MENYIBAK EKSOTISME BUDAYA JEPANG DI JAK-JAPAN MATSURI 2016

jm1020 tahun silam, Jepang menjadi negara diluar Indonesia pertama yang saya kunjungi lebih dari sehari. Ketika itu saya mengikuti pelatihan yang diadakan Matsushita Electric Corporation selama satu bulan di salah satu fasilitas produksi mereka di Kyoto. Saya masih ingat saat mendarat di Bandara International Kansai November 1996, saya terkagum-kagum pada interior ruangannya serta kecanggihan teknologi yang dimiliki hingga kemudian dalam beberapa kali kesempatan libur, saya menyempatkan diri mendatangi sejumlah lokasi wisata dan kebudayaan Jepang yang ada di Osaka. Eksotisme kental budaya Jepang yang terlihat dari kesenian tradisional, bangunan-bangunan tua serta pernak-pernik yang menyertainya sungguh sangat mengesankan.

Ketika mengunjungi salah satu kuil tua, saya takjub tidak hanya pada ukiran atau ornamen khas yang ada pada beberapa dinding serta gapura namun juga konsistensi masyarakat Jepang dalam memelihara cagar budaya mereka tersebut dengan baik dan rapi. Interaksi antar manusia yang berbeda latar belakang adab dan perilaku juga berjalan harmonis. Selama sebulan penuh saya mengikuti pelatihan disana, saya menjumpai banyak pengalaman menarik dan penuh kenangan indah dalam menjalin persahabatan dengan kawan maupun pengajar training kami yang berasal dari Jepang.

Saat acara Jak-Japan Matsuri 2016 digelar tanggal 3-4 September 2016 di parkir timur Senayan Jakarta, saya tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi festival persahabatan kebudayaan Indonesia-Jepang tersebut bersama putra sulung . Tentu tak sekedar mengulang kenangan saat ke Jepang namun juga merasakan kembali nuansa budaya negeri matahari terbit itu dalam suasana kekinian.

jm5 jm6

Hari Minggu pagi (4/9) pukul 11.00 siang, saya dan putra sulung saya, Rizky tiba di lokasi acara. Langit Jakarta terlihat mendung dan gelap. Tahun ini adalah tahun penyelenggaraan kedelapan kegiatan Jak-Japan Matsuri (JJM) dan selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat. Saya menebar pandangan ke sekeliling lokasi parkir timur Senayan.

Pada sebuah sisi terlihat sebuah panggung besar dan disana ada girl-band JKT-48 bernyanyi riang dengan suara membahana diikuti oleh tarian spontan para penonton–yang kebanyakan berusia remaja–di lapangan bawah panggung. Saya lalu berjalan memasuki arena pameran yang menyajikan sejumlah booth-booth yang berasal dari berbagai perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Terdapat pula beberapa food truck yang menyajikan makanan untuk para pengunjung JJM yang semakin siang semakin meriah. Ornamen-ornamen khas negara sakura itu bertebaran dimana-mana. Meriah sekali. Mulai dari perusahaan otomotif raksasa seperti Toyota hingga perusahaan yang bergerak di bidang kuliner ikut berpartisipasi dalam event kolosal ini.

Para pengunjung ramai berdatangan dan didominasi oleh kalangan remaja. Saya melihat beberapa remaja hilir mudik dengan pakaian cosplay, anime atau manga favorit mereka yang merupakan bagian dari budaya pop Jepang yang kian menjadi trend di negeri ini. Beberapa pengunjung ikut berfoto bersama karakter populer yang menjadi idolanya.

jm8

Rasa haus yang terbit sesaat setelah berkeliling lokasi JJM, membuat saya dan Rizky “terdampar” di booth Pristine. Saya membeli 4 botol air Pristine sekaligus dengan harga promo hanya Rp 5000 setiap dua botol. Saya lalu mengajak berbincang salah satu SPG Pristine yang ada disitu sekaligus menanyakan manfaat alkaline water spesial yang berasal dari Pegunungan Pangrango Gede,30 mil dari Jakarta Selatan ( 1.5 jam dari Jakarta Pusat),berlokasi disamping “ Taman Nasional Pangrango Gede”ini.

“Ini bukan air mineral biasa lho pak,” katanya bersemangat. “Pristine tak sekedar menghalau dahaga namun juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Diolah di area Pabrik  seluas 3 hektar dan berbatasan langsung dengan Hutan Reservasi Pangrango , air melalui proses dimana terjadi pemisahan air dan mineral menjadi ion molekul yang lebih kecil”

jm7

Saya mendelik. Masih bingung.

“Maksudnya apa ya mbak? Mengapa harus diolah jadi molekul ion yang lebih kecil?”, tanya saya penasaran.

“Tujuannya agar lekas terserap tubuh pak. Dengan ukuran molekul Hidrogen yang lebih kecil (microwater) menjadikan proses penyerapan oleh sel tubuh lebih cepat dan efisien. Efeknya badan menjadi lebih segar dan enak setelah lelah beraktivitas,”sahutnya.

Ia lalu memperlihatkan sebuah brosur dan saya baca perlahan. Dengan mengkonsumsi PRISTINE (pH 8,7 ) setiap hari akan membantu mempertahankan keseimbangan pH tubuh dengan menetralisir limbah asam tidak hanya itu Ionisasi ternyata berfungsi sebagai anti-oksidan. Potensial Reduksi Oksidasi (ORP) PRISTINE adalah negatif, yang menunjukkan bahwa PRISTINE dapat menangkal dan menurunkan proses oksidasi yang dapat merusak sel-sel tubuh kita yang sehat. Fungsi ini yang biasanya kita sebut sebagai Anti Oksidan.

CrfyHqzUIAEmboi

“Dan yang paling penting adalah,”lanjut mbak SPG tadi sambil tersenyum,”Pristine tidak ada suplemen tambahan, pemanis atau bahan pengawet. Murni dan Mengandung mineral-mineral yang terpilih dan seimbang, dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan. Jadi, Sehat itu Mudah, Detox setiap hari pak!”

Saya manggut-manggut mengerti.

Tanpa terasa saya sudah menghabiskan botol kedua berukuran 400 mL.  PRISTINE membuat saya kembali bersemangat dan rasa letih pun terasa hilang. Dahaga lenyap, kesegaran merekah. Saya menyaksikan beberapa ukuran botol yang ada di booth tersebut. Ternyata ada 4 jenis kemasan PRISTINE masing-masing ukuran 400ml, ukuran 600ml, ukuran 1500ml dan Gallon 19 liter. PRISTINE diproduksi dan diedarkan oleh PT.Super Wahana Tehno, yang juga salah satu anak perusahaan SINARMAS Group, saat ini telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan Jepang,Nihon Trim.Co.Ltd yang memproduksi air mineral ionisasi,untuk yang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia. PRISTINE mudah diperoleh di berbagai gerai supermarket di seluruh pelosok Indonesia.

Mendadak hujan turun deras mengguyur kawasan JJM. Para penonton segera mencari tempat berteduh, termasuk kami berdua. Setelah hujan sedikit mereda, saya dan Rizky mencari lokasi makan siang terdekat. Saya menyerah mengikuti keinginan Rizky yang ingin menyantap “Hoka-Hoka Bento” kesukaannya yang disajikan dengan harga spesial murah-meriah. Pukul 13.00 siang, kami meninggalkan arena JJM dengan kesan mendalam. Hari itu, saya tak sekedar bernostalgia, “pulang” sejenak ke masa lalu menikmati eksotisme budaya Jepang yang mengagumkan tetapi juga mendapatkan banyak pengalaman baru yang bermanfaat untuk menapak masa depan yang lebih baik.

Sampai ketemu di Jak-Japan Matsuri tahun depan ! 

Related Posts
BERBAGI DAN BELAJAR DARI PENGALAMAN MELALUI ABC-P TRAINING PT.CSI
nisiatif pelaksanaan ABC-P (Aftermarket Best Practice Coaching Program) yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 November 2014 di PT Cameron Services International, Cikarang (PT CSI) merupakan sebuah terobosan baru dalam upaya ...
Posting Terkait
PENGALAMAN MENGIKUTI INTERMEDIATE FIRST AID TRAINING DI MEDIC-ONE
anggal 13-14 November 2012 lalu, saya bersama 5 rekan dari PT Cameron Service International (Sally, Ahmad Saleh, Ferdhy Sandhyego, Ichwan Ridwan dan Gunawan) mengikuti "Intermediate First Aid Training" yang diselenggarakan ...
Posting Terkait
JELAJAH GIZI 2015 (1) : MENGUAK POTENSI PANGAN, KEKAYAAN NUTRISI DAN KEARIFAN LOKAL DI PULAU DEWATA
esawat Lion Air JT-030 yang ditumpangi rombongan peserta Jelajah Gizi 2015 mendarat mulus di bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jum'at (30/10) setelah mengalami keterlambatan selama satu jam ...
Posting Terkait
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (7) : JELAJAH SITU BEKASI & TAMAN BUAYA CIBARUSAH
atahari seakan "membakar" Cikarang dengan teriknya yang menyengat saat Rombongan peserta Amprokan Blogger 2011 bergerak menuju lokasi kunjungan berikutnya dari Jababeka Cikarang menuju Situ Bekasi yang berada di Kec.Serang Kabupaten ...
Posting Terkait
SEPEDA GEMBIRA YANG MENYENANGKAN
ari Sabtu (17/11) menjadi hari yang cukup padat kegiatan buat kami sekeluarga. Saat fajar merekah dan kesejukan pagi menyelusup hingga ke pori-pori tubuh, kami sudah bersiap dengan sepeda masing-masing menuju ...
Posting Terkait
MENITI KESEJUKAN PAGI DI BOTANICAL GARDEN KOTA JABABEKA
inggu pagi, 13 November 2011 saat embun masih melekat erat di dedaunan pohon dan rerumputan, ketika matahari bersembunyi malu-malu di ufuk timur, saya memacu sepeda MTB Thrill Agent hitam saya ...
Posting Terkait
GCC : MENGGALANG PARTISIPASI GLOBAL MENUJU KORPORASI LEBIH SEHAT & PRODUKTIF
emarin pagi, Selasa (22/5), saya menerima paket Starter Pack GCC (Global Corporate Challenge) yang terdiri atas Tas Punggung, Stress Ball, Kaos kaki dan 2 pedometer. Saya bersyukur perusahaan saya (PT ...
Posting Terkait
LIVE REPORT KOPDAR MAILISTER & BLOGGER @ PUSPITEK SERPONG
Rombongan Blogger Kompasiana bersama Menristek Kusmayanto Kadiman (berkaos merah) di Graha Widya Bhakti Puspitek Serpong Pukul 08.00 pagi Sabtu (2/5) rombongan kami (saya, Pak Mas'ud dan Pak Eko) berangkat dari Cikarang ...
Posting Terkait
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA KELOLA RANTAI SUPPLY YANG MUMPUNI
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
KOPDAR DI WARUNG HAJI MAMINK DAENG TATA
Dari kiri kekanan: saya, Nawir Gani, Bisot, Sultra, ocha, Rara dan Munawir (foto by Daeng Rusle) KAMIS sore, 13 Maret 2008 selepas mengikuti training pengantar untuk kick-off sistem managemen supply chain ...
Posting Terkait
BERBAGI PENGALAMAN DALAM PELATIHAN JURNALISTIK HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL UNHAS 2016
Hari Sabtu (24/9), cuaca terlihat begitu bersahabat saat saya tiba di Kampus baru Fakultas Teknik UNHAS di Gowa. Ini adalah kali kedua saya menginjakkan kaki di kampus tersebut, setelah sebelumnya ...
Posting Terkait
XLNETRALLY(3) : OBSAT YANG MERIAH DAN PESONA DUA BRIPTU AYU
etelah diguyur hujan deras di sore hari saat kami tiba, pada Sabtu (23/7), malam harinya, cuaca terlihat begitu bersahabat. Kesejukan mewarnai Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) tempat penyelenggaraan Obsat (Obrolan ...
Posting Terkait
KULINER DASHYAT MAKASSAR SELAIN COTO DAN SOP KONRO
pa yang terbersit dalam benak anda ketika seseorang mengajak anda berbincang tentang kuliner di Makassar?. Mungkin saja anda akan langsung menyebut "Coto" atau "Sop Konro" sebagai dua santapan paling populer khas "Kota ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (3) : NUANSA MERAH MUDA MEREBAK DI BANTAR GEBANG
Bis yang mengangkut peserta Amprokan Blogger bergerak dari Tugu Bina Bangsa menuju UKM (Usaha Kecil Menengah) Boneka di kawasan Bantar Gebang. Lumayan jauh juga, sekitar 15 km dari lokasi kunjungan ...
Posting Terkait
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
Minggu pagi (27/2), kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara nonton bareng film "Rumah Tanpa Jendela" yang dilaksanakan oleh Komunitas Mata Sinema. Syukurlah sebagai anggota blogger Bekasi, ...
Posting Terkait
BERBAGI DAN BELAJAR DARI PENGALAMAN MELALUI ABC-P TRAINING
PENGALAMAN MENGIKUTI INTERMEDIATE FIRST AID TRAINING DI MEDIC-ONE
JELAJAH GIZI 2015 (1) : MENGUAK POTENSI PANGAN,
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
AMPROKAN BLOGGER 2011 (7) : JELAJAH SITU BEKASI
SEPEDA GEMBIRA YANG MENYENANGKAN
MENITI KESEJUKAN PAGI DI BOTANICAL GARDEN KOTA JABABEKA
GCC : MENGGALANG PARTISIPASI GLOBAL MENUJU KORPORASI LEBIH
LIVE REPORT KOPDAR MAILISTER & BLOGGER @ PUSPITEK
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
KOPDAR DI WARUNG HAJI MAMINK DAENG TATA
BERBAGI PENGALAMAN DALAM PELATIHAN JURNALISTIK HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
XLNETRALLY(3) : OBSAT YANG MERIAH DAN PESONA DUA
KULINER DASHYAT MAKASSAR SELAIN COTO DAN SOP KONRO
AMPROKAN BLOGGER 2010 (3) : NUANSA MERAH MUDA
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.