Catatan Dari Hati

TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL : PADUAN WAHANA REKREASI, EDUKASI & KEPEKAAN SOSIAL YANG MENGESANKAN

13725221121266054752

Saya selalu memelihara jejak ingatan itu.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Taman Impian Jaya Ancol bersama kawan-kawan saya sesama mahasiswa kerja praktek di PT INTI Bandung tahun 1993 (sekaligus merupakan kali pertama saya ke Jakarta). Saya mengenang ketika itu, dengan kaki gemetar menaiki wahana Halilintar di dunia Fantasi. Dan saat turun, seusai mencoba wahana tersebut, tidak hanya kepala terasa pusing, saya juga ditertawai oleh teman-teman karena wajah saya terlihat begitu pucat dan kaki mendadak kaku karena ketakutan yang teramat sangat. Pengalaman itu terus terkenang hingga kini. Memang sesuatu yang traumatik, tapi sangat berkesan dan saya bertekad bulat tetap tidak akan pernah kapok ke Taman Impian Jaya Ancol.

Setelah tinggal di ibukota saat bekerja di sebuah perusahaan di Pulogadung sampai kemudian menetap di Cikarang, Taman Impian Jaya Ancol (selanjutnya saya singkat TIJ Ancol) selalu menjadi pilihan pertama serta favorit saya untuk berwisata, baik bersama keluarga maupun bersama teman-teman kantor.

Ketika saya menjadi panitia “Family Gathering” kantor saya (PT National Oilwell Varco-Cilandak) prioritas pertama yang menjadi opsi utama adalah TIJ Ancol. Nuansa pantai yang eksotis serta dukungan fasilitas yang memadai membuat TIJ Ancol dipilih sebagai tempat kami berinteraksi satu sama lain, tidak hanya dalam hubungan sebagai sesama karyawan, atasan-bawahan, namun juga memaknai esensi kekeluargaan yang kental guna mengikat lebih erat “family spirit” dalam interaksi professional kami di kantor. TIJ Ancol tidak hanya identik dengan keindahan pantai di utara Jakarta namun juga dengan beragam wahana yang ada didalamnya, TIJ Ancol sudah menjelma menjadi lokasi wisata yang lengkap, komprehensif dan menyajikan pengalaman berkesan tak terlupakan.

Seperti yang sudah saya ceritakan di blog saya, Hari Sabtu, 14 Februari 2009, kami sekeluarga menghadiri acara Family Gathering kantor saya PT National Oilwell Varco-Downhole Tool Division di Putri Duyung Resort Ancol. Kami tiba di Lokasi acara Pukul 15.30. Keluarga besar NOV, baik staff lokal maupun asing, berkumpul bersama dalam ajang kebersamaan setahun sekali itu. Sekitar 200-an orang mulai berkumpul di pinggir pantai yang indah di Ancol, mulai dari level Office Boy, supir, hingga Manager.

Kami semua mengenakan kaos khusus Gathering yang sudah disediakan. Suasana begitu hangat penuh rasa kekeluargaan yang kental. Ini adalah kali pertama bagi keluarga saya mengikuti Family Gathering setelah perusahaan saya Andergauge Drilling System diakuisisi oleh National Oilwell Varco bulan September setahun sebelumnya. Rizky dan Alya sangat menikmati acara hari itu, termasuk menikmati keindahan senja yang memukau tepat di Hari Valentine itu.

nov-ancol-11.JPG

Pada lomba anak-anak, Alya berhasil meraih Juara Pertama dalam lomba menyusun Puzzle. Caranya ia mesti menyusun satu demi satu puzzle dengan berlari mengambil satu demi satu dari tempat yang berjarak sekitar 7 meter. Alya berlari sangat cepat dan berhasil mengungguli lawan-lawannya. Alya mendapat hadiah satu unit permainan Srabble. Sayang Alya gagal dalam lomba memasang sedotan secara berurutan, walau sudah dibantu ibunya.

nov-ancol-26_320x240.jpg

Sementara itu, Rizky berhasil meraih juara pertama dalam lomba memindahkan balon air. Ia mesti berlari sama jaraknya dengan Alya dan mengisi balon air kecil kedalam sebuah wadah. Walau lawan-lawannya berbadan lebih besar, Rizky lebih gesit berlari membawa balon airnya. Rizky menerima hadiah termos dan paket perlengkapan bekal makanan. Sayangnya lagi, Rizky gagal dalam lomba mengipas-ngipas ikan kertas. Awalnya Rizky sempat unggul karena ikan kertas yang dikipasnya “ditolong” angin untuk terbang ke area finish. Sayang, anginnya tidak berkompromi saat ia mendekati gerbang akhir. Walau sudah dikipas tetap saja ikannya tidak terbang.

nov-ancol-25_640x480.jpg

Ada berbagai permainan dilaksanakan selama acara, saya sendiri ikut dalam lomba kerjasama tim memindahkan stik pendek lewat paha yang melibatkan 10 orang tiap tim. Alhamdulillah, ternyata Rezeki juga datang. Saya bersama tim berhasil meraih juara pertama dan mendapat hadiah Setrika Listrik Cosmos. Lumayanlah. Menjelang malam turun bersama anak-anak, kami menikmati senja yang memukau di batas cakrawala. Indah sekali. Semburat merah jingga matahari yang berangkat menuju peraduannya merona sejauh mata memandang. Saya mengabadikan foto kedua anak tersayang saat memandang senja. Malam harinya kami menikmati acara hiburan yang berlokasi di sebuah lapangan yang sudah ditutupi oleh tenda berkapasitas 300 orang di Putri Duyung Resort Ancol.

nov-ancol-50_376x480.jpg

Pada kesempatan lain mengunjungi TIJ Ancol saya mengajak kedua buah hati saya ke Sea World dan Gelanggang Samudera. Di Seaworld kami bisa menyaksikan langsung ikan-ikan dari berbagai jenis di akuarium raksasa dan disaat yang sama kami bisa belajar untuk memahami jenis ikan tersebut, mulai dari lingkungan tempat mereka hidup hingga perilaku mereka untuk bisa mempertahankan hidup. Unsur edukasi sangat kental disini. Rizky dan Alya, kedua anak saya, tak pernah bosan bila saya dan ibunya mengajak mereka jalan-jalan ke Seaworld termasuk menikmati atraksi spektakuler ikan lumba-lumba yang cerdas di Gelanggang Samudera.

Di wahana water adventure Atlantis, kami sekeluarga merasakan kegembiraan yang meluap menikmati rekreasi air disana. Seperti yang pernah saya tuliskan diblog, saya mengajak kedua anak saya bulan Desember tahun silam untuk refreshing seusai mengikuti ujian akhir sekolah sekaligus menyaksikan peresmian “Crazy Slide” yaitu wahana seluncur air yang menyajikan 2 tabung seluncur yang memiliki ketinggian masing-masing 18,6 meter dan 22,84 meter serta panjang masing-masing 122 meter dan 149 meter dimana dengan karakteristik ini menjadi tempat seluncur air terpanjang dan tertinggi di Indonesia

Di Atlantis yang menempati area 5 hektar dan merupakan kawasan bertema (theme park)kedua yang dikembangkan oleh Taman Impian Jaya Ancol sebagai hasil revitalisasi Taman Rekreasi Gelanggang Renang Ancol ini, kami pun menjajal Kolam Apung pertama di Asia Tenggara. Kolam yang memungkinkan pengunjungnya berbaring mengapung di atas air tersebut yang terinspirasi dari Laut Mati di Timur Tengah diresmikan 2 tahun silam. Proses pembangunan kolam apung tersebut telah melewati uji coba ilmiah sejak 2006 sehingga menghasilkan air kolam dengan kadar mineral dan garam 10 kali lebih tinggi dari kadar air laut yang dinyatakan aman serta melalui proses reverse osmosis.

Hal berkesan lainnya adalah ketika menjelang tutup tahun 2012 kami menyaksikan wahana baru di Dunia Fantasi yakni Treasure Land, sebuah sarana edutainment buat anak-anak dalam soal pengetahuan arkeologi dan melatih keberanian. Treasure Land Temple of Fire adalah wahana terbaru yang berada di Panggung Maksima Dunia Fantasi. Treasure Land merupakan tayangan langsung (live show) dari Hollywood berbentuk theatre yang menampilkan kisah petualangan Oklahoma Smith seorang arkeolog. Selain aksi dari para stuntman yang menegangkan, penonton bisa menikmati serunya penampilan TresureLand Temple of Fire yang juga didukung oleh setting suasana yang menarik, special sound effect canggih yang mengejutkan, serta berbagai sarana pendukung yang mampu menghibur penonton.

Live action stunt show Treasure Land yang melibatkan 12 artis pendukung ini menghibur pengunjung Dufan 2 kali dalam sehari pada weekday dan 3 kali dalam sehari pada weekend selama 25 menit setiap penampilannya. Saya begitu terkejut ternyata walau jadwal pertunjukan masih satu jam lagi (pukul 15.00 WIB), ratusan pengunjung sudah antusias duduk didepan gerbangnya.

Pukul 14.30 gerbang dibuka. Kami sekeluarga bergegas masuk dan menempati tempat duduk di tengah, sekitar 10 baris dari depan. Kapasitas tempat duduk yang mampu menampung lebih dari 500 orang ini ternyata hanya dalam hitungan menit sudah terisi penuh. Beberapa pengunjung yang tak dapat tempat duduk, terpaksa lesehan didepan. Saya menyaksikan betapa megahnya panggung pertunjukan ini dengan tata lampu serta tata suara yang sangat mengagumkan.

Pertunjukan Treasure Land menyajikan petualangan sosok arkeolog Oklahoma Smith untuk mengungkap rahasia di Candi Api. Aksi spektakuler ditunjukkan dengan efek spesial yang menakjubkan mulai dari semburan api dan ledakan. Keduabelas pemeran pertunjukan ini secara profesional menyajikan adegan aksi berbahaya dan penuh resiko namun diramu pula dengan unsur humor yang membangkitkan gelak tawa.

Saya begitu terkesan oleh tata panggung yang dikelola begitu apik dan indah dimana mampu membangkitkan imajinasi penonton dalam menikmati adegan demi adegan ala film “Indiana Jones” ini. Sementara kedua anak saya, Rizky dan Alya terlihat begitu serius menyaksikan adegan demi adegan pertunjukan “Treasure Land” ini dengan antusiasme tinggi. Tanpa terasa pertunjukan selama 25 menit itu usai tanpa kami sadari betul-betul. Sungguh sangat menghibur dan mempesona.

Nuansa edukasi yang kental khususnya dalam memberikan apresiasi pada seni lukis melalui kegiatan Jakarta Art Award 2012 (JAA 2012), bulan September tahun silam. Seperti yang sudah saya ceritakan diblog saya Ajang JAA 2012 merupakan kompetisi seni lukis bertaraf Internasional yang mana sesuai informasi sejak pengumunan kompetisi disiarkan lewat Harian Kompas dan media on line pada akhir Maret 2012, sebanyak 1120 pelukis ikut dalam kompetisi. Dengan masing-masing pelukis rata-rata menyertakan 3 lukisannya, maka Jakarta Art Award 2012 diikuti lebih dari 3300 lukisan. Jumlah ini termasuk 25 peserta internasional, yang mengirim foto karyanya dari Lebanon, Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Inggris, Korea, Italia.

Sebuah kehormatan besar buat saya ketika saya diundang ke depan untuk menyampaikan kesan atas keterlibatan blogger dalam event JAA 2012 tersebut. Saya menyatakan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan penyelenggara JAA 2012 kepada para blogger sebagai pewarta warga untuk ikut terlibat memberikan apresiasi terhadap karya-karya lukis yang dihasilkan peserta JAA 2012. Ini merupakan manifestasi partisipasi langsung masyarakat dalam event berskala Internasional tersebut. Buat saya pribadi ini merupakan manifestasi atas apresiasi pengelola TIJ Ancol terhadap karya seni bangsa ini.

Dan ternyata tak berhenti hingga disitu. Saya ikut menjadi saksi betapa kepekaan serta apresiasi seni dan kepedulian sosial TIJ Ancol begitu mengagumkan ketika saya hadir dalam peresmian Kedai Art Brut Pasar Seni Jaya Ancol, 21 April silam. Kedai Art Brut ini mengakomodir karya-karya lukis penderita Skizofernia. Saya sempat bertanya-tanya dalam hati, bagaimana maksudnya serta apakah mungkin melukis bisa menjadi sebuah sarana terapi bagi penderita Skizofernia dan kemudian diberikan wadah oleh pihak Taman Impian Jaya Ancol lewat Kedai Art Brut yang akan diresmikan.

Saat berbincang bersama Pak Budi Karya Sumadi (Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol) sebelum peresmian Kedai tersebut saya banyak mendapatkan inspirasi menarik. Pak Budi menuturkan inisiatif pendirian Kedai Art Brut ini.”Ancol melihat ada celah serta potensi bagi para penyandang penyakit Skizofrenia tersebut untuk difasilitasi, diangkat, serta diwadahi dalam kegiatan positif seperti seni lukis sehingga masyarakat peduli pada mereka. Kami hanya memberikan stimulan serta tempat bagi komunitas kreatif sosial dan budaya,”kata beliau dengan mata berbinar.

ancol-resize

Prosesi pembukaan Kedai Art Brut diawali dengan talk show bersama Pak Budi Karya Sumadi bersama Ibu Tun Kurniasih Bastaman, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Seluruh Indonesia. Sebelumnya tampil pemerhati Art Brut, Pak Nawa Tunggal yang memaparkan bahwa, “Momen hari Kartini ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ ingin ditiru untuk mengikis stigma negatif penyandang gangguan jiwa selama ini”. Beliau menambahkan, keluarga penyandang gangguan jiwa kerap masih memperkuat self-stigma dengan merasa malu ketika memiliki anak atau saudara yang menyandang gangguan jiwa. Olehnya itu, upaya mengikis stigma dan kampanye peduli terhdap penyandang gangguan jiwa seperti Skizofrenia dan bipolar masih perlu dikumandangkan terus menerus.

ancol-resize-3

Menurut Pak Budi pada kesempatan selanjutnya, kehadiran Kedai Art Brut di kawasan pasar seni Ancol ini merupakan bentuk komitmen PT Pembangunan Jaya Ancol dalam mengakomodir karya-karya lukis penyandang Skizofernia. “Potensi mereka ini mesti kita bina dan kembangkan bersama-sama. Kita mesti rangkul dan menyiapkan sarana pendayagunaan ekspresi mereka secara konstruktif, bukan malah menjadikan mereka sebagai sosok yang harus dijauhi, dikucilkan bahkan dimusuhi. Penyaluran kreativitas melalui melukis menjadi sebuah terapi yang bagus untuk mengembangkan ide dan gagasan mereka secara optimal. Kedai Art Brut yang juga merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) kami ini akan menjadi yang pertama di Ancol, mungkin juga di Jakarta dan Indonesia,” kata Pak Budi antusias.

ancol-resize-4

Apa yang dikatakan Pak Budi di-amini oleh Ibu Tun. Menurutnya,”Penderita Skizofrenia umumnya mengalami gangguan dalam fungsi sosial dengan orang lain. Delusi, Halusinasi dan paranoid yang dialami penderita kerapkali membuatnya merasa terancam sehingga lebih nyaman untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Melukis merupakan salah satu sarana terapi yang tepat bagi penderita Skizofernia untuk menyalurkan hasrat dan gagasannya diatas kanvas. Mereka bisa mengendalikan diri dan tentunya emosinya bisa dicurahkan secara positif lewat goresan gambar dalam lukisan, tentunya akan semakin kondusif dengan dukungan kita semua yang memberikan empati, apresiasi dan simpati yang tulus pada mereka”, kata ibu Tun yang juga sangat mendukung langkah PT Pembangunan Jaya Ancol menyiapkan kedai seni ini.

TIJ Ancol sungguh merupakan sarana wisata yang sarat dimensi rekreasi, edukasi dan kepedulian social dan layak menjadi pilihan utama bagi anda untuk berlibur menikmati beragam fasilitas yang lengkap dan sangat menghibur. Yuk, mari kita ke Taman Impian Jaya Ancol. Pasti seru, ceria dan menyenangkan!

Catatan:
Tulisan yang saya muat di Kompasiana ini berhasil menjadi Pemenang Pertama Lomba Blog Ancol-Kompasiana, Alhamdulillah… 

Related Posts
Memaknai Berkah 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia Dalam Bingkai Pembangunan Konstruksi
"Infrastructure is not just about concrete and steel, but about creating pathways for human potential to flourish." - António Guterres Ketika mentari pagi merekah di Nusantara yang terbentang luas, delapan dekade ...
Posting Terkait
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
Hari ini, 10 November 2009, adalah hari ulang tahun kelima putri bungsu saya, Alya Dwi Astari. Sungguh begitu cepat waktu berlalu. Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang manis dan montok. ...
Posting Terkait
BLOK MAHAKAM DAN SPIRIT NASIONALISASI MIGAS INDONESIA
ecara resmi, Pemerintah akhirnya menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero) melalui surat penunjukan pengelolaan Blok Mahakam dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebagaimana dikutip dari tautan ini Direktur ...
Posting Terkait
Ketika Wajah Berbicara Dusta: Pertempuran Melawan Deepfake di Era Kebenaran yang Rapuh
“Kebenaran tidak pernah merugikan suatu sebab yang adil.” — Mahatma Gandhi. i tengah hiruk-pikuk ruang digital yang tak pernah sunyi, sebuah video mengejutkan menyebar seperti api dalam sekam. Menteri Keuangan Sri ...
Posting Terkait
Merajut Ketahanan di Tengah Badai: Refleksi Humanis dalam Mengelola Rantai Pasok Global – Sebuah Curhat Galau Seorang Manager Pengadaan BUMN Konstruksi
"The only constant in life is change" - kata-kata Heraclitus ini terasa begitu relevan ketika saya merenungkan perjalanan sebagai seorang manager pengadaan di tengah pusaran ketidakpastian global yang kian kompleks. Setiap ...
Posting Terkait
JADI, KAPAN KITA “NYOTO” LAGI?
Pertanyaan diatas kerap kali dilontarkan kawan-kawan saya asal Makassar, baik dari sesama alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin atau komunitas blogger Makassar AngingMammiri yang kebetulan berdomisili di Jakarta. Dan begitulah, setiap ...
Posting Terkait
Pertarungan hebat tanpa pertumpahan darah itu akhirnya dilaksanakan kemarin, Minggu, 25 November 2009 bertempat di lantai 2 Rumah Makan Sami Kuring Cikarang. Acara yang digelar oleh Komunitas Blogger Cikarang dan ...
Posting Terkait
Penerapan Blockchain dalam Upaya Revolusi Digital dan Efisiensi dalam Manajemen Rantai Pasok
Di tengah gelombang revolusi digital yang semakin masif, teknologi blockchain telah mengukuhkan dirinya sebagai pilar inovasi yang transformatif, siap untuk merombak arsitektur manajemen rantai pasok global. Bukan sekadar sebuah buzzword, ...
Posting Terkait
LOMBA POSTING BLOG INDONESIA LINUX CONFERENCE
ILC 2009 (Indonesia Linux Confrence) bekerjasama dengan Komunitas Blogger Makassar Angingmammiri.org mengadakan LOMBA POSTING BLOG ILC 2009 dalam rangkaian acara ILC 2009 yang dilaksanakan di Makassar. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, ...
Posting Terkait
Hongkong Hollywood Hotel tempat kami menginap selama di Hongkong
  Tinggal menghitung hari, saya dan 5 rekan blogger terpilih dari IDBlognetwork akan berangkat menuju Hongkong Disneyland merayakan 5 tahun berdirinya Taman Bermain terkemuka tersebut. Menjelang Jum'at dini hari, 18 Maret ...
Posting Terkait
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF DIGITAL MULTI ARAH
aya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya "Mahakarya Indonesia" ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, ...
Posting Terkait
DYANDRA PROMOSINDO & KOMUNITAS BLOGGER MAKASSAR ANGINGMAMMIRI GELAR LOMBA BLOG MENYONGSONG IIMS 2015
omunitas Blogger Makassar Anging Mammiri dan Penyelenggara Event terkemuka Dyandra Promosindo bekerjasama dalam kegiatan Lomba Blog berhadiah total Rp 10 juta dalam rangka menyongsong acara kolosal tahunan Indonesia International Motor ...
Posting Terkait
Jejak Harapan: Transformasi Rantai Pasok Pertanian untuk Generasi Mendatang
da sesuatu yang tercetus dalam setiap butir padi yang kita santap, setiap sayuran hijau di piring kita, setiap buah yang menyegarkan tenggorokan di siang hari. Di balik kesederhanaan itu, tersimpan ...
Posting Terkait
Prosesi Penyumpahan Insinyur Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unhas oleh Persatuan Insinyur Indonesia di Makassar
ebanyak 834 insinyur baru resmi diambil sumpahnya dalam prosesi sakral yang digelar oleh Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu, 14 Juli 2025. Saya ...
Posting Terkait
Dari Konservatif Menuju Progresif: Transformasi Manajemen Keuangan Negara Era Purbaya
alam lanskap politik ekonomi Indonesia yang dinamis, September 2025 mencatat babak baru yang mengguncang dunia keuangan nasional. Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025, ...
Posting Terkait
NINDYA KARYA, GREEN PROCUREMENT DAN KOMITMEN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDUSTRI KONSTRUKSI
Sebagai Perusahaan BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, PT Nindya Karya memiliki komitmen yang kuat untuk menyokong pengembangan pembangunan berkelanjutan melalui resolusi bisnis “Lean and Green” sebagaimana digaungkan dalam Rapat Kerja ...
Posting Terkait
Memaknai Berkah 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia Dalam Bingkai
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
BLOK MAHAKAM DAN SPIRIT NASIONALISASI MIGAS INDONESIA
Ketika Wajah Berbicara Dusta: Pertempuran Melawan Deepfake di
Merajut Ketahanan di Tengah Badai: Refleksi Humanis dalam
JADI, KAPAN KITA “NYOTO” LAGI?
“DUEL MAUT” BERAKHIR BAHAGIA ITU TERJADI DI “PADEPOKAN”
Penerapan Blockchain dalam Upaya Revolusi Digital dan Efisiensi
LOMBA POSTING BLOG INDONESIA LINUX CONFERENCE
KE HONGKONG, 6 HARI LAGI…
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF
DYANDRA PROMOSINDO & KOMUNITAS BLOGGER MAKASSAR ANGINGMAMMIRI GELAR
Jejak Harapan: Transformasi Rantai Pasok Pertanian untuk Generasi
Prosesi Penyumpahan Insinyur Program Studi Profesi Insinyur Fakultas
Dari Konservatif Menuju Progresif: Transformasi Manajemen Keuangan Negara
NINDYA KARYA, GREEN PROCUREMENT DAN KOMITMEN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *