Catatan Dari Hati

NINDYA KARYA, GREEN PROCUREMENT DAN KOMITMEN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDUSTRI KONSTRUKSI

Sebagai Perusahaan BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia, PT Nindya Karya memiliki komitmen yang kuat untuk menyokong pengembangan pembangunan berkelanjutan melalui resolusi bisnis “Lean and Green” sebagaimana digaungkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 silam dan kembali ditegaskan pada Rakernas tahun 2024 awal tahun ini.

Gerak cepat Nindya atas komitmen Lean and Green tercermin dari dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi Nindya Karya Nomor 0006/ DIRUT/KPTS/DHC/01/2022 bertanggal 28 Januari 2022 tentang Pembentukan Tim Lean and Green PT Nindya Karya yang anggotanya merupakan representasi dari setiap unit kerja dan unit bisnis yang ada di Nindya Karya.

Setelah bergabung menjadi holding Danareksa, Nindya Karya menetapkan strategi dan target bersama dalam rapat penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024, Sabtu (14/10/2023).

Berlangsung di InterContinental Bandung Dago Pakar, Pada momen RKAP tersebut, Nindya Karya menargetkan pada tahun 2024 segera untuk wujudkan Lean and Green Construction secara konsisten.

Penerapan Green Procurement sebagai bagian dari Lean and Green Construction menjadi sesuatu yang niscaya untuk diterapkan khususnya dalam industri konstruksi masa depan dimana merupakan salah satu sektor ekonomi yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Namun, pertumbuhan industri ini juga sering kali menjadi penyebab berbagai masalah lingkungan, seperti polusi udara, pencemaran air, dan degradasi lahan. Mengingat dampak negatif ini, semakin penting untuk menerapkan praktik pembangunan berkelanjutan dalam industri konstruksi. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui green procurement atau pengadaan hijau.

Green procurement adalah proses pengadaan barang atau jasa yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam pengadaan ramah lingkungan, otoritas publik, seperti pemerintah, BUMN maupun sektor swasta, memilih barang/jasa yang memiliki dampak terhadap lingkungan yang lebih sedikit selama umur hidupnya dibandingkan dengan barang/jasa dengan fungsi yang sama namun memiliki dampak terhadap lingkungan yang lebih besar.

Dalam konteks industri konstruksi, green procurement mengacu pada pemilihan material, peralatan, dan jasa yang ramah lingkungan serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Green procurement diimplementasikan dalam proses pengadaan barang/jasa konstruksi, yang memiliki dampak terhadap lingkungan yang besar karena kegiatan konstruksi

Strategi Implementasi

Green procurement dapat diimplementasikan di industri konstruksi dengan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan:

1.Mengubah persyaratan spesifikasi teknik dalam dokumen pengadaan: Menerapkan pengadaan hijau (green procurement) sebaiknya melalui pendekatan “green contract”, artinya persyaratan spesifikasi teknik dalam dokumen pengadaan harus menyertakan aspek lingkungan

2.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan green procurement: Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan green procurement dalam industri konstruksi di Indonesia adalah persyaratan dokumen pengadaan (kontrak) dan efisiensi dari penghematan energi dan penghematan sampah

3.Menggunakan metode MRP (Material Requirement Planning): Metode MRP dapat digunakan untuk membantu pengaturan material konstruksi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan dan mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan

4.Menggunakan Analytical Network Process (ANP): ANP dapat digunakan untuk menganalisis kinerja sistem pengukuran di industri konstruksi, yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi

5.Mengimplementasikan peraturan dan standar lingkungan: Peraturan dan standar lingkungan seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PRT/M/2013 tentang persyaratan kompetensi untuk sub kualifikasi tenaga ahli dan tenaga terampil bidang jasa konstruksi, serta peraturan kabinet pemerintah dan peraturan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah dapat digunakan untuk mengatur implementasi green procurement

6.Menggunakan ekolabel: Ekolabel dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang ramah lingkungan, dan menggunakan ekolabel dapat membantu pembeli memilih produk yang lebih ramah lingkungan

7.Mengoptimalkan daya saing: Mengoptimalkan daya saing Indonesia dapat dilakukan dengan menggunakan pengetahuan, pengembangan, dan persaingan, yang dapat membantu mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan

Dengan melakukan langkah-langkah ini, industri konstruksi dapat mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan bahan yang lebih efisien.

Tantangan

Meskipun manfaat yang jelas, masih ada beberapa tantangan dalam mengadopsi green procurement dalam industri konstruksi. Salah satunya adalah kesadaran dan edukasi. Banyak pihak dalam industri konstruksi mungkin belum sepenuhnya menyadari manfaat dan pentingnya penggunaan material hijau.

Selain itu, ketersediaan material hijau yang berkualitas dan terjangkau juga menjadi masalah. Beberapa wilayah mungkin belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung penggunaan material hijau secara luas.

Green procurement memegang peran penting dalam mengarahkan industri konstruksi menuju pembangunan berkelanjutan. Dengan memperhatikan dampak lingkungan dan memilih material serta peralatan yang ramah lingkungan, industri konstruksi dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan serta menciptakan bangunan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pemerintah, pengembang, kontraktor, dan konsumen semua memiliki peran dalam mendorong adopsi green procurement. Melalui kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi industri konstruksi dan lingkungan secara keseluruhan.

PT Nindya Karya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan penerapan Green Procurement tersebut dengan mempersiapkan Langkah-langkah mulai dari Pengembangan Kebijakan dan Prosedur, Pelatihan dan Pendidikan, Penilaian Dampak Lingkungan, salah satunya dengan mengoptimalkan tools NICAF, Penggunaan Material Ramah Lingkungan:, Pemilihan Peralatan yang Efisien, Membangun Kemitraan dengan Pemasok Hijau, Pemantauan dan Pelaporan Kinerja serta Mendorong pengembangan Inovasi dan Riset

DIMUAT DI MAJALAH INTERNAL NINDYA KARYA “THINK” EDISI JANUARI-MARET 2024 

Related Posts
KEUNGGULAN PRIMA PRODUK CAT KANSAI PAINT
eusai mengikuti mini workshop yang dilaksanakan oleh Kansai Paint beberapa waktu silam, saya kian tertarik untuk menyingkap lebih dalam pada benefit apa saja yang ditawarkan oleh produk cat yang dihasilkan ...
Posting Terkait
Jejak Purba dalam Riak Peradaban: Gau Maraja Leang-Leang 2025 dan Kebangkitan Identitas Budaya Sulawesi Selatan
i hamparan tanah karst yang menyimpan jejak-jejak purba, Kabupaten Maros kembali menggaungkan suara peradaban yang telah berusia ribuan tahun. Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang 2025 yang digelar pada tanggal 3-5 ...
Posting Terkait
Dari Gedung Kramat ke 143 Juta Layar Digital: Merawat Ikrar Persatuan di Era Media Sosial
"The youth of today are the leaders of tomorrow." - Nelson Mandela Sembilan puluh tujuh tahun yang lalu, di sebuah gedung sederhana bernama Katholieke Jongenlingen Bond di Batavia, sekelompok anak muda ...
Posting Terkait
Hari ini, Senin 25 Januari 2010, wajah saya yang imut, montok, menggemaskan dan bersahaja itu nongol di iklan Kompasiana di Harian Kompas. Ini adalah kali pertama saya bergaya -- dengan ...
Posting Terkait
Urgensi Kehadiran Dewan Insinyur Indonesia dalam Meneguhkan Profesionalisme Keteknikan Berintegritas
Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menghadapi tantangan besar dalam membangun infrastruktur dan teknologi yang mendukung kemajuan bangsa. Seiring pesatnya pembangunan dan modernisasi di berbagai ...
Posting Terkait
Budi Hartawinata Ketua ISSC Menyampaikan pandangannya tentang Baja impor
"Sebuah bangsa yang tidak mampu melindungi industrinya sendiri adalah bangsa yang kehilangan martabat di mata dunia" - Lee Kuan Yew i tengah hiruk pikuk pembangunan infrastruktur yang menggeliat di setiap sudut ...
Posting Terkait
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN, SERU DAN MENYENANGKAN
ebagai orang yang gemar bepergian, saya selalu mencari alternatif transportasi terbaik menuju destinasi tempat tujuan saya. Mencari Bus Murah Jakarta Bandung misalnya, saya lakukan lebih awal beberapa waktu sebelum keberangkatan ...
Posting Terkait
BERSAMA JAMIL AZZAINI, BLOGGER BEKASI AKAN MERAYAKAN ULTAH KETIGANYA
 ari ulang tahun Komunitas Blogger Bekasi tahun ini dirayakan dengan cara istimewa. Jika pada Ulang Tahun Pertama (2010) dirayakan lewat Buka Puasa Bersama anak-anak Rumah Baca Mutiara Mandiri Tambun, dan tahun ...
Posting Terkait
BERKUNJUNG DAN BERDISKUSI DI KANTOR UC WE-MEDIA
uaca di Jakarta terlihat begitu "ramah" saat saya memasuki lobi DBS Bank Tower Ciputra World kawasan Mega Kuningan, Kamis (27/7) siang. Setelah menukar kartu identitas dengan ID Card khusus, saya ...
Posting Terkait
Formula Project Aristotle Google untuk Konstruksi: Lima Pilar Pemberdayaan Tim yang Terbukti Efektif
Industri konstruksi dunia menghadapi dilema produktivitas yang mengkhawatirkan. Pertumbuhan produktivitas tenaga kerja global dalam konstruksi hanya rata-rata 1 persen per tahun selama dua dekade terakhir, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,8 persen ...
Posting Terkait
Di Persimpangan Digital: Merajut Kedaulatan Data Pribadi Indonesia dalam Era Kesepakatan Prabowo-Trump
"In the digital age, our personal data is our most valuable asset, yet it's the one we understand the least." - Shoshana Zuboff ngin perubahan bertiup kencang dari Gedung Putih Washington ...
Posting Terkait
Ketika Perhatian Menjadi Mata Uang: Memahami Fenomena Treatonomics
"The real measure of your wealth is how much you'd be worth if you lost all your money." - Warren Buffett i tengah hiruk pikuk kehidupan modern, sebuah fenomena baru tengah ...
Posting Terkait
INVESTASI HULU MIGAS : MERETAS HARAPAN DALAM KETIDAKPASTIAN
“Investasi Hulu Migas kita sudah diambang kehancuran,” demikian keluh kawan saya, seorang praktisi migas dalam sebuah diskusi di sebuah gerai kopi di Cilandak. Tatap matanya terlihat suram, sembari menyeruput kopi ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY HAKIM DI KOMPASIANA
Syukur Alhamdulillah, berdasarkan informasi ini, saya menjadi satu diantara 10 orang penulis (dari 27 orang yang berpartisipasi) yang mendapatkan hadiah khusus atas lomba posting di Kompasiana dalam rangka peluncuran buku Pak ...
Posting Terkait
BUNAKEN, ANDALAN MANADO
nilah sebuah tempat wisata memukau di utara Sulawesi. Ketika menyebut nama Taman Nasional Bunaken maka akan identik dengan lokasi menyelam paling menawan sedunia. Di sana surga bawah laut terletak, di ...
Posting Terkait
BLOG ANAK DAN REFLEKSI VIRTUAL KEHIDUPAN
“Jadi laki-laki memang tidak mudah, nak”, kata ayahku sembari mengoleskan minyak gosok ke keningku yang benjol setelah ditonjok pakai gembok besi oleh Faiz tetangga rumah yang seumur denganku. Sore tadi, setelah ...
Posting Terkait
KEUNGGULAN PRIMA PRODUK CAT KANSAI PAINT
Jejak Purba dalam Riak Peradaban: Gau Maraja Leang-Leang
Dari Gedung Kramat ke 143 Juta Layar Digital:
TAMPIL SEBAGAI MODEL IKLAN KOMPASIANA
Urgensi Kehadiran Dewan Insinyur Indonesia dalam Meneguhkan Profesionalisme
Dari Jeritan ISSC : Menuju Kebangkitan dan Kedaulatan
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN,
BERSAMA JAMIL AZZAINI, BLOGGER BEKASI AKAN MERAYAKAN ULTAH
BERKUNJUNG DAN BERDISKUSI DI KANTOR UC WE-MEDIA
Formula Project Aristotle Google untuk Konstruksi: Lima Pilar
Di Persimpangan Digital: Merajut Kedaulatan Data Pribadi Indonesia
Ketika Perhatian Menjadi Mata Uang: Memahami Fenomena Treatonomics
INVESTASI HULU MIGAS : MERETAS HARAPAN DALAM KETIDAKPASTIAN
ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA POSTING PELUNCURAN BUKU PAK CHAPPY
BUNAKEN, ANDALAN MANADO
BLOG ANAK DAN REFLEKSI VIRTUAL KEHIDUPAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *