Catatan Dari Hati

BINDHE BILUHUTA, SAJIAN KULINER DENGAN SENSASI RASA MENDUNIA

BINDHE

Sejak kecil saya sudah menyukai Bindhe Biluhuta, nama makanan khas Gorontalo ini. Kedua orang tua saya yang lahir dan besar di wilayah yang kerap disebut sebagai “Serambi Madinah” itu senantiasa menyajikan Bindhe Biluhuta di meja makan kami. Dan tadi pagi, saat istri saya menyajikan Bindhe Biluhuta yang dalam Bahasa Gorontalo berarti Jagung Siram tersebut, kenikmatan merasakan kembali kuliner kegemaran saya ini sungguh menyenangkan.

Bindhe Biluhuta merupakan jagung manis yang dipipil lalu direbus kemudian diberi parutan kelapa, ebi, daun bawang, daun kemangi, bawang goreng, jeruk nipis, kecap, dan cabe rawit yang diulek halus. Binde paling enak disantap saat masih panas, menyeruput kuahnya pelan-pelan dengan aroma jagung manis rebus yang lezat ditambah sambal colek, sungguh merupakan sebuah sensasi tersendiri. Saya masih ingat betul setiap akhir pekan usai ayah saya gajian di awal bulan, hidangan ini senantiasa tersaji dimeja makan dan menjadi makanan favorit keluarga kami.

Tidak terlalu sulit sebenarnya menyiapkan hidangan ini. Semula istri saya, yang berasal dari Yogya, agak enggan karena kurang merasa percaya diri memasaknya. Saya langsung meyakinkannya serta menyatakan kita bisa meminta advis langsung dari ibunda yang bermukim di Makassar. Saat rencana itu saya ungkapkan, Ibu saya langsung mendukung dan siap melakukan “alih teknologi” masak kepada istri saya, si menantu tercinta di Cikarang.

Saya mendampingi istri belanja di Pasar Bersih Kota Jababeka Cikarang dan membeli semua materi yang diperlukan untuk memasak Binde Biluhuta seperti jagung manis, daun kemangi, jeruk nipis, udang dan ikan Tenggiri. Sebenarnya, bila merujuk pada hidangan aslinya di Gorontalo, biasanya Bindhe menggunakan udang kering yang disebut “duwo” , yang berasal dari danau Limboto, danau terbesar di Gorontalo. Namun karena di Cikarang sangat sulit mendapatkannya, kami melakukan modifikasi dengan tetap membeli udang plus ikan Tenggiri yang dibakar lalu disuwir-suwir kecil. Agar sajiannya kian mantap, parutan kelapa ditaburkan diatas hidangan Binde lalu dicampurkan bersama-sama udang serta suwiran ikan bakar Tenggiri.

binde-1

Dengan jagung sebagai bahan baku utamanya, Binde Biluhuta memiliki kandungan gizi yang sangat kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.Seperti diungkap dari website ini,

Kandungan nutrisi dalam 100gram jagung: 

  • Energi: 129 kal
  • Protein: 4,1 g
  • Lemak: 1,3 g
  • Karbohidrat: 30,3 g
  • Serat: 2,9 g
  • Kalsium: 5 g
  • Fosfor: 108 mg
  • Zat Besi: 1,1 mg
  • Vitamin A: 117 IU
  • Vitamin B1: 0,18 mg
  • Vitamin C: 9 mg
  • Air: 63,5 g

Tak jelas benar bagaimana sesungguhnya asal-usul Bindhe Biluhuta ini. Tetapi berdasarkan informasi dari website DeGorontalo

Menurut almarhum Mansoer Pateda, salah seorang putra terbaik Gorontalo, Profesor Linguistik dari Universitas Negeri Gorontalo, binde biluhuta sudah ada sejak zaman raja-raja Gorontalo, dan telah menjadi konsumsi umum, baik para raja maupun masyarakat biasa.

Jagung juga memiliki makna filosofis. Ketika jagung dipipil dimaknai dengan bercerai berai. Di zaman raja-raja Gorontalo di abad ke 15, sering terjadi perebutan wilayah untuk menaklukan kerajaan kecil, atau dikenal dengan pertengkaran antara Kerajaan Gorontalo dan Limboto.

“Binde biluhuta sudah ada sejak pertikaian raja-raja di abad ke 15. Jagung yang bercerai berai itu dianalogikan sebagai raja-raja yang bertengkar. Namun ketika jagung yang dipipil itu dicampur dengan bahan rempah-rempah dan menghasilkan binde biluhuta yang lezat, maka disitulah makanan ini menjadi pemersatu antara raja-raja yang bertengkar,” kata Mansoer Pateda.

Karena raja-raja di Gorontalo kerap kali berperang memperebutkan wilayah kekuasaan, maka akan selalu muncul simbol-simbol yang melambangkan perdamaian. Salah satunya adalah makanan. Binde biluhuta dan ilabulo adalah makanan yang selalu disimbolkan persatuan dan perdamaian.

Prestasi Bindhe Biluhuta di kancah internasional juga sudah cukup dikenal luas. Rustamrin Akuba, dosen teknologi hasil pertanian di Politeknik Gorontalo mengatakan (dikutip dari sini) , Binte Biluhuta bahkan pernah memenangkan International Cuisine Contest di Los Banos, Philipina, yang diikuti oleh 19 negara pada 2002 silam.

Menurutnya, Binte Biluhuta tampil sebagai pemenang lantaran dinilai punya kandungan gizi yang cukup dan cocok dikonsumsi oleh segala usia (di atas tujuh tahun). Selain Bahan-bahannya mudah didapat, proses pembuatannya juga relatif mudah.

Sementara itu, pada ajang Pasar Malam Indonesia (PMI) di Malieveld, Den Haag,Belanda 2012 silam, William Wongso—pakar kuliner Indonesia– menyuguhkan Binte Biluhuta sebagai sajian istimewa. Tidak hanya itu, seperti diungkapkan di berita ini, William juga menyarakankan agar Bindhe Biluhuta disajikan sebagai salah satu menu andalan kuliner di istana Negara, untuk menjamu tamu-tamu penting kenegaraan.

Anda Penasaran bagaimana membuatnya dan merasakan sensasi #jelajahgizi pada Bindhe Biluhuta? Mudah kok. Silakan baca resepnya disini dan yang paling nikmat adalah memasaknya disertai lagu “Binde Biluhuta” yang dinyanyikan oleh Eddie Silotonga:

Binde biluhuta
ula ulau loduwo
wanu olamita
ngoinda mopulito

binde biluhuta
malo sambe lolowo
malita dadata
orasawa tohuwoto

monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila tamotolawa
monga binde binde biluhuta
timi idu bele dila ta motolawa

binde bilihuta
diyaluo tou weo
binde biluhuta
bome to hulondalo

Catatan:

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Jelajah Gizi 3 yang diselenggarakan oleh Sari Husada 

abcd433e97b754d6f71eef71f31b631e

Related Posts
CATATAN DARI PERJALANAN KE BATAM
elasa (13/12) pagi pukul 06.15 pesawat Garuda GA 150 menyentuh mulus landasan Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Hari itu, saya bersama staf dari bagian logistik, Andi Susanto, melaksanakan tugas rutin ...
Posting Terkait
SEPEDA GEMBIRA WARGA RW 10 PERUMAHAN CIKARANG BARU YANG MENYENANGKAN
uasana di perempatan jalan Tarum Barat dan Beruang Raya, Perumahan Cikarang Baru terlihat begitu semarak pada Hari Minggu (29/9) pagi. Kurang lebih 800 orang hadir secara serentak dengan sepeda masing-masing ...
Posting Terkait
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM BISNIS INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL
eusai mengikuti meeting bersama kolega di kawasan Blok M, Senin siang (21/8), saya menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi Co-Working space EV Hive di lantai dua Gedung "The Maja" yang berlokasi ...
Posting Terkait
HUT KETIGA BLOGGER BEKASI : DARI BERINTERNET AMAN SAMPAI KIAT JADI BLOGGER SUKSES MULIA
abtu (8/9) kemarin adalah menjadi hari istimewa bagi Komunitas Blogger Bekasi. Bertempat di Balai Patriot Kompleks Kantor Pemerintah Kota Bekasi, dilaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ketiga komunitas yang lahir pada ...
Posting Terkait
PUISI : TESTAMEN CINTA
TESTAMEN CINTA (1) Jika telaga hati mampu menampung segenap makna dan menjabarkan kata-kata Maka biarkan kelopak mawar merekah diterpa fajar kelompok angsa menari disisi teratai serta binar mata kejoramu mencari artinya sendiri Sebab cinta itu, Dinda Adalah ...
Posting Terkait
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM “MEMBUMIKAN” PESAN KESADARAN EKOLOGIS
adi malam, Senin (24/9) saya bersama beberapa orang blogger Indonesia diundang oleh UNDP Indonesia dan IDBlognetwork untuk berdiskusi seputar Bagaimana Media Sosial di Indonesia dapat berkontribusi untuk menyingkap 'mitos' tentang Perubahan ...
Posting Terkait
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal... (Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran) Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
MENIKMATI SEKEPING SURGA DIRUMAH
SAYA selalu menikmati "ritual" harian itu.  Setiap malam di hari kerja, usai pulang kantor, saat membuka pintu pagar rumah, kedua anak saya, Rizky dan Alya datang menyambut kedatangan saya dengan kegembiraan ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (4) : “MENYULAP” SAMPAH MENJADI BERKAH
Tidak jauh dari UKM Boneka adalah lokasi kunjungan para peserta Amprokan Blogger berikutnya, yaitu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sumur Batu yang letaknya bersebelahan dengan TPA Bantargebang. Di benak para peserta ...
Posting Terkait
ISOMAN DI AWAL RAMADHAN
Ini adalah kali pertama saya terkena virus Covid 19, sejak pandemi tersebut merebak 2 tahun silam. Hari Jum'at (1/4) saya mulai merasakan demam dan badan tidak enak, namun saya tetap ...
Posting Terkait
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI HATI
anpa terasa pelupuk mata saya basah membaca berita di media online tadi pagi. Kabar soal wafatnya Da'i sejuta umat KH.Zainuddin MZ di Rumah Sakit Pusat Pertamina Selasa (5/7) pukul 09.15 ...
Posting Terkait
BERBAGI DI TECHNOFAIR UNIVERSITAS BAKRIE
Setelah lama tidak "manggung" lagi memberikan materi dalam Seminar atau Pelatihan Blog, Hari Kamis (5/5) saya mendapatkan kesempatan kembali tampil membawakan topik tentang Blogging dalam rangkaian acara Technofair yang diselenggarakan ...
Posting Terkait
Menghadiri Supply Chain Manager Summit 2025 : Forum Diskusi SCM Leader yang Inspiratif
Suasana Hotel Harris Kelapa Gading terasa begitu hidup pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025. Saya hadir bersama kolega saya Pak Yuhan Prasiswa Vice President Sistem dan Administrasi Divisi Supply Chain ...
Posting Terkait
SUKSES, PENYELENGGARAAN BLOGSHOP KOMPASIANA BERSAMA BLOGGER BEKASI
Hari Sabtu, 14 November 2009 bersama Pak Eko Eshape (wakil ketua Komunitas Blogger Bekasi) dan Pak Ceppi Prihadi saya berangkat dari Cikarang menuju STMIK Bani Saleh Bekasi, lokasi pelaksanaan Roadshow ...
Posting Terkait
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
Tak perlu menunggu kaya.. Tak perlu menjadi hebat Untuk bisa sekedar berbagi.. tebarkan semangat lewat ngeblog! (sumber : Blog Almarhumah Yusnita Febri, 27 Oktober 2011) ari ini, Rabu,16 November 2011, saya menerima ...
Posting Terkait
CATATAN DARI PERJALANAN KE BATAM
SEPEDA GEMBIRA WARGA RW 10 PERUMAHAN CIKARANG BARU
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM
HUT KETIGA BLOGGER BEKASI : DARI BERINTERNET AMAN
PUISI : TESTAMEN CINTA
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM “MEMBUMIKAN” PESAN KESADARAN EKOLOGIS
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
COVER LAGU “BUNGA MAAF” – THE LANTIS
MENIKMATI SEKEPING SURGA DIRUMAH
AMPROKAN BLOGGER 2010 (4) : “MENYULAP” SAMPAH MENJADI
ISOMAN DI AWAL RAMADHAN
MENGENANG KH.ZAINUDDIN MZ : DA’I YANG DEKAT DI
BERBAGI DI TECHNOFAIR UNIVERSITAS BAKRIE
Menghadiri Supply Chain Manager Summit 2025 : Forum
SUKSES, PENYELENGGARAAN BLOGSHOP KOMPASIANA BERSAMA BLOGGER BEKASI
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *