FILM DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS: DINAMIKA DUNIA MULTI JAGAT YANG SERU DAN MENAKJUBKAN

Hari Sabtu(14/5) saya bersama keluarga memanfaatkan waktu libur akhir pekan menonton film anyar semesta Marvel terbaru: Doctor Strange in The Multiverse of Madness (selanjutnya saya sebut Doctor Strange 2)  di Studio IMAX Summarecon Mall Bekasi. Sejak penayangan perdana tanggal 5 Mei 2022 silam, kami sudah memendam rasa penasaran untuk menonton sequel kedua dari Doctor Strange ini. Dan akhirnya kamipun bisa menyaksikan film ini seusai pulang mudik dari Makassar.

Mengusung konsep multijagad (multiverse) sebagai premis utama cerita, Film Doctor Strange 2 ini menyajikan adegan aksi yang seru berpadu dengan kekuatan sihir yang saling berbenturan secara dahsyat sejak awal hingga akhir film. Diawali dengan serangan Gurita raksasa jadi-jadian yang menyerang kota dan segera dihalau oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Master Wong (Benedict Wong).

Disini keduanya bertemu pertama kali dengan America Chavez (Xochitl Gomez) seorang gadis muda yang memiliki kelebihan berpindah jagat. Chavez berharap Doctor Strange bisa membantunya dari kejaran berbagai pihak yang ingin memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya.

Doctor Strange kemudian meminta bantuan kepada sahabatnya sesama Avengers, Wanda Maximoff (Elisabeth Olsen) untuk ikut membantu Chavez.

Tak disangka ternyata Wanda yang kemudian bertransformasi menjadi ahli sihir, Scarlet Witch,ikut mengincar kelebihan yang dimiliki Chavez agar bisa berpindah ke berbagai jagat paralel dengan mudah.

Aksi Scarlet tentu saja dicegah oleh Doctor Strange termasuk ketika penyihir wanita berkemampuan luar biasa itu menyerang markas Doctor Strange dan Master Wong serta terus mengejar di berbagai jagat berbeda.

Rangkaian aksi perburuan Chavez berlangsung seru, kolosal dan dramatis. Perpindahan dari satu jagat ke jagat yang lain terjadi, termasuk melibatkan sejumlah super hero, Kekuatan hebat yang dimiliki oleh Scarlett Witch membuat Doctor Strange kelabakan dan mencari cara terbaik mengalahkan Scarlett, sahabatnya di Avengers. Konfik batin juga dialami oleh Doctor Strange saat menghadapi romantika cintanya yang rumit dengan Dr. Christine Palmer (Rachael McAdams).

Secara sinematografis film ini menyajikan presentasi visual yang sungguh megah dan memikat. Musik yang mengiringi juga begitu mengesankan membuat adegan demi adegan film terhampar apik dan realistis.

Sebagai sutradara, Sam Raimy, sukses mengeksekusi film ini dengan sentuhannya yang khas dan unik.

Memang harus diakui, tantangan meramu konsep Multiverse  yang “tidak umum” dalam sebuah film merupakan hal yang tak mudah, terlebih film ke 28 MCU (Marvel Cinematic Universe) ini memiliki keterkaitan dengan film-film sebelumnya dalam semesta MCU.

Sam Raimy sangat paham itu dan berusaha menampilkan adegan-adegan monumental dan membumi tak lupa pula menyajikan teknik-teknik sinematografi seperti potongan-potongan gambar cepat dan angle kamera yang diambil miring dan dikenal sebagai dutch angel. Teknik seperti ini banyak dipakai dalam film-film bernuansa horor atau thriller untuk menggambarkan kegelisahan atau ketegangan psikologis dalam karakter atau pun subjek yang sedang dinarasikan.

Sam Raimy dengan cerdik memasukkan unsur horror dan komedi dalam film berdurasi 126 menit ini. Pertarungan sihir yang ditampilkan begitu kolosal dan memukau. Adegan demi adegan berlangsung cepat namun tetap membetot perhatian penonton.

Benedict Cumberbatch yang memerankan Doctor Stephen Strange tampil impresif dan berkarakter, termasuk ketika memerankan sosok yang sama di jagat yang lain.

Benedict bisa memainkan akting sebagai mantan ahli bedah terkemuka dan jago sihir yang mumpuni, termasuk ketika memainkan emosinya berjumpa sang gadis pujaannya dan menghadapi kenyataan pahit yang tak terlerai.

Dua jempol juga bisa disampaikan ke Elisabeth Olsen yang memerankan Scarlett Witch dengan begitu mengagumkan. Sejak muncul perdana dalam Avengers: Age of Ultron (2015) sosok Wanda digambarkan memiliki karakter yang tangguh namun juga kepribadian yang rapuh di saat yang sama karena mengalami aneka kejadian menyedihkan.

Di film ini transformasi dari Wanda menjadi Scarlett Witch dieksekusi oleh Elisabeth dengan prima seakan “meledak” menjadi muara atas kekecewaan dan kesedihan yang dialaminya. Perubahan Gestur tubuh dan mimik wajah yang ditampilkan, mendefinisikan secara lugas sisi gelap yang dialaminya.

 

Related Posts
FILM TANAH SURGA, KATANYA : IRONI KEBANGSAAN DALAM KEMELARATAN DI PERBATASAN
ari Minggu (26/8) kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri menonton film "Tanah Surga, Katanya" di Studio 4 XXI Mal Lippo Cikarang. Kedua anak saya sangat antusias ingin menonton film ini setelah ...
Posting Terkait
DUNIA VIDEO GAME YANG ABSURD DALAM FILM “FREE GUY”
Film "Free Guy" yang saat ini tengah diputar di sejumlah Bioskop di Indonesia menawarkan "kesegaran imajinasi" baru untuk para penontonnya. Pada film Aksi Komedi yang dibintangi oleh Ryan Reynolds ini, ...
Posting Terkait
MADAGASCAR 3 : TENTANG MENYALAKAN NYALI DAN UPAYA BERFIKIR “BERBEDA”
ari Sabtu (23/6), saya bersama istri dan anak-anak menyempatkan diri menonton film Madagascar-3 di XXI Mal Taman Anggrek, Jakarta. Kedua anak saya, Rizky & Alya, memang sudah "menagih" saya ...
Posting Terkait
FILM BRANDAL-BRANDAL CILIWUNG : PATRIOTISME DALAM NUANSA KEBHINEKAAN
ejak iklan dan poster film ini ditayangkan bulan lalu, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah penasaran dan meminta saya untuk menyiapkan waktu bersama untuk menontonnya. Alhamdulillah, saat itu tiba ...
Posting Terkait
FILM DEEPWATER HORIZON : VISUALISASI BENCANA DAHSYAT ANJUNGAN MINYAK LEPAS PANTAI DI TELUK MEXICO
udah lama saya "mengincar" untuk menonton film ini. Bukan hanya karena bencana dahsyat ledakan anjungan pengeboran minyak lepas pantai (offshore rig) "Deepwater Horizon" pada 20 April 2010 ini kerap menjadi topik ...
Posting Terkait
FILM “BRAVE” : TENTANG KASIH IBU DAN KEBESARAN JIWA
inggu lalu,. dua hari berturut-turut, kami sekeluarga memanfaatkan waktu liburan dengan nonton bioskop. Setelah sebelumnya menonton film "Ambilkan Bulan", keesokan harinya, Minggu (1/7) kami menyempatkan diri menonton film Brave di ...
Posting Terkait
THE FATE OF FURIOUS (FF8) : KEJUTAN MENEGANGKAN DAN SPEKTAKULER
Seru. Megah, Luar Biasa. Setidaknya 3 kata itulah yang mewakili perasaan saya seusai menonton film ini di Studio 5 Bioskop Cinemaxx Orange County, Sabtu sore (15/4) bersama putra sulung saya, Rizky. ...
Posting Terkait
FILM ETERNAL: MERACIK KEBERAGAMAN DALAM KONFLIK SUPERHERO ANYAR SEMESTA MARVEL
Setelah meluncurkan film superhero baru yang sarat dengan nuansa Asia, Shang Chi,  Semesta Marvel kembali menghadirkan superhero anyarnya lewat film Eternals yang saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini menghadirkan superhero yang telah ada di bumi pada 5000 tahun ...
Posting Terkait
FILM HOTEL TRANSYLVANIA : INDAHNYA MENGHORMATI PERBEDAAN
"iptakanlah Surgamu sendiri, anakku", demikian kata Dracula (Adam Sandler) pada putri tercintanya Mavis (Selena Gomes) --yang menjadi sebuah kutipan manis dari film "Hotel Transylvania". Film ini saya tonton tadi ...
Posting Terkait
FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA KINI
Hari Sabtu (7/7) lalu, kembali saya, istri dan kedua buah hati tercinta menonton film. Saya bersyukur pada masa liburan panjang anak-anak sekarang ada begitu banyak pilihan tontonan untuk mereka di ...
Posting Terkait
PETUALANGAN SERU WARTAWAN PEMBURU MUMI
nilah aksi “Tomb Rider” ala Perancis di awal abad 20-an! Demikian kesan saya seusai menonton “The Extraordinary Adventures of Adèle Blanc-Sec” (selanjutnya disingkat menjadi “Adèle”) akhir pekan lalu. Film ini diadaptasi ...
Posting Terkait
FILM “ATHIRAH” : SIMPONI SUNYI PEREMPUAN TEGAR DARI BUKAKA
ari Sabtu (1/10) silam, saya mengajak isteri dan kedua anak saya menonton film "Athirah" di Studio 4 Cinemaxx Mal Lippo Cikarang. Setelah melihat trailer filmnya, kami jadi penasaran untuk menyaksikan ...
Posting Terkait
“UNSTOPPABLE” : MENJINAKKAN “ULAR BESI” YANG TAK TERHENTIKAN
da begitu banyak ekspektasi besar berada di benak saya untuk penasaran menonton film”Unstopable” ini. Selain nama besar sang sutradara Tony Scott (Top Gun, Beverly Hills Cop II, Days of Thunder,Crimson ...
Posting Terkait
FILM DESPICABLE ME-2 : KEGALAUAN GRU DAN AKSI KOCAK THE MINIONS
abtu siang (6/7), saya dan istri mengajak kedua anak saya (Rizky & Alya) menonton film "Despicable Me-2" di XXI Mal Lippo Cikarang. Kami menonton pada pertunjukan pukul 15.35 di studio ...
Posting Terkait
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB” : MENYINGKAP MISTERI TABLET EMAS
ari Sabtu (27/12) saya mengajak istri dan kedua anak saya, Rizky & Alya menonton film "Night At The Museum-Secret of The Tomb" di Studio-4 Blitz Megaplex Bekasi Cyber Park. Ada ...
Posting Terkait
REVIEW FILM KETIKA MAS GAGAH PERGI : TENTANG KOMITMEN & KEPEDULIAN YANG TAK TERLERAI
ari Minggu siang, 31 Januari 2016 akhirnya niat saya untuk menonton film "Ketika Mas Gagah Pergi" (KMGP) kesampaian juga. Bersama keluarga tercinta saya menyaksikan film yang diangkat dari karya cerpen legendaris ...
Posting Terkait
FILM TANAH SURGA, KATANYA : IRONI KEBANGSAAN DALAM
DUNIA VIDEO GAME YANG ABSURD DALAM FILM “FREE
MADAGASCAR 3 : TENTANG MENYALAKAN NYALI DAN UPAYA
FILM BRANDAL-BRANDAL CILIWUNG : PATRIOTISME DALAM NUANSA KEBHINEKAAN
FILM DEEPWATER HORIZON : VISUALISASI BENCANA DAHSYAT ANJUNGAN
FILM “BRAVE” : TENTANG KASIH IBU DAN KEBESARAN
THE FATE OF FURIOUS (FF8) : KEJUTAN MENEGANGKAN
FILM ETERNAL: MERACIK KEBERAGAMAN DALAM KONFLIK SUPERHERO ANYAR
FILM HOTEL TRANSYLVANIA : INDAHNYA MENGHORMATI PERBEDAAN
FILM JENDRAL KANCIL : REFLEKSI CERIA ANAK MASA
PETUALANGAN SERU WARTAWAN PEMBURU MUMI
FILM “ATHIRAH” : SIMPONI SUNYI PEREMPUAN TEGAR DARI
“UNSTOPPABLE” : MENJINAKKAN “ULAR BESI” YANG TAK TERHENTIKAN
FILM DESPICABLE ME-2 : KEGALAUAN GRU DAN AKSI
FILM “NIGHT AT THE MUSEUM-SECRET OF THE TOMB”
REVIEW FILM KETIKA MAS GAGAH PERGI : TENTANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.