PUISI : MENGENANG NAMAMU PADA LIRIH DESAU ANGIN

 yusnawir

Dalam banyak kisah, kita selalu percaya bahagia selalu ada di penghujung hilirnya

sementara duka dan tangis hanyalah ornamen pelengkap

yang kerap melekat ringkih di sepanjang perjalanan

lalu akan luruh satu-satu meninggalkan jejak kelam dibelakang

Saat kukenang namamu pada lirih desau angin

di terik kemarau yang menghadirkan peluh, juga keluh

atau di temaram senja dimana kita pernah merajut asa

bayangmu hadir dalam senyap bersama senyum pahit

“Segalanya memang mungkin tak sesuai harapan,”katamu pilu

seraya menyeka air mata yang mengalir deras di tebing pipi

dan menjelma hujan, membasahi rumput pekarangan

lalu perlahan hanyut membawa impian indah kita entah kemana

“Jangan pernah berhenti untuk meyakini hadirnya kebahagiaan,”tuturmu lagi,

“karena aku akan berdiri disana, setia di ujung penantian, menyongsong kedatanganmu,

dengan atau tanpa mengenang namaku”

Cikarang,17 Oktober 2014

Foto karya Yusnawir Yusuf

 

Related Posts
PUISI : ILUSI DALAM JEMARI
Bentang Lazuardi petang ini, seperti mengirim pesan untuk kita Pilu yang sempat kau tambatkan di dermaga jiwa, adalah jejak suram kenangan yang selayaknya tak perlu ada Bahwa keniscayaan kita menggapai mimpi yang absurd, ...
Posting Terkait
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA DJALIL
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado Penulis : Linda Djalil Prolog : Putu Wijaya Epilog : Jodhi Yudono Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011 Halaman : xii + 244 Halaman Ukuran : 14 ...
Posting Terkait
PUISI TAHUN BARU UNTUK ANAKKU
Tidurlah yang pulas anakku Saat kuganti kalender penanda waktu pada pagi pertama ditahun baru ditingkah gerimis yang tak jua usai dan kerlip kembang api dilangit malam serta gemuruh petir menggetarkan sukma Seperti degup jantungku yang mencoba ...
Posting Terkait
VIDEO PUISI, SEBUAH EKSPERIMEN BARU
einginan saya untuk membuat musikalisasi puisi-puisi yang pernah saya tulis masih tetap membara dalam hati meskipun hingga saat ini masih belum jua terwujud. Sebuah ide mendadak terbit di benak seusai ...
Posting Terkait
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
Dalam Diam, kau termangu Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu "Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu" katamu, pilu Terlampau cepat waktu berderak hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam ...
Posting Terkait
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM NGARSOPURO
ita telah menganyam janji disana, pada sepotong sudut temaram bersama bintang yang menggigil dan kilau lampu di pasar malam Ngarsopuro "Kenangan itu mesti dikekalkan disini, bersamamu, agar senja yang mengapung indah dimatamu tak ...
Posting Terkait
PUISI : ELEGI DINI HARI
Sepi Malam dan Kerik Jengkerik di Beranda Adalah dendang nyanyian rindu terlukis diam-diam pada rangka langit dan bintang yang mendelik cemburu sementara embun luruh perlahan menyentuh pucuk rerumputan, kaca jendela, helai daun, juga bening mataku ...
Posting Terkait
PUISI : TENTANG SENJA, DETIK YANG BERGUGURAN DAN ALUNAN MUSIM
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan ...
Posting Terkait
PUISI : DI PHOENAM…DI PHOENAM..KITA MENGANYAM KENANGAN
Mari duduk disini, dihadapanku dan berceritalah tentang bunga melati yang mekar di pekarangan, politisi yang bergegas menebar pesona, ibukota yang telah memerangkapmu dalam galau tak berkesudahan, cuaca yang kian tak ramah, atau definisi ...
Posting Terkait
PUISI : MENYESAP SENYAP
Selalu, aku rasa, kita akan bercakap dalam senyap Dengan bahasa langit yang hanya kita yang tahu serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap lalu meresapinya ke hati dengan getir Selalu, aku rasa, kamu tersenyum disana, ...
Posting Terkait
PUISI : TENTANG CINTA, PADA TIADA
Kesaksian luka itu sudah lama kita kemas dalam senyap hati juga pada mendung langit yang kian ranum menurunkan gerimis kita menyimpan rasa itu rapat-rapat sembari menatap nanar senja turun perlahan di ufuk menghayati setiap jejak merah saga yang ...
Posting Terkait
PUISI : MENJEJAK LANGKAH DI JEMBATAN SEJARAH
Waktu yang telah kau untai dengan tekun  bersama jejak-jejak ceria dan lukaberbaris di sepanjang selasar kenangan adalah tapak-tapak kiprahmu yang telah kau torehkan pada tahun-tahun dimana  kelam kecewa dan bening harapan menghiasi sekujur jembatan sejarah hidupmu bersama ratap ...
Posting Terkait
PUISI : MENITI GARIS EDAR PESONAMU
Bagai harum hutan pinus di sisi bukit atau wangi melati di pekarangan Aroma cinta yang kau taburkan melayang lembut dengan konfigurasi warna-warni pada lanskap kesunyian yang terhampar sepanjang perjalanan pada atmosfir lara yang telah kita ...
Posting Terkait
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA
Bermimpilah yang indah, anakku saat kucium keningmu dengan mata basah lalu kukalungkan selendang berkotak pada lehermu dimana serpih mortir Israel laknat itu menembusnya dan membuatmu meregang nyawa lalu menyebut nama ibu dan ayah berulang-ulang menahan rasa ...
Posting Terkait
PUISI : JIKA SUATU KETIKA KITA TAK BERSAMA LAGI
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi Aku ingin kau mengenang segala kisah tentang kita yang telah terpahat rapi di rangka langit bersama segenap noktah-noktah peristiwa juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil yang mewarnai seluruh perjalanan kita Dalam ...
Posting Terkait
PUISI : ILUSI DALAM JEMARI
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA
PUISI TAHUN BARU UNTUK ANAKKU
VIDEO PUISI, SEBUAH EKSPERIMEN BARU
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM
PUISI : ELEGI DINI HARI
PUISI : TENTANG SENJA, DETIK YANG BERGUGURAN DAN
PUISI : DI PHOENAM…DI PHOENAM..KITA MENGANYAM KENANGAN
PUISI : MENYESAP SENYAP
PUISI : TENTANG CINTA, PADA TIADA
PUISI : MENJEJAK LANGKAH DI JEMBATAN SEJARAH
VISUALISASI VIDEO PUISI “SEBUAH CINTA YANG MENJAUH”
PUISI : MENITI GARIS EDAR PESONAMU
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA
PUISI : JIKA SUATU KETIKA KITA TAK BERSAMA

3 comments

Leave a Reply to Anugerah Makmur Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.