WAWANCARA IMAJINER BERSAMA ASUS ROG PHONE 3 – THE ULTIMATE WINNER
Senja baru saja beranjak turun. Gelap mulai merata. Temaram perlahan sempurna membaluri semesta.
Malam itu, saya mendapat kesempatan istimewa “berbincang” langsung secara imajiner bersama Ponsel anyar Asus ROG Phone 3 yang baru saja diluncurkan 24 September 2020 lalu. Dengan spesifikasi yang super canggih dan mumpuni, ASUS ROG Phone 3 ini seketika menjadi ponsel idaman, tidak hanya buat para hardcore mobile gamers namun juga buat saya, seorang casual-traditional-old fashioned gamer dan blogger “kolonial” yang sarat sensasi serta fantasi milenial 🙂
Berikut petikan wawancaranya:
Halo ASUS ROG Phone 3, apa kabar? Tadi gak nyasar kan’ sampai ke rumah saya di Cikarang?
Baik mas..meski di masa Pandemi Covid 19 kita masih tetap beraktifitas namun faktor kehati-hatian tentu selalu jadi prioritas. Protokol kesehatan mesti selalu diperhatikan secara disiplin. Kalau soal nyasar sih, untunglah tidak terjadi, berkat adanya prosessor Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform yang memiliki “kesaktian” spesial dalam soal kecepatan pengolahan dan analisa data, pencarian rumah mas Amril sangat cepat dan mudah dilakukan melalui peta online. Tidak ada masalah sejauh ini. Aman terkendali..
Wow mantaap! Nah, bicara soal prosessor Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform ini, apa aja sih keistimewaannya khususnya dikaitkan dengan kinerja kamu ?
Keberadaan Prosessor Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform dalam tubuh saya memberikan kelebihan signifikan karena merupakan SoC (System on Chip) paling powerful di dunia saat ini. Tidak hanya dalam soal kecepatan dan ketepatan proses pengolahan data, namun kehadirannya membawa pengalaman bermain mobile game yang luar biasa seru kepada para pengguna ROG Phone 3, dengan hadirnya berbagai fitur gaming premium, termasuk Snapdragon Elite Gaming, yang membuat smartphone ini menjadi dambaan setiap gamer. Snapdragon Elite Gaming itu sendiri adalah kumpulan dari peranti keras dan peranti lunak yang dioptimalkan untuk bermain game dan sepenuhnya terintegrasi pada platform Snapdragon tertentu.
Snapdragon Elite Gaming 865 telah menyertakan fitur tampilan paling canggih dari True HDR10 dan PBR (physical based rendering) sehingga memungkinkan game berkualitas desktop pada smartphone. HDR10 menawarkan kedalaman warna sebesar 10 bit per kanal. HDR10 juga memungkinkan sekitar 1 miliar warna selain jangkauan kecerahan yang lebih luas. Perangkat dengan Snapdragon Gaming Elite juga menawarkan fitur pendukung untuk menghilangkan layar statis dan stutter dengan Game Jank Reducer v1.0 yang secara signifikan akan memotong jank hingga 90%.
Tidak hanya itu lho, pada Snapdragon Elite Gaming 865 juga menghadirkan Game Q-sync yaitu teknologi menyesuaiakan refresh rate dari layar dengan frame rate dari game yang dimainkan. Tujuannya tentu agar gambar yang ditampilkan di layar menjadi lebih mulus dan nyaman di mata. Menariknya lagi, Snapdragon Elite Gaming 865 menawarkan kemampuan untuk memperbarui driver GPU dengan mengunduh driver terkini dari Google Play Store. Sangat praktis dan mudah!
Luar biasa ya. Bisa diceritakan lebih lanjut, apa saja “senjata spesial” yang sudah “dibenamkan” dalam tubuh kamu selain fitur Snapdragon Elite Gaming ini ?
Oh, banyak dong fitur anyar, juga peningkatan yang sudah dilakukan dari versi sebelumnya. Ada sistem pendingin baru yang lebih baik bernama GameCool 3 yang dapat menemani penggunanya bermain game seharian tanpa kendala dalam soal performa. Gak perlu khawatir lagi kalau perangkat mobile cepat panas. Selain itu, dengan layar berukuran 6,9 inchi, dengan refresh rate 144Hz, touch latency 25ms, dan response time 1ms plus tingkat reproduksi warna yang akurat dengan Delta E kurang dari satu poin membuat game bereaksi akurat dan cepat serta meminimalisir efek mata lelah.
Refresh rate 144 Hz mampu memberikan pergerakan tampilan yang lebih smooth pada layar monitor serta lebih cepat dalam melakukan scene transition sehingga gejala tearing dan stuttering pun jauh berkurang. Pada Layar saya juga telah dilengkapi dengan touch latency hanya 25ms, lebih ngebut dari generasi sebelumnya. Touch latency yang rendah ini membuat saya mampu mengenali input sentuhan lebih cepat dan responsif.
Adanya teknologi 10-bit display dan HDR10+ juga sangat memanjakan mata penggunanya dengan kemampuan grafis nan mumpuni termasuk ketika menikmati sajian multimedia. Oya, berkat keunggulan visual ini saya juga sudah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk kategori pengujian Low Blue Light dan Flicker Reduced lho.
Dari sisi konektivitas, saya sudah dibekali pula dengan gabungan koneksi ultra-cepat 5G dan WiFi 6 dengan fitur ROG HyperFusion Technology. Fitur ini adalah penggabungan koneksi 5G dan Wifi 6 secara bersamaan untuk menghasilkan konektifitas terbaik ketika bermain game maupun ketika menikmati konten digital. Dalam tubuh saya juga ada fitur X Mode yang kini hadir dengan kustomisasi dan parameter baru sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai skenario game.
Kamera yang ada pada saya saat ini juga sudah dirancang dengan seksama untuk menghasilkan foto berkualitas luar biasa dalam pengaturan apa pun. Ada fitur kamera sudut lebar (wide angle) utama Sony® IMX686 64 MP andalan, kamera kedua ultrawide angle 13 MP, dan kamera makro. Fitur perangkat lunak yang ditingkatkan termasuk Pro Video Mode serta Free Zoom, Wind Filter dan fungsi Acoustic Focus untuk membuat kualitas video nan menakjubkan. Terdapat juga kamera depan 24 MP untuk selfie grup dan video streaming langsung berkualitas tinggi.
Terkait dengan GameCool 3 yang tadi dijelaskan, saya masih penasaran, apa sih kelebihan khusus yang dimilikinya ?
Ini desain baru sistem pendingin yang dilengkapi dengan 3D Vapor Chamber ditambah heatsink yang lebih besar dari sistem pendingin generasi sebelumnya. Jadi dengan sistem GameCool 3 ini, heatsink tersebut dirancang secara spesifik untuk menghantarkan panas dari komponen utama tubuh saya dan melepaskannya di ventilasi udara yang terdapat di bagian belakang. Tak perlu thermal throttling apalagi sudah disiapkan AeroActive Cooler 3 sebagai pendingin aktif yang membuat tubuh saya selalu adem meski bermain game dengan sesi panjang.
Oh OK..keren banget ya, padahal yang kerap kali jadi kendala lazim para mobile gamer adalah perangkat yang cepat panas saat bermain dalam durasi lama. Dengan Teknologi GameCool 3 problema ini bisa teratasi. Oya, bagaimana dengan sistem audio dan batterainya?
Untuk sistem audio, tubuh saya sudah dipersenjatai dengan Dirac yang lebih baik kualitas audionya dibanding generasi sebelumnya. Penataan sinyal audio dari Dirac–perusahaan asal Swedia– dapat menghasilkan output suara dengan detail jernih, selain itu dentam suara bass yang mendalam serta dapat menghilangkan beban pendengaran. Dirac HD Sound saat ini telah dipercaya oleh merek – merek kendaraan elit kelas dunia pada perangkat Hi-Finya seperti BMW, Rolls-Royce dan Bentley.
DXOMARK Audio Review telah memberikan skor penilaian tinggi pada kualitas audio saya. Selain itu, kehadiran teknologi Qualcomm aptX™ Adaptive membuat pengguna saya bisa merasakan pengalaman bermain game dengan kualitas suara yang bening, nyata, serta minim latency ketika menggunakan headphone nirkabel melalui bluetooth.
Baterai? Jangan khawatir. Dalam tubuh saya sudah dibenamkan baterai Monster berkapasitas besar 6.000 mAh sehingga bisa menggunakannya dalam durasi lebih lama. Belum cukup sampai disitu, terdapat pula sistem pengaturan baterai khusus yang memungkinkan pengguna saya mengatur sendiri mode pemakaian baterainya. Juga disediakan mode pembatasan pengisian baterai di tubuh saya sehingga pengguna dapat mengisi ulang baterai secara terus-menerus tanpa mengurangi durabilitas baterai secara keseluruhan.
Mantap! Sangat impresif fitur-fitur yang kamu miliki. Begitu kaya, canggih dan inovatif ! Pengguna kamu pasti akan mendapatkan pengalaman seru dan sensasi yang berbeda ya..
Iya bener, mas Amril. Perlu diketahui pula bahwa saya merupakan ponsel pintar game pertama yang mengoptimalisasi gaming pada mode landscape. Dengan desain yang eksklusif dan ergonomis pengguna saya dapat dengan nyaman bermain game pada mode landscape dalam waktu lama. Ketersediaan memori LPDDR5 hingga 12GB dan penyimpanan ultra-cepat UFS 3.1 ROM berkapasitas hingga 256GB membuat saya memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan yang lain. Dengan spesifikasi se-dahsyat itu, tentunya, saya mampu menjalankan game dengan lancar jaya.
Saya juga memiliki fitur AirTrigger 3 dimana memungkinkan penggunanya memiliki kontrol intuitif penuh terhadap semua game yang dimainkan lewat swipe dan dual-partition button emulation serta tambahan gesture baru. Air Trigger 3 memiliki motion sensor yang dapat digunakan sebagai kontrol tambahan. Motion Sensor tersebut memungkinkan gamer berinteraksi dengan cara menggerakkan smartphone ke depan dan belakang. Seluruh kontrol yang ada di AirTrigger 3 dapat diprogram dan diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Asyik kan’?
Untuk melengkapi pengalaman bermain game secara interaktif, saya juga melengkapinya dengan controller fisik yaitu ROG Kunai Gamepad 3 dan TwinView Dock 3. Fitur key mapping melalui Game Genie dan telah kompatibel dengan berbagai game dimiliki oleh ROG Kunai Gamepad 3. Sedangkan TwinView Dock 3 tampil dengan menyuguhkan pengalaman bermain game menggunakan dua layar sekaligus yang memiliki refresh rate 144 Hz, ditenagai dengan kipas dan baterai berkapasitas 5.000mAh.
Terimakasih ya atas penjelasannya dalam wawancara imajiner kita kali ini. Sukses selalu ASUS ROG Phone 3 !
Terimakasih kembali mas Amril atas wawancara ini, semoga bermanfaat ya. Dan kalau memang kepengen, jangan ragu-ragu memiliki saya… hehehe
wawancara sambil berandai punya smartphone gaming keren ini ya daeng..
Hehehe…iya nih, membayangkan punya HP Sultan, mas