EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM BISNIS INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL


Seusai mengikuti meeting bersama kolega di kawasan Blok M, Senin siang (21/8), saya menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi Co-Working space EV Hive di lantai dua Gedung “The Maja” yang berlokasi di Jalan Kyai Maja No. 39, RT.12/RW.2, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Relatif mudah menemukan tempat ini karena terletak di lokasi strategis dan dekat dengan Pasar Taman Puring yang konon menjadi pusat barang merek ternama versi abal-abal.

Saya disambut hangat oleh mas Julian, pengelola EV Hive The Maja yang dimiliki oleh salah satu perusahaan investasi dan telah aktif sejak 2010, East Ventures. Setelah memperkenalkan diri sebagai blogger yang ingin menjajal fasilitas yang dimiliki Co-Working space tersebut, saya dipersilahkan memilih tempat yang menurut saya nyaman untuk “berlabuh” dan kemudian berkelana di dunia maya lewat laptop yang saya bawa. Saya cukup memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk(KTP) yang kemudian direkam melalui smartphone mas Julian. Kebetulan sekali saya memang membutuhkan tempat untuk membuat laporan perkembangan terbaru hasil pertemuan saya sebelumnya kepada atasan yang diminta dikirimkan segera setelah meeting selesai. Saya sangat beruntung dapat menggunakan fasilitas EV Hive yang tak hanya memiliki fasilitas lengkap dan nyaman tetapi juga koneksi internet super cepat.

Saya lalu menebar pandangan ke sekeliling. Pada sisi kiri tepat disamping meja resepsionis berornamen kayu terdapat sofa empuk dan rak pajangan yang ditata rapi. Dibelakang kursi resepsionis terlihat papan besar logo-logo mitra East Ventures. Dengan langit-langit tinggi serta jendela-jendela lebar mengesankan ruangan ini menawarkan kehangatan dan keterbukaan berinteraksi. Terdapat lima buah meja panjang dengan beberapa unit monitor komputer 14″ komplit dengan colokan listrik yang diatur tersembunyi di sisi dalam meja, terhampar pada ruangan bagian dalam. Bagi anda yang merasa belum cukup leluasa dan lapang memakai layar monitor laptop sendiri, bisa langsung menghubungkannya dengan layar monitor 14″ di meja.

Lampu-lampu gantung dengan pencahayaan optimal menawarkan kenikmatan menyimak semarak dunia maya di co-working space pertama East Ventures ini sebelum hadirnya 4 cabang lainnya yang dibangun belakangan. Juga kursi yang disediakan sangat ergonomis dan membuat betah para pengguna untuk duduk lebih lama. Terdapat dua ruangan khusus di bagian dalam, yang pertama adalah ruang pertemuan kecil berkapasitas 8-10 orang dengan fasilitas proyektor dan piranti komunikasi yang komplit, satu lagi nampaknya adalah sebuah ruangan privacy untuk kantor kecil yang menggunakan fasilitas EV Hive.  Di ruangan kantor kecil ini, saya melihat ada 3 orang berpakaian casual didalamnya sedang sibuk mengerjakan sesuatu dengan laptop masing-masing dan sesekali terlihat bercakap bahkan bercanda satu sama lain. Sementara di bagian luar terdapat kursi dan meja untuk para pengguna yang menghendaki suasana lebih santai sambil menghirup udara segar dari pepohonan rimbun disampingnya. Tempat ini diperuntukkan pula bagi pengguna yang merokok. Tidak hanya itu, pada area luar di sisi belakang juga terdapat tempat bagi pengguna yang ingin duduk lesehan serta bantal empuk berbentuk boneka beruang untuk bersandar dan memperoleh “PW” alias Posisi Wuenak 🙂 . Selain di “The Maja” EV Hive membuka cabang di: JSC Hive (Kuningan), EV Hive Dimo (Menteng), IFC Hive (Karet) , EV Hive The Breeze (BSD City) dan Satellite @SCBD (Kebayoran Baru).

Setelah duduk manis dan menyalakan laptop, lalu memasukkan password wi-fi yang disediakan, saya segera ngebut berselancar di dunia maya. Suasana begitu tenang dan sejuk. Saya benar-benar sangat menikmati nuansa hening yang terjadi. Suara ketikan lembut di keyboard laksana senandung syahdu nan merdu.  Aura yang terbentuk disekitar saya duduk, benar-benar sangat mendukung dan merangsang “mood” untuk mengalirkan ide serta kreativitas dengan deras.

“Silahkan mas kalau misalnya mau bikin kopi atau teh ada kami sediakan di pantry. Free flow dan self-services,” kata mas Julian menawarkan. Senyumnya mengembang ramah. Saya mengangguk dan beranjak ke pantry membuat kopi sendiri untuk menemani saya menikmati fasilitas EV Hive The Maja. Disana tak hanya tersedia dispenser untuk air dingin dan panas namun juga ada lemari pendingin dan microwave. Sarana lain yang tersedia adalah Mailing address dan storage space untuk menyimpan barang-barang pribadi.

Teknologi komunikasi memang telah mengubah wajah dunia.  Sadar atau tidak, kita telah terkoneksi satu sama lain. 20 tahun silam, Michael Hauben yang saat itu baru berusia 22 tahun menulis mimpinya dalam buku “Netizens” tentang kehidupan sosial masyarakat dimasa depan yang saling terhubung melalui internet. Hauben menulis : “Nantinya banyak orang yang akan menjadi bagian dari komunitas online, memberikan kontribusinya untuk menghidupkan dunia internet dan membangun kesejahteraan dengan ide dan nilai-nilai yang terkandung dalam Netizenship”. Pernyataan itu kian mendapatkan pembenaran empiris saat ini karena seseorang sekarang tak sekedar hanya mempunyai  identitas kewarganegaraan (citizenship) tapi juga memiliki identitas sosial di dunia internet (netizenship)

Netizen menyajikan lanskap baru dalam dunia interaksi digital yang “horizontal”. Mereka terkait ke dalam dunia maya secara online dan realtime. Bagi Netizen adalah tidak terlalu penting lagi mempersoalkan perbedaan vertikal yang dipersonafikasikan dalam bentuk status sosial,pangkat, jabatan, bangsa, usia, suku bahkan agama. Kesempatan berkomunikasi secara “many-to-many” membuat Netizen yang berasal dari berbagai Citizen bersatu padu membentuk komunitas tersendiri yang kerapkali memiliki daya tawar kuat dan masif untuk mempengaruhi kebijakan di ranah citizen yang dianggap tidak adil bagi kemanusiaan maupun hubungan sosial.

Co-working space yang digagas oleh EV Hive ini setidaknya menggambarkan apa yang sudah disampaikan Hauben. Di tempat ini, kesempatan berinteraksi secara “many to many” baik melalui online dan offline terwadahi. Saya bisa katakan bahwa konsep 3 I (Interaction, Intimate and Integration) menjadi platform EV Hive untuk menjaga eksistensinya tidak hanya sebagai sebuah “kantor bersama” lewat co-working space namun lebih dari itu juga sebagai community base yang nyaman dan representatif bagi netizen dalam menjalin integrasi dan interaksi satu sama lain.

Interaction, Intimate, Integration

Kehadiran EV Hive sungguh menyajikan “kesegaran” baru dalam upaya pengembangan ekosistem start-up di Indonesia. Para pelaku bisnis pemula skala kecil yang membutuhkan ruang kantor yang ringkas, lengkap dan efisien bisa menggunakan sarana ini. Tak sekedar berbagi ruang, namun juga peluang untuk saling berinteraksi dengan pengguna lainnya semakin terbuka lebar. Bertukar informasi dan pengalaman termasuk berbagi nilai-nilai kehidupan serta profesionalisme.

Menarik disimak bagaimana EV Hive digagas pertama kali. Seperti dikutip dari Kontan Online:

Kian bertambah banyaknya pebisnis startup di Jakarta, mendorong tumbuhnya bisnis co-working space atau kantor bersama. Tidak hanya sebagai tempat kerja sehari-hari, co- working juga diyakini sebagai tempat untuk mempertemukan pelaku startup atau pengusaha dengan investor. Langkah ini dipercaya bisa mempermudah pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.

Berangkat dari situlah, Wilson Cuaca membentuk Ev Hive. Awalnya, bisnis co- working ini merupakan usaha besutan East Venture. Namun, seiring dengan menjamurnya startup yang di Jakarta, Wilson resmi mempublikasi Ev Hive pada tahun 2015.

Bersama empat rekannya, dia memdirikan Ev Hive di Jl. Kyai Maja, Jakarta Selatan. “Lagipula saat itu juga belum banyak yang buka co- working, jadi kami memutuskan untuk berdiri sendiri sebagai Ev Hive,” ujarnya.

Tidak hanya sebagai co- working space, Wilson juga memberi bantuan bagi pelaku startup yang bernaung di Ev Hive untuk bisa mengembangkan usahanya. Hampir semua co-working memiliki keunggulan sendiri. Ev Hive pun tersedia di empat kawasan yang bisa menghubungkan semua pelaku usaha startup. “Jadi semua pelaku usaha dan startup bisa pilih tempat untuk berkumpul dengan klien,” ucap Harya Putra, salah satu founder Ev Hive.

Dari pernyataan diatas, terlihat bagaimana EV Hive menegaskan komitmennya untuk menjadi Co-working space yang siap menyajikan tak hanya kenyamanan dengan desain interior yang indah serta fasilitas yang lengkap, juga kesempatan luas untuk berkembang khususnya bagi para pelaku usaha start up untuk berinteraksi penuh keakraban dalam harmoni integrasi.

EV Hive bekerjasama dengan perusahaan berbasis teknologi informasi yang dapat membantu produktivitas penggunanya. Sebagaimana dikutip dari berita di Kontan pula, Co Working space ini juga menghubungkan pelaku usaha, komunitas dengan investor dan regulator. Program ini dinamakan EV Hive Connect. Harya Putra, salah satu founder EV Hive, mengatakan pelaku usaha dapat berkumpul dan saling berkenalan. Dari situ, komunikasi akan terjalin dan tak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama. “Jadi, tidak hanya menunjang bisnis pelaku usaha, tapi kami juga bantu link dan komunikasi,” tuturnya. Hingga kini, EV Hive sudah menjalin kerjasama dengan puluhan institusi, mulai dari Sinar Mas Venture, Google, hingga Pemerintah Provinsi Jakarta.

Ditambahkan pula oleh Harya , Ev Hive juga mengadakan seminar ataupun event tatap muka bersama para expert dibidangnya seperti misalnya practical skill  & technical training mengenai coding atau soal materi pemograman UX/UI . Pada saat itu, mereka bisa memakai fasilitas EV Hive secara gratis.

Diskusi dan tatap muka dalam sesi berbagi di EV Hive (sumber : coworker.com)

Dengan ikhtiar yang dilakukan itu, saya melihat, EV Hive telah memberikan nilai tambah yang berarti bagi pengembangan usahanya. Konsep 3I (Interaction, Intimate, Integration) menjadi inspirasi sekaligus komitmen teguh menjalankan bisnis ini. Ketiga faktor dari 3I dapat dimaknai sebagai usaha kolaboratif yang merangkai potensi strategis yang dimiliki melalui interaksi yang intens dan akrab untuk kemudian mengidentifikasi potensi itu lalu memberdayakannya dengan spirit integrasi.

Tantangan dan Peluang

Ekosistem Start-up terus tumbuh subur di Indonesia. Menurut dailysocial.id, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 perusahaan rintisan lokal yang ada di Indonesia. Dengan peningkatan signifikan pengguna internet serta transaksi online e-commerce dari tahun ke tahun, termasuk segmen pasar yang luas serta beragam, tentu hal tersebut menjadi peluang bagus untuk mengembangkan bisnis rintisan ini. EV Hive seyogyanya–bahkan harus–ikut mengambil peran didalamnya.

Tantangan EV Hive sekarang tidak sekedar memperkenalkan lebih luas eksistensi Co-working space ini namun juga bagaimana menjadikan EV Hive sebagai “rumah bersama” untuk tumbuh dan memberi arti serta manfaat seluas-luasnya bagi negeri ini.  Saya mengapresiasi usaha EV Hive untuk ikut membantu pelaku usaha dalam hal perijinan dengan berkoordinasi dengan pemerintah terkait, termasuk mengundang secara periodik untuk sosialisasi perijinan kepada pengguna EV Hive. Ini sebuah inisiatif yang perlu didukung bahkan saya berharap EV Hive dapat menjadi pelopor untuk membantu perusahaan rintisan di Indonesia untuk dapat melebarkan sayap hingga ke luar negeri.

Dengan sewa ruangan yang terjangkau, interior yang indah serta fasilitas nyaman dan lengkap, saya sangat meyakini, EV Hive menjadi pilihan khususnya bagi para pelaku usaha bisnis rintisan yang menginginkan nuansa interaksi yang kondusif, akrab dan mengidentifikasi kemungkinan berintegrasi serta berintegrasi secara konstruktif.

Sukses selalu untuk EV Hive!

 

Related Posts
Sang Pemenang Grup Lomba Historia dalam Sumpah Pemuda 2.0
Lapangan hijau yang terletak didepan aula Museum Kebangkitan Nasional usai deklarasi Sumpah Pemuda 2.0 terlihat ramai oleh para blogger yang begitu antusias mengikuti lomba Historia, sebuah lomba interaktif bernuansa napak ...
Posting Terkait
ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN SILATURRAHMI
pa hubungannya antara kopdar mailing list & pemilu presiden 2014? Semuanya terjawab pada hari Rabu,9 Juli 2014. Pada hari yang bersejarah tersebut, segenap rakyat Indonesia menunaikan hak konstitusionalnya memilih calon ...
Posting Terkait
MEMBUKA TAHUN BARU DENGAN BERBAGI DI AKBER BEKASI
ahun 2013, saya buka dengan kegiatan berbagi, di kelas keduabelas Akademi Berbagi (Akber) Bekasi, pagi tadi, Sabtu (5/1) bertempat di Gedung H Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. Tepat pukul 08.30 ...
Posting Terkait
MELESAT BAGAI KILAT BERSAMA TELKOMSEL FLASH
etbook saya si "Deliiani" (Dell Inspiron Mini 9) mendadak menjadi sangat mumpuni dan bagaikan "ngacir" menjelajah dunia maya ketika dalam internal modemnya saya pasangkan dengan kartu Telkomsel Flash. Daya ...
Posting Terkait
SUKSES, PENYELENGGARAAN KONSER AMAL DI CIKARANG
Cuaca begitu bersahabat di hari Minggu (25/4) saat saya dan si sulung Rizky tiba di area penyelenggaraan Konser Amal Cikarang tepatnya di depan JM Music School Ruko Pavilion Niaga Jl.Tarum ...
Posting Terkait
Tadi siang (11/5), Bidadari kecil di keluarga kami yang riang dan penuh vitalitas, Alya Dwi Astari Gobel, terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan International Cikarang karena sakit Typhus. Mohon ...
Posting Terkait
MERINDUKANMU, IBU…
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya ; ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.." (QS Lukman 31:14) Dalam ...
Posting Terkait
CATATAN KECIL DARI WORDCAMP INDONESIA 2009
Pukul 08.15 pagi, Sabtu (17/1) saya sudah tiba di halaman Erasmus Huis Jl.HR.Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan. Pusat Kebudayaan yang dikelola oleh Kedubes Belanda itu masih relatif sepi. Beberapa orang ...
Posting Terkait
HARI BLOGGER NASIONAL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
Masih lekat rasanya dalam ingatan saya ketika saya menghadiri Pesta Blogger Pertama, 27 Oktober 2007 di Blitz Megaplex. Saya menjadi saksi dari sebuah sejarah pencanangan hari blogger nasional oleh ...
Posting Terkait
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA DJALIL
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado Penulis : Linda Djalil Prolog : Putu Wijaya Epilog : Jodhi Yudono Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011 Halaman : xii + 244 Halaman Ukuran : 14 ...
Posting Terkait
DAENG BATTALA AKAN “BERAKSI”DI PESTA BLOGGER 2008
Hanya tinggal dalam hitungan hari saja, hajatan akbar pertemuan blogger Indonesia kedua, Pesta Blogger 2008 akan digelar di Jakarta pada Hari Sabtu, 23 November 2008 bertempat di Auditorium Gedung BPPT ...
Posting Terkait
TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN, INISIATIF CERDAS MENITI MASA DEPAN
etelah mengikuti Road Blog Makassar tanggal 30 April 2016 silam yang diadakan oleh Excite Indonesia dimana saya bertindak sebagai moderator dan salah satu pembicaranya adalah Pak Nuril Islamiyah Kepala Pegadaian ...
Posting Terkait
DENDANG NADA DERING YANG “MENENDANG”
Era teknologi komunikasi di Indonesia beberapa waktu belakangan ini kian memanjakan para pengguna sekaligus pemerhatinya. Satu hal yang menjadi sorotan saya adalah maraknya nada dering dan juga nada dering tunggu ...
Posting Terkait
 Duka kembali merebak pada bangsa ini yang baru usia menyelenggarakan Pemilihan Capres/Cawapres pada periode 5 tahun mendatang. Seperti sudah diberitakan sejumlah media online hari ini, sebuah ledakan dashyat terjadi di ...
Posting Terkait
HARBLOGNAS 2015 : MERAYAKAN KONSISTENSI, MERAWAT PERSISTENSI
elapan tahun sejak pencanangan Hari Blogger Nasional, aktifitas blogging tetap tak kehilangan gregetnya. Hari ini, rekan-rekan blogger se-Indonesia merayakan hari bersejarah itu dengan menyampaikan ucapan selamat di beragam kanal media ...
Posting Terkait
NYAWA-NYAWA ITU MELAYANG DEMI 30 RIBU RUPIAH
Sungguh terpukul dan prihatin hati saya melihat berita yang ditayangkan ditelevisi semalam dan tadi pagi tentang tragedi pilu yang melanda saudara-saudara kita di Pasuruan di bulan Ramadhan nan suci ini. ...
Posting Terkait
CATATAN TERTINGGAL DARI SUMPAH PEMUDA 2.0 (Bagian Kedua)
ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN
MEMBUKA TAHUN BARU DENGAN BERBAGI DI AKBER BEKASI
MELESAT BAGAI KILAT BERSAMA TELKOMSEL FLASH
SUKSES, PENYELENGGARAAN KONSER AMAL DI CIKARANG
ALYA SAKIT, MOHON DOANYA
MERINDUKANMU, IBU…
CATATAN KECIL DARI WORDCAMP INDONESIA 2009
HARI BLOGGER NASIONAL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
NARASI KERESAHAN YANG LUGAS DAN PUITIS ALA LINDA
DAENG BATTALA AKAN “BERAKSI”DI PESTA BLOGGER 2008
TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN, INISIATIF CERDAS MENITI MASA
DENDANG NADA DERING YANG “MENENDANG”
LEDAKAN BOM TERJADI LAGI DAN DUKA KEMBALI MEREBAK…
HARBLOGNAS 2015 : MERAYAKAN KONSISTENSI, MERAWAT PERSISTENSI
NYAWA-NYAWA ITU MELAYANG DEMI 30 RIBU RUPIAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.