FILM 3 SRIKANDI : TENTANG MEREKA YANG MENYALAKAN NYALI

017298900_1465898467-WhatsApp-Image-20160614Tepat pada peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-71,  saya mengajak isteri dan kedua anak saya menonton film “3 Srikandi” arahan sutradara dan juga rekan sesama blogger Iman Brotoseno. Seusai ananda Alya sukses melakukan tugasnya sebagai Paskibra serta sang kakak Rizky mengikuti upacara bendera di sekolahnya, kami pun berangkat menuju studio XXI Mega Bekasi. Saya sengaja mengajak kedua anak saya menonton film ini pada momentum perayaan hari Kemerdekaan agar mereka ikut belajar dari pengalaman serta perjuangan 3 Srikandi dalam mencapai impiannya dengan semangat nasionalisme yang menyala-nyala. Semuanya dicapai melalui latihan serta kerja keras yang konsisten.

Tiba di XXI Mega Bekasi, ternyata antrian penonton begitu panjang meski kami datang satu jam sebelum pertunjukan dimulai. Dalam hati saya cemas apakah bisa mendapatkan tiket di tempat favorit kami. Untunglah,kami mendapat tempat duduk yang  diinginkan di Studio 10 XXI untuk pertunjukan pukul 12.45 siang. Saya cukup takjub, hampir seluruh kursi penonton terisi yang menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton!.

8-1030x515

Film ini mengangkat kisah perjuangan tiga srikandi Indonesia, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan) & Kusuma Wardhani (Tara Basro) yang berlaga di Olimpiade 1988 dibawah asuhan atlet panahan legendaris Indonesia Donald Pandiangan (Reza Rahadian). Ketiga Srikandi memiliki konflik masing-masing yang dialami dalam hidupnya termasuk pula pada sang pelatih Donald, yang memilih menghilang dari hiruk pikuk dunia panahan karena kecewa tak jadi diberangkatkan ke Olimpiade Moscow 1980 lantaran masalah politik. Donald menjauh dari kegiatan panahan yang pernah membesarkan namanya itu.

Yana menghadapi dilema antara menyelesaikan skripsi dan peluangnya mengikuti Olimpiade yang sudah lama diimpikannya, Lilies mesti menghadapi persoalan asmara dengan sang kekasih serta hambatan dari pihak keluarga, sementara Kusuma terhalang dilema berkarir di dunia olahraga panahan atau mesti jadi Pegawai Negeri Sipil seperti yang diharapkan kedua orang tuanya. Problema rumit ini menjadi kendala yang cukup berarti bagi mereka saat meyakinkan orang-orang tercinta tentang bagaimana Yana, Lilies dan Kusuma meraih impiannya.

6904773ef8c6f1ca7f116ed328ade6bfKusuma-Donald-2

Berkat kegigihan Udi (Donny Damara), Donald berhasil dibujuk untuk melatih ketiga Srikandi pilihan yang akan berlaga dalam Olimpiade Seoul ke 24 tersebut dengan syarat tegas: Donald dibolehkan melatih menurut caranya sendiri. Kepribadian Donald yang galak, militan dan disiplin menempa upaya keras ketiga Srikandi andalan Indonesia itu mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali di pentas olahraga bergengsi di dunia tersebut.

Film yang menghadirkan sejumlah artis muda papan atas Indonesia ini menghadirkan nuansa humanis dan konflik batin dari 3 atlet andalan Indonesia dalam menghadapi problematika kehidupannya. Alih-alih mengulas sejumlah aspek teknis dalam olahraga panahan yang membosankan, sang sutradara mengeksplorasi secara mendalam perasaan yang tersirat dalam hati Yana, Lilies dan Kusuma lewat akting mereka yang begitu piawai. Emosi penonton “dimainkan” dengan cerdik apalagi ditambah dengan romansa musik-musik era-80-an seperti KLa Project atau Vina Panduwinata yang memukau. Latar belakang setting peristiwa juga digarap secara cermat , bahkan model-model pakaian yang dikenakan membuat saya seperti “terpelanting” ke masa lalu, mengenang kembali saat muda, ketika masih SMA dulu.

2-1030x515

Adalah Chelsea Islan pemeran Lilies yang menurut saya cemerlang dalam memerankan sosok gadis muda yang ceria, lucu, usil namun terkadang terlihat rapuh menghadapi keadaan. Lilies mampu mencuri perhatian menonton dengan gayanya yang centil dan menggemaskan dipadu dengan dialek ala Surabaya-nya yang lugas. Sementara itu Tara Basro juga tak kalah mulusnya memerankan gadis Makassar dengan logatnya yang khas, tak heran karena ia belajar dari sang ibu yang berdarah bugis. Sedangkan Reza Rahardian, kembali menampilkan kualitas aktingnya yang memikat. Ia nampak berusaha keras “keluar” dari karakter “Rudi”Habibie yang baru saja diperankannya dan hadir dengan sosok Donald Pandiangan yang benar-benar berbeda.

Dari sisi sinematografis, film ini menampilkan gambar-gambar indah dengan tata artistik yang mempesona. Sebagai penonton, saya sangat dimanjakan selama menyaksikan film berdurasi 2 jam ini. Tata musiknya yang megah dan impresif membuat penonton terbuai serta larut dalam kisah heroik 3 Srikandi. Apresiasi tinggi saya kepada sutradara film ini serta jajaran pendukungnya, Mas Iman Brotoseno yang telah menghadirkan tontonan apik dan mendidik serta pas momentumnya disela-sela peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Ditunggu karya-karya berikutnya dan maju terus Film Indonesia !

Related Posts
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB” : MENYINGKAP MISTERI TABLET EMAS
ari Sabtu (27/12) saya mengajak istri dan kedua anak saya, Rizky & Alya menonton film "Night At The Museum-Secret of The Tomb" di Studio-4 Blitz Megaplex Bekasi Cyber Park. Ada ...
Posting Terkait
FILM DON’T LOOK UP: KISAH SATIRE JELANG KIAMAT KOMET
Jaringan TV streaming berbayar, Netflix, baru saja meluncurkan film anyarnya bertajuk "Don't Look Up". Film bertabur bintang ini dirilis di Indonesia, 24 Desember 2021 dan mendapatkan beragam pendapat. Disutradarai oleh Adam McKay ...
Posting Terkait
PETUALANGAN SERU WARTAWAN PEMBURU MUMI
nilah aksi “Tomb Rider” ala Perancis di awal abad 20-an! Demikian kesan saya seusai menonton “The Extraordinary Adventures of Adèle Blanc-Sec” (selanjutnya disingkat menjadi “Adèle”) akhir pekan lalu. Film ini diadaptasi ...
Posting Terkait
FILM MONSTER UNIVERSITY : TENTANG KEPERCAYAAN DIRI, KEJUJURAN & SIKAP PANTANG MENYERAH
inggu sore (23/6) setelah check-out dari Hotel Ibis Tamarin, kami sekeluarga menikmati film Monster University di Plaza Semanggi. Film ini memang sudah lama "diincar" oleh kedua anak saya, Rizky ...
Posting Terkait
FILM ICE AGE-4 (CONTINENTAL DRIFT): KISAH PERSAHABATAN DAN KESETIAAN JANJI YANG MENYENTUH
ari Sabtu (14/7) lalu, kami sekeluarga nonton bioskop. Ya, kami benar-benar doyan mengisi akhir pekan dengan menikmati tayangan film-film animasi dan anak-anak sepanjang liburan sekolah. Setelah Madagascar 3, Ambilkan Bulan, ...
Posting Terkait
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA DJALIL
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado Penulis : Linda Djalil Prolog : Putu Wijaya Epilog : Jodhi Yudono Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011 Halaman : xii + 244 Halaman Ukuran : 14 ...
Posting Terkait
FILM BRANDAL-BRANDAL CILIWUNG : PATRIOTISME DALAM NUANSA KEBHINEKAAN
ejak iklan dan poster film ini ditayangkan bulan lalu, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah penasaran dan meminta saya untuk menyiapkan waktu bersama untuk menontonnya. Alhamdulillah, saat itu tiba ...
Posting Terkait
RESENSI BUKU “ARUS DERAS” : SENARAI KISAH TENTANG MISTERI CINTA DAN HIDUP YANG TAK MUDAH
Judul Buku : Kumpulan Cerpen “Arus Deras” Karya : Agnes Majestika, Ana Mustamin, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie Jumlah halaman : 172 halaman Penerbit : Kosa Kata Kita, 2017 ISBN : 978-602-6447-16-6 KETIKA buku ini tiba ...
Posting Terkait
FILM “BRAVE” : TENTANG KASIH IBU DAN KEBESARAN JIWA
inggu lalu,. dua hari berturut-turut, kami sekeluarga memanfaatkan waktu liburan dengan nonton bioskop. Setelah sebelumnya menonton film "Ambilkan Bulan", keesokan harinya, Minggu (1/7) kami menyempatkan diri menonton film Brave di ...
Posting Terkait
BUKU 60 FAKTA KESEHATAN MUTAKHIR : MENEMUKENALI GEJALA, SOLUSI & PENCEGAHAN PENYAKIT TERKINI
Judul Buku : 60 Fakta Kesehatan Mutakhir Karya : Prof.Taruna Ikrar, M.Pharm, MD, PhD Editor : S.Alam Dettiro & Syahrir Rasyid Penerbit : IKA Unhas Jabodetabek Cetakan : Pertama, Mei 2016 Tebal : 302 halaman ISBN ...
Posting Terkait
MISSION IMPOSSIBLE 4 (GHOST PROTOCOL) : SPEKTAKULER & MENEGANGKAN !
inggu (18/12), bersama istri tercinta, saya berkesempatan menonton film Mission Impossible IV (Ghost Protocol) di Studio 1 Blitz Megaplex Pacific Place. Hari itu, kedua anak kami sedang mengikuti outing ...
Posting Terkait
FILM “SUPER DIDI” : ROMANTIKA SANG “PAPI SITTER”
ari Sabtu, 23 April 2016, kami sekeluarga menonton film "Super Didi" di XXI Botani Garden Bogor. Film bergenre komedi ini mendadak mengingatkan saya pada aktifitas saya dulu sebagai "Papi Sitter" ...
Posting Terkait
FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA KINI
Hari Sabtu (7/7) lalu, kembali saya, istri dan kedua buah hati tercinta menonton film. Saya bersyukur pada masa liburan panjang anak-anak sekarang ada begitu banyak pilihan tontonan untuk mereka di ...
Posting Terkait
ROMANTISME RENYAH DARI SEBUAH KE-“JADUL”-AN
Judul Buku : Gaul Jadul (Biar Memble Asal Kece) Penulis : Q Baihaqi Penerbit : Gagas Media ISBN : 979-780-346-5 Jumlah halaman : viii + 280 halaman Cetakan : Pertama, 2009 Ukuran : 13 x 19 ...
Posting Terkait
FILM “AMBILKAN BULAN”: MENGABADIKAN KENANGAN LAGU MASA KECIL
ejak pertama kali iklan film "Ambilkan Bulan" tayang di televisi, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah mematok tanggal kapan waktu menontonnya (film ini ditayangkan perdana di bioskop Indonesia, tanggal ...
Posting Terkait
FILM SURGA MENANTI : TENTANG SEMANGAT TAUHID & OPTIMISME MENATAP MASA DEPAN
ilm "Surga Menanti" saya tonton bersama keluarga dua pekan silam di Cinemaxxtheatre Orange County Cikarang. Sebuah film yang sudah kami sekeluarga tunggu setelah melihat promosi trailernya di salah satu kanal ...
Posting Terkait
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB”
FILM DON’T LOOK UP: KISAH SATIRE JELANG KIAMAT
PETUALANGAN SERU WARTAWAN PEMBURU MUMI
FILM MONSTER UNIVERSITY : TENTANG KEPERCAYAAN DIRI, KEJUJURAN
FILM ICE AGE-4 (CONTINENTAL DRIFT): KISAH PERSAHABATAN DAN
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA
FILM BRANDAL-BRANDAL CILIWUNG : PATRIOTISME DALAM NUANSA KEBHINEKAAN
RESENSI BUKU “ARUS DERAS” : SENARAI KISAH TENTANG
FILM “BRAVE” : TENTANG KASIH IBU DAN KEBESARAN
BUKU 60 FAKTA KESEHATAN MUTAKHIR : MENEMUKENALI GEJALA,
MISSION IMPOSSIBLE 4 (GHOST PROTOCOL) : SPEKTAKULER &
FILM “SUPER DIDI” : ROMANTIKA SANG “PAPI SITTER”
FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA
ROMANTISME RENYAH DARI SEBUAH KE-“JADUL”-AN
FILM “AMBILKAN BULAN”: MENGABADIKAN KENANGAN LAGU MASA KECIL
FILM SURGA MENANTI : TENTANG SEMANGAT TAUHID &

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.