Catatan Dari Hati

MERAYAKAN KEBERSAMAAN BERSAMA IKA TEKNIK UNHAS (Bagian Pertama)

 

13606708_10154303853488486_2772341003600163124_nSatukan Langkah..

Rentangkan Cita..

Kita Membangun Nusa dan Bangsa..

Dibawah Panji Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin..

Demikian penggalan lagu mars Teknik Unhas yang dinyanyikan penuh semangat sembari mengepalkan tangan ke atas oleh sekitar 1000 orang alumni Fakultas Teknik Unhas yang berasal dari berbagai Angkatan dan Jurusan yang hadir dalam acara “Rindu Kampuz” di tepi danau kampus Unhas Tamalanrea, Minggu (10/7). Saya yang berada di tengah-tengah euforia itu mendadak terharu dan ikut menyanyikan lagu yang pertama kali saya kenal saat mengikuti OPSPEk 1989 tersebut dengan gegap gempita.

Sebelumnya, Sabtu (9/7) telah dilaksanakan acara pertandingan Futsal di lapangan Futsal Telkom Makassar yang menghadirkan perwakilan tim masing-masing angkatan di IKA Teknik Unhas, dilanjutkan kemudian dengan aksi penanaman pohon bertajuk “Kampuz Go Green” bertempat di kampus Fakultas Teknik di Gowa. Pagi harinya, Minggu (10/7) dilaksanakan kegiatan “Lokasi Kinclong” yakni aksi pembersihan sekitar Pantai Losari Makassar oleh alumni Teknik Unhas yang dimulai dari Rumah Jabatan Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto.

DSCN9401 (Copy)

Saya melewatkan ketiga acara diatas karena baru tiba & mendarat di Makassar, pada dini hari Minggu setelah sebelumnya mudik lebaran ke kampung halaman isteri di Yogyakarta. Tentu saja saya tak akan melewatkan kesempatan hadir dalam event kolosal Halal bi Halal & Reuni Nasional IKA Teknik Unhas ini yang konon akan dihadiri oleh kurang lebih 2000 alumni  ini.

13590402_10154305022528486_990829508349602934_nSaya tiba di pelataran PlazGoz (Plaza Gozzip) –sebuah tempat nongkrong fenomenal anak teknik Tamalanrea –pukul 09.30 pagi. Sebuah baliho bergambar tengkorak dengan tulisan “Teknik” menyambut kedatangan saya dengan megah. Beberapa alumni nampak ber-selfie ria di depan baliho itu dengan beragam gaya.

Saya menatap sekeliling dan tiba-tiba hati saya terasa perih tatkala menyaksikan sejumlah fasilitas kampus tempat saya kuliah seperempat abad silam itu terlihat kumuh dan rapuh. Dinding-dindingnya kusam dan beberapa diantaranya catnya telah terkelupas. Sementara itu sejumlah bingkai jendela kayu nampak lapuk dilumat rayap. Di beberapa tempat ada onggokan sampah yang belum terangkut. Sejak fakultas Teknik pindah ke kampus baru di Gowa sejak 2-3 tahun silam, kampus teknik Tamalanrea terkesan tidak terurus. Konon kabarnya akan dialihkan penggunaannya ke fakultas lain. Saya sedih menyaksikan kondisi terakhirnya begitu memprihatinkan.

DSCN9407 (Copy)

Lamunan saya terbang ke belakang saat dulu saya bersama sejumlah aktivis Teknik Unhas bermalam di HL-201, sekretariat senat mahasiswa fakultas Teknik, mempersiapkan penerbitan Surat Kabar kampus “Channel 9” yang “ganas beralasan” atau kegiatan-kegiatan spektakuler lainnya. Kampus Teknik Tamalanrea begitu terawat dan resik, serta membuat kami betah. Kini, semuanya telah berubah. Entah sampai kapan kondisinya tak terurus seperti ini, gumam saya dalam hati. Pilu.

DSCN9417 (Copy)

Sekitar 500 orang alumni Teknik berkumpul bersama di lapangan merah, sebuah lapangan fenomenal yang terletak di tengah-tengah fakultas dan kerapkali digunakan sebagai arena berkumpul khususnya saat masa OPSPEK/Pozma tiba.  Saya berada di tengah-tengah kerumunan, bergabung bersama kawan-kawan alumni Teknik angkatan 1989 dan merasakan aura masa lalu datang menghentak-hentak kalbu. Saya seakan berada kembali di lapangan itu bersama sekitar 500 orang mahasiswa baru fakultas teknik mengikuti OPSPEK 1989, berkepala plontos dan mengenakan kaos seragam merah lalu bernyanyi lagu teknik Rap : “Aku Ini Anak teknik, Mahasiswa yang Energik, kengkreng itu sarapanku, makanan paling bermutu, aku bangga jadi anak teknik karena aku yang terbaik…gayaku, caraku, tingkahku, selalu jadi perhatian…Aku suka senior, senior suka aku, itu namanya dibolak-balik…Yeaah !”

13600012_10154305111613486_7369481612469134330_nDi lapangan merah, seluruh alumni dari berbagai angkatan dan jurusan berbaur. “Kita tak hanya merayakan nostalgia masa lalu yang indah di Fakultas Teknik Unhas, tapi juga kita merayakan kebersamaan !”, seru Ketua IKA Teknik Unhas Haedar.A.Karim dengan lantang dan disambut tepuk riuh hadirin. Batin saya bergetar. Kata-kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT.Nindya Karya tersebut begitu merasuk ke dalam hati, membangkitkan rasa haru sekaligus semangat menggebu. Setelah bersama-sama menyanyikan Teknik Rap, rombongan alumni kemudian bergerak menuju lokasi acara Rindu Kampuz yang diadakan di tepi danau Unhas Tamalanrea sambil berjalan kaki.

Tiba di tepian danau Unhas, kami disambut oleh aneka ragam kuliner khas Makassar yang lezat dan menggoyang lidah. Tak ayal, saya pun “kalap” menyantap Coto Makassar, Mie Titie, Es Pallubutung, kue Barongko’ dan lain-lain. Sambil menikmati hidangan, saya bersilaturrahmi bersama kawan-kawan alumni teknik. Melepas rasa kangen dan bertukar cerita tentang berbagai hal. “Kalau sudah ketemuan lagi kayak begini, kita jadi lupa umur ya,” kelakar Arief Muqarrabin, rekan seangkatan saya di Teknik Mesin Unhas angkatan 1989. “Iya, bahkan bisa lupa diri,” timpal saya lagi disambut tawa kawan-kawan yang lain.

13567245_10154305162038486_3485392190266875909_n 13619909_10154305302478486_4816234153039129811_n

Suasana kian meriah dengan alunan suara grup band yang menyanyikan lagu-lagu populer era 80-an, 90-an, dan masa kini. Beberapa alumni terlihat mengikuti dan menikmati irama lagu sembari menggoyang-goyangkan kepala. bahkan ada pula yang memejamkan mata, menghayati lebih syahdu serta mendalam. Di beberapa tempat nampak sejumlah alumni “mojok” sesuai angkatan masing-masing. Nampaknya memang, ikatan emosional yang terjalin antar angkatan terasa jauh lebih lekat dan dekat. Sama halnya seperti saya yang ikutan “mojok” bersama kawan-kawan alumni Teknik angkatan 1989. Ada diantara mereka baru ketemu lagi setelah 25 tahun berlalu.

13612210_10154305188843486_1544464126676687180_n

DSCN9471 (Copy)

DSCN9456 (Copy)

Setelah itu, kami semua mendengarkan dengan khidmat, Hikmah Halal Bi Halal dilanjutkan kemudian dengan sambutan dari Ketua IKA Teknik Unhas dan Ketua IKA Unhas Jabodetabek, Andi Razak Wawo. Pada kesempatan berikutnya juga Ketua IKA Teknik Unhas Haedar.A.Karim memperkenalkan seluruh jajaran pengurus pusat IKA Teknik Unhas periode 2014-2017 beserta segenap pengurus wilayah mulai dari wilayah Sumatera, Jakarta Banten Jawa Barat (Jaban-Jabar), Jawa Tengah & Timur, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan serta Maluku dan Papua.

13600146_10154305240458486_6833852046817076080_n DSCN9542 (Copy)

Panggung musik kembali digelar serta menampilkan aksi perwakilan masing-masing angkatan. Ada Marwan.R.Hussein (angkatan 1985) yang beken dikenal sebagai “Penyairnya Teknik” tampil membawakan puisi diatas panggung, juga angkatan 1987 yang dipimpin oleh Andi”Doi”Sofyan menyanyikan lagu “Madu & Racun”. Acara menjadi kian heboh ketika Hilmi Salahuddin, menyanyikan lagu “We Are The Champion” dengan suara lantang dan melengking tajam. Secara ekspresif, lagu yang dipopulerkan oleh grup band Queen itu serta menjadi “lagu kebangsaan” Teknik Unhas itu dinyanyikannya penuh perasaan dan diikuti oleh segenap hadirin. Rangkaian acara Rindu Kampuz 2016 ditutup dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba Futsal dan Domino.

 

Related Posts
Merah Putih dan Jolly Roger: Dialektika Simbol dalam Ruang Demokrasi Indonesia
enjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80, sebuah fenomena unik mencuri perhatian publik. Di berbagai sudut negeri, bendera bajak laut Topi Jerami dari serial anime One Piece ramai dikibarkan, tersebar ...
Posting Terkait
Dilema Pertambangan Nikel di Surga Bahari Raja Ampat: Antara Kepentingan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan
Di ujung barat laut Papua, Indonesia, terbentang sebuah kepulauan yang dikenal sebagai "surga terakhir dunia" - Raja Ampat. Kawasan ini menyimpan kekayaan hayati laut yang tak tergantikan, dengan terumbu karang ...
Posting Terkait
20 TAHUN & MENUA BAHAGIA BERSAMAMU
Kita telah melewati tahun demi tahun pernikahan dalam suka dan duka, istriku Perjalanan yang tak mudah, karena hidup kerap tak sesederhana yang kita fikirkan Merayakan Ulang Tahun ke 20 kita hari ini ...
Posting Terkait
POHON TREMBESI : MENEBAR KESEJUKAN, MENUAI KETEDUHAN
Lihatlah gadis yang berjalan sendiri di pinggir sungai Lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning bernyanyi bersama angin Cerah matanya seperti matahari seperti pohon-pohon trembesi Wahai, cobalah tebak kemana langkahnya pergi (“Gadis dan Sungai”, ...
Posting Terkait
Dari Tepian Sungai Kuantan ke Layar Global: Viral Pacu Jalur Mengubah Wajah Diplomasi Budaya Indonesia
i era digital yang serba cepat ini, fenomena viral seringkali datang dari hal-hal yang tak terduga. Siapa sangka, tradisi mendayung perahu berusia 700 tahun dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mampu ...
Posting Terkait
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
"Rela Memaafkan Adalah Jalan Terpendek Menuju Tuhan"(Gerard G.Jampolsky dalam bukunya "Forgiveness, The Greatest Healer of All") Saya mengelus pipi dengan rasa geram luar biasa. Bahkan oleh ayah sendiri sekalipun, saya tidak ...
Posting Terkait
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
Keterangan foto: Menggigit Buntut, karya Andy Surya Laksana, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia elaki itu menatap nanar dua sapi yang berada di hadapannya. Matahari siang menjelang petang terik membakar arena pertandingan. ...
Posting Terkait
DAENG UQ : “SELESAIKAN APA YANG SUDAH KITA MULAI !”
Buka Puasa di Resto Mantra Manado Minang di lantai 2 Cilandak Town Square (Citos) kemarin, Selasa (14/5) terasa istimewa buat saya. Jumpa kembali dengan Sukriansyah.S.Latief yang akrab dipanggil “Uki” (disingkat ...
Posting Terkait
BERSAMA JAMIL AZZAINI, BLOGGER BEKASI AKAN MERAYAKAN ULTAH KETIGANYA
 ari ulang tahun Komunitas Blogger Bekasi tahun ini dirayakan dengan cara istimewa. Jika pada Ulang Tahun Pertama (2010) dirayakan lewat Buka Puasa Bersama anak-anak Rumah Baca Mutiara Mandiri Tambun, dan tahun ...
Posting Terkait
BRIPTU NORMAN, PIYO-PIYOHU NGANA UTI ?
Tune, Piyo-Piyohu Ngana Uti ? emikian ucapan yang kerap saya dengar dari ayah saya di Makassar pada ujung telepon saat menanyakan kabar saya bersama keluarga di Cikarang. Ucapan dalam bahasa ...
Posting Terkait
“MIND EYE” DAN KESIGAPAN MENGANTISIPASI KEMUNGKINAN
  “Your Mind’s Eye is your “mental television”, the personal channel you can tune in to see what could happen if the unexpected occurs. When you use your Mind’s Eye, you ...
Posting Terkait
Jejak Purba dalam Riak Peradaban: Gau Maraja Leang-Leang 2025 dan Kebangkitan Identitas Budaya Sulawesi Selatan
i hamparan tanah karst yang menyimpan jejak-jejak purba, Kabupaten Maros kembali menggaungkan suara peradaban yang telah berusia ribuan tahun. Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang 2025 yang digelar pada tanggal 3-5 ...
Posting Terkait
UB CIMART : MERETAS JALAN MENUJU PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
Berawal dari sebuah diskusi intens di mailing list Cikarang Baru, bergulir inisiatif untuk membentuk sebuah wadah bersama yang akan menghimpun dan menerapkan minat kolektif anggotanya untuk berwirausaha. Adalah Pak Afrizal, ...
Posting Terkait
Membangun Tim yang Bernyawa: Ketika Keamanan Jiwa Bertemu Kepercayaan Hati di Dunia Konstruksi
Di tengah hiruk pikuk mesin berat dan debu konstruksi yang mengepul, terdapat sebuah kebenaran yang sederhana namun mendalam: kekuatan sejati sebuah tim tidak terletak pada siapa yang berada di dalamnya, ...
Posting Terkait
BERAKSI DI WORDCAMP, NAMPANG DI DETIK.COM
Wah..tak disangka, foto saya tengah mengetik di laptop dalam acara wordcamp hari ini, jadi berita di Detik dot com Bisa baca di:sini Berita soal ini, menyusul ya..masih capek nih
Posting Terkait
Mata Digital yang Takkan Pernah Lelah: Computer Vision dan Object Detection dalam Revolusi Inspeksi Kualitas Konstruksi Indonesia
"Kualitas adalah hasil dari perhatian yang konsisten terhadap detail kecil yang paling tidak penting." — Eiji Toyoda, Pendiri Toyota alam lanskap pembangunan Indonesia yang terus bergairah, ada ironi tersenyum yang sering ...
Posting Terkait
Merah Putih dan Jolly Roger: Dialektika Simbol dalam
Dilema Pertambangan Nikel di Surga Bahari Raja Ampat:
20 TAHUN & MENUA BAHAGIA BERSAMAMU
POHON TREMBESI : MENEBAR KESEJUKAN, MENUAI KETEDUHAN
Dari Tepian Sungai Kuantan ke Layar Global: Viral
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
DAENG UQ : “SELESAIKAN APA YANG SUDAH KITA
BERSAMA JAMIL AZZAINI, BLOGGER BEKASI AKAN MERAYAKAN ULTAH
BRIPTU NORMAN, PIYO-PIYOHU NGANA UTI ?
“MIND EYE” DAN KESIGAPAN MENGANTISIPASI KEMUNGKINAN
Jejak Purba dalam Riak Peradaban: Gau Maraja Leang-Leang
UB CIMART : MERETAS JALAN MENUJU PEMBERDAYAAN EKONOMI
Membangun Tim yang Bernyawa: Ketika Keamanan Jiwa Bertemu
BERAKSI DI WORDCAMP, NAMPANG DI DETIK.COM
Mata Digital yang Takkan Pernah Lelah: Computer Vision

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *