CATATAN DARI LAUNCHING CITI PRIORITY : LAYANAN PERBANKAN UNGGULAN DENGAN TIGA PILAR UTAMA
Hari Rabu, 7 September 2016, saya menyempatkan diri hadir dan memenuhi undangan untuk mengikuti peluncuran layanan perbankan Citi Priority dari Citibank bertempat di Hotel Kempinski, Jl.MH.Thamrin, Jakarta. Saya hadir agak telat karena meeting dulu sebelumnya dengan client dan saya gembira bisa bertemu lagi disana dengan beberapa rekan blogger seperti Nunik Utami, Fajar.H.Subais, Teddy Rustandi dan lain-lain. Setelah melakukan registrasi, saya diberikan sebuah kartu specimen Citi Priority yang didalamnya ada QR Code untuk mengakses voucher potongan harga dari beberapa merchant e-commerce.
Sebelum masuk ke lokasi acara, saya diajak dulu untuk menerima penjelasan mengenai Citi Priority yang disajikan secara multi media di sebuah layar LCD TV 32″. Dalam tayangan di televisi dijelaskan bahwa Citi Priority merupakan layanan perbankan yang diperuntukkan bagi nasabah dengan kepemilikan investable amount sebesar atau lebih dari Rp 300 juta. Target segmentasinya adalah generasi profesional dan pengusaha muda berusia 21-45 tahun yang memiliki potensi penetrasi investasi cukup tinggi dengan kemampuan finansial yang mereka miliki. Ada 3 Pilar unggulan yang ditawarkan yaitu : Access to team of Personal Bankers, Digital and Global Banking serta Appreciation and digital Rewards. Ketiga pilar ini masing-masing menawarkan layanan unggulan yang spesifik dan ditangani secara profesional oleh tim Citi Priority yang berpengalaman.
Saya lalu duduk semeja bersama rekan-rekan blogger yang sudah tiba lebih dulu. Sebelumnya kami berfoto bersama Vera Makki Corporate Affair Head Citibank. Acara dibuka oleh MC Kawakan Alvin Adam yang kemudian mempersilahkan Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia memberikan kata sambutan. “Citi berusaha memperluas portfolio layanan perbankan dalam memberikan layanan terbaik pada nasabah, seiring meningkatnya kalangan menengah di Asia termasuk Indonesia. Kehadiran Citi Priority yang menyasar kalangan profesional dan pengusaha muda menegaskan komitmen Citi untuk terus berinovasi dan memanfaatkan keahlian dalam digital banking serta meneguhkan eksistensi Citi sebagai bank berskala global dan berkonsep simple, smaller, safer and stroger”, kata Batara Sianturi bersemangat.
Pada kesempatan berikutnya tampil Amol Gupte, Managing Director Citibank Asia Pacific yang menyitir data dari Citi Global Qualitative Consumer Portrait dimana secara garis besar terdapat kecenderungan yang sama pada wilayah Amerika Latin, Eropa,Timur Tengah, Aftika dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dimana terdapat generasi profesional dan pebisnis muda berusia 21-45 tahun yang sukses, berpenghasilan tinggi, pekerja keras dan menikmati hidup dengan berbagai hal menyenangkan seperti traveling dan hiburan, namun mereka kerapkali lupa untuk berinvestasi secara finansial. Citi Priority menawarkan solusi dan beragam keunggulan kepada segmen pasar tersebut dengan sejumlah benefit termasuk advis profesional bagi perencanaan keuangan di masa depan secara terarah.
Kami lalu menyaksikan prosesi peluncuran secara resmi layanan perbankan Citi Priority bersama perwakilan eksekutif Citibank. Setelah itu Alvin Adam memandu sesi Talkshow yang menghadirkan Retail Bank Head Citi Indonesia, Harsya Prasetyo dan Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno, CFP.
“Kemampuan literasi finansial kalangan profesional dan pengusaha muda di Indonesia masih cukup rendah, padahal disaat yang sama mereka cukup optimis untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka. Untuk itu, dibutuhkan sarana atau layanan yang dapat membantu mengelola keuangan sehingga dapat seimbang antara pengeluaran untuk kebutuhan harian dan investasi masa depan,” kata Mike Rini Sutikno membuka ulasannya.
“Apabila kalangan ini,”lanjutnya lagi,”tidak dibekali sejak awal dengan pola investasi finansial dan prioritas yang tepat, maka perilaku mereka akan semakin konsumtif dan dengan demikian semakin jauh dari pencapaian prioritas utama yang seharusnya mereka miliki. Sebaliknya, kefasihan kelas menengah dalam mengelola dan menumbuhkan aset finansial akan berkontribusi bagi kesejahteraan mereka dan perannya dalam pertumbuhan ekonomi secara luas”.
Menanggapi pernyataan Mike Rini Sutikno, Harsya Prasetyo memaparkan keunggulan Citi Priority dalam mengakomodir kesenjangan yang terjadi. “Melalui Citi Priority mereka tak perlu khawatir karena kami menyediakan akses ke tim personal bankers yang siap membantu dalam mengelola tabungan dan aset finansialnya secara optimal. Citi Priority hadir sebagai solusi layanan perbankan unggul bagi kalangan profesional dan pengusaha muda yang menginginkan kenyamanan, kemudahan, dan fleksibilitas dalam upaya untuk mencapai tujuan finansial bagi dirinya dan keluarganya,” ungkap Harsya dengan mata berbinar.
“Saya optimis Citi Priority akan bertumbuh lima kali lipat dalam tahun depan karena target segmen layanan ini yang berada di usia 21-45 tahun telah memiliki penetrasi investasi tinggi yaitu sebesar 62% dari populasi yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa konsultasi finansial dengan tim ahli merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan keuangan nasabah dan inilah salah satu yang kami tawarkan lewat Citi Priority,” tegas Harsya.
Pada kesempatan tanya jawab, saya sempat mengajukan pertanyaan terkait akses layanan advis penasehat keuangan profesional lewat Citi Priority serta jenis investasi yang sesuai dengan profil saya sebagai profesional muda. Rangkaian acara peluncuran Citi Priority berakhir pukul 12.30 siang dan ditutup dengan makan siang bersama.
Selamat dan sukses atas peluncuran Citi Priority !
Pingback: Lirik Para Pengusaha Muda, Citibank Luncurkan Layanan Perbankan Citi Priority - Jabar Bersatu Jabar Bersatu
Asik yah jadi nasabahnya Citi Priority bukan hanya mendapatkan pelayanan spesial tapi dapat rewardnya juga ..??