing-masing. Alhamdulillah, semua berjalan lancar.
Sore harinya, bersama si sulung Rizky, saya menuju ke lokasi kopdar buka bersama milis Cikarang Baru di kediaman ibu Nilam Annisa Jalan Puspita VIII. Ini adalah kopdar kedua kalinya milis Cikarang Baru dirumah beliau, setelah pada bulan Januari 2013 lalu dilaksanakan acara serupa. Kami disambut hangat oleh sejumlah anggota milis seperti Pak Ceppi Prihadi, Pak Firman Alamsyah, Pak Chairunnas, Pak Bandhi, Pak Faisal, Pak Dindin, Pak Yani Pitono, Pak Hardono Umardhani, Pak Sonny, Pak Abdul Malik, Pak Zainal, Pak Ambarwan, Pak Didik SK, Pak Said Bagazie, Pak Ipung, Pak Syamsuddin Acoe, Pak Ricky dan lain-lain.
Yang menarik adalah selain sajian buka puasa yang disajikan oleh tuan rumah, peserta kopdar membawa beragam makanan. Ada pastel, eggroll, risol dan kue lumpur dari Pak Said yang juga pemilik Restoran Sahara, lalu ada Pak Abdul Malik yang membawa kolak candil, Pak Firman membawa kue serabi Rengasdengklok, Pak Yani Pitono membawa kurma, Pak Syamsuddin Acoe membawa es kelapa, Pak Sonny membawa kue risoles, bahkan ada kiriman kue donat dan sosis solo dari ibu Novi yang berhalangan hadir. Hidangan makanan yang berlimpah ini sungguh berkah yang sangat luar biasa. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa.Berbeda dengan di milis, canda dan tawa diantara kami berlangsung akrab dan lepas.
Sayangnya, beberapa anggota milis yang sempat terlibat dalam debat Pilpres tidak sempat datang. Sebagian besar yang hadir memang bukanlah wajah yang asing lagi karena sudah sering bertemu dalam berbagai momen kopdar. Kecuali Pak Said yang memang baru kali ini sempat berjumpa pertama kali. Seusai sholat maghrib di Masjid Mekar Indah tak jauh dari rumah bu Nilam, ada acara khusus dari Pak Yani sebagai “juragan” Ayam Kremes Burangkeng. Beliau memberikan hadiah paket ayam burangkeng kepada saya, Pak Ceppi & Pak Didit sebagai juara lomba foto Ayam Burangkeng. Alhamdulillah ! 🙂
Kopdar Bukber di rumah ibu Nilam berakhir pukul 19.00. Foto bersama sebagai “momen” wajib menandai selesainya acara milis paling heboh ini :). Jalinan silaturrahmi yang hangat antar anggota milis bersama keluarga khususnya pasca Pilpres 2014 sungguh memberikan kesan tersendiri yang menyenangkan. Bagi saya ini merupakan sebuah berkah yang patut disyukuri : merayakan demokrasi sekaligus kebersamaan sesama anggota milis Cikarang Baru. Sampai jumpa di kopdar berikutnya.