Hari Sabtu, 23 April 2016, kami sekeluarga menonton film “Super Didi” di XXI Botani Garden Bogor. Film bergenre komedi ini mendadak mengingatkan saya pada aktifitas saya dulu sebagai “Papi Sitter” saat mengasuh kedua buah hati saya Rizky dan Alya (bisa baca kisahnya disini dan disitu). Menggantikan peran ibu sementara dalam menjaga anak-anak, memang tak mudah dan tentu saja perlu berlapis-lapis kesabaran untuk dapat memenuhi serta mengatasi keinginan anak-anak secara bijak.
Adalah Arka (Vino.G.Bastian) ayah dua putri Anjani (Anjanique Reney) dan Velia (Aviela Reyna), seorang arsitek berkarir cemerlang, terpaksa harus menjaga sang buah hati ketika istrinya, Wina (Karina Nadila), meninggalkan mereka ke Hongkong untuk sebuah urusan. Awalnya Arka merasa sangat percaya diri, namun belakangan semua tak segampang seperti yang dibayangkan, keadaan menjadi kacau balau dan tak terkendali. Arka semakin kebingungan terlebih pada saat yang sama dia harus menghadapi tenggat waktu sebuah proyek penting yang harus diselesaikan segera.
Sebagai ayah muda yang ganteng, Arka kelabakan menghadapi aksi agresif ibu-ibu muda saat mengantar anaknya ke sekolah, mewakili Wina dalam arisan ibu-ibu sosialita yang super heboh, belum lagi sang pembantu mbak Ami (Tizza Radia) yang menganggap tugas menjaga anak tidak masuk ke dalam “scope of work”-nya di rumah serta tingkah Oma Sayang (Ira Maya Sopha) dan Opa (Mathias Muchus) yang lebih menikmati kebersamaan dan kemesraan berdua ketimbang mengurus lebih serius cucu tercinta.
Untung saja, Arka mendapatkan teman terbaik yaitu para “Pembajak” alias Perhimpunan Bapak-Bapak Jaga Anak yang menunjukkan solidaritas yang kuat membantu Arka menyelesaikan masalahnya, termasuk persoalan yang cukup mendasar : bagaimana menguncir rambut anak perempuan yang baik dan benar.
Secara umum, film ini menyajikan tontonan keluarga menarik yang sangat menghibur. Aksi Vino.G.Bastian yang kerepotan menghadapi tingkah kedua anaknya sangat ekspresif. Pada saat yang sama Anjanique Reney dan Aviela Reyna yang memerankan anak Arka tampil begitu natural.Yang cukup mencorong juga aktingnya adalah Joe P-Project yang memerankan atasan Arka. Joe berhasil membuat saya terpingkal-pingkal dengan gayanya sebagai bos yang protektif namun juga kocak ketika menghadapi sikap sang istri yang dominan.
Dua sutradara wanita yang mengarahkan film ini Hadrah Daeng Ratu dan Adis Kayl Yurahmah berhasil mengeksplorasi kegalauan seorang ayah menghadapi masalah pengasuhan anak saat ditinggal sang ibu dan dikemas dalam “gaya bertutur” yang ringan, sederhana serta mengalir indah. Dari sisi sinematografis, film ini menyajikan gambar-gambar yang memikat didukung oleh tata suara apik dari Hendrianus Eko serta penata musik Mirta Ramelan.
Berbeda dengan beberapa film yang juga mengedepankan kedekatan sosok ayah dan anaknya, seperti film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, Sang Pemimpi, dan Mencari Hilal, Superdidi menghadirkan film yang menampilkan problematika keseharian yang kerap dialami keluarga muda masa kini dengan “rasa komedi” yang pas dan bisa dinikmati semua kalangan.
Buat saya sendiri yang pernah mengalami masa-masa sebagai “Papi Sitter” film ini terasa “gue banget” terutama saat adegan Arka kesulitan menguncir rambut sang anak serta bagaimana strategi meredakan ngambek putri tercinta yang keinginannya tak dapat dipenuhi segera. Tiba-tiba saya ingat tingkah Alya, putri bungsu saya saat masih kecil. Reymond Levy, sang produser film Superdidi dan membawakan salah satu program di sebuah radio bertajuk Profil Papa Paling Keren (P3K) tampaknya berhasil mendapatkan referensi dan inspirasi parenting yang menarik melalui program tersebut lalu menampilkannya secara memukau pada film yang dirilis sejak 21 April 2016 ini.
Adegan akhir film Superdidi begitu menyentuh perasaan. Ayah memiliki peran yang sangat penting, tak hanya sebagai kepala keluarga yang memberikan nafkah, namun juga pada saat yang sama ayah adalah sosok pelindung dan panutan terbaik bagi anak-anaknya.
Jaringan TV streaming berbayar, Netflix, baru saja meluncurkan film anyarnya bertajuk "Don't Look Up". Film bertabur bintang ini dirilis di Indonesia, 24 Desember 2021 dan mendapatkan beragam pendapat.
Disutradarai oleh Adam McKay ...
ejak iklan dan poster film ini ditayangkan bulan lalu, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah penasaran dan meminta saya untuk menyiapkan waktu bersama untuk menontonnya. Alhamdulillah, saat itu tiba ...
om Cruise masih tetap lincah dan gagah. Seperti dulu. Pada bagian keenam rangkaian film laga aksi Mission Impossible ini, Tom Cruise kembali memperlihatkan kemampuan fisiknya yang prima meski usianya sudah ...
inggu lalu,. dua hari berturut-turut, kami sekeluarga memanfaatkan waktu liburan dengan nonton bioskop. Setelah sebelumnya menonton film "Ambilkan Bulan", keesokan harinya, Minggu (1/7) kami menyempatkan diri menonton film Brave di ...
ari Minggu (8/9) silam, saya bersama istri dan anak-anak menonton film "Planes" di XXI Mal Lippo Cikarang. Rizky dan Alya, kedua anak saya memang "mengincar" film ini sejak melihat Trailer-nya ...
emarin siang, Minggu (11/11) kami sekeluarga menonton film "Wreck it Ralph" di XXI Bekasi Square. Sejak melihat trailer filmnya dalam iklan televisi, kedua anak saya sudah meminta saya menonton film ...
ari Sabtu(14/5) saya bersama keluarga memanfaatkan waktu libur akhir pekan menonton film anyar semesta Marvel terbaru: Doctor Strange in The Multiverse of Madness (selanjutnya saya sebut Doctor Strange 2) di ...
abtu siang (6/7), saya dan istri mengajak kedua anak saya (Rizky & Alya) menonton film "Despicable Me-2" di XXI Mal Lippo Cikarang. Kami menonton pada pertunjukan pukul 15.35 di studio ...
Judul Buku : Kumpulan Cerpen “Arus Deras”
Karya : Agnes Majestika, Ana Mustamin, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie
Jumlah halaman : 172 halaman
Penerbit : Kosa Kata Kita, 2017
ISBN : 978-602-6447-16-6
KETIKA buku ini tiba ...
abtu malam (5/5), bersama putra sulung saya, Rizky (9 tahun) berkesempatan menonton film The Avengers di Studio 2 Bioskop XXI Mall Lippo Cikarang. Sejak menonton trailer film ini di Disney ...
"Murdock, ada paket film 3D untukmu, dari Annabele Smith!," kata seorang perawat rumah sakit jiwa di Jerman pada seorang pasien bertopi baseball yang bertampang lugu.
Lelaki yang dipanggil itu mendadak terperangah, ...
ari Sabtu (23/6), saya bersama istri dan anak-anak menyempatkan diri menonton film Madagascar-3 di XXI Mal Taman Anggrek, Jakarta. Kedua anak saya, Rizky & Alya, memang sudah "menagih" saya ...
epat di hari libur dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk menonton film "Amazing Spiderman-2 - Rise of Electro" di XXI Mall Lippo ...
eharuan begitu menyentak dada saya saat menonton film ini. Betapa tidak? Adegan-adegan yang tersaji dihadapan mata saya seakan membawa kembali ke nostalgia 30 tahun silam, saat melewati masa kecil di ...
ari Minggu (26/8) kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri menonton film "Tanah Surga, Katanya" di Studio 4 XXI Mal Lippo Cikarang. Kedua anak saya sangat antusias ingin menonton film ini setelah ...
seru nih keliatannya
harus nonton nih kayaknya keren banget