REVIEW FILM DILAN-1990 : KISAH CINTA REMAJA “JAMAN OLD” & ROMANTIKA YANG MENYERTAINYA

“Jangan Rindu. Berat. Biar Aku saja”

Kutipan diatas yang begitu sederhana namun menggetarkan datang dari Dilan (Iqbaal Ramadhan) kepada sang kekasih Milea (Vanesha Prescilla) dalam film “Dilan-1990” yang baru saja dirilis 25 Januari 2018 lalu. Bersama keluarga, saya menonton film ini di Cinemaxx Mall Lippo Cikarang, Sabtu sore (27/1) dan mendapatkan kesan mendalam, terutama mengenang masa-masa SMA hampir tiga dekade silam.

Kisah cinta Dilan, remaja tengil, berani, cuek dan romantis ini bergulir pada latar bulan September 1990 di salah satu SMA di Bandung. Adalah Milea, siswi pindahan dari Jakarta yang cantik segera menjadi pusat perhatian, termasuk oleh Dilan. Sejak awal pertemuan, Dilan sudah menyukai sosok Milea, namun ia melakukan pendekatan berbeda dengan caranya sendiri.’ Walau sudah memiliki Beni sang pacar di Jakarta, tak ayal, rayuan gombal nan urakan dari Dilan seketika membuat hati Milea luluh.

Ramalan pertemuan di kantin sekolah, Undangan aneh, Hadiah ulangtahun buku TTS (Teka-Teki Silang) yang sudah terisi semua, menyamar sebagai utusan kantin sekolah, “serbuan” rayuan maut yang lucu dan polos di telepon maupun angkot hingga mengirim tukang pijat spesial, membuat Milea semakin penasaran dan kian menyelami bagaimana sosok Dilan kepadanya serta sebesar apa cinta remaja pria yang juga ketua geng motor Bandung itu.

Iqbaal dan Vanesha berhasil membangun “chemistry” yang menggugah dalam film ini. Keduanya menampilkan karakter Dilan dan Milea secara proporsional. Meski sempat saat awal penetapan casting, banyak yang menganggap Iqbaal kurang cocok memerankan sosok Dilan yang berandal dan usil, namun kenyataannya, Iqbaal secara gemilang dan kompeten memperlihatkan akting yang impresif, dari ekspresi wajah kemarahan hingga bahasa tubuhnya ketika merayu Milea.  Iqbaal dapat merontokkan kesan pesimis sejumlah pihak atas keraguan memesankan sosok Dilan. Akan halnya Vanesha, mampu mengimbangi akting Iqbaal sebagai sosok gadis remaja yang tak hanya jelita namun tegas dan mandiri.

Para pemeran pendukung lain seperti Farhan dan Happy Salma sebagai ayah dan ibu Milea, Ira Wibowo sebagai ibu Dilan, Brandon Salim sebagai Beni pacar Milea di Jakarta, bahkan Walikota Bandung Ridwan Kamil yang tampil sebagai Cameo dalam salah satu adegan, juga menampilkan akting yang tak kalah ciamik. Setting suasana era tahun 1990-an juga dengan apik dipresentasikan, mulai dari model rumah, motor jadul hingga telepon koin yang memang marak sebagai alat komunikasi waktu itu.

Konflik yang terjadi di film ini dibangun secara natural. Sang penulis buku, Pidi Baiq, yang ikut terlibat langsung dalam penulisan naskah bekerjasama dengan Titien Wattimena, berhasil “menerjemahkan” barisan kata di Novel dalam visualisasi film yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Max Pictures. Tantangan menuangkan kisah cinta era 90-an ke “jaman now” seperti sekarang memang tidaklah mudah. Melalui pendekatan cerita yang sederhana seperti tantangan menghadapi orang tua kekasih yang galak, rayuan jadul via suara ditelepon (dimana pada masa sekarang sudah bisa tatap langsung lewat video call) atau romansa makan bakso berdua ditemani kerupuk, membuat film ini terasa memiliki “daya betot” pesona yang tak terlerai.  

Berkat arahan sutradara Fajar Bustomi (Surat Kecil Untuk Tuhan, Remember When, Kukejar Cinta Ke Negeri Cina) film Dilan berhasil meniupkan “nafas” segar dalam kancah perfilman Indonesia setelah sebelumnya “geger” dengan film horror “Pengabdi Setan” dan film komedi “Warkop DKI-2”.  Walau konon ada beberapa adegan yang dipotong karena alasan durasi, Fajar meracik film ini menjadi tontonan cerita cinta yang manis nan romantis ala tempo doeloe. Saya sempat terbuai dan mengenang kembali nostalgia masa-masa SMA dulu karena secara emosional sejumlah adegan menggambarkan kejadian nyaris serupa di masa lalu. Melihat animo penonton–khususnya remaja–yang penasaran menonton film yang diangkat dari karya buku Best Seller Pidi Baiq ini, saya seperti merasakan kembali sensasi euforia ketika film ‘Ada Apa Dengan Cinta’ jadi box office hampir 15 tahun silam.   

 

Related Posts
REVIEW THE AVENGERS : MENIKMATI AKSI SUPERHERO YANG “HUMANIS”
abtu malam (5/5), bersama putra sulung saya, Rizky (9 tahun) berkesempatan menonton film The Avengers di Studio 2 Bioskop XXI Mall Lippo Cikarang. Sejak menonton trailer film ini di Disney ...
Posting Terkait
JOKOWI DAN RAHASIA YANG MENYERTAINYA
Judul Buku : The Jokowi Secrets (Bagaimana Kepemimpinan Sederhana Menyelesaikan Masalah-Masalah Tak Sederhana) Penulis : Agus Santosa Penerbit : Gradien Mediatama, 2014 Editor : Ang Tek Khun Jumlah Halaman: 246 ISBN : 978-602-208-127-2 uku yang dipajang ...
Posting Terkait
MARI BERANTAS AKSI PENIPUAN LEWAT HANDPHONE & SITUS INTERNET PALSU !
ksi penipuan yang mengatasnamakan operator seluler kian marak akhir-akhir ini. Dalam sehari, saya sering menerima 2 hingga 4 kali SMS penipuan yang menyatakan saya mendapatkan hadiah menggiurkan dan diminta menghubungi ...
Posting Terkait
MENYIMAK JOKOWI DALAM KONSTELASI PUSARAN PILPRES INDONESIA
Judul Buku : Indonesia Memilih Jokowi Penulis : Bimo Nugroho Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014 Tebal : 236 Halaman ISBN : 978-602-03-0474-8 iruk pikuk kampanye Pilpres Indonesia 2014 sungguh ramai dan semarak. Tak ...
Posting Terkait
1. Lorem Ipsum ala Indonesia Mungkin anda sudah cukup familiar dengan "Lorem Ipsum". Lorem Ipsum adalah contoh teks atau dummy dalam industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah ...
Posting Terkait
1. Apakah anda seorang "blog addicted"? Kenali 10 tanda-tanda bila anda kecanduan ngeblog. Baca ciri-cirinya disini 2. Mau menjadi bagian dari "pasukan khusus" pemberantas korupsi di Indonesia? Silahkan melamar ke sini, banyak posisi lowong ...
Posting Terkait
YANG “MELENGKING”DARI BLOGWALKING (23)
1. "Traffic Jam Reality Show" di Macet Lagi dot com Satu lagi berkah dari dunia internet. Situs MacetLagi dot com menyajikan sebuah informasi yang berbeda khususnya bagi para pengguna jalan khususnya di Jakarta ...
Posting Terkait
1. Tip Menulis Novel ala Luna Torashingyu Penulis Novel "Dua Rembulan" dan "Angel's Heart" Luna Torashingyu menyajikan tips-tips menulis cerita disitusnya. Bisa baca disini. Disitus yang sama juga disajikan tips menulis ...
Posting Terkait
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB” : MENYINGKAP MISTERI TABLET EMAS
ari Sabtu (27/12) saya mengajak istri dan kedua anak saya, Rizky & Alya menonton film "Night At The Museum-Secret of The Tomb" di Studio-4 Blitz Megaplex Bekasi Cyber Park. Ada ...
Posting Terkait
MENERANGI KOTA, MEMPERSEMBAHKAN SEMANGAT DAN SUKACITA
aat mengunjungi Bali untuk pertama kalinya pada bulan Februari tahun lalu dalam acara Employee Gathering kantor, saya senantiasa terpikat pada pemandangan malam kota ini. Saya masih ingat betul ketika itu, ...
Posting Terkait
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP HANYA MENONTON
Bila anda adalah seorang penggemar film yang punya keinginan besar untuk berdiskusi atau tukar pengalaman menonton serta romantika di dunia film, maka tak ada salahnya bila anda bergabung di situs ...
Posting Terkait
AYO IKUT : IB BLOGGER COMPETITION @ KOMPASIANA !
iB Blogger Competition adalah lomba penulisan artikel di kanal blog Kompasiana dengan tema umum mengenai Perbankan Syariah. Lomba bersifat terbuka untuk masyarakat umum, jurnalis, mahasiswa/pelajar, penulis dan penggiat blog di media online. Selain untuk menciptakan wabah ...
Posting Terkait
FILM “PLANES” : SEMANGAT KEBANGKITAN SANG PESAWAT “PECUNDANG”
ari Minggu (8/9) silam, saya bersama istri dan anak-anak menonton film "Planes" di XXI Mal Lippo Cikarang. Rizky dan Alya, kedua anak saya memang "mengincar" film ini sejak melihat Trailer-nya ...
Posting Terkait
MENIKMATI RADIO SIARAN DARI DUNIA MAYA
Di Radiooo..aku dengar, lagu kesayanganmu Kutelepon kerumahmu, sedang apa sayangku Kuharap kau mendengar dan kukatakan rindu --Kugadaikan Cintaku, alm.Gombloh ebuah pengalaman baru saya nikmati tadi malam : mendengar radio siaran suka-suka dari dunia maya. Kebetulan, ...
Posting Terkait
MISSION IMPOSSIBLE 4 (GHOST PROTOCOL) : SPEKTAKULER & MENEGANGKAN !
inggu (18/12), bersama istri tercinta, saya berkesempatan menonton film Mission Impossible IV (Ghost Protocol) di Studio 1 Blitz Megaplex Pacific Place. Hari itu, kedua anak kami sedang mengikuti outing ...
Posting Terkait
MENGALIR MELINTASI ZAMAN : MEMOAR INSPIRATIF TENTANG CITA DAN CINTA
Judul Buku : Mengalir Melintasi Zaman (Menebar Ide dan Gagasan Tanpa Batas) Karya : Prof. DR. A.Arsunan Arsin Editor : Anis Kurniawan Penerbit : P3i Press Cetakan : Pertama, Januari 2018 Tebal : xvi + 282 ...
Posting Terkait
REVIEW THE AVENGERS : MENIKMATI AKSI SUPERHERO YANG
JOKOWI DAN RAHASIA YANG MENYERTAINYA
MARI BERANTAS AKSI PENIPUAN LEWAT HANDPHONE & SITUS
MENYIMAK JOKOWI DALAM KONSTELASI PUSARAN PILPRES INDONESIA
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (17)
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (8)
YANG “MELENGKING”DARI BLOGWALKING (23)
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (11)
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB”
MENERANGI KOTA, MEMPERSEMBAHKAN SEMANGAT DAN SUKACITA
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP
AYO IKUT : IB BLOGGER COMPETITION @ KOMPASIANA
FILM “PLANES” : SEMANGAT KEBANGKITAN SANG PESAWAT “PECUNDANG”
MENIKMATI RADIO SIARAN DARI DUNIA MAYA
MISSION IMPOSSIBLE 4 (GHOST PROTOCOL) : SPEKTAKULER &
MENGALIR MELINTASI ZAMAN : MEMOAR INSPIRATIF TENTANG CITA

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.