FGD ENERGI IKA UNHAS : MENGANTISIPASI KENISCAYAAN DARURAT ENERGI NASIONAL

FGD4
Suasana ruang Agung Business Center Hotel Sultan sudah terlihat ramai saat saya tiba, kemarin malam, Jum’at (7/11). Saya langsung menyapa Pak S.Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia yang telah tiba lebih dulu serta sejumlah rekan-rekan lain panitia Lokakarya Energi Nasional IKA Unhas yang banyak didominasi oleh praktisi dunia migas. “Apa kabar Pak Amril, lama juga ya kita tak bertemu,”kata Pak Herry menjabat tangan saya dengan hangat. Sejak pelaksanaan Workshop Tender Managemen Pengadaan Barang dan Jasa Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) sesuai PTK SKK Migas Revisi 2 Tahun 2011. di Bandung, tahun lalu ini adalah pertemuan kami kembali. Malam itu, kami mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan bagian dari Pre-Event pelaksanaan Lokakarya Energi yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 3 Desember 2014.

Acara dibuka oleh Ketua Panitia, Mulyawan Samad, yang memaparkan tujuan pelaksanaan FGD ini antara lain untuk menggali lebih dalam topik khususnya disisi hulu migas nasional guna kian “mempertajam” materi yang kelak dibahas dalam lokakarya. Menurutnya dalam lokakarya yang akan “membedah” solusi praktis migas nasional akan dibagi menjadi 3 pokok utama pembahasan yaitu : sektor Hulu, Hilir Migas dan Energi Terbarukan. Diungkapkan oleh Mulyawan bahwa sebelum FGD ini, tim panitia lokakarya telah melakukan pertemuan dikantor Lemigas untuk audiensi sekaligus berdiskusi tentang persoalan migas nasional serta seputar persiapan Lokakarya Energi IKA Unhas.

FGD5

Dalam pengantarnya, Ketua IKA Unhas chapter Jabodetabek, A.Razak Wawo mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi kepedulian alumni Unhas untuk bersama-sama mencari solusi terbaik persoalan migas di Indonesia. “Diharapkan, baik FGD maupun Lokakarya yang diselenggarakan nantinya akan memberikan rumusan rencana aksi yang aplikatif yang bisa diajukan kepada pemerintah sekarang,”ujar salah satu eksekutif di perusahaan pengeboran minyak terkemuka, PT Asia Petroleum Services ini.

Di kesempatan berikutnya,tampil mantan wakil ketua BP Migas, DR.Abdul Muin. Dengan lugas beliau menyajikan sejumlah fakta krisis energi yang telah menghadang dunia dan Indonesia didepan mata. “Darurat energi sudah dekat. Ketersediaan Migas kita kian menipis, Dengan Kondisi Produksi Minyak yang terus menurun secara permanen, sementara Konsumsi Minyak terus meningkat, maka Defisit Pasokan Minyak akan semakin melebar sehingga kontribusi Defisit Anggaran dari Impor Minyak akan semakin membengkak dari sekitar 29 Milyar US Dollars (2015) menjadi sekitar 68,7 Milyar US Dollars (2025),”kata beliau dengan nada prihatin.

Capture-FGD-1 Capture-FGD-3

 

fgd-ABDMUIN

“Kondisi Krisis Minyak ini akan semakin diperparah oleh beban Subsidi BBM dan Listrik yang juga terus meningkat. Apakah Kebijakan SubsidiI ini akan dipertahankan? Ketahanan Energi kita sudah terancam! Menimbulkan “multiplier effect” terhadap Kondisi Ekonomi, Sosial Politik dan Ketahanan Nasional secara menyeluruh kedepan”, tambah praktisi migas yang memiliki pengalaman birokrasi dan Internasional, serta pernah bertugas di OPEC ini.

“Situasi tersebut”, imbuh pria yang sebagian besar rambutnya sudah memutih ini,”tidak berlangsung seketika. Faktor fundamental sebagai penyebab dari situasi tersebut antara lain, yang pertama, selama beberapa dekade ini Indonesia tidak memiliki Kebijakan Pengelolaan Energi Strategis yang komprehensif dan terpadu. Yang kedua, tidak adanya suatu Perencanaan Jangka Panjang yang memadai, workable, konsisten berkelanjutan dan berimbang dengan kepentingan publik lainnya dan yang ketiga Kebijakan dari berbagai Departemen masih bersifat sektoral, terlalu berorientasi kpd target jangka pendek, tumpang tindih dan lemah koordinasinya”.

fgd-ku

Setelah menghela nafas panjang, DR.Abdul Muin menyatakan, “Upaya untuk mengatasi Subsidi dan Krisis BBM saja akan semakin berat kedepan (dan akan dihadapi oleh Kabinet siapapun) sementara opsi solusi tentunya akan sangat membebani rakyat banyak, dan akan menjadi kebijakan yang tidak “Populer”.
Dalam Situasi “Krisis”, Keberanian untuk mengambil keputusan yang tegas (sekalipun tidak populer) akan dapat dimaklumi rakyat banyak apabila dibarengi dengan sikap Keprihatinan (Penghematan Anggaran, Efisiensi Konsumsi dll) serta tekad dan contoh keteladanan dari para Elite Pemerintah & Politisi untuk memberantas Korupsi dan Tekad berbenah”.

Secara lugas, Ketua Dewan Pakar Komunitas Migas Indonesia ini menyatakan,”Dalam menghadapi berbagai persoalan EnergI saat ini, kedepan Kabinet Pemerintah sekarang harus menyikapinya secara utuh (dengan berbekal data dan analisa yang kuantitatif dan realistis) dan dengan berbagai aspek tinjauan yang menyeluruh dan dinamis (ekonomi, geopolitik dalam interaksi skala Nasional dan Global), bukan asal bunyi saja. Harus katakan kepada rakyat apa adanya, jangan sampai melakukan kebohongan publik kalau hanya sekedar untuk membangun citra Namun kita harus bertekat bulat untuk bekerja keras bersama sama bergotong royong untuk menghadapi segala tantangan-tantangan yang semakin berat kedepan dalam mengantisipasi potensi krisis jangka pendek-menengah serta mencari solusi solusi aktual dan dalam kerangka proses kegiatan yang terukur”

FGD3

Di kesempatan berikutnya tampil S.Herry Putranto Ketua Komunitas Migas Indonesia (KMI). Membuka pemaparannya beliau menyatakan bahwa Demo mahasiswa Universitas Hasanuddin senantiasa terkenal paling reaktif setiap kali ada isu kenaikan harga BBM. Beliau memberikan apresiasi pada acara FGD serta Lokakarya yang kelak akan dilaksanakan oleh IKA Unhas karena tidak sekedar menyajikan solusi praktis namun juga membantu upaya sosialisasi komprehensif mengenai persoalan darurat energi yang dihadapi bangsa kita kedepan juga usaha mengantisipasinya.

Terkait Krisis Migas di Indonesia, beliau berharap agar Pemerintah yang baru terbentuk memberi ruang yang lebih leluasa bagi perusahaan-perusahaan lokal Indonesia untuk berkontribusi secara aktif mendukung sektor migas nasional melalui kemudahan regulasi birokrasi yang lebih ringkas dan praktis. Sebagai komunitas berbasis migas dengan anggota lebih dari 17.000 di seluruh dunia, KMI siap untuk mendukung tata kelola Migas Indonesia yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.

FGD2

Sementara itu, mantan Wakil Komisaris Utama Pertamina Umar Said berharap agar Pertamina bisa lebih sigap dalam menangkap peluang untuk meningkatkan lifting migas dalam negeri. Disinyalir Pertamina belum mengunakan teknologi EOR seintensif Petronas serta banyak Wilayah Kerja (WK) Pertamina dianggurkan.       Dari 60 cekungan berpotensi migas, baru 38 dieksplorasi dengan intensif. Dua puluh dua sisanya, yang umumnya di Indonesia Timur belum dieksplorasi. Disaat yang sama upaya Eksplorasi makin sulit dan makin mahal.

Beliau mengungkapkan, langkah jangka pendek bisa diambil dengan meningkatkan produksi dengan memperbaiki teknologi pengurasan dan perawatan sumur, terutama di WK (wilayah kerja) Pertamina sementara jangka panjang dilakukan dengan meningkatkan cadangan dan produksi migas dan CBM (Coal Bed Methane). “Saya sangat setuju bahwa perlu dilakukan langkah taktis dengan memperbaiki iklim usaha eksplorasi migas (ijin, pengawasan, pajak -khususnya PBB yang tidak masuk akal). Termasuk pula mendidik politisi dan para penegak hukum akan makna dan karakter produksi migas agar tidak membuat gaduh terkait cost recovery yang menakutkan investasi. Dilain pihak, Kebijakan Konten Lokal yang ada sekarang cenderung administratif saja. Namun tidak memberi dorongan/insentif pada produksi barang lokal. Jadi local content sulit dicapai karena tidak ada pasokan cukup dari produsen lokal” tambah Pak Umar yang terlihat begitu bersemangat.

thani

Di kesempatan terakhir tampil Direktur Teknik Korion International, Velshan Tani yang juga adalah praktisi Migas di Rusia. Beliau memaparkan sejumlah pengalaman  yang dimiliki terkait kemampuan melakukan survey penginderaan seismik jarak jauh melalui satelit serta mini refinery yang bisa menjadi solusi atas permasalahan migas nasional.  .”Sangat terbuka kesempatan bagi praktisi Migas di Indonesia untuk belajar teknologi Migas di Rusia serta menjalin kerjasama konstruktif bersama lembaga pendidikan di Indonesia,Saya siap bantu sebagai fasilitatornya” tambahnya antusias.

FGD1

Acara FGD ini berlangsung seru penuh nuansa kekeluargaan dan berakhir pukul 22.30 WIB. Saya banyak mendapatkan pengetahuan serta relasi baru melalui pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 25 orang ini. Semoga hasil rumusah FGD ini bisa dibawa dalam forum Lokakarya yang akan diadakan awal bulan depan serta kian “mempertajam” topik bahasannya nanti. Maju terus Migas Indonesia & Salut untuk IKA Unhas atas penyelenggaraan acara keren ini ! 🙂

Related Posts
MENITI KESEJUKAN PAGI DI BOTANICAL GARDEN KOTA JABABEKA
inggu pagi, 13 November 2011 saat embun masih melekat erat di dedaunan pohon dan rerumputan, ketika matahari bersembunyi malu-malu di ufuk timur, saya memacu sepeda MTB Thrill Agent hitam saya ...
Posting Terkait
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
"Rela Memaafkan Adalah Jalan Terpendek Menuju Tuhan"(Gerard G.Jampolsky dalam bukunya "Forgiveness, The Greatest Healer of All") Saya mengelus pipi dengan rasa geram luar biasa. Bahkan oleh ayah sendiri sekalipun, saya tidak ...
Posting Terkait
PANTAI BIRA : SEPOTONG SURGA DI BULUKUMBA
enangan itu rasanya masih lengket di benak saya. Ketika itu, pada 1993, saya bersama kawan-kawan satu angkatan di Jurusan Teknik Mesin Unhas Makassar berwisata ke pantai eksotis yang terletak di ...
Posting Terkait
SEMANGAT BERBAGI BAHAGIA BERSAMA BLOGGER BEKASI
Langit begitu cerah, ketika kemarin sore (29/8) saya tiba di lokasi pelaksanaaan Buka Puasa bersama Blogger Bekasi di kantor RW Dusun 1 Desa Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Berbekal ...
Posting Terkait
LIBURAN KE THAILAND, SERUNYA PERGI KEMANA? SIMAK EMPAT REKOMENDASI TEMPAT WISATA INI!
Sebagai salah satu negara tetangga, Thailand menjadi destinasi wisata yang sangat disukai oleh warga Indonesia. Bukan karena jaraknya yang dekat dan zona waktu yang sama, tapi juga karena banyaknya pesona ...
Posting Terkait
TESTIMONI PENUH CINTA DARI CHINCA
Thanks ya Chinca dan juga Monyet Pinter! :))
Posting Terkait
MONTOK YA MAS?
Sebuah tulisan yang tertera dibagian atas sebelah kiri supir bis Mayasari AC 132 (Jurusan Bekasi Timur-Lebak Bulus) saat menempuh perjalanan menuju kantor tadi pagi cukup membuat saya tersenyum simpul. Tulisan "Montok ...
Posting Terkait
MENDADAK “BREKELE”!
Catatan : Foto diambil di Hypermart Mall Lippo Cikarang, Sabtu (7/6) dalam rangka promosi pembelian obat nyamuk Baygon. Pokoknya yang penting gaya!. Keriting itu sexy juga kok! 😀
Posting Terkait
SELAMAT DATANG “ROBOT HIJAU”KU
ua hari lalu perangkat Handphone LG P350 yang "dipersenjatai" sistem operasi Android (dikenal sebagai "Robot Hijau") Froyo akhirnya tiba ke haribaan Handphone ini tidak tiba sendirian. Sesuai informasi yang dirilis oleh ...
Posting Terkait
MERIAH DAN SUKSES, PELAKSANAAN PESTA BLOGGER 2010 (1)
Tepat pukul 08.30 pagi, Sabtu (30/10), kami, rombongan komunitas Blogger Cikarang, yang dipimpin oleh Presidennya Pak Ceppi Prihadi, tiba  di lokasi Rasuna Episentrum Walk tempat pelaksanaan Pesta Blogger 2010. Rombongan ...
Posting Terkait
CINTA YANG MENUMBUHKAN, CINTA YANG MEMBERDAYAKAN
aya selalu terpukau pada kemampuan ayah merawat tanaman. Pada saat pulang ke Makassar November tahun lalu, saya kaget melihat bibit bunga Anthurium yang beliau bawa saat menengok kami sekeluarga di Cikarang ...
Posting Terkait
LOVE AT THE FIRST VOICE
DALAM sejarah percintaan saya dari masa remaja di SMA hingga menyelesaikan kuliah, saya termasuk orang yang gagal melakoni indahnya romantisme itu. Saat masih SMA, seorang kawan yang memiliki reputasi sebagai playboy ...
Posting Terkait
BIARKAN EMAS ITU TERGADAI, ASAL BUKAN CINTA KITA
SETELAH prosesi resepsi pernikahan yang sakral kami jalani di gedung wayang Kekayon Jl.Raya Yogya Wonosari, 10 April 1999, babak baru kehidupan sudah menyongsong didepan mata. Saya telah menjadi suami dari ...
Posting Terkait
MERIAH DAN LANCAR PELAKSANAAN PILKADES JAYAMUKTI CIKARANG
3 Calon Kepala Desa Jayamukti didampingi istri masing-masing duduk dengan takzim diatas panggung area parkir Pasar Bersih Cikarang, pada Hari Minggu (20/1). Wajah mereka terlihat sumringah. Juga berpenampilan gagah. Mereka ...
Posting Terkait
MEMAKNAI RASA SYUKUR
Di atas bis saat berangkat kerja tadi pagi, saya sempat tersenyum-senyum sendiri membaca kisah berjudul "Bersyukur dan Bersabar" yang ditulis oleh Makmun Nawawi pada buku kompilasi tulisan Hikmah REPUBLIKA bertajuk ...
Posting Terkait
PERTAMA KALI BERKACAMATA
ari ini, Sabtu (27/8) menjadi sebuah momentum bersejarah dalam perjalanan hidup saya. Mulai hari ini saya memakai kacamata. Entahlah apakah ini sebuah hal yang perlu dirayakan atau tidak, namun menggunakan ...
Posting Terkait
MENITI KESEJUKAN PAGI DI BOTANICAL GARDEN KOTA JABABEKA
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
PANTAI BIRA : SEPOTONG SURGA DI BULUKUMBA
SEMANGAT BERBAGI BAHAGIA BERSAMA BLOGGER BEKASI
LIBURAN KE THAILAND, SERUNYA PERGI KEMANA? SIMAK EMPAT
TESTIMONI PENUH CINTA DARI CHINCA
MONTOK YA MAS?
MENDADAK “BREKELE”!
SELAMAT DATANG “ROBOT HIJAU”KU
MERIAH DAN SUKSES, PELAKSANAAN PESTA BLOGGER 2010 (1)
CINTA YANG MENUMBUHKAN, CINTA YANG MEMBERDAYAKAN
LOVE AT THE FIRST VOICE
BIARKAN EMAS ITU TERGADAI, ASAL BUKAN CINTA KITA
MERIAH DAN LANCAR PELAKSANAAN PILKADES JAYAMUKTI CIKARANG
MEMAKNAI RASA SYUKUR
PERTAMA KALI BERKACAMATA

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.